Transfer Teknologi pengolahan Media Tanam Berbasis Mikroba Indigenous dan Gulma Air Kepada Petani Kelurahan Bangkal (original) (raw)

Transfer Teknologi Budidaya Kangkung Darat Ramah Lingkungan

Jurnal Abditani, 2019

Kangkung darat merupakan salah satu komoditi unggulan di Desa Lonrong, Kabupaten Bantaeng Sulawesi Selatan. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat : meningkatkan pengetahuan petani melalui transfer teknologi budidaya tanaman kangkung darat ramah lingkungan menggunakan perangkap kuning. Manfaatnya adalah petani dapat menggunakan limbah plastik sebagai bahan baku perangkap kuning dan mencegah terjadinya pencemaran lingkungan dengan berkurangnya penyemprotan insektisida kimia. Kegiatan pengabdian masyarakat dimulai dengan survei awal untuk melihat kondisi secara langsung. Pada tahap kedua dilakukan kegiatan Pendidikan Masyarakat berupa penyuluhan bertujuan menambah pengetahuan petani melalui transfer teknologi budidaya kangkung darat secara ramah lingkungan. Pada tahap akhir dilaksanakan kunjungan lapangan supaya petani dapat mengadopsi inovasi teknologi yang telah diajarkan. Berdasarkan jawaban petani pada kuesioner saat pre-test, tingkat kepercayaan petani sangat tinggi dalam menggun...

Transfer Teknologi Budidaya Cabai Rawit Dengan Irigasi Tetes DI Lahan Kering Kabupaten Lombok Utara

2020

Abstrak: Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk mentransfer teknologi budidaya cabai yang ramah lingkungan pada saat off seasonkepada petani di lahan kering. Paket teknologi yang ditransfer adalah paket rekomendasi BALITSA, meliputi penggunaan varietas unggul, teknik budidaya cabai hemat air dengan irigasi tetes dan teknik penyemaian. Kegiatan dilaksanakan di lahan kering beririgasi tetes di Sambik Rindang, Desa Salut, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara, Provinsi NTB. Kegiatan dilaksanakan dengan pendekatan partisipatif kepada petani sasaran.Tahapan kegiatan pengabdian sebagai berikut : (1) membangun kesepakatan bersama antara petani dan tim pengabdiandalam pelaksanaan keiatan, (2) penyuluhan teori budidaya cabai yang ramah lingkungan, (3) pembuatan Demplot cabai; dan (4) evaluasi kegiatan. Hasil kegiatan sebagai berikut (1) meningkatnya pemahaman teori petani terkait dengan budidaya cabai yang ramah lingkungan padasaat off season;(2) petani siap mengadopsi dan menerapkan te...

Pengembangan Alat Tanam Benih Padi Langsung (ATABELA) Metode Vakum

2021

Direct seed planting tools or commonly abbreviated as ATABELA have been commonly used in rice cultivation in Indonesia. One of the problems that often occur in the use of this tool is the inconsistency in the number of seeds released. Besides, the seeds that are issued are usually more than three seeds, so that it can cause competition in the growth process. Therefore, it is necessary to develop direct seed planting tools with precise seed dosage. This study aims to design an applicator for planting rice seeds directly by dropping the seeds using vacuum pressure. Another goal is to know the pressure that can be generated as well as the forward speed required to produce the desired vacuum pressure. The first step in this research is to identify the pressure needed to move the seeds, then design a tool based on the pressure data. The test is carried out using a DC motor as a substitute for wheel rotation to determine the forward speed required to obtain the required pressure. The mois...

Efektivitas Transfer Teknologi Beras Siger bagi Peningkatan Kualitas Tiwul Tradisional

ABSTRAK Beras siger adalah produk beras analog ubi kayu yang mengadopsi proses pembuatan tiwul tetapi dengan penampakan (bentuk yang lebih seragam, warna yang relatif lebih cerah) dan cita-rasa yang lebih baik. Produk beras siger ini pada dasarnya merupakan produk tiwul instan yang telah dimodernisasi. Karena diproses dengan metode yang sama, beras siger memiliki karakteristik sebagai pangan fungsional seperti halnya tiwul tradisional. Dalam rangka transfer teknologi pengolahan beras siger, telah dikembangkan sentra percontohan pengolahan beras siger Di Desa Margomulyo Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan. Penelitian bertujuan 1) mengkaji efektivitas transfer teknologi beras siger terhadap peningkatan produktivitas usaha pengrajin beras tiwul tradisional 2) mengkaji komposisi komponen fungsional beras siger hasil transfer teknologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) kegiatan transfer teknologi telah mampu meningkatkan produktivitas usaha yang tercermin dari peningkatan kapasitas produksi dari 10 kg menjadi 100 kg per minggu; peningkatan harga jual produk dari Rp 8.000/kg menjadi Rp 10.000/kg; peningkatan keuntungan usaha per minggu dari Rp 20.000 menjadi Rp 350.000; perluasan jangkauan pemasaran dari hanya Desa Margomulyo menjadi Kabupaten Lampung Selatan dan Kota Bandar Lampung 2) beras siger hasil transfer teknologi memiliki karakteristik sebagai pangan fungsional yang tercermin dari tingginya kandungan serat pangan (14,95%) dan pati resisten (7,78%); serta lebih lambat tercerna tubuh karena memiliki daya cerna pati yang rendah (17,65%).

