Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Terjadinya Hipertensi Pada Pasien Rawat Jalan DI Puskesmas Payung Sekaki Pekanbaru (original) (raw)
Related papers
Faktor Risiko Hipertensi DI Wilayah Kerja Puskesmas Harapan Raya Pekanbaru
Scientia : Jurnal Farmasi dan Kesehatan
Hipertensi disebut juga sebagai silent killer karena tidak menimbulkan gejala-gejala tetapi jika tidak diobati akan menjadi masalah kesehatan yang serius. Hipertensi dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Harapan Raya Pekanbaru. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif sederhana. Sampel penelitian adalah 180 orang dengan teknik purposive sampling. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner. Analisa yang digunakan adalah analisa univariat untuk mengetahui distribusi frekuensi faktor hipertensi yang tidak dapat diubah dan faktor hipertensi yang dapat diubah. Hasil penelitian faktor hipertensi yang tidak dapat diubah menunjukkan rata-rata pasien hipertensi berusia 40 tahun, sebagian besar berjenis kelamin perempuan (51,1%), memiliki keturunan hipertensi (97,8%), berasal dari suku minang (40,6%). Faktor hipertensi yang dapat diubah menunjukkan pasien merokok (37,2%), mengalami stres (65%), obesitas (22,8%) dan memiliki riwayat DM (52%). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah yang memiliki peran penting pada pasien hipertensi adalah jeniskelamin, keturunan, stress dan riwayat DM. Hasil penelitian diharapkan kepada tenaga kesehatan dan keluarga lebih memperhatikan faktor-faktor resiko hipertensi dan memaksimalkan perawatan pada kasus hipertensi.
2017
Hipertensi adalah keadaan ketika seseorang mengalami peningkatan tekanan darah diatas normal atau tekanan sistolik lebih tinggi dari 140 mmHg dan diastoliknya diatas 90 mmHg. Penyebab hipertensi adalah kolesterol tinggi, diabetes melitus, Apnea pada saat tidur (mendengkur), gagal jantung dan ginjal. Berdasarkan data WHO tahun 2008 menunjukkan, di seluruh dunia sekitar 972 juta orang atau 26,4% orang mengidap hipertensi dengan perbandingan 26,6% pria dan 26,1% wanita. Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2013 bahwa prevalensi hipertensi di Indonesia berdasarkan pengukuran yaitu sebesar 25,8%. Berdasarkan Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2009, Hipertensi termasuk 3 penyakit tetinggi di Provinsi Riau, yaitu sebanyak 1.327 kasus dan meningkat menjadi 2.500 kasus pada tahun 2010. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui factor-faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi pada lansia di Puskesmas Harapan Raya tahun 2015. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik kuantitatif dng...
Jurnal Kesmas Jambi, 2021
World Health Organization (WHO) tahun 2015 menunjukkan sekitar 1,13 miliar orang di dunia menyandang hipertensi. Jumlah penderita hipertensi yang terhitung pada bulan Februari – Maret sebanyak 122 orang, bulan Juni sebanyak 72 orang dan bulan Juli sebanyak 22 orang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor risiko yang berhubungan dengan hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Rawang Kota Sungai Penuh Tahun 2020. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan case control. Penelitian ini bertempat di pemukiman wilayah kerja Puskesmas Rawang Kota Sungai Penuh yang dilakukan pada bulan September 2020. Populasi dalam penelitian ini kelompok kasus adalah seluruh pasien yang menderita hipertensi pada bulan Juni-Juli 2020 yang berjumlah 72 orang. Analisa data dalam penelitian ini secara univariat dan bivariat. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan lembar kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan kegemukan dan merokok dengan kejadian ...
2017
Faktor yang dapat mencetuskan hipertensi yaitu faktor usia, orang yang berusia lanjut cenderung tekanan darah sistolik atau tekanan atasnya bertambah tinggi hal ini disebabkan karena menebalnya dinding pembuluh darah, selain bertambah kaku. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi hipertensi pada lansia di wilayah kerja puskesmas rumbai pesisir, dengan rancangan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja puskesmas rumbai pesisr dengan populasi semua lansia yang berada di wilayah kerja puskesmas rumbai pesisir tahun 2016. Faktor-faktor yang diteliti adalah umur, jenis kelamin, obesitas, kebiasaan merokok, senam lansia. Analisis data yaitu analisis multivariat. Hasil penelitian didapatkan dari 5 variabel independen dengan 3 variabel yang memiliki hubungan yang bermakna yaitu faktor jenis kelamin dengan OR 28,3, faktor obesitas dengan OR 6,7 dan faktor kebiasaan merokok dengan OR 96,8. Setra 2 variabel independen yang tidak ber...
