Bimbingan Dan Konseling DI Sekolah Dasar: Sebuah Kajian Awal (original) (raw)
Related papers
Layanan Bimbingan Konseling DI Sekolah Dasar
JURNAL PAJAR (Pendidikan dan Pengajaran)
Layanan Bimbingan dan Konseling di sekolah dasar merupakan hal yang penting dalam dunia pendidikan. Hal ini berkaitan untuk membantu tugas perkembangan pada peserta didik yang mandiri, produktif, serta kreatif. Pada sekolah dasar layanan bimbingan dan konseling sebagian besar dilakukan oleh wali kelas yang dilaksanakan pada waktu jam pembelajarn. Wali kelas di sekolah dasar melaksankan layanan bimbingan dan konseling meliputi layanan dasar, layanan responsive, perenencanaan individual, dan dukungan sistem dengan tujuan untuk membantu, mencegah, serta mengatasi permasalahan yang dimiliki oleh peserta didik. Namun, pada kenyataanya guru bimbingan dan konseling sebagian besar belum di tempatkan di sekolah dasar, begitu juga waktu khusus layanan bimbingan dan konseling belum tersedia. Hal ini menyebabkan pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling tidak berjalan secara optimal. Penelitian pada artikel ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling yang dilaku...
Pentingnya Bimbingan Dan Konseling DI Sekolah Dasar (SD)
2019
Salah satuindikatorkualitas suatu bangsa dapat dilihat dan ditentukan dari karakter setiap orang yang berada dalam bangsa itu sendiri. Untuk menciptakan karakter masyarakat tersebut maka dibutuhkan pendidikan yang berkualitas. Pendidikan yang berkualitas salah satunya didukung oleh pengembangan kemampuan itu sendiri. Salah satu lingkungan yang dapat membantu seseorang untuk mengembangkan kemampuan yang dimiliki dan membantu membentuk karakter yang baik adalah lingkungan sekolah. Sekolah adalah suatu lembaga pendidikan yang memiliki peran sangat penting dalam pembentukan karakter seseorang atau siswa, baik sebagai individu atau anggota masyarakat. Dalam hal ini, sekolah memberi layanan bimbingan dan konseling untuk lebih membantu peserta didik dalam mengembangkan potensi yang dimiliki dan membantu membentuk karakter siswa itu juga. Namun, layanan bimbingan dan konseling ini tidak hanya diberikan di SMP(Sekolah Menengah Pertama) ataupun SMA(Sekolah Menengah Pertama) saja, melainkan ...
Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar
2018
Abstract: This study is descriptive qualitative that aims to know the empirical evidence about the implementation of guidance and counseling at Public Elementary School Sungai Miai 5 Banjarmasin. The results showed that the implementation of guidance and counseling refers to the results of understanding of students. The strategy implemented consists of: integrating guidance and counseling materials into the subject matter, choosing appropriate methods and media, remedial, building empathic communication, modeling, giving appreciation and reinforcement, identifying and selecting helping program, and divert handling. The teacher competence needs to be improved so that the implementation of guidance and counseling can be programmed well. Abstrak: Tulisan ini merupakan hasil penelitian kualitatif deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui bukti empiris tentang pelaksanaan bimbingan dan konseling di Sekolah Dasar Negeri Sungai Miai 5 Banjarmasin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaks...
Bimbingan Dan Konseling DI Sekolah; Prinsip Dan Asas
RISTEKDIK : Jurnal Bimbingan dan Konseling
Pada dasarnya bimbingan dan konseling juga merupakan upaya bantuan untuk menunjukan perkembangan manusia secara optimal baik secara kelompok maupun idividu sesuia dengan hakekat kemanusiannya dengan berbagai potensi, kelebihan dan kekurangan, kelemahan serta permasalahannya. Penyelanggaraan layanan dan kegiatan bimbingan dan konseling selain dimuati oleh fungsi, didasarkan juga pada prinsip-prinsip bimbingan dan memenuhi sejumlah asas bimbingan.Pemenuhan atas prinsip-prinsip dan asas-asas itu akan memperlancar pelakasanaan dan lebih menjamin keberhasilan layanan/kegiatan, sedangkan pengingkarannya akan dapat menghambat atau bahkan menggagalkan pelaksanaan serta mengurangi atau mengaburkan hasil layanan kegiatan.