Aplikasi Teknologi Pengolahan Jambu Mete di Desa Libas Pulau Bangka Kecamatan Likupang Timur Minahasa Utara

Bakti Cendana, 2024

Suatu kegiatan pengabdian kepada masyarakat pendanaan skema Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) telah dilaksanakan di desa Libas Pulau Bangka Kecamatan Likupang Timur Minahasa Utara dalam upaya mengatasi masalah rendahnya nilai ekonomi jambu mete karena produk utamanya hanya kacang mete kering dengan kemasan seadanya serta pemasaran langsung diantarkan kepada pedagang pengumpul di daratan Likupang. Pengemasan yang hanya menggunakan kantung pastik direkatkan dengan panas api lilin tentunya tidak dapat menjamin kualitas produk dan dapat bertahan lama. Melalui kegiatan PKM telah diaplikasi teknologi pengolahan jambu (kacang) mete dengan kemasan standar dan beragam produk olahan kacang mete serta dengan pemasaran digital. Metode pendekatan yang diterapkan yaitu diaplikasi Teknologi Tepat Guna dengan teknik pendekatan pembelajaran orang dewasa (Andragogik). Hasil kegiatan yang dicapai yaitu (1) terfasilitasi upaya peningkatan pengetahuan dan keterampilan mitra mengolah aneka produk kacang mete; (2) terfasilitasi peningkatan pengetahuan dan keterampilan mitra memproduksi dan mengemas aneka produk kacang mete menggunakan vacuum sealer dengan plastic vacuum emboos; (3) Dihasilkan empat produk olahan kacang mete meliputi kacang mete kering, mete goreng mentega, mete goreng asam manis, dan mete goreng pedas manis, (4) Terfasilitasi upaya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pemasaran digital bagi Mitra; (5) Terfasilitasi satu aplikasi pemasaran digital.

TRANSFER TEKNOLOGI SAMBUNG MENGGUNAKAN ANAKAN (Root-sucker) SEBAGAI BATANG BAWAH UNTUK PROPAGASI TANAMAN KESEMEK DI BATU BAGIRIEK ALAHAN PANJANG

Jurnal Hilirisasi IPTEKS

Persimmon, kesemek, buah kaki atau manggih hutan dalam bahasa minang adalah berbagai sebutan untuk buah yang dihasilkan oleh tanaman pohon Diospyros kaki Thunb. Buah kesemek mengandung berbagai nutrisi penting, anti toksik dan bahkan anti kanker. Kesemek merupakan tanaman sub tropika sehingga di Indonesia kesemek hanya beradaptasi pada ketinggian ± 1400 mdpl, seperti Alahan Panjang. Petani biasanya menggunakan anakan untuk perbanyakan, namun akibatnya tanaman membutuhkan waktu yang lama untuk berbuah, lebih dari 8 tahun. Kegiatan ini bertujuan untuk mentransfer teknologi sambung pucuk menggunakan anakan (root-sucker) sebagai batang bawah (root-stock) sebagai upaya untuk mendapatkan perbanyakan kesemek secara cepat dan tanaman cepat berbuah. Mitra kegiatan ini adalah kelompok tani Harapan Baru yang berada di Batu Bagiriek Alahan Panjang Kabupaten Solok, Sumatera Barat dari bulan Oktober hingga Desember 2016. Metode kegiatan meliputi penyuluhan, demonstrasi dan pelatihan grafting. H...

