Penerapan Metode Activity-Based Costing dalam Menentukan Biaya Overhead (original) (raw)

Penentuan Biaya Overhead Produk Teh Hijau Menggunakan Metode Activity Based Costing

2013

1 , hadi_s@ft-untirta.ac.id 2 , sirajd_udin@ft-untirta.ac.id 3 ABSTRAK CV. X merupakan perusahaan yang bergerak di bidang penjualan teh hijau kemasan. Wilayah pemasarannya meliputi Provinsi Jawa Barat, Jakarta dan Banten. Peluang pemasaran yang cukup potensial dan menjanjikan karena sistem pemasaran CV. X yang SMART (sistem direct selling, yakni bekerja sama dengan Sekolah Menengah Kejuruan), Namun dari segi manajemen keuangan perusahaan tersebut masih perlu adanya perbaikan, karena belum adanya pencatatan secara baik dengan menggunakan komputer (pencatatan masih secara manual dan masih jarang dilakukan). Selain itu persaingan harga antara perusahaan lain harus menjadi dasar perusahaan tersebut dalam melakukan persaingan bisnis sehingga diperlukan analisis perhitungan biaya yang telah diterapkan perusahaan dengan perhitungan biaya yang mampu meningkatkan akurasi biaya dan mengefisienkan biaya produksi (biaya overhead) agar mampu menghasilkan biaya produk yang minimal tanpa mengurang...

Penentuan Biaya Overhead Produk Teh Hijau Menggunakan Metode Activity Based Costing (ABC)

2013

CV. X merupakan perusahaan yang bergerak di bidang penjualan teh hijau kemasan. Wilayah pemasarannya meliputi Provinsi Jawa Barat, Jakarta dan Banten. Peluang pemasaran yang cukup potensial dan menjanjikan karena sistem pemasaran CV. X yang SMART (sistem direct selling, yakni bekerja sama dengan Sekolah Menengah Kejuruan), Namun dari segi manajemen keuangan perusahaan tersebut masih perlu adanya perbaikan, karena belum adanya pencatatan secara baik dengan menggunakan komputer (pencatatan masih secara manual dan masih jarang dilakukan). Selain itu persaingan harga antara perusahaan lain harus menjadi dasar perusahaan tersebut dalam melakukan persaingan bisnis sehingga diperlukan analisis perhitungan biaya yang telah diterapkan perusahaan dengan perhitungan biaya yang mampu meningkatkan akurasi biaya dan mengefisienkan biaya produksi (biaya overhead) agar mampu menghasilkan biaya produk yang minimal tanpa mengurangi kualitas produk, dan salah satu alternatifnya adalah melalui penerapa...

Peluang Dan Tantangan Penerapan Activity-Based Costing Dalam Proses Penyusunan Analisa Standar Belanja Pemerintah Daerah Provinsi Papua Dan Relevansinya Terhadap Penganggaran Pemerintah Daerah

2018

Penelitian ini bertujuan untuk melihat dan mengetahui kemungkinan penerapan metoda activity based costing di lingkungan organisasi pemerintah daerah, dan sekaligus mengetahuiperbedaan pengaplikasian metoda activity based costing dibandingkan dengan metoda tradisional khususnya dalam perhitungan kegiatan penyediaan jasa surat menyurat di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua . Penelitian ini hanya menggunakan simulasi sederhana perhitungan pada kegiatan penyediaan jasa surat menyurat pada beberapa SKPD terpilih dilingkungan Pemerintah Provinsi Papua untuk Tahun Anggaran 2015. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metoda activity based costing sangat potensial digunakan sebagai dasar perhitungan alolakasi biaya pada kegiatan penyediaan jasa surat menyurat, dari simulasi yang dilakukan terlihat efisiensi sampai dengan 18,85% dibandingkan dengan perhitungan menggunakan metoda tradisional.Kata kunci: activity based costing, metoda tradisional, analisis standar belanj

BAB I PENDAHULUAN 1.1 ACTIVITY BASED COSTING

Activity Based Costing adalah system akuntansi yang terfokus ada aktivitas-aktivitas yang dilakukan untuk menghasilkan produk atau jasa. ABC menyediakan informasi perihal aktivitas-aktivitas dan sumber-sumber daya yang dibutuhkn untuk melaksanakan aktivitas tersebut. Aktivitas adalah setiap kejadian atau transaksi yang merupakan pemicu biaya yakni bertindak sebagai factor penyebab dalam pengeluaran biaya organsasi.Contoh: • Biaya pembelian dibebankan pada unsur-unsur biaya yang dibeli • Biaya perancangan produk dibebankan kepada produk-produk baru yang dirancang. • Biaya pemberian bantuan kepada pelanggan dibebankan kepada individu pelanggan. ABC merupakan pendekatan penentuan biaya produk yang membebankan biaya ke produk atau jasa berdasarkan konsumsi sumber daya yang disebabkankarena aktivitas. Dasar pemikiran pendekatan penentuan biaya ini bahwa produk atau jasa perusahaan dilakukan oleh aktivitas dan aktivitas yang dibutuhkan tersebut menggunakan sumberdaya yang menyebabkan timbulnya biaya. Dengan ABC, biaya overhead pabrik dibebankan ke objek biaya seperti barang/jasa dengan mengidentifikasi sumber daya, aktivitas dan biayanya sertakuantitas aktivitas dan sumber daya yang dibutuhkan untuk memproduksi output.System harga pokok ABC bertujuan memahami overhead dan profitabilitas produk konsumen. ABC adalah metode costing yang dirancang untuk menyediakan informasi biaya bagi manajer untuk keputusan strategic dan keputusan lainnya yang mungkin akan mempengaruhi kapasitas biaya dan juga biaya tetap

