Peningkatan Ketahanan Keluarga Dalam Menghadapi Pandemi Covid-19 (original) (raw)

Pendampingan Peningkatan Ketahanan Keluarga pada Masa Pandemi di Kapanewon Berbah

Jurnal Pendidikan Tambusai, 2022

Pengabdian masyarakat yang dilakukan di Kapanewon Berbah ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan ketahanan keluarga di Kapanewon Berbah. Kapanewon Berbah memiliki tiga permasalahan utama yang berkaitan dengan ketahanan keluarga, yaitu berkurangnya tingkat ketahanan keluarga akibat pandemi, tidak adanya kegiatan untuk mendorong pembangunan ketahanan keluarga setelah masa kritis pandemi, dan kurangnya produktivitas orang tua dalam melakukan inovasi dalam menghadapi pandemi. Untuk mengatasinya, program pengabdian ini dilaksanakan melalui sosialisasi pentingnya ketahanan keluarga, pelatihan untuk meningkatkan ketahanan keluarga, dan pembentukan program untuk menjaga dan meningkatkan ketahanan keluarga. Hasil dari pengabdian ini yaitu terlaksananya sosialisasi dan pelatihan tentang pentingnya menjaga ketahanan keluarga dan terbentuknya program berkelanjutan berupa konseling permasalahan keluarga, serta rangkaian pelatihan untuk meningkatkan perekonomian keluarga.

Mempersiapkan Ketahanan Keluarga Selama Adaptasi Kebiasaan Baru DI Masa Pandemi COVID-19

Jurnal Kependudukan Indonesia, 2020

Changes in family dynamics during the isolation period of COVID-19 have an impact on family resilience in preparing for the adaptation of new habits in Indonesia. This study examines emotional reactions and family resilience, using family demographic groups, namely family type, parent's occupational type, and a residential area used as study variables. The sample came from 318 overseas student families who had reunited with families from 23 cities and districts in West Java Province. Simple frequency data analysis were used to present related situations. The results of the study showed that family type, family socioeconomic (parents' occupation), and the type of residential area of the family showed differences in positive emotions, negative emotions and were significant to family resilience during COVID-19 isolation. The implications of this study lead to the function of families in strengthening family resilience to prepare for the adaptation of new habits in Indonesia.

Penguatan Kapasitas Keluarga Dalam Upaya Pencegahan Penularan COVID-19

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 2023

Insiden COVID-19 saat ini terus mengalami peningkatan, tidak hanya jumlah penderita tetap jumlah kematian pun meningkat. Demikian pula dengan Kasus COVID-19 di Provinsi Kalimantan Utara tercatat kasus aktif sebanyak 1.582 (14,947 %) dan kasus terkonfirmasi akumulatif 10.584 orang. Strategi untuk mengatasi peningkatan kasus covid di masyarakat dengan melakukan promosi kesehatan mengenai pencegahan penularan COVID-19. Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan keluarga mengenai pencegahan penularan COVID-19, memakai dan melepaskan masker dan mencuci tangan dengan sabun dan air bersih secara benar. Kegiatan ini dilaksanakan dengan menerapkan protokol Kesehatan pencegahan penularan COVID-19, Lokasi kegiatan di Desa Tanjung Agung dan Desa Mangkupadi, metode pelaksanaan kegiatan penyuluhan kepada keluarga dari rumah ke rumah guna menghindari berkumpulnya masyarakat. Hasil kegiatan menunjukan terjadi peningkatan pengetahuan keluarga dalam pencegahan penularan COVID-19 dimana tingkat pengetahuan keluarga paling banyak berada di tingkat pengetahuan baik (78 %) dengan menggunakan evaluasi kuesioner, demikian pula dengan keterampilan keluarga meningkat dalam hal memakai dan melepaskan masker dengan benar serta mencuci tangan dengan sabun dan air bersih dengan tehnik 11 langkah.

Potret Ketahanan Keluarga DI Masa Krisis Pandemi COVID-19

Proyeksi

Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar merupakan langkah pemerintah guna meminimalisir pandemi COVID- 19. Kebijakan ini menyebabkan timbulnya krisis dengan ditutupnya banyak fasilitas umum yang merembet pada penurunan pendapatan, timbulnya polemik keluarga, hingga stres. Dampak tersebut dialami juga oleh keluarga di Kampung Lampion Malang, dengan ditutupnya kampung sebagai kawasan wisata yang tidak lain adalah wadah mata pencaharian utama keluarga. Ketahanan keluarga penting adanya guna terbentuknya keluarga yang tangguh untuk melewati krisis Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran dan dinamika ketahanan keluarga warga Kampung Lampion Malang di masa krisis pandemi COVID-19. Penelitian menggunakan metode kualitatif fenomenologi pada 12 informan usia dewasa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keluarga warga Kampung Lampion Malang mampu melewati masa krisis dengan adanya ketahanan keluarga yang terbentuk dari pola interaksi dan nilai, komitmen, serta strategi koping k...

