PERKEMBANGAN ANAK USIA 0 - 12 TAHUN (original) (raw)
Related papers
PERKEMBANGAN ANAK PADA USIA REMAJA
Ciri-ciri masa remaja memiliki karakteristik yang khusus, dimana masa remaja adalah masa peralihan. Secara psikologis, masa remaja adalah usia dimana individu berintegrasi dengan masyarakat dewasa, usia dimana anak sudah tidak merasa lagi dibawah tingkat orang-orang yang lebih tua melainkan berada pada tingkatan yang sama, sekurang-kurangnya dalam masalah hak. Integrasi dalam masyarakat (dewasa) mempunyai banyak aspek efektif, transformasi intelektual yang khas dari cara berpikir remaja ini memungkinkan untuk mencapai integrasi dalam hubungan psikologis orang dewasa, yang kenyataanya merupakan ciri khas yang umum dari periode perkembangan ini.
PERKEMBANGAN JIWA BERAGAMA PADA ANAK USIA 10-12 TAHUN
PERKEMBANGAN JIWA BERAGAMA PADA ANAK USIA 10-12 TAHUN
Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki perkembangan jiwa beragama pada anak usia 10-12 tahun dengan fokus pada pemahaman konsep agama, nilai-nilai keagamaan, dan praktik keagamaan. Metode penelitian kualitatif digunakan dengan wawancara dan observasi sebagai alat pengumpulan data, memungkinkan pemahaman mendalam tentang pengalaman dan keyakinan keagamaan anak-anak. Hasil penelitian menyoroti bahwa anak-anak pada fase ini mengalami perkembangan yang signifikan dalam memahami konsep agama, mulai aktif bertanya, dan melakukan eksplorasi kepercayaan mereka. Lingkungan keluarga, teman sebaya, dan pendidikan agama di sekolah memainkan peran krusial dalam proses ini. Mereka juga mulai mengembangkan pemahaman nilai moral dalam agama dan merasa lebih terhubung dengan komunitas agama, berpartisipasi secara aktif dalam kegiatan keagamaan. Kolaborasi antara keluarga dan sekolah ditekankan sebagai kunci untuk membentuk nilai agama dan moral anak, dengan dukungan yang tepat dari orang tua dan pendidik. Masa transisi ini menekankan pentingnya pendidikan agama holistik yang mencakup aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik untuk mendukung perkembangan seimbang pada anak usia 10-12 tahun. Kata kunci: Perkembangan, Jiwa, Beragama.
PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI DALAM PEMBEJARAN
Pendidikan anak usia dini saat ini sangat penting, karna menjadi fondasi dalam penanaman akademik, penanaman sikap dan perilaku dan menjadi landasan bagi anak dalam mendapati tahap Pendidikan selanjutnya. Teori dan Pratik pembelajaran ini dapat dijadikan rujukan dalam Pendidikan anak usia dini baik secara teori maupun praktik pembelajaran. Stadar nasional Pendidikan untuk pendidik dan Pendidikan, sarana prasarana, pengelolaan, dan nilai yang disertai dengan contoh-contoh dokumen sebagai bukti fisiknya. Beragam aspek perkembangan anak mulai dari nilai agama dan moral, aspek perkembangan emosional, aspek pertumbuhan dan perkembangan fisik motorik dan aspek perkembangan bahasa,hingga aspek perkembangan koognitf. Membahas tentang bagaimana mengevaluasi pembelajaran anak usia dini.