Kajian Bimbingan dan Konseling di SD
Menurut Moh. Surya (1975/23), mengatakan bahwa perbedaan bimbingan dan konseling yaitu: Bimbingan adalah suatu proses pemberian bantuan yang terus menerus dan sistematis kepada individu dalam memecahkan masalah yang dihadapinya, agar tercapai kemampuan untuk dapat memahami dirinya (self understanding), kemampuan untuk menerima dirinya (self acceptance), kemampuan untuk mengarahkan dirinya (self direction) dan kemampuan untuk merealisasikan dirinya (self realization) sesuai dengan potensi atau kemampuannya dalam mencapai penyesuaian diri dengan lingkungan, baik keluarga, sekolah dan masyarakat. Sedangkan konseling merupakan suatu hubungan professional antara seorang konselor yang terlatih dengan klien. Hubungan ini biasanya bersifat individual atau seorang-seorang, meskipun kadang-kadang melibatkan lebih dari dua orang dan dirancang untuk membantu klien memahami dan memperjelas pandangan terhadap ruang lingkup hidupnya, sehingga dapat membuat pilihan yang bermakna bagi dirinya. Bimbingan merupakan suatu bentuk bantuan yang diberikan kepada individu agar dapat mengembangkan kemampuannya seoptimal mungkin, dan membantu siswa agar memahami dirinya (self understanding), menerima dirinya (self acceptance), mengarahkan dirinya (self direction), dan merealisasikan dirinya (self realization). (Mungin Eddy Wibowo, 1986:39). Sesuai dengan hal tersebut Pemerintah Indonesia meyakini bahwa pada masa perkembangannya peserta didik harus dibimbing untuk menghadapi tuntutan perkembangan, karena bisa jadi saat peserta didik tidak dibimbing maka pilihan yang dambil belum tentu benar sebagai pilihannya. Selain itu bila hanya konseling yang berlaku, pilihan yang menurut peserta didik baik dan benar, maka seorang konselor tidak berhak untuk memberikan pelarangan terhadap keputusannya, melainkan membantu klien memahami dan memperjelas pandangan terhadap ruang lingkup hidupnya, sehingga dapat membuat pilihan yang bermakna bagi dirinya.
Pendekatan Bimbingan Konseling di Sekolah
CV. Zamron Pressindo , 2021
Penyusunan buku ini , didasarkan kebutuhan pengembangan konselor dalam proses konseling untuk membantu klien agar berkembang potensi serta mampu mengatasi masalah yang dihadapi dengan mempertimbangkan kondisi lingkungannya yakni nilai-nilai sosial, budaya, dan agama. Dalam buku Pendekatan Bimbingan Konseling di Sekolah ini secara utuh membahas tentang konsep dasar bimbingan konseling, pendekatan teori pendekatan dalam bimbingan konseling, pendekatan hipnoterapi dalam bimbingan dan konseling, guru bimbingan konseling di sekolah, penyelenggaraan layanan bimbingan dan konseling melalui guru bidang studi, konsep dasar diagnosis kesulitan belajar, konsep dasar remedial teaching.
Pelaksanaan Layanan Dasar Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar se-Kota Semarang
Indonesian Journal of Guidance and Counseling, 2018
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang pelaksanaan layanan dasar bimbingan dan konseling yang dilakukan oleh Guru BK di Sekolah Dasar se-kota Semarang. Layanan dasar diambil karena proses pemberian bantuan yang menyasar semua siswa berkaitan dengan pengembangan sikap, pengetahuan, dan keterampilan dalam bidang pribadi, sosial, belajar, dan karir sebagai pengejawantahan tugas-tugas perkembangan mereka. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sampel jenuh kepada Guru BK sejumlah 13 orang. Metode pengumpulan data menggunakan angket pelayanan bimbingan dan konseling di Sekolah Dasar dan validitas penelitian menggunakan validitas konstruk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa layanan dasar yang diberikan oleh Guru BK sudah terlaksana dengan baik (kategori tinggi), namun dalam beberapa kasus pelayanan yang diberikan masih belum sesuai dengan kaidah yang diharapkan sesuai dengan Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar. Untuk m...