2019
Hypertension is a degenerative diseases. Hypertension happens when blood pressure systolic 140 mmHg and pressure diastolik 90 mmHg. Factor that influences hypertension is age, family history, obesity, smoking habit, food consumption pattern, physical activity and stress. The indonesian government has a program to handle diseases hypertension that is a chronic disease management programs (prolanis). The purpose of this research to find out what factors all mempengaruhu hypertension among members of prolanis. A method of the study: the kind of research descriptive analytic to a draft cross sectional that is, to know of factors affect hypertension for the members of the prolanis in the Puskesmas Purwodiningratan. The sample is a member of prolanis who suffers from hypertension which consisted of 30 people. Technique the sample collection using a technique purposive sampling. Use by test data analysis bivariat chi-square, multivariate by test linear regression berganda, test t, test F, ...
2016
LUTVY PRIAMBONO (P00320013086) “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Hipertensi di Puskesmas Wua-Wua Kecamatan Wua-Wua Kota Kendari Tahun 2016. Dibimbing oleh Indriono Hadi S.Kep, Ns, M.Kes, dan Abdul Syukur S.Kep, Ns, MM (xiv + 57 halaman + 11 lampiran + 14 tabel). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian hipertensi. Hipertensi (tekanan darah tinggi) berkaitan dengan keadaan peningkatan tekanan darah sistole dan diastole diatas normal yang disebabkan oleh faktor usia, genetik, jenis kelamin, stress, pola makan, obesitas, dan aktivitas. Variabel yang diteliti dalam penelitian ini yakni usia, stress, pola makan, dan aktivitas. Jenis penelitian ini adalah deskriptif yang dilakukan pada tanggal 15 Juni – 17 Juli 2016. Populasi adalah pasien hipertensi yang berobat jalan di Puskesmas Wua-Wua Kecamatan Wua-Wua Kota Kendari pada bulan Januari-Mei tahun 2016 dengan jumlah 950 orang. Sampel penelitian berjumlah 42 orang yang diambil secara Accid...
Jurnal Gizi Aisyah, 2019
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat tahun 2015 tercatat bahwa partus lama sebesar (1,3%) merupakan penyebab kematian ibu, dan lainnya yaitu perdarahan (27,1%), hipertensi (26,3%), infeksi (4,8%), dan penyebab lainnya (40,4%). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apa saja faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian partus lama pada ibu bersalin di RS Bhakti Husada Cikarang tahun 2020. Metode: Desain penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional, dengan populasi yang di teliti adalah seluruh ibu bersalin di RS Bhakti Husada Cikarang tahun 2020, berjumlah 865 ibu bersalin. sampel dalam penelitan ini adalah ibu bersalin yang mengalami partus lama maupun tidak berjumlah 273 orang, untuk menentukan sampel pada penelitian ini menggunakan rumus Slovin. Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan nonprobability sampling dengan teknik purposive sampling yaitu cara pengambilan sampel yang berdasarkan tujuan penelitian. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian bahwa terdapat hubungan ketuban pecah dini dengan kejadian partus lama (p value = 0,001), terdapat hubungan umur dengan kejadian partus lama (p value = 0,024), dan terdapat hubungan paritas dengan kejadian partus lama (p value = 0,016). Kata kunci: ketuban pecah dini; paritas; umur ABSTRACT Background: West Java Provincial Health Office in 2015 noted that the old partus amounted to (1.3%) is the cause of maternal death, and others are bleeding (27.1%), hypertension (26.3%), infection (4.8%), and other causes (40.4%). The purpose of this study is to find out what are the factors related to the incidence of old partus in maternity mothers at Bhakti Husada Cikarang Hospital in 2020. Methods:This research design used a cross sectional research design, with the population studied were all mothers giving birth at the Bhakti Husada Cikarang Hospital in 2020, totaling 865 mothers giving birth. The sample in this study were 273 mothers who experienced prolonged labor or not, to determine the sample in this study using the Slovin formula. The sampling technique in this study used nonprobability sampling with purposive sampling technique, namely the sampling method based on the research objectives Results: Based on the results of the study that there is a relationship of early rupture amniotic with the incidence of old partus (p value = 0.001), there is a relationship of age with the incidence of old partus (p value = 0.024), and there is a relationship of parity with the occurrence of the old partus (p value = 0.016).
