Pelatihan Packaging Produk Unggulan Masyarakat Desa Wisata (original) (raw)
Related papers
2018
Permasalahan yang sering timbul di masyarakat kita adalah masalah pengangguran yang semakin hari semakin meningkat jumlahnya. Hal ini disebabkan ketimpangan antara jumlah penduduk yang mengganggur (tidak bekerja) dengan jumlah lapangan pekerjaan yang tersedia. Salah faktor penyebabnya adalah masih lemahnya pemberdayaan potensi lokal penduduk khususnya di pedesaan untuk turut serta menciptakan kemandirian perekonomian wilayah. Selain itu keterbatasan keahlian yang dimiliki masyarakat desa tidak mampu bersaing dengan para pencari kerja yang tersebar di berbagai pelosok kota. Salah satu upaya untuk mengatasi permasalahan ini adalah dengan diselenggarakannya Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Program Pemberdayaan Masyarakat yang rutin diselenggarakan oleh Universitas Serang Raya. Kegiatan yang dilakukan di Desa Cening Kecamatan Cikedal Kabupaten Pandeglang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat khususnya ibu rumah tangga dan masyarakat usia produktif melalui kegiatan pembuatan produk makanan...
Pelatihan Pembuatan Kemasan Produk Oleh Pelaku Umkm Desa Wisata Keranggan
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR)
Desa Keranggan adalah salah satu desa yang masuk dalam nominasi Anugerah Desa Wisata 2021 oleh Kemenparekraf yang telah memenuhi beberapa kategori wisata berbasis masyarakat di kota Tangerang Selatan yang dikelola oleh Pokdarwis antara lain wisata alam wisata, terdapat akomodasi homestau, wisata atraksi (ground, archery, jungle trek dan susur sungai), rumah makan Saung Cisadane sebagai wisata Kuliner, dan terbentuknya UMKM home industry. Produk UMKM home industry yang paling diminati wisatawan di desa Keranggan adalah produk pangan seperti keripik singkong, opak dan kacang sangria. Sebagai salah satu panganan yang dapat dijadikan oleh-oleh, kemasan yang tersedia saat ini sangat tidak menarik dan tidak memenuhi standar. Produk dikemas tanpa label informasi, menggunakan kemasan plastik biasa dan tanpa disertai tanggal kadaluarsa produk. Solusi yang ditawarkan adalah dengan memberikan pelatihan. Tujuan dari kegiatan pelatihan ini adalah peningkatan pengetahuan masyarakat mengenai bagai...
Pengemasan Produk Oleh-oleh Khas Desa Jiput Pandeglang pada Masyarakat Desa
2019
nABSTRAKArtikel ini menjelaskan tentang kegiatan pelatihan pengemasan produk oleh-oleh khas di DesaJiput Pandeglang Banten. Potensi desa dan alam di Jiput Banten dari hasil pertanian danperkebunan melimpah, seperti melinjo, kripik pisang, emping, dan makanan ringan lainnya.Penjualan produk oleh-oleh tersebut sudah dilakukan oleh masyarakat Desa Jiput, namun masihmenggunakan kemasan yang sederhana dan belum diberi merk. Metode yang digunakan dalampelatihan ini yaitu perencanaan, pelaksanaan, praktik, dan evaluasi. Subjek masyarakat yang diberipelatihan adalah masyarakat yang Desa Jiput sebagai produsen produk dan penjual produk yangberjumlah 25 orang. Hasil dari kegiatan pengabdian pengemasan oleh-oleh yaitu adanyaperubahan pengemasan produk menggunakan plastik Bening dan dikemas lebih menarik.Peningkatan yang terjadi sebesar 50 %, masyarakat antusias mengikuti kegiatan pelatihan ini danmempraktikannya. Pembuatan merk produk juga dilakukan dan memperoleh peningkatan sebesar40 %. Prod...
Pelatihan UMKM Produk Desa Ponggang
Jurnal Pengabdian Masyarakat Charitas
Pong's Snack is an MSMEs originating from Ponggang Village that produces various types of snacks such as opak, rengginang, cassava chips, wajid, potato chips, taro chips, banana chips, Seroja, kicimpring, and cistik. MSMEs in Ponggang Village still use conventional methods, such as marketing products by entrusting them to stalls, can order in advance via telephone number and the product is delivered directly to the customer. Therefore, the author helps MSMEs to be better known to the wider community by entering the products produced by MSMEs into the Pareang Sate Restaurant and selling their products online through the Tokopedia application. To be able to market products online, it is necessary to take steps that can be used as guidelines in digital marketing activities aimed at the target market and known as AIDA (Awareness, Interest, Desire, and Action). The first step taken by the author so that Pong's Snack MSMEs products can be known to consumers is to build awareness o...
Peningkatan Kapasitas Masyarakat Desa Rindu Hati Dalam Pengemasan Produk Unggulan
Dharma Raflesia : Jurnal Ilmiah Pengembangan dan Penerapan IPTEKS, 2020
Community capacity building is an effort to increase the ability, skills, understanding, attitudes, values, relationships, behavior, motivation, resources, and conditions that enable each individual, organization, network and wider system to carry out functions them and achieve the stated development goals from time to time. Based on this understanding, Bengkulu University through community service activities made efforts to increase the capacity of residents of Rindu Hati Village in Processing Superior Products. The method used in the activity was the socialization of a Home Industry Product (PIRT) permit and the introduction and practice of packaging superior products in the form of processed papaya foods and processed red picking coffee. The results of this activity show that there is a growing awareness that packaging superior village products and PIRT management are requirements that the products produced can be widely marketed to the community.
