Analysis of the Characteristics of Creative Thinking Students through Mathmatical Posing Problems in terms of Gender Differences (original) (raw)

Proses Berpikir Kreatif Mahasiswa dalam Pengajuan Masalah Matematika Ditinjau dari Perbedaan Gender

JIPM (Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika), 2018

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan proses berpikir kreatif mahasiswa dalam pengajuan masalah matematika ditinjau dari perbedaan gender. Subjek penelitian ini adalah 2 mahasiswa laki-laki dan 2 mahasiswa perempuan dari Prodi. TI – STMIK Akakom Yogyakarta. Subjek dipilih dengan cara purposive sampling dari mahasiswa yang telah mengikuti perkuliahan Matematika Diskrit. Instrumen utama penelitian ini adalah peneliti sendiri, sedangkan instrument bantu menggunakan tugas pengajuan masalah (TPM) dan pedoman wawancara. Uji kredibilitas data penelitian menggunakan triangulasi waktu. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini, yaitu: Pada tahap persiapan, inkubasi dan iluminasi, subjek laki-laki cenderung memiliki proses berpikir kreatif lebih baik dibandingkan dengan perempuan. Pada tahap persiapan, subjek laki-laki membutuhkan waktu yang relative lebih singkat dalam memahami informasi dan perintah TPM. Pada tahap inkubasi, subjek laki-laki berpikir untuk menggali materi yang re...

Deskripsi Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Suwawa Timur Dalam Menyelesaikan Soal Matematika Pada Materi Segi Empat Ditinjau Dari Perbedaan Gender

Laplace : Jurnal Pendidikan Matematika

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kreatif siswa kelas VII SMP Negeri 1 Suwawa Timur dalam menyelesaikan soal matematika pada materi segiempat ditinjau dari perbedaan gender, dengan menggunakan metode deskriptif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 1 Suwawa Timur semester ganjil tahun pelajaran 2021/2022 sebanyak 30 orang yang diambil secara acak yang terdiri dari 15 siswa perempuan dan 15 siswa laki-laki. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes essay untuk memperoleh data kemampuan berpikir kreatif siswa dalam menyelesaikan soal matematika pada materi segiempat ditinjau dari perbedaan gender. Adapun indikator yang digunakan untuk mengetahui kemampuan berpikir kreatif ada 4 indikator yaitu: (1) Kelancaran (fluency); (2) keluwesan (flexibility); (3) Keaslian (originality); (4) Keterperincian (elaboration). Teknik analisis data yang digunakan dalam bentuk persentase dengan kriteria pengkategorian standar deviasi untuk...

Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Ditinjau Dari Disposisi Matematis

Jurnal Lebesgue, 2023

Mathematical problems sometimes require different ways and different points of view in the process of solving them. This study aims to get an overview of the ability to think creatively by considering the category of mathematical disposition. The research method uses a qualitative descriptive type. Respondents in this study consisted of three students of eleventh grade of SMA Negeri 1 Larangan who were taken by purposive sampling technique based on the results of a mathematical disposition questionnaire. The ability to think creatively is based on the results of tests and interviews on trigonometry material. The results of tests and interviews showed that there were differences in students' creative thinking abilities among them with the result high, medium and low mathematical dispositions. The respondent who has a high disposition can fulfill the indicators of originality, flexibility, fluency and elaboration. The respondent with medium dispositions can fulfill indicators of flexibility and elaboration. Whereas for the respondent with low dispositions they cannot meet the indicators of the ability to think creatively mathematically. Concept understanding and self-confidence factors are thought to be factors that cause mistakes made.

Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa SMA pada Materi trigonometri Ditinjau dari Gender Siswa

Jurnal Pendidikan Guru Matematika

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa kelas XI SMA Negeri 1 Kota Ternate, pada kelompok atas, sedang, dan bawah berdasarkan gender siswa dalam menyelesaikan soal pada materi Trigonomteri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan instrument yang digunakan adalah soal tes, lembar wawancara siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan analisis deskriptif. Subjek penelitian adalah 6 orang siswa yang terdiri dari 2 siswa kelompok atas, 2, 2 siswa kelompok sedang, dan 2 siswa kelompok bawah. Objek dari penelitian ini adalah lembar jawaban hasil tes siswa dipandu dengan hasil wawancara masing-masing siswa. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, hasil yang ditemui adalah: (1) kemampuan berpikir kreatif matematis siswa perempuan dalam menyelesaikan soal persamaan trigonometri, kelompok atas mampu mencapai kategori sangat tinggi, kelompok sedang mencapai kategori cukup, dan kelompok...

Analisis kemampuan pemecahan masalah matematis siswa ditinjau dari perbedaan gender

PYTHAGORAS: JURNAL PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

Abstrak.Tujuan Penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah siswa ditinjau dari perbedaan gender. Adapun indikator kemampuan pemecahan masalah yang diukur meliputi memahami masalah (I1), merencanakan pemecahannya (I2), menyelesaikan masalah (I3), dan memeriksa kembali hasil yang diperoleh (I4). Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian adalah siswa kelas VIII SMP Islam Plus An-Nahdhah Batam yang berjumlah 13 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan tes sebanyak 3 soal yang telah valid dan reliabel (rii = 0,44). Serta diperkuat dengan menggunakan wawancara. Berdasarkan hasil analisis, pada kategori tinggi dan sedang siswa laki-laki memenuhi indikator (I1), (I2), (I3) tetapi masih kurang dalam indikator (I4). Pada kategori rendah siswa laki-laki hanya memenuhi indikator (I1), dan masih kurang dalam indikator (I2), (I3), (I4). Pada kategori tinggi siswa perempuan memenuhi semua indikator pemecahan masalah. Pada...

Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa Pada Materi Aritmatika Sosial Berdasarkan Perbedaan Gender

Ensiklopedia of Journal, 2022

This research begins with the results of interviews and observations which show that the value of students' mathematical critical thinking skills in class VII SMP Negeri 1 Sungai Lala is still low and there are differences between female students and male students in the process of solving the exercises given by the teacher. The purpose of this study was to determine whether there is a difference between critical thinking skills based on gender differences. This type of research is descriptive qualitative research. The subjects in this study were four students consisting of two female students and two male students, in which the four students were selected based on their critical thinking ability scores. The research instruments were questionnaire sheets and test questions. The data obtained will be analyzed by means of data reduction, data presentation, and data verification. Based on the results of the study showed that the results of the questionnaire percentage of critical t...

Analysis of Critical Thinking Ability of Class X IPA High School Students in Solving Story Questions in terms of Gender and Mathematical Ability

Edumatica : Jurnal Pendidikan Matematika

The purpose of this study was to describe the critical thinking skills of class X high school students in solving story problems in terms of gender and math abilities. This research was conducted in the even semester of 2020/2021. This research uses a qualitative approach with descriptive research type. The subjects in this study consisted of 3 male students and 3 female students with different mathematical abilities selected based on test results and consultation with subject teachers. The used Instruments in this study were critical thinking skills tests and interviews. The results of this research are (1) male students and high mathematical abilities meet aspects of interpretation, analysis, evaluation, inference, aspects and self regulation well. Meanwhile, female students with high mathematical abilities are able to complete aspects of interpretation, analysis, evaluation, and inference well; (2) Male students and their mathematical abilities are meeting the aspects of interpre...

Exploration the mathematical creative thinking of elementary school students in a gender perspective

Math Didactic: Jurnal Pendidikan Matematika

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi berpikir kreatif matematis siswa Sekolah Dasar dalam perspektif gender. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif tipe kualitatif. Penelitian dilaksanakan di Madrasah Ibtidaiah (MI) di Kecamatan Banjarmasin Timur, Kota Banjarmasin. Subjek penelitian adalah siswa kelas VA dan kelas VB yang memenuhi paling sedikit satu aspek berpikir kreatif matematis. Hasil penelitian ini menemukan fakta bahwa kemampuan berpikir kreatif matematis siswa laki-laki dan siswa perempuan tidak menunjukkan perbedaan signifikan khususnya pada aspek fluency, flexibility dan originality. Perbedaan yang muncul hanyalah terletak pada salah satu indikator fluency yaitu kemampuan untuk melihat kesalahan atau kekurangan pada pemecahan masalah yang telah diberikan, di mana siswa perempuan lebih fasih dibandingkan dengan siswa laki-laki. Siswa laki-laki tidak menyadari kekeliruan yang dilakukan dalam menyelesaikan masalah dan sangat optimis dengan jawab...

Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas X SMA dalam Menyelesaikan Masalah Identitas Trigonometri Ditinjau dari Gender

MATEMATIKA DAN PEMBELAJARAN

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan berpikir kritis dalam menyelesaikan masalah identitas trigonometri ditinjau dari gender di SMA. Dalam pengambilan subjek dilakukan dengan cara think a loud. Siswa yang cenderung memenuhi kriteria berpikir kritis selanjutnya dikelompokkan berdasarkan gender. Berdasarkan data jenuh yang diperoleh berdasarkan masing-masing gender, selanjutnya di ambil masing-masing satu orang untuk dianalisis kemampuan berpikir kritis. Berdasarkan hasil analisis kemampuan berpikir kritis ditinjau dari gender dalam menyelesaikan masalah identitas trigonometri diperoleh bahwa siswa yang berjenis kelamin laki-laki dan siswa yang berjenis kelamin perempuan cenderung memenuhi 5 indikator berpikir kritis yaitu (1) mampu merumuskan pokok permasalahan; (2) mampu mengungkapkan fakta yang dibutuhkan dalam menyelesaikan suatu masalah; (3) mampu memilih argumen yang logis, relevan dan akurat; (4) mampu mendeteksi bias berbeda pada sudut pandang berbeda ...

Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Ditinjau Dari Gaya Kognitif Dan Gender

2021

This study aims to describe and analyze students' mathematical creative thinking ability in terms of cognitive style and gender. The research method used is descriptive qualitative. The sampling technique was purposive sampling with the subject of this study were 4 students, consisting of 1 male student with a reflective cognitive style, 1 male student with an Impulsive cognitive style, 1 female student with a reflective cognitive style, and 1 female students with Impulsive cognitive style. The instruments in this study were the Matching Familiar Figure Test (MFFT) and mathematical creative thinking skills. Data analysis in this study is by data reduction and categorization, data presentation, and drawing conclusions. The triangulation technique was used to validate the data by comparing the test results of the subject's mathematical creative thinking ability with the interview. The conclusion of this study is that male gender subjects (namely S1 and S3), both reflective and impulsive cognitive styles are more able to think more flexibly by providing some prism netting images or some correct answers when solving math problems than female gender subjects (namely S2 and S4) with reflective and impulsive cognitive style. Meanwhile, female gender subjects with impulsive cognitive style (S4) can provide detailed answers and have better accuracy than male gender subjects (S1 and S3).