Pendekatan Pendidikan Multikultural (original) (raw)
KONSEP PENDIDIKAN MULTIKULTURAL
Sebagaimana yang telah kita ketahui bahwasanya Indonesia sebagai negara kita, merupakan aset dunia dengan segala kekayaan dan keragaman budayanya, yang lazim disebut multikultural. Keberagaman tersebut dapat dilihat dari segala aspek, baik budaya, suku, ras, bahasa, maupun agama. Indonesia merupakan negara yang sangat luas dengan jumlah penduduk yang besar dan dengan budaya yang sangat beragam. Sekitar 200 juta penduduk yang tersebar kurang lebih dari 13.000 pulau. Wilayah Indonesia tersusun atas 33 propinsi, 440 kabupaten/kota, 5.263 kecamatan, serta 62.806 desa. Terdapat puluhan suku bangsa dengan adat istiadat yang berbeda, dan lebih dari 660 bahasa daerah yang digunakan oleh penduduk Indonesia. Sejumlah 293.419 satuan pendidikan (SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA) di Indonesia tersebar di berbagai wilayah, total 51,3 juta siswa dan 3,31 juta guru. Disadari bahwa untuk membangun bangsa dengan beragam adat dan budaya yang tersebar di wilayah yang sangat luas dan terpencar, diperlukan suatu strategi dan upaya yang sistematis untuk melakukannya. Hal tersebut dapat dijadikan sarana untuk saling mengenal dan bertukar pengetahuan antara satu dengan yang lain, seperti Allah berfirman dalam Qur'anNya surat Al Hujurat (49) ayat 13. Upaya yang dapat dilakukan untuk dapat mengenal atau berinteraksi dengan lainnya yakni melalui pendidikan, atau lebih jelasnya melalui pendidikan multikultural. Pendidikan multikultural merupakan pendidikan yang menghargai keberagaman dan mencakup perspektif dari berbagai kelompok budaya, serta memberikan kemanfaatan untuk membangun kohesifitas, soliditas, dan intimitas antar etnik, ras, agama, dan budaya. Orientasi dari pendidikan multikultural sendiri adalah kehendak untuk membawa masyarakat dalam suasana rukun, damai, egaliter, toleran, saling menghargai, saling menghormati, tanpa ada konflik dan kekerasan, dan tanpa menghilangkan kompleksitas yang ada. Sejatinya multikulturalisme juga ada dalam ajaran Islam. Melalui Al Quran Allah memberikan firman-Nya baik yang berupa perintah, larangan, maupun peringatan kepada umat manusia, termasuk didalamnya ayat-ayat toleransi.
Fenomena, 2012
The slogan of Indonesia, Bhineka Tunggal Ika, should involve the concept and the implementation of diversity and mutlicultualisme to strengthen the unity of Indonesia people. In fact, there are still found many conflicts in Indonesia caused by the different religiouns and culture among Indonesian people and it will cause the obstacle to reach the unity in Indonesia. The different religioun and culture has not given any positif impact to Indonesia. Unfortunely, it causes some conflicts, misunderstandings, and fightings in Indonesia. To minimize it, the schools should teach the value of togetherness and tolerancy in adjusting and implementing the diversity. This kind of education can be taught by using the concept of multiculturalism education. As the representation of Indonesian diversity, it is an appropriate decision to have Kalimantan Timus as the subject of this multiculturalism research.
PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DI INDONESIA
PGSD, 2018
pendidikan multikultural sangat jarang dibahas di SD, padahal penerapannya sangat diperlukan. maka perlu pembahasan mendalam tentang hal itu