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Implementasi Activity Based Costing

JEA17: Jurnal Ekonomi Akuntansi

This article shows that factors such as leadership support, external environment, cost-saving mechanisms, user attitudes, and company size are likely to have an influence on the implementation of Activity Based Costing. The research objective is to examine the relationship of these factors in the implementation of Activity Based Costing among Small and Medium Units in South Kalimantan so that they can contribute to further studies regarding activity-based costs in management accounting. The type of research used is quantitative research with a survey approach. Sampling using stratified random sampling and and obtained a sample of 35 respondents. The type of data used in this research is primary data obtained from questionnaires distributed to entrepreneurs and interviews, while secondary data is obtained from literature and the internet. The data analysis technique used in this study is multiple regression analysis. The results show that all variables have an influence on the implem...

Perhitungan Cost of Quality Dengan Menggunakan Metode Activity Based Costing Untuk Menjaga Kualitas Antar Proses Produksi (Studi Kasus Pt. Berkat Manunggal Jaya)

Industrial Engineering Online Journal, 2015

Kualitas merupakan sebuah citra dari suatu perusahaan. PT Berkat Manunggal Jaya merupakan sebuah perusahaan yang bergerak pada bidang perakitan generator set. Perusahaan ini ingin melakukan pembenahan kualitas pada proses produksinya. Salah satu caranya adalah dengan mengetahui jumlah dari biaya kualitas pada perusahaan. Permasalahan utama pada perusahaan ini adalah belum terukurnya biaya kualitas pada proses produksi, karena pada biaya kualitas terdapat beberapa kategori biaya yang dimiliki oleh perusahaan tetapi perusahaan belum bisa mengukurnya, antara lain berupa biaya jumlah solar yang terbawa kepada konsumen dan solar yang terpakai untuk pengulangan inspeksi. Bentuk pengukuran biaya kualitas ini menggunakan model Cost of Quality (COQ) yang perincian kategori biayanya menggunakan metode Activity Based Costing (ABC). Metode ini cocok untuk digunakan karena memperhitungkan biaya langsung yang berupa penggunaan material maupun biaya tak langsung, berupa biaya overhead perusahaan. ...

KONSEP ACTIVITY BASED COSTING (ABC) DALAM PENETAPAN HARGA PRODUK

2020

Pendahuluan Keunggulan yang dimiliki oleh suatu perusahaan adalah hal yang sangat penting pada saat sekarang ini jika ingin bertahan. Banyak perusahaan yang kandas ditengah jalan karena tidak mampu bersaing. Perkembangan bisnis mengalami perkembangan yang sangat cepat baik secara online maupun ofline dalam segala bidang baik manufaktur maupun jasa. Dengan perkembangan yang begitu cepat sehingga mengakibatkan terjadinya persaingan yang sangat ketat. Dengan ketatnya persaingan inilah setiap bisnis harus dapat mempunyai keunggulan kompetitif sehingga mempunyai konsumen tersendiri diantara perusahaan pesaingnya. Salah satu strategi yang dapat diterapkan adalah dengan strategi harga. Tentu jika ingin menerapkan strategi harga, maka perusahaan harus mampu menekan biaya produksi secara efektif, ekonomis dan efisien. Salah satu metode yang dapat dilakukan adalah dengan menerapkan konsep Activity Based Costing (ABC). ABC merupakan salah satu metode yang digunakan dalam untuk perhitungan biaya dalam seluruh komponen kegiatan produksi dalam perusahaan (Martusa & Darma, 2010). Metode ini akan mengelompokkan seluruh biaya tidak langsung sesuai dengan aktivitasnya, selanjutnya kelompok biaya (cost pool) tersebut akan dihubungkan dengan aktivitas masing-masing dan kemudian akan dialokasikan berdasarkan aktivitas tersebut. Jadi dasar utama yang digunakan dalam menentukan biaya adalah jumlah aktivitas dalam setiap kelompok biaya (cost pool). Pengertian Activity Based Costing (ABC) System Setiap manajer pasti membutuhkan informasi biaya guna pengambilan keputusan serta perencanaan dan pengendalian. Tanpa adanya informasi biaya tersebut, maka manajer tidak akan mampu mengambil langkah strategis dalam perkembangan perusahaannya. Dengan informasi biaya tersebut, manajer akan dapat mengetahui apakah setiap biaya yang dikorbankan memiliki nilai manfaat. Menurut Sunarto dalam Erawati & Lily, (2013) biaya adalah harga pokok atau bagiannya yang dikorbankan dalam pelaksanaan suatu aktivitas dengan tujuan untuk menghasilkan pendapatan. Secara umum biaya tersebut dapat diklasifikasikan menjadi biaya produksi dan nonproduksi. Biaya produksi (manufacturing cost) adalah biaya-biaya yang dikelurkan dalam proses produksi suatu benda ataupun jasa, sedangkan biaya nonproduksi (non manufacturing cost) dalah biaya yang dikeluarkan dalam aktivitas perencanaan, perancangan, pengembangan, pemasaran, distribusi, dan administrasi umum.