Faktor Risiko Kejadian Hipertensi DI Puskesmas Kenduruan, Kabupaten Tuban
DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL (JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO), 2016
Background: One non-communicable diseases are becoming an important health problem throughout the world is hypertension, due to its prevalence is high and rising. hypertension associated with the incidence of cardiovascular disease, stroke, retinopathy, and kidney disease. Objective: For knowing the relationship of hypertension risk factors on the incidence of hypertension grade 1 and grade 2 in patients who seek treatment at health centers Kenduruan, Tuban, East Java. Methods: This research type is analytic observational study with cross sectional approach. The subjects in this study amounted to 75 respondents who suffer from hypertension. The research was conducted in the health centers Kenduruan, Tuban, East Java in March 2016. Samples were taken by consecutive sampling. Data were obtained through questionnaires and direct interviews and physical examinations of blood pressure, height, and weight measurement. Data analysis was carried out in stages include univariate analysis, bivariate analysis using Chi-square test, and multivariate analysis using multiple logistic regression test of Backward Stepwise method (Likelihood Ratio) on SPSS program.
Promosi Kesehatan Tentang Hipertensi di Puskesmas Pekauman Kota Banjarmasin
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Sisthana, 2023
Minimnya pengetahuan masyarakat mengenai penyakit hipertensi dan informasi mengenai obat menjadi penghambat keberhasilan dalam proses penyembuhan. Sejalan dengan hal tersebut Gebriet et al., (2017) memaparkan bahwa tingkat pengetahuan serta pemahaman pasien hipertensi terkait penyakitnya dapat menunjang keberhasilan terapi sehingga tekanan darah pasien dapat terkontrol dengan baik. Semakin pasien memahami penyakitnya, maka pasien akan semakin sadar dalam menjaga pola hidup, teratur minum obat, dan tingkat kepatuhan pasien juga akan semakin meningkat. Sebelum melakukan penyuluhan peserta diberikan pre tes untuk mengetahui seberapa pengetahuan masyarakat tentang hipertensi. Pada saat pelaksanaan kegiatan peserta memperhatikan secara antusias dan aktif. Hal ini terlihat dari banyaknya pertanyaan dari peserta dan jawabanjawaban yang tepat atas pertanyaan dari tim pengabmas. Pada akhir kegiataan peserta melakukan evaluasi. Hasil evaluasi yang dilakukan dari 10 peserta didapatkan bahwa hasil pre test 45% baik, 55% nilai cukup, hasil post test didapatkan bahwa 85% baik 15% cukup. Sehingga sudah ada peningkatan pengetahuan dari sebelum dan sesudah penyuluhan.
Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi DI Puskesmas Maccini Sombala Kota Makassar
2020
Hipertensi merupakan satu dari penyakit tidak menular yang menjadi masalah dibidang kesehatan dan sering ditemukan pada pelayanan kesehatan primer yaitu puskesmas, darah tinggi juga disebut Hipertensi. Penyakit itu berjalan terus seumur hidup dan sering tanpa adanya keluhan khas selama belum terjadi komplikasi pada organ tubuhnya. Dalam masyarakat, hipertensi yang diderita termasuk dalam hipertensi esensial, karena belum diketahui penyebabnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi di puskesmas maccini sombala kota Makassar. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey dengan pendekatan cross sectional study, pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling. Hasil penelitian diperoleh tidak ada hubungan status bekerja dengan kejadian hipertensi dengan nilai p (0,162) > 0.05, konsumsi garam ada hubungan dengan kejadian hipertensi dengan nilai p (0,034) < 0.05, lemak jenuh ada hubungan denga...