Question Speech Act Produced by the Junior High School Students (original) (raw)
Related papers
Kajian Makna Verbal dalam Tembang Pengiring Pementasan Tari Muang Sangkal
Tari Muang Sangkal ialah sejenis tari penyambutan bagi tamu agung yang mulanya hanya dapat ditarikan di pendopo atau keraton di Sumenep. Kata Muang Sangkal dalam Bahasa Madura berarti membuang musibah, sial ataupun hal-hal buruk lainnya. Dalam artikel ini akan dibahas makna verbal yang terdapat dalam tembang pengiring Tari Muang Sangkal, dengan menggunakan teori perkembangan tari oleh Sedyawati dan mengaitkannya dengan teori makna verbal serta metode penelitian deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa dalam pantun yang dinyanyikan pada tembang pengiring Tari Muang Sangkal terdapat makna verbal berupa suatu ungkapan hati penyair mengenai kisah cintanya yang tidak atau belum mendapatkan respon atau tanggapan dari lelaki pujaannya, walaupun ia telah mengungkapkan perasaannya tersebut secara gamblang.
Khidmatan
Keluarga merupakan dasar pendidikan yang utama dan pertama. Orang tua dalam keluarga dituntut mampu menjalankan peran sebagai pendidik yang baik dalam keluarga. Pendidikan tersebut bisa berupa pengajaran, pembiasaan, pemberian nasihat, keteladanan, pemberian hadiah dan hukuman. Tujuan kegiatan ini adalah pendampingan kepada ibu dan keluarga dalam pengasuhan anak melalui literasi agama. Literasi agama menggunakan nasihat Lukman dalam QS. Lukman: 13-19. Nasihat Lukman mengandung nilai-nilai pendidikan dan dapat dijadikan kurikulum pendidikan keluarga islami. Bentuk kegiatan ini berupa Focus Group Discussion (FGD) dengan ibu-ibu Desa Tepus Kulon. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa hasil kegiatan FGD menghasilkan peningkatan pemahaman tentang peran ibu dalam pengasuhan anak di keluarga dan pemahaman tentang nasihat Lukman kepada anaknya. Selain itu, pemahaman keluarga adalah lingkungan pertama yang mempengaruhi pendidikan seseorang dan sebagai wadah pertama dan utama bagi perkembangan dan...
2019
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data leksikon dan kegunaan peralatan rumah tangga tradisional pada masyarakat Batak Simalungun di Desa Talun Kondot Kecamatan Panombeian Panei Kabupaten Simalungun. Penelitian ini memberikan informasi dan gambaran mengenai bagaimana leksikon dan kegunaan peralatan rumah tangga tradisional pada masyarakat Batak Simalungun di Desa Talun Kondot Kecamatan Panombeian Panei Kabupaten Simalungun. Sumber data pada penelitian ini adalah hasil wawancara dari ketua adat dan masyarakat di Desa Talun Kondot Kecamatan Panombeian Panei Kabupaten Simalungun serta dokumentasi peralatan rumah tangga tradisional pada masyarakat Batak Simalungun di Desa Talun Kondot Kecamatan Panombeian Pane Kabupaten Simalungun. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah wawancara yang menggunakan alat bantu perekam, alat tulis, dan camera untuk mendapatkan data peralatan rumah tangga tradision...
FENOMENA BAHASA ANTARA YANG DITUNJUKKAN OLEH MAHASISWA PRODI SASTRA INGGRIS
Ayudya Whardani, 2019
Abstrak Artikel ini membahas tentang fenomena interlanguage (bahasa antara) yang ditunjukkan oleh 20 mahasiswa prodi Sastra Inggris di salah satu perguruan tinggi negeri di Yogyakarta yang tengah duduk di semester pertama. Dari hasil investigasi yang diperoleh dari tugas menulis "Recount Text", penulis menemukan 15 aspek tata bahasa Bahasa Inggris meliputi past tense, modality, to + infinitive , gerund, make, passive voice ,sentence elements, prepositions, articles, collocations, singular and plural nouns, pronouns, relative pronouns, question word order and native language transfer. Penyebab kesalahan gramatikal adalah karena over generalisasi, strategi pembelajaran dan pengaruh dari bahasa pertama. Namun, over generalisasi lah yang menjadi penyebab utama kesalahan gramatikal terutama ketika mereka harus bersinggungan dengan kata kerja kedua. Kata kunci : interlanguage, kesalahan grammatikal, tugas menulis. INTERLANGUAGE PERFORMED BY STUDENTS OF ENGLISH LITERATURE STUDY PROGRAM Abstract The present study attempts to present the evidence of how learners of English as Second Language perform the target language by involving 20 participants from one of state universities in Yogyakarta. The participants are sitting in the first semester majoring English Literature. In investigating the target language performance this study used a writing assignment namely recount text in order to identify language development in relation to grammar acquisition comitted by the learners. Errors made by the learners tend to show interlanguage that the learners performance gains immediate status between native language and target language. The study found that the leaners explored 15 grammar aspects including past tense, modality, to + infinitive , gerund, make, passive voice ,sentence elements, prepositions, articles, collocations, singular and plural nouns, pronouns, relative pronouns, question word order and native language transfer. The approximate cause of the errors are overgeneralization , learning strategy and native transfer. Moreover, overgeneralization becomes the most frequent in making errors that is by consistently using past tense in dealing with verbs. Thus, it is suggested that the teacher is necessary to sharpen the material spesifically based on actual evidence of learners' performance in order to accomodate what the learners need. Volume-Nomor , bulan tahun, (page-page) Available online at LingTera Website: http://journal.uny.ac.id/index.php/ljtp
