Peranan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes ) Dalam Pemberdayaan Masyarakat Gunong Kleng Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat (original) (raw)
Related papers
Strukturasi: Jurnal Ilmiah Magister Administrasi Publik
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keberadaan badan usaha milik desa di Desa Mungkur Kecamatan Siempat Rube Kabupaten Pakpak Bharat sebagai penguatan ekonomi desa. Hal ini dikarenakan badan usaha milik desa ini adalah salah satu lembaga yang bergerak dibidang sosial dan ekonomi begitu juga sebagai penyedia layanan terhadap masyarakat desa utamanya mengenai bidang usaha. Pembentukan BUMDes di Desa Mungkur ini mengacu pada Peraturan Desa Mungkur Nomor 6 Tahun 2018 Tentang Badan Usaha Milik Desa. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, dengan fokus penelitian Keberadaan Badan Usaha Milik Desa dalam pemberdayaan masyarakat meliputi pembentukan badan usaha milik desa, mekanisme, bentuk usaha dan pengembangannya dan permodalan, kontribusi keberadaan badan usaha milik desa dalam penguatan ekonomi desa meliputi sumber sumber dana untuk peningkatan pendapatan desa, pemenuhan kebutuhan masyarakat dan pembang...
Peranan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dalam Pemberdayaan Masyarakat di Desa Lambang Sari
Jurnal Sosial Sains
Latar Belakang: BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) didirikan sebagai pendekatan baru untuk meningkatkan perekonomian desa, berdasarkan kebutuhan dan potensi desa. BUMDes sepenuhnya dikelola oleh dan untuk desa oleh masyarakat desa, dari desa. Tujuan:Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui peranan yang dilakukan oleh BUMDes agar dapat melakukan pemberdayaan ditengah-tengah masyarakat desa dan membantu memecahkan masalah sosial dan lingkungan yang ada di desa. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif yaitu sebuah penelitian yang dimaksud untuk mengungkapkan sebuah fakta empiris secara metodologi dan teori sesuai dengan disiplin ilmu yang ditekuni. Hasil: Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan kepada masyarakat mengenai BUMDes dan memperkuat kelembagaan yang berada di Masyarakat Desa Lambang Sari. Kesimpulan: Peran berdirinya BUMDes Lambang Sari sebagai wadah komunitas wirausaha yang ada di desa menjadi daya tarik tersendiri bagi p...
Jurnal Gema Ngabdi, 2020
West Nusa Tenggara is one of the provinces in Indonesia in which the poverty rate is still high. This condition requires the government to group the community in every village such that the community can be easily controlled and trained to enhance their skills. This group is known as KUBE. Batuyang is one of the villages which was effected by the Lombok earthquake in 2018. This condition causes an economic decline in the village. Approaches should be executed to improve the welfare of the community's economy through the KUBE program in Batuyang village. The efforts of the team to achieve these goals were identifying potentials, forming KUBE, and conducting counseling and training events. Based on the identification results, the team initiated a joint business group of Tobacco and Coffee. The counseling, training, and mentoring activities carried out by the team had a positive impact which is increasing the skills of the community, especially KUBE members, in processing, packagin...
Umbara, 2020
Desa Ponggok is one of the independent villages in Indonesia. This village can manage its natural potential through Village-Owned Enterprises (BUMDes) to improve welfare and empower its society. This research describes in detail the efforts made by the government and villagers in improving welfare through various businesses managed under BUMDes. This research uses qualitative, descriptive methods. Data collection techniques are carried out through involved observation, in-depth interviews, and documentation. This study found that managing the assets and potential of the village through BUMDes Tirta Mandiri which involved the village community had succeeded in improving the welfare of the residents was not simple. Several factors hinder and encourage the success of this effort, including technology, human resources, and business competition. However, a solid collaboration between the government and villagers has proven to be able to overcome obstacles and make BUMDes as facilitators in the socioeconomic empowerment of its citizens.
RESONA : Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat, 2018
Tujuan program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini adalah meningkatkan profesionalitas aparatur pemerintah gampong dalam pengelolaan dana desa. Selain itu program ini sangat berguna sebagai upaya untuk melakukan pencegahan dini potensi penyelewengan dana desa, sehingga para pengelola dana desa dapat terhindar dari masalah hukum di kemudian hari. Sasaran progam ini adalah aparatur pemerintah gampong dalam Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat, di mana setiap gampong diwakili oleh tiga orang, terdiri dari Keuchik, Bendahara Gampong dan Ketua Tim Pelaksana Kegiatan (TPK). Metode pelaksanaannya dilakukan dengan memberikan pelatihan/workshop plus praktik/latihan serta tanya jawab terkait dengan pengelolaan keuangan desa. Adapun materi pelatihan yang diberikan mencakup perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pertanggungjawaban dan pelaporan keuangan desa. Pelatihan ini melibatkan tenaga ahli keuangan desa dari Pemerintah Kabupaten Aceh Barat. Sedangkan sebagai asisten tim pengabdian...