Upaya Dukungan Keluarga Terhadap Pencegahan Covid-19

Abdimas Polsaka

The tragedy of the mysterious emergence of the coronavirus continues in several countries in the world. The spread of the covid 19 virus has become an outbreak that is very troubling for the community to causes respiratory infections. The implementation of health education with efforts to involve family and community support for covid-19 prevention aims to improve the ability of the community to apply hand washing with soap using running water or hand sanitizer. Proper hand washing techniques are one of the measures in preventing the risk of covid-19 disease, as well as improving the community's healthy lifestyle, which is emphasized in the smallest unit in the community, namely the family. The method carried out in preventing covid-19 disease is community service in the form of counseling, demonstrations, and role play. The results of community service in an effort to increase family support for the prevention of covid-19 disease can be absorbed and accepted by families and com...

Pengetahuan tentang Membangun Resiliensi Keluarga ketika Menghadapi Pandemi Covid-19

Jurnal Abdimas, 2020

Kondisi pandemi Covid-19 saat ini yang berdampak pada aspek finansial, kesehatan, pendidikan, dan hal-hal lain membuat keluarga perlu mendukung satu sama lain sehingga dapat mengembangkan resiliensi di dalam keluarga. Tujuan pengabdian masyarakat yang dilakukan di lingkup dosen Universitas Esa Unggul untuk memberikan pengetahuan tentang membangun resiliensi keluarga di masa pandemi Covid-19. Metode pelaksanaan dilakukan melalui perangkat elektronik laptop dan melalui aplikasi Zoom dengan pemateri membagikan slide melalui Zoom dan selanjutnya diadakan diskusi berupa tanya jawab untuk menambah pemahaman peserta. Hasilnya sebagian besar peserta menganggap sangat penting dan sangat bermanfaat kegiatan pengabdian masyarakat ini, namun sebagian kecil menggap sebaliknya. Untuk selanjutnya diharapkan diadakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan topik terkait resiliensi keluarga namun difokuskan pada tips atau cara-cara yang dapat dilakukan peserta. Selain itu dapat juga dibuat buku panduan terkait cara untuk meningkatkan resiliensi keluarga agar dapat digunakan bagi peserta dan masyarakat lebih luas.

Peningkatan Sistem Imun Keluarga Di Era Pandemi Covid-19

Jurnal Empathy Pengabdian Kepada Masyarakat

Background: The Covid-19 pandemic has triggered public awareness to stay at home, so that community gathering activities are canceled, including routine community gymnastics activities. The aim of its community service activity is to increase public awareness of the Salakan hamlet regarding health protocols by increasing the family's immune system and physical activity during the Covid-19 pandemic for women in the Salakan, Trihanggo, Gamping, Sleman. Methods: this community services activity used lectures on improving the family's immune system and appropriate physical activity in the era of the Covid-19 pandemic. The lectures and discussions both offline and online course. It is done offline at the residents' meeting building on March 1, 2021 with 20 Health Cadres whose members are the same as the Salakan women's gymnastics board. MS Teams meeting online on Sunday, February 7, 2021. Evaluation is done by measuring the level of knowledge of participants about the i...

Peningkatan Ketahanan Keluarga (Family Resilience) dengan Metode ABC di Masa Pandemi Covid 19

To Maega, 2022

Masalah pandemi Covid-19 di Indonesia berdampak besar bagi keluarga dan masyarakat. Berbagai dampak dialami oleh mereka antara lain masalah ekonomi, pendidikan, sosial, dan psikologis. Keluarga terpaksa harus beradaptasi dengan kondisi yang berubah seperti menemani anak belajar online, berkurangnya pendapatan pada profesi tertentu akibat pembatasan sosial berskala besar, bahkan pandemi ini juga menambah jumlah pemutusan hubungan kerja. Durasi yang panjang dan kendala selama pandemi membuat keluarga semakin rentan. Salah satu upaya yang perlu diberikan adalah dengan memberikan penguatan pada aspek psikologis keluarga. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan keluarga dalam menghadapi pandemi Covid 19. Metode pelaksanaan menggunakan pendekatan model ABC (Adversity Belief Consequence) melalui edukasi dan konseling. Nilai ketahanan diukur menggunakan Walsh Family Resilience Qustionnaire. Kuesioner diberikan sebelum dan sesudah kegiatan. Peserta pengabdian ini adalah ibu-ibu di posyandu Kunir V Patangpuluuhan Wirobrajan Yogyakarta dengan jumlah 28 orang. Pelaksanaan posyandu dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan. Teknik analisa menggunakan paired t-test. Kesimpulan, model pendekatan ABC signifikan meningkatkan ketahanan keluarga..

Ketahanan Keluarga DI Masa Pandemi COVID-19 Dalam Upaya Mencegah Perceraian DI Kabupaten Karawang

REFORMASI

This study aims to describe how family resilience is during the Covid-19 pandemic in an effort to prevent divorce in Karawang Regency. This study used a qualitative descriptive research design. The data collection process was carried out by observation, interviews, documentation, and triangulation accompanied by literature study. The results showed that during the Covid-19 pandemic, family resilience was disrupted and there was a decline, all dimensions of family resilience decreased. Among them are: (1) Physical Resilience, due to layoffs that befell husbands and various household needs that cannot be fulfilled, the community experiences a decrease in the level of physical resilience. (2) Social Resilience, due to layoffs, all indicators in this dimension are not met, so divorce is the last solution. (3) Psychological Resilience, during the Covid-19 pandemic, people experienced psychological resilience disorders where layoffs made housewives experience stress and emotions so that o...