Deskripsi Struktur Frasa Adverba dalam Bahasa Melayu Berdasarkan Teks Sejarah Melayu
SUSURGALUR, 2015
Penelitian ini berfokus pada analisis dokumen sastera "Sejarah Melayu" dan pemerolehan data perpustakaan berkaitan struktur frasa adverba menggunakan teori sistemik-fungsional. Matlamat penelitian ialah mengenalpasti struktur frasa adverba dalam ayat. Dengan menggunakan bentuk kata selapis dan berlapis ini, data korpus berupa ayat lengkap diperolehi melalui penjanaan korpus di Pangkalan Data Dewan Bahasa dan Pustaka, Kuala Lumpur, Malaysia. Daripada analisis dokumen, didapati wujud struktur frasa adverba pada adjung pangkal, adjung tengah, dan adjung hujung ayat, yakni bercanggah dengan kedudukan frasa adverba yang diarah-tunjuk pada adjung hujung ayat. Dapatan kajian menunjukan 2,338 ayat sahaja yang benar-benar memperlihatkan kewujudan frasa adverba dalam struktur ayat teks "Sejarah Melayu". Daripada jumlah tersebut, frasa adverba yang terletak pada adjung pangkal ialah 273 frasa (11.67%); manakala 1,881 frasa adverba (84.81%) berada pada kedudukan tengah ayat; dan adjung hujung hanya 184 frasa (7.86%). Dengan paparan data ini diharap wujud keseragaman penerimaan tentang posisi frasa adverba dalam struktur ayat bahasa Melayu.
Diksi
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengidentifikasi kebutuhan target dan belajarsiswa, (2) mengembangkan materi belajar berbicara bahasa Inggris yang tepat untuk siswakelas VII. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembanganyang mencakup tujuhlangkah kegiatan, yaitu: menganalisis kebutuhan, mengembangkan kisi-kisi pelajaran,mengembangkan draft pertama, meminta pendapat ahli, menguji coba materi, mengevaluasidan memperbaiki materi, dan menulis draft akhir. Subjeknya adalah siswa kelas VIIprogram SES SMPIT ABY. Data penelitian dikumpulkan melalui lembar angket danpetunjuk wawancara. Hasilnya menunjukkan bahwa: kebutuhan targetdan kebutuhan belajarsiswa ABY adalah materi belajar bahasa Inggris yang terkait dengan muatan ke-Islam-an.Kebutuhan belajar siswa terkait dengan tujuan, masukan, latar, prosedur, peran guru danperan murid. Empat unit telah dikembangkan berdasarkan kebutuhan target dan kebutuhanbelajar. Nilai rata-rata setiap komponen Task untuk semua unit berada di ant...
2019
Pelaksanaan dari kegiatan pengenalan bahasa Inggris sederhana melalui kegiatan ekstrakurikuler bahasa Inggris di TK Negeri Pembina Kabupaten Jombang khususnya pada peserta didik kelompok B masih belum maksimal, karena masih berada di bawah standart ketuntasan belajar yang telah ditetapkan dalam program pembelajaran sekolah. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang bersifat deskriptif kuantitatif, dirancang dalam bentuk siklus berulang yang terdiri dari 2 siklus. Tiap siklus terdapat empat tahapan kegiatan yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Pengumpulan dalam penelitian ini adalah observasi dan catatan anekdot (anecdotal record). Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif dengan menentukan presentasi ketuntasan belajar dan mean (rata-rata) kelas.Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan aktifitas guru pada siklus I mencapai 68,18% sedangkan pada siklus II mengalami peningkatan sebesar 88,64%. Dalam proses pembel...
E-CHIEF Journal, 2021
Ketertarikan penelitian anak RA dapat memunculkan ide-ide baru yang dapat meningkatkan kemampuan anak dalam mengungkapkan kalimat dan memperkaya perbendaharaan kata yang menjadi acuan dalam berbicara pada kemampuan bahasa. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan aktivitas guru, aktivitas anak serta hasil pengembangan kemampuan bahasa dalam mengulang kalimat sederhana dan memperkaya perbendaharaan kata. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis Penelitian tindakan kelas dilaksanakan dalam 3 kali pertemuan. Subjek penelitian berjumlah 10 orang anak, yaitu 5 anak laki-laki 5 anak perempuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas guru terlaksana dengan sangat baik. Aktivitas anak meningkat dengan kategori sangat aktif dan hasil perkembangan kemampuan bahasa anak memperoleh kategori Berkembang Sangat Baik (BSB). Diharapkan hasil penelitian tersebut dijadikan sebagai referensi agar dapat mengembangkan kemampuan anak pada aspek perkembangan bahasa.