Transfer Teknologi Budidaya Tanaman Hias untuk Guru-Guru Biologi

Jurnal Warta Pengabdian Andalas

Cultivation of ornamental plants in the school is necessary to provide the loveliness, and conductive atmosphere and environment for the learning process in that school. This community empowerment program aimed to transfer knowledge and technology of ornamental plants cultivation, covering the aspects of growing media, application of plant growth regulator, propagation and hybridization of ornamental plants to the biology teachers of high school. The methods of empowerment were community learning, demonstration, training, and self-practice. Results from the activities showed that the representative biology teachers from districts and cities in West Sumatra could be understood and applied the techniques of ornamental plants cultivation in their respective schools. The Likert analysis showed that a percentage of 95.6%, indicating that the transfer of technology provided is very beneficial for high school biology teachers. Hence, this activity is needed to be continuous in the future.

Alih Teknologi Pengolahan Pangan Lokal DI Kenagarian Andaleh, Limapuluh Kota

LOGISTA - Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat

Jagung banyak dibudidayakan di Kenagarian Andaleh di Kecamatan Luak, Kabupaten Limapuluh Kota. Jenis jagung yang dibudidayakan adalah jagung gigi kuda yang sering dijadikan sebagai pakan ternak terutama pakan unggas. Jagung gigi kuda memiliki biji berbentuk gigi, mengandung karbohidrat (pati) yang tinggi, dan bertekstur keras. Ciri khas jagung ini adalah memiliki biji yang melekuk di bagian tengah atau bagian atas biji. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masayarakat Nagari Andaleh Kecamatan Luak, tentang pemanfaatan bahan pangan lokal, khususnya komoditi jagung ini melalui alih teknologi pengolahan menjadi nugget jagung. Kegiatan diawali dengan memberikan penyuluhan tentang praktik sanitasi, meliputi sanitasi pekerja, sanitasi peralatan, dan sanitasi pengolahan, serta cara pengolahan pangan yang baik. Nugget jagung dibuat dari campuran daging ayam dan jagung dengan perbandingan 1:0.2. Melalui kegiatan ini, masyarakat mampu menerapkan higieni dan sanitasi dalam pe...

Implementasi Teknologi Pengolahan Air Tanah Artesis Menjadi Air Layak Minum DI Desa Buruk Bakul

DIKEMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat)

Air merupakan kebutuhan pokok bagi kehidupan manusia. Pemenuhan kebutuhan air bersihsudah menjadi masalah yang sangat umum dan belum teratasi di sebagian besar wilayah negaraIndonesia pada umumnya terutama di daerah pedesaan dan terpencil. Air bersih yang sehatharus sesuai dengan persyaratan kesehatan yang telah ditetapkan melalui peraturan enterikesehatan No. 416/MENKES/PER/IX/1990 tentang syarat-syarat dan pengawasan kualitas air.Selama ini masyarakat desa Buruk Bakul dalam memenuhi kebutuhan air memiliki kebiasaanmenampung air hujan pada saat musin hujan dan menggunakan air sumur bor (air tanahdalam/artesis) pada saat musim kemarau. Metoda yang dilaksanakan adalah pengolahan airsumur bor melalui teknologi ultrafiltrasi dan reverse osmosis. Tahapan yang dilaksanakan dalam pengolahan air sumur bor menjadi air bersih adalah koagulasi, flokulasi, sedimentasi, filtrasi,dekolorisasi, netralisasi dan desinfektasi. Dari pengabdian yang sudah dilakukan pengujiankualitas air pada masukan a...

Pemanfaatan Limbah Pertanian Sebagai Media Tanam Pada Teknik Bedeng Permanen Untuk Memenuhi Kebutuhan Sayuran Sehat di Kek Mandalika

Jurnal Gema Ngabdi

Bedeng permanen adalah bedeng yang dipergunakan dalam jangka lama dan bertujuan meningkatkan produksi pertanian melalui penerapan pertanian lestari, dan berkelanjutan dengan memanfaatkan limbah pertanian sebagai media tanam serta meningkatkan kesejahteraan petani. Ada tiga prinsip dasar pertanian konservasi yakni: i) menerapkan pengolah tanah minimal atau tanpa olah tanah ii) menerapkan tanaman penutup tanah (cover crops) secara terus-menerus sepanjang tahun, dan iii) menerapakan diversifikasi tanaman, baik secara tumpang sari, rotasi tanaman, dan tanam beruntun (relay cropping), terutama antara tanaman non legume dan legume. Tujuan kegiatan ini adalah mendemonstrasikan penerapan pertanian teknik bedeng permanen untuk mengurangi biaya produksi usahatani. Kegiatan pengabdian ini diharapkan dapat: 1) sebagai contoh penerapan pertanian yang berbasis bedeng permanen dapat menjaga tanah agar tidak mengalami erosi dengan menanam tanaman penutup tanah (cover crops) dan mulsa, 2) seb...