Pengaruh Pemberian Bungkil Inti Kelapa Sawit Yang Difermentasi Menggunakan Isolat Selulolitik Dari Belalang Kembara Pada Pakan Terhadap Penampilan Produksi Puyuh Jantan the Effects of Palm Kernel Cake Utilization in the Diet That Fermented by Cellulolityc Bacteria Isolated from Grasshoper on Perf... (original) (raw)
Related papers
Buletin Peternakan, 2015
Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian bungkil kelapa sawit yang difermentasi menggunakan isolat selulolitik dari belalang terhadap penampilan produksi puyuh jantan. Sebanyak 210 ekor puyuh jantan berumur 14 hari, dibagi dalam 7 perlakuan yang setiap perlakuannya terdiri dari 3 ulangan dan setiap ulangan terdiri dari 10 ekor puyuh. Kelompok perlakuannya yaitu: kelompok tanpa pemberian bungkil inti kelapa sawit (kontrol; K), kelompok perlakuan dengan pemberian bungkil inti kelapa sawit (BIKS) sebanyak 10, 20, dan 30% dari total ransum, serta kelompok dengan pemberian bungkil inti kelapa sawit fermentasi (BIKSF) sebanyak 10, 20, dan 30% dari total ransum. Pengambilan data dilakukan setiap minggu. Parameter yang diamati adalah berat badan akhir, persentase karkas, konsumsi pakan, dan konversi pakan. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Rancangan Acak Lengkap Pola Searah dan apabila hasilnya berbeda nyata dilanjutkan dengan uji Duncan's New Multiple Range Test. Hasil analisis variansi menunjukkan pemberian bungkil inti kelapa sawit segar dan fermentasi tidak mempengaruhi berat badan akhir dan persentase karkas.
Jurnal Peternakan Integratif
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan pelepah kelapa sawit fermentasidengan berbagai level biomol+ pada pakan terhadap kecernaan bahan kering dan bahan organik. Penelitiandilaksanakan di Fakultas Pertanian Univesitas Sumatera Utara pada bulan Desember 2013 sampai denganFebruari 2014. Rancangan yang digunakan dalam penelitaian ini adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan4 perlakuan. Perlakuan ini terdiri atas P0 (tanpa biomol+); P1 (biomol+ 5%); P2 (biomol+ 10%); P3 (biomol+15%). Hasil penelitian menunjukan menunjukkan fermentasi pelepah kelapa sawit dengan Biomol+ 15%memberikan pengaruh yang nyata dibandingkan pelepah kelapa sawit tanpa fermentasi terhadap kecernaan.Rataan kecernaan tertinggi terdapat pada P3 (fermentasi pelepah kelapa sawit Biomol+ 15%) dan rataankecernaan terndah terdapat pada P0 (fermentasi pelepah kelapa sawit tanpa Biomol+). Kesimpulan penelitianini adalah semakin tinggi level pemberian biomol+ semakin tinggi pula tingkat kecernaan bah...
PROSIDING SEMINAR TEKNOLOGI AGRIBISNIS PETERNAKAN (STAP) FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN, 2017
(FG) + konsentrat 40% (15% CM + 0% FS); P1 = 60% konsentrat FG + 40% (FS 10% + 5% FS); P2 = 60% konsentrat FG + 40% (5% CM + 10% FS) dan konsentrat P3 = 60% FG + 40% (FS 0% + 15% FS). Parameter yang diamati adalah pertambahan bobot badan, konsumsi pakan, konversi pakan dan feed cost per gain. Hasil penelitian ini adalah rata-rata kenaikan harian 6,87-7,31 g / hari, konsumsi pakan 36,64-42,36 g / hari, konversi pakan 5,42-5,79, sedangkan 15% dari total ransum substitusi (P3), dapat menekan biaya feed cost per gain keuntungan sebesar Rp 7909,90. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa substitusi tepung kelapa dengan lumpur sawit fermentasi 15% dari total ransum tidak berpengaruh signifikan. pada kinerja kelinci jantan lokal, namun pada 15% dari total ransum substitusi (P3) dapat menekan biaya feed cost per gain.
Pemanfaatan sampah sungai ciliwung untuk bahan bakar pembangkit merupakan upaya untuk menghasilkan sumber Energi Baru Terbarukan (EBT). Penelitian ini bertujuan untuk menentukan nilai kalor dari kombinasi komposisi sampah pohon dengan limbah kertas. Metode yang digunakan adalah sampah pohon dicacah dan dikeringkan lalu dicampur dengan limbah kertas yang sudah dikeringkan dan dibuat pellet. Hasil dari pengujian nilai kalor biopellet diperoleh bahwa komposisi yang terbaik adalah sampel dengan perbandingan 90% sampah pohon dan 10% limbah kertas, nilai kalornya 2481 cal/gram dengan kadar air sekitar 10.53% kadar abu sekitar 42%-46%, dan kadar zat terbang total sekitar 25%-35%.