KEBERAGAMAN ASPEK PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI
perkembangan adalah proses bertambahnya kematangan dan fungsi psikologis manusia menuju fase yang lebih sempurna. Kematangan perkembangan yang dialami oleh manusia akan meningkatkan kemampuan pada lingkup perkembangan tersebut. Hal ini sangat berkaitan dengan perkembangan anak usia dini. Anak usia dini adalah anak yang berada pada rentang usia 0 sampai 6 tahun. Pada usia tersebut perkembangan terjadi sangat pesat. anak usia dini merupakan masa keemasan dalam perkembangan otak anak sehingga anak harus diberi rangsangan atau stimulus yang tepat. Perkembangan anak usia dini meliputi perkembangan kognitif, perkembangan bahasa, perkembangan sosial emosional, dan perkembangan moral dan agama. Kata kunci : Keberangaman,aspek perkembangan , anak usia dini
PENGEMBANGAN NILAI-NILAI KARAKTER ANAK USIA
Penelitian ini bertujuan mengetahui bentuk internalisasi nilai-nilai pendidikan karakter anak usia dini melalui pembiasaan dan keteladanan. Pendidikan karakter bagi anak usia dini dimaksudkan untuk menanamkan nilai-nilai kebaikan sebagai dasar untuk pengembangan pribadi selanjutnya. Pendidikan karakter bagi anak usia dini adalah membentuk mental dan karakter bangsa di masa yang akan datang. Rendahnya kesadaran dan kompetensi tenaga pengajar anak usia dini terhadap pendidikan karakter menjadi permasalahan yang harus diselesaikan dalam kaitannya membentuk karakter bangsa di masa depan. Implementasi Pendidikan karakter pada anak usia dini khususnya taman kanak-kanak dimulai dengan penyusunan silabus/ RPPH yang mencakup implementasi pendidikan karakter terhadap anak usia dini. Penelitian ini mengidentifikasi implementasi nilai-nilai pendidikan karakter, dengan menggunakan siklus tahapan R&D dari Borg dan Gall. Model akan diuji secara teoritik maupun secara empirik di lapangan melalui penelitian pendahuluan, pendalaman penanaman nilai-nilai pendidikan karakter dan implementasinya melalui keteladanan dan pembiasaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses implementasi pendidikan karakter di lembaga PAUD Kecamatan Godong dapat dilihat dari penekanan 4 karakter dalam proses pembelajaran. Empat karakter dalam pendidikan karakter meliputi karakter: religius, jujur, toleransi, dan disiplin. Setiap indikator pendidikan karakter ditunjukkan dengan strategi maupun metode pembelajaran yang mencerminkan nilai nilai setiap karakter. Metode pembelajaran yang dimaksud dapat berupa wujud penugasan maupun praktik pembelajaran serta pembiasaan sehingga nilai-nilai pendidikan karakter dapat terimplementasikan.
PERKEMBANGAN JIWA BERAGAMA PADA ANAK USIA 0-2 TAHUN
Anak usia dini yang merupakan generasi penerus bangsa perlu dibekali dengan pendidikan agama dan moral yang baik dan benar agar kelak mereka akan tumbuh menjadi pribadi yang tidak hanya cerdas secara kognitif, afektif, dan psikomotorik. Namun juga secara emosional dan spiritual. Upaya penanaman nilai agama dan moral pada anak usia dini tentu saja berbeda dengan remaja dan individu yang sudah dewasa. Anak usia dini yang memiliki perkembangan karakteristik yang unik dan berbeda dengan kelompok usia lainnya, sehingga orangtua maupun guru perlu menyesuaikan metode stimulasi yang digunakan dengan karakteristik anak usia dini. Untuk membangun sikap baik pada anak perlu dilakukan dengan cara memberikan contoh dari perilaku orangtua sehari-hari seperti membiasakan berlaku jujur, rajin, bersih, sopan dan santun. Penulisan jurnal kali ini kami mengangkat sebuah penelitian secara langsung untuk mengetahui perkembangan jiwa beragama pada anak dengan dampingan orangtua yang menjadi subjek penelitian ini.
PERKEMBANGAN JIWA BERAGAMA ANAK USIA 2 -4 TAHUN
Jurnal Perkembangan Jiwa Beragama Anak Usia 2-4 Tahun, 2023
Penelitian ini membahas perkembangan psikologi agama pada anak usia 2-4 tahun. Studi ini mengeksplorasi bagaimana anak-anak pada rentang usia ini mulai mengembangkan pemahaman awal tentang aspek-aspek agama, termasuk keyakinan, nilai-nilai, dan praktik keagamaan. Melalui observasi dan wawancara, penelitian ini menunjukkan bahwa anak-anak dalam usia ini mulai menunjukkan tanda-tanda pemahaman dasar tentang konsep agama seperti Tuhan, doa, dan perbedaan antara yang benar dan yang salah. Hasilnya mendukung pemahaman bahwa perkembangan psikologi agama pada anak usia 2-4 tahun adalah proses awal yang memengaruhi pola pikir dan nilai-nilai agama yang akan mereka kembangkan di masa depan. Implikasi dari penelitian ini adalah pentingnya memberikan dukungan dan panduan yang sesuai dengan usia untuk membantu anak-anak memahami dan mengembangkan identitas agama mereka.