Rekomendasi Komposisi Material Injeksi Pengisi Rekahan Batuan, Untuk Meningkatkan Kekuatan Geser Batuan Berkekar (original) (raw)
2020, Jurnal Sains dan Teknologi: Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknologi Industri
Masalah umum yang sering ditemukan dalam kegiatan penambangan adalah ketidakstabilan yang disebabkan oleh massa batuan berkekar. Salah satu upaya mencegah ketidaksatbilan pada masa batuan di pertambangan adalah dengan melakukan perkuatan batuan menggunakan injeksi semen. Contoh batuan buatan yang digunakan pada penelitian ini terbuat dari bahan gypsum berjenis moldano tara. Kekasaran permukaan rekahan batuan diperoleh dari rekahan batuan alamiah dan dibagi menjadi tiga kelompok nilai Joint Roughness Coefficient (JRC) berdasarkan kriteria Barton. Sementara, bahan injeksi adalah campuran semen dan air dengan perbandingan air : semen 4: 5 dan 3: 2. Sampel yang sudah injeksi kemudian diuji geser langsung. Hasil pengujian dianalisis dengan kriteria Mohr-Coulomb untuk mendapatkan kohesi dan sudut gesekan dalam. Berdasarkan hasil pengujian ditemukan bahwa peningkatan kekuatan bervariasi berdasarkan kondisi JRC. Untuk Sampel dengan nilai JRC antara 8-10, penelitian ini menemukan bahwa bahan injeksi dengan rasio air terhadap semen 4: 5 lebih efektif daripada injeksi semen dengan rasio 3: 2. Sedangkan untuk nilai JRC antara 12-14, 16-18, dan 18-20, ditemukan bahwa injeksi semen dengan rasio 3: 2 lebih efektif daripada 4: 5. Dengan kata lain, untuk sampel dengan nilai JRC kecil, material injeksi yang kental akan lebih efektif, sementara untuk JRC besar material injeksi yang encer akan lebih efektif.