Jurnal Pengabdian Masyarakat Formosa
Peningkatan Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) bagi Pengelola BUMDes dan Aparatur Desa sebagai dasar untuk meningkatkan kemampuan baik secara individu maupun secara lembaga desa di Desa Martadah Baru Kecamatan Tambang Ulang Kabupaten Tanah Laut. Tujuan khusus dari pengabdian ini adalah 1). Pengelolaan BUMDes Meliputi semua Penerimaan Dana BUMDes dalam 1 (satu) tahun anggaran, 2). Penyaluran Dana BUMDes, apakah sudah tepat saran dalam 1 (satu) tahun anggaran yang dikelolah oleh desa dan diteruskan ke Pengelola BUMDes kemudian dari penelolaan BUMDes diteruskan ke penerima sesuai ketentuan dan juknis penegelolaan dana yang disalurkan melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Dana BUMDes dipergunakan dalam rangka mendanai Usaha Kecil dan Menengah yang ada didesa diklasifikasikan menurut kelompok, kegiatan, dan jenis usaha 3). Pembiayaan Dana BUMDes meliputi kegiatan produktif yang dikelola masyarakat dengan tujuan mengembangkan usaha mereka menuju kemandirian kelompok kelompok...
Unri Conference Series: Community Engagement, 2019
The proposed Program Kemitraan Masyarakat (PKM) will provide solutions to the constraints of BUMG in developing new business units by innovating environmentally friendly and effective bricks without burning. Partners in this case the village BUMG Seneubok Baroh have abundant natural resources, one of which is the availability of clay as a basic ingredient in making bricks without burning. The problem faced by partners now is that BUMG is not running effectively, the lack of knowledge from BUMG managers in utilizing the potential of SDA in developing new businesses that are able to improve the welfare of the village. the methods of service activities used include training and mentoring in the making of new BUMG businesses, ie bricks without burning, provision and training of brick molding tools, website-based e-commerce creation and training and financial application training. The level of achievement can be seen in terms of attitudes, socio-cultural, and economic changes in the targ...
JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan)
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang desa menjelaskan bahwa pemerintah desa dianjurkan memiliki suatu lembaga perekonomian yaitu Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) adalah lembaga masyarakat sebagai wadah untuk memenuhi kebutuhan khususnya kebutuhan pokok. Adanya lembaga ini diharapkan dapat menggali potensi yang dimiliki oleh desa dan kemudian dikembangkan sebagai salah satu produk yang berpengaruh terhadap peningkatan perekonomian masyarakat. Seperti Pemerintah Desa Tua Nanga yang mendirikan sebuah Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sejak tahun 2018. Harapannya, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) ini dapat berperan secara signifikan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan tehnik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) belum berperan secara...
MEUSEURAYA - JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Amal ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu rumah tangga Desa Krueng Tunong dalam produksi dan pengelolaan kerupuk udang. Permasalahan yang muncul adalah ibu rumah tangga Desa Krueng Tunong kurang memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk mengolah hasil tambak berupa udang dan memanfaatkannya menjadi produk yang bernilai ekonomis. Tujuan dari program ini adalah membuat unit usaha untuk mengembangkan produk pangan berupa kerupuk berbahan dasar udang. Secara khusus merupakan program yang mengajarkan ibu-ibu rumah tangga di Desa Krueng Tunong cara membuat kerupuk udang. Pelatihan ini dimulai dari pengolahan, pengemasan dan pemasaran. Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan adalah metode demonstrasi, diskusi dan pelatihan/konsultasi. Kegiatan tersebut melibatkan seluruh anggota Kuliah Kerja Nyata Melayu Serumpun III dari berbagai Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri se-Sumatera yang bertempat di Desa Krueng Tunong didampingi aparatur desa dan dikunj...
Jurnal Ekonomi STIEP, 2019
This study aims to analyze the existence of Village-Owned Enterprises (BUMDes) on community welfare. This research uses the Community Based Research method, which consists of 3 stages including: a. indepth interview stage with participants who are key actors in BUMDes, b. the stage of group discussion based on the interest groups in the village, and c. the FGD (Focus Group Discussion) phase where the discussion is carried out by all interested parties. All this was done to validate and verify the findings in the previous stage. The results of this study indicate the presence of BUMDes has had an impact on changes in the economic and social fields of rural communities. Although it has not been able to provide significant benefits for improving the welfare of villagers directly, it has slowly been able to provide solutions to several problems, especially related to the marketing of superior products and employment.