Jurnal Pertanian Terpadu
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh substitusi tepung kelapa (CM) dengan fermentasi padat (FS) dalam ransum terhadap kinerja kelinci jantan lokal. Penelitian ini dilakukan di peternakan percontohan Fakultas Pertanian, Universitas Tanjungpura dan Laboratorium Nutrisi Ternak, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Pemerintah Kalimantan Barat. Penelitian ini dilaksanakan selama 8 minggu menggunakan 16 kelinci. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan empat perlakuan (P0, P1, P2, P3), dan empat ulangan dan masing - masing berisi satu kelinci jantan lokal. Perlakuan yang diberikan adalah substitusi CM dengan FS, yaitu: P0 = 60% Field Grass (FG) + konsentrat 40% (15% CM + 0% FS); P1 = 60% konsentrat FG + 40% (FS 10% + 5% FS); P2 = 60% konsentrat FG + 40% (5% CM + 10% FS) dan konsentrat P3 = 60% FG + 40% (FS 0% + 15% FS). Parameter yang diambil adalah kenaikan harian rata-rata, konsumsi pakan, konversi pakan dan biaya pakan per perolehan. Hasil penelit...
JURNAL AGRO INDRAGIRI, 2017
Untuk meningkatkan produktivitas tanaman salah satu cara yang digunakan adalah dengan menggunakan pupuk organik dari limbah tandan kosong kelapa sawit.Untuk mempercepat proses pengomposan juga dapat menambahkan aktivator yang merupakan bahan yang terdiri atas enzim, asam humat, mikro organisme (kultur bakteri) yang berfungsi untuk mempercepat proses pengomposa, misalnya Mol Bekicot dan Usus Ayam.Penelitian ini akan dilaksanakan selama 4 (empat) bulan, mulai dari bulan april sampai juli 2013 yang bertempat di kampus II Universitas Islam Indragiri Fakultas Pertanian jalan Propinsi Parit I Tembilahan Hulu. Inhil Riau. Analisis kandungan hara pupuk organik cair dan tanah dilakukan di laboratorium Faperta Universitas Andalas Padang. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rancangan acak lengkap faktor tunggal. Metode penelitian adalah percobaan dengan 7 perlakuan dan 3 ulangan sehingga didapat 21 unit percobaan, adapun percobaan yang akan dilakukan adalah tanpa perlakuan, 2 liter mol...
Wahana Peternakan, 2018
This research was conducted to utilize fresh and fermented palm kernel cake in the ducks diets on egg physical quality. One hundred and five laying ducks were randomly devided in to five diets treatments in three replications with seven laying ducks each the dietary treatments were K = control, was diet without palm kernel cake, BKS 10 and BKS 30 diets with addition 10 % and 30 % fresh palm kernel cake, BKSF 10 and BKSF 30 diets with addition 10 % and 30 % fermented palm kernel cake. The data collected were egg mass, shell thickness, Haugh Unit and yolk colour and will be analyzed by a one way classification of variance analysis (CRD), followed by testing the significant mean by Duncan’s New Multiple Range Test (DMRT). The results showed the egg mass, shell thickness, and HU had not significant different and egg mass were (64,74, 65,71, 67,22, 65,39, 63,52 g), shell thickness were (0,47, 0,49, 0,44, 0,48, 0,45 mm), Haught Unit were (86,81, 87,44, 90,94, 88,15, 88,08 %). Yolk colour ...
Bioma : Jurnal Ilmiah Biologi, 2020
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh penambahan kulit singkong yang dikombinasikan dengan bakteri asam laktat sebagai aditif pakan dalam bentuk larutan terhadap kualitas eksterior telur awal produksi. Materi yang digunakan adalah 240 ekor puyuh umur 3 minggu dipelihara selama 12 minggu tiap masing-masing petak kandang berisi 10 ekor puyuh. Parameter yang diamati adalah bobot telur, tebal cangkang, kadar kalsium telur dan kekuatan cangkang telur. Perlakuan yang diberikan yaitu T0 = ransum basal + tanpa aditif pakan T1 = ransum basal + 1,6 %/kg aditif pakan, T2 = ransum basal + 2,4 %/kg aditif pakan, T3 = ransum basal + 3,2 %/kg aditif pakan. Data yang diperoleh di analisis dengan menggunakan analisis ragam (ANOVA). Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 6 kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian aditif pakan kulit singkong yang dikombinasikan dengan bakteri asam laktat tidak berpengaruh nyata (P>...
Jurnal Peternakan Integratif, 2014
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh penggunaan pelepah kelapa sawit fermentasi denganberbagai level biomol+ pada pakan terhadap karkas domba lokal jantan. Penelitian dilaksanakan di LaboratoriumBiologi Ternak Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara pada bulan Desembersampai dengan Maret 2014 menggunakan 12 ekor domba lokal jantan lepas sapih dengan rata-rata bobot awal7,14±0,6 kg/ekor. Rancangan yang dipakai dalam penelitian adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan4 perlakuan dan 3 ulangan dan diuji lanjut dengan beda nyata terkecil (BNT). Perlakuan terdiri dari P0:fermentasi tanpa Biomol+®, P1: fermentasi dengan 5% Biomol+®, P2: fermentasi dengan 10% Biomol+®, P3:fermentasi dengan 15% Biomol+®. Parameter yang diteliti adalah bobot tubuh kosong, bobot karkas, persentasekarkas, lemak subkutan, lemak ginjal, lemak pelvis, lemak jantung. Hasil penelitian menunjukkan rataan bobottubuh kosong dengan perlakuan P0, P1, P2,dan P3 (kg/ekor) 6,6, 6...