Pelatihan Pembuatan Kemasan Produk-Produk Rumahan Bagi Masyarakat Di Desa Toniku
To Maega : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Tujuan pengabdian ini sebagai bentuk pemberdayaan Masyarakat desa dan kepedulian terhadap nelayan dalam meningkatkan ekonomi mereka, dimana metode yang dilakukan dengan pelatihan pengolahan ikan, pembuatan kemasan, desain, dan proses produksi ikan dalam kemasan bagi masyarkat di desa toniku. Adapun hasil pengabdian telah terlaksana proses pelatihan pada indistri rumahan “SARINA”, pemberian bantuan kemasan dengan merek “Ikan Teri Khas Tonuki, Sarina Toniku” dan proses pengemasan telah di laksanakan sehingga produk ikan teri kemasan siap untuk di pasarkan.
2022
Kegiatan pengabdian ini bertujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat agar dapat memahami bagaimana cara pemasaran produk olahan mereka dengan strategi pemasaran sehingga dengan strategi tersebut memberikan pemahaman untuk dapat menawarkan produk, serta dapat memberikan pemahaman dan skill penggunaan teknologi untuk memasarkan produk secara online. Metode yang dilakukan dalam pengabdian masyarakat ini adalah mulai dari mempersiapkan dilanjutkan pada berlangsungnya kegiatan dan terakhir dilakukan pengevaluasian. dalam bentuk pemaparan materi pelatihan, diskusi mendalam tentang strategi pemasaran, dan praktik membuat media pemasaran yang mudah di kenali oleh orang lain. Kegiatan pengabdian ini memberikan manfaat secara langsung kepada masyarakat, karena mereka yang awalnya strategi pemasaran yang dilakukan masih tradisional dan cakupan pemasaran produk yang masih terbatas. Dari paparan materi dan diskusi materi strategi pemasaran. Antusiasme peserta sosialisasi ini sangat besar hingga banyak gagasan baru yang dapat diaplikasikan pada pemberian merk produk, kemasan yang lebih menarik dan lain-lain. Pengabdian kepada masyarakat yang laksanakan begitu bermanfaat bagi masyarakat dan dapat menambah pengetahuan dan pemahaman serta skill berkaitan dengan strategi pemasaran.
Pelatihan Pramuwisata Lokal Desa Wisata Besan Klungkung
2020
Kementerian Pariwisata Indonesia memandang perlu percepatan pemberdayaan masyarakat desa wisata yang memiliki karakteristik tersendiri dan memiliki potensi ekonomi cukup besar sehingga perlu mengandeng berbagai pihak, termasuk perguruan tinggi. Oleh karena itu, sebagai salah satu perguruan tinggi pariwisata di Bali, Akademi Pariwisata Denpasar, melalui program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM), turut serta memberikan kontribusi pemercepatan ketercapaian program pemerintah tersebut melalui pendampingan Desa Wisata Besan Klungkung dengan beberapa bentuk program pelatihan, yang salah satunya adalah pelatihan untuk pramuwisata lokal yang sudah ada di desa tersebut yang berjumlah 12 orang. Pelatihan bagi pemandu wisata lokal ini adalah bersifat pengayaan khazanah di dalam hal kesantunan berbahasa, hospitalitas, dan teknik memandu wisatawan. Untuk mengetahui dampak pelatihan ini, dilakukan pre-test dan post-test. Hasil analisis sig. (2-tailed) terhadap nilai rerata kumulatif peserta men...
Pelatihan Product Presentation dalam Training of Trainers Akademisi Pendamping Desa Wisata
2020
The knowledge about the development of potential products in the tourism village is considered important for every tourism businessmwoman/man because every tourism village in Indonesia has its own potential that if handled properly will be able to become a flagship product. Training of Trainers aims to enhance the understanding and knowledge of academicians who will be mentors in tourist village. This activity was held for 3 days at Santika Premium Dyandra Hotel and Covention Center, Medan City, North Sumatera and followed by 12 offline participants and 3 participants online. The participant consists of academicians from various public and private universities in North Sumatera, West Sumatera, Riau, Riau Islands and Aceh. Training results in the form of increased understanding of participants proved by the result of questionnaire given after the training. 100% (15 participants) stated that this material is very useful for anyone who is involved in tourist villages, although 93% of ...
Prosiding COSECANT : Community Service and Engagement Seminar
Masyarakat sasar hanya mencatat berapa kas masuk dan keluar serta belum mampu mengidentifikasi komponen apa saja yang menjadi beban usaha sehingga keliru dalam penentuan untung atau rugi dalam usahanya. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah diharapkan masyarakat sasar yang telah memahami mengenai pembukuan sederhana diharapkan dapat membuat laporan laba rugi dan neraca, sehingga dapat menentukan apakah dalam periode tertentu mengalami rugi atau laba, serta dapat mengetahui berapa jumlah aset, kewajiban dan ekuitas yang dimiliki. Program ini dilaksanakan sebagai salah satu bentuk perwujudan kerjasama antara Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Telkom dengan Desa Kertawangi sebagai sarana transfer ilmu pengetahuan. Masyarakat sasar yang telah memahami mengenai pembuatan laporan laba rugi dan neraca dapat memberikan pengetahuan ini kepada masyarakat di Desa Kertawangi baik yang tergabung dalam kelompok Belajar PKBM Bina Terampil Mandiri maupun tidak, sehingga ...