Lagu menghubungkan masa lalu dengan masa kini: Analisis sosiolinguistik pertunjukan Didi Kempot
Kawruh : Journal of Language Education, Literature and Local Culture
Ini adalah penelitian interdisiplin yang membahas fakta bahasa, sosial, dan fenomena pertunjukan Didi Kempot. Tinjauan sosiolinguistik pertunjukan digunakan sebagai paradigm kajian untuk melihat karya panggung Didi Kempot. Penelitian ini melihat bahwa terdapat hubungan yang menarik antara panggung pertunjukan Didi Kempot dengan bahasa pertunjukan. Penelitian ini memandang, panggung pertunjukan Didi Kempot tidak hanya bertindak sebagai tempat penelitian sosiolinguistik pertunjukan, tetapi juga secara bersamaan menjadi alat dan kerangka kerja bagi penelitian sosiolinguistik, sehingga kajian ini memiliki manfaat yang cukup signifikan dalam kajian interdisiplin, yakni hubungan antara musik, fenomena social, dan fenomena berbahasa. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat konektivitas masa lalu ke sekarang melalui lagu dalam tinjauan sosiolinguistik pertunjukan pada karya-karya panggung pertunjukan Didi Kempot. Penelitian kualitatif ini menggunakan metode etnografi virtual. Data dikump...
MODUL PERKULIAHAN MATA KULIAH BAHASA INGGRIS II
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIK"AKMI" BATURAJA 2017 ii KATA PENGANTAR Alhamdulillah, segala puji bagi Allah yang senantiasa memberikan kemudahan dalam menyelesaikan segala urusan hingga penulis mampu menyelesaikan Modul Perkuliahan Mata Kuliah Bahasa Inggris II. Tak lupa penulis juga mengucapkan ribuan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu dalam penyelesaian modul ini. Pembelajaran Bahasa Inggris, khususnya di program D3 AMIK AKMI BATURAJA memiliki peran yang sangat penting. Sebab Komputerisasi tidak lepas dengan kata-kata berbahasa Inggris. Untuk itu AMIK AKMI Baturaja membuka Mata Kuliah Bahasa Inggris sebanyak 4 semester untuk jenjang Manajemen Informatika dan 2 Semester untuk jenjang Teknik Informatika. Dengan adanya mata kuliah tersebut dipandang perlu adanya buku acuan seperti halnya Modul Pembelajaran Bahasa Inggris demi menunjang proses belajar mengajar mata kuliah Bahasa Inggris di AMIK AKMI Baturaja Modul Perkuliahan Mata Kuliah Bahasa Inggris II ini merupakan lanjutan dari Bahasa Inggris I. Didalam Bahasa Inggris II ini lebih menitik beratkan pada pengetahuan Bahasa Inggris Dasar lanjutan tahap II mengenai bekal konsep tentang English component atau unsur-unsur yang ada dalam bahasa inggris (Vocabulary, Grammar/structure, dan pronounciation). Dalam proses pembelajaran bahasa Inggris tentunya perlu kiranya untuk terus dilakukan penataan kembali pola pemahaman dan juga materi atau bahan ajar bahasa Inggris secara sistematis dalam bentuk skemata atau konsep-konsep yang lebih simple dan mudah untuk dipahami, karena mengingat karakteristik mahasiswa D3 AMIK AKMI Baturaja yang bukan mahasiwa program bahasa sehingga diperlukan desain materi yang yang lebih sederhana. Modul ini memuat ringkasan materi bahasa Inggris dengan didikuti latihan-latihan soal yang disusun secara sederhana dan sistematis menurut kaidah-kaidah gramatika Bahasa Inggris tertentu, yang dianggap esensial sebagai dasar untuk mengembangkan keterampilan bahasa lisan maupun tulisan (spoken / written) seperti pola-pola dasar kalimat bahasa Inggris, seperti: wh-question, modals, introductory IT, another and the other, to be + going to and will, question-tag, degree of comparison, elliptical sentence, conditional sentence type 1, 2, and 3, dan preference. Selain itu, didalam Bahasa Inggris II ini juga terdapat materi Reading Comprehension 1 dan 2. Hal tersebut dipandang perlu sebab mahasiswa tidak hanya diajarkan mengenai grammar tetapi juga dilatih untuk memahami bacaaan / wacana berbentuk bahasa Inggris. Dengan harapan bekal tersebut dapat berguna dikemudian hari. Amin.