Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Dan Motivasi Belajar Siswa SMP Dalam Menyelesaikan Masalah Teorema Pythagoras Menggunakan Problem Based Learning (original) (raw)

Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Problem Based Instruction(Pbi)Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Materi Teorema Pythagoras DI Kelas VIII SMP Negeri 1 Padang Bolak Julu

2019

This study aims to know whether there is a significant influence of using PBI learning model on students’ mathematical problem solving ability on the topic Pythagoras theorem at the eighth grade students of SMP Negeri 1Padangbolak. The research was conducted for 3 months (September-October 2017) by applying experimental method (one group pretest post test) with 25 students and they were taken by using cluster sampling technique from 77 students. Observation and test were used in collecting the data. Based on descriptive analyzes, it could be found that a) the average of using PBI learning model was 3.50 (very good category), b) the average of students’ mathematical problem solving ability on the topic Pythagoras theorem before using PBI learning model was 69 (enough category) and after using PBI learning model was 88.50 (very good category). Furthermore, based on inferential statistic by using paired sample ttest and helping SPSS 16, the result showed the significant value was less ...

Analisis Kesulitan Kemampuan Pemahaman Konsep Siswa SMP Pada Materi Pythagoras

2020

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesulitan yang dialami oleh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Ciruas tentang pemahaman konsep Pythagoras pada aspek memahami dan aspek menerapkan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah tes dan wawancara. Tes yang digunakan mencakup indikator pada aspek memahami dan aspek menerapkan. Subjek penelitian siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Ciruas. Penelitian diawali dengan pemberian 3 buah soal Pyhtagoras kepada siswa. Selanjutnya dilakukan pengelompokkan antara jawaban lembar kerja siswa, baru dilanjutkan dengan dipilihnya 3 siswa untuk sesi wawancara kemudian akan dianalisis lebih lanjut. Hasil penelitian ini berdasarkan aspek memahami dan aspek menerapkan ditemukan kesulitan pada siswa berkemampuan tinggi ialah pada saat menjelaskan alasan, kesulitan yang dialami oleh siswa berkemampuan sedang pada saat mengkategorikan dan kesulitan yang dialami oleh siswa berkem...

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Instruction Dan Make A Match Pada Materi Pokok Teorema Phytagoras

PeTeKa

The study aims to determine the increase in student learning outcomes. This type of research is class action research (PTK) using a learning model of Problem Based Instruction and Make a Match. In Cycle I show the average class earned at 63.8. The results of the final cycle II data analysis with the same learning is obtained by the average grade of 80.4. Based on the classical learning criteria, this learning has reached the target of learning. It can be concluded that through the learning model of Problem Based Instruction and Make a Match, there is an increase in student learning outcomes VIIII SMP Negeri 8 Padangsidimpuan increased. Keywords: Learning Outcomes, Learning Model Problem Based Instruction, Make a Match

Analisis Kesulitan Belajar Matematika Siswa Konsep Teorema Pythagoras Ditinjau dari Gaya Belajar

Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Al Qalasadi

Penelitian ini mengidentifikasi gaya belajar visual, auditori, dan kinestetik, serta kesulitan belajar siswa kelas VIII MTs Darul Ulum Ahuhu. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan metode kualitatif. Terdapat 28 siswa kelas VIIIB yang menjadi subjek penelitian. Kemudian, dengan menggunakan taknik sampel purposive dipilih 3 siswa untuk berpartisipasi dalam wawancara mendalam mengenai kesulitan belajar. Siswa tersebut terdiri dari 1 siswa dengan gaya belajar visual, 1 siswa dengan gaya belajar auditori, dan 1 siswa dengan gaya belajar kinestetik. Hasil riset dikumpulkan dari angket gaya belajar siswa, kesulitan belajar matematika, dan wawancara langsung pada setiap kesulitan belajar yang dialami siswa. Dalam penelitian ini, pengumpulan data, reduksi data, dan penarikan kesimpulan merupakan pendekatan analisis data yang digunakan. Hasil temuan menunjukkan bahwa terdapat 12 siswa dengan tipe belajar visual, 3 siswa dengan gaya belajar auditori, dan 13 siswa de...

Analisis Kemampuan Penalaran Matematis Siswa SMP dalam Menyelesaikan Soal Open-Ended pada Materi Teorema Pythagoras

Jurnal Kependidikan: Jurnal Hasil Penelitian dan Kajian Kepustakaan di Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Pembelajaran

The purpose of this research is to analyze the mathematical reasoning ability of students when solving open-ended problems. The research method used was descriptive qualitative with a case study approach. The subject was as many as 15 students of a grade VIII-2 of SMPN 6 Mandau. The technique of collecting data in this research was a written test. Data analysis techniques were scoring, presenting data, and describing and drawing conclusions from the data collected. The result of the study showed that the mathematical reasoning ability of the students was very determined when students solved problems, especially the open-ended problems. It could be demonstrated from the achievement of indicators of mathematical reasoning ability, drew a logical conclusion with the medium category, made analogy and generalization with very low categories as well as examining the validity of the statements with low categories. From the achievement of these indicators, it can be concluded that the average mathematical reasoning ability of students still is still categorized into low category. This is because students are still not accustomed of solving open-ended problems.

Analisis Kesalahan Siswa SMP Dalam Menyelesaikan Materi Teorema Pythagoras

JPMI (Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif), 2021

This research was conducted to describe the mistakes made by students in the Pythagorean theorem materials when solving mathematical problems. This study was conducted using a qualitative description method in an MTs school in West Bandung District, where there are as many as 20 students in Class VIII A. This study uses descriptive tests to collect data. The stage of drawing conclusions is completed through data analysis, data collection and data simplification. The result of calculating the student's answer is part of the data processing technology. Then get the result that students have wrong answers when reducing data. The common mistakes made by students include errors in arithmetic operations, errors in conceptual understanding, errors in students' rush to answer questions that do not match the completion of the steps, and errors in understanding the language of the question.

Penerapan Model Kooperatif Learning Group Investigation Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Teorema Pythagoras DI Kelas Viiib SMP Negeri 1 Palu

2017

Abstrak : Tujuan penelitian ini yaitu meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIIIB SMP Negeri 1 Palu pada materi teorema pythagoras dengan model pembelajaran kooperatif learning group investigation. Jenis penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas. Rancangan penelitian mengacu pada model Kemmis dan Mc. Taggart, yang terdiri dari empat komponen, yaitu: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi dan (4) refleksi.  Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Data yang dikumpulkan berupa data aktivitas guru dan siswa melalui lembar observasi, hasil wawancara, dan hasil catatan lapangan. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan model kooperatif learning group investigation dengan mengikuti langkah-langkah sebagai berikut: (1) Grouping, (2) Planning, (3)  Investigation, (4) Organizing, (5) Presenting, dan (6) Evaluating. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui penerapan model kooperatif learning group investigation dapat meningkatkan hasil belajar siswa...

Efektivitas Model Problem Posing Untuk Meningkatkan Kemampuan Penalaran Matematis Siswa Pada Materi Teorema Pythagoras Kelas VIII SMP Negeri 12 Singkawang

JPMI (Jurnal Pendidikan Matematika Indonesia), 2017

Penelitian ini bertujuan mengetahui efektivitas model Problem Posing untuk meningkatkan kemampuan penalaran matematis siswa kelas VIII SMP Negeri 12 Singkawang pada materi Teorema Pythagoras. Penelitian ini merupakan penelitian Quasi Eksperimental Desaign dengan desain penelitian Nonequivalent Control Group Desaign. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 12 Singkawang dan ditentukan dengan teknik Simple Random Sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas VIII A sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII B sebagai kelas kontrol. Sebelum soal diberikan kepada siswa, soal terlebih dahulu di uji validitas, reliabilitas, daya pembeda dan tingkat kesukarannya. Berdasarkan hasil analisis yang diperoleh yaitu 1) kemampuan penalaran matematis siswa mencapai KKM yaitu 70 secara individual maupun klasikal pada materi Teorema Pythagoras yang diajarkan dengan menggunakan model Problem Posing. 2) terdapat perbedaan kemampuan penalaran matematis siswa yaitu t hitung...

Alur Berpikir Siswa SMP dalam Membuktikan Teorema Pythagoras melalui Tugas Pengajuan Soal Ditinjau dari Perbedaan Jenis Kelamin

2014

Satu di antara bentuk penalaran dalam Matematika adalah membuktikan suatu teorema. Namun, hal tersebut tidak mudah dilakukan siswa di setiap jenjang pendidikan, tak terkecuali siswa SMP. Kebanyakan siswa SMP tidak mudah membuktikan suatu teorema. Agar siswa dapat membuktikan teorema lebih mudah, hal tersebut dapat dilakukan melalui tugas pengajuan soal. Setiap siswa mempunyai kemampuan yang berbeda. Demikian pula antara siswa laki-laki dan perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan alur berpikir siswa SMP dalam membuktikan teorema Pythagoras melalui tugas pengajuan soal ditinjau dari perbedaan jenis kelamin. Subjek penelitian adalah enam siswa kelas VIII-C SMP Negeri 3 Waru Sidoarjo tahun ajaran 2013/2014. Enam siswa tersebut terdiri dari tiga siswa laki-laki dan tiga siswa perempuan. Instrumen penelitian ini terdiri dari peneliti, lembar tugas pengajuan soal, dan pedoman wawancara. Hasil analisis wawancara digunakan untuk mendeskripsikan alur berpikir subjek peneliti...