Pengaruh Penggunaan Bahasa Ibu Terhadap Capaian Nilai Bahasa Indonesia Mahasiswa Politeknik (original) (raw)
Related papers
KESAN SOKONGAN IBU BAPA DALAM PENCAPAIAN BAHASA INGGERIS
Kajian ini adalah untuk melihat hubungan di antara pencapaian Bahasa Inggeris pelajar dengan pembolehubah-pembolehubah seperti sokongan ibubapa dan penglibatan ibubapa dalam pembelajaran Bahasa Inggeris pelajar. Kajian ini adalah berbentuk kuantitatif yang melibatkan analisis deskriptif dan inferensi. Sokongan ibu bapa yang dikaji adalah merujuk kepada Model Enam Penglibatan Epstein 1995. Manakala pencapaian Bahasa Inggeris merujuk kepada keputusan Bahasa Inggeris dalam Ujian Penialaian Sekolah Rendah 2016. Sampel kajian ini terdiri daripada 220 orang pelajar tahun enam dari enam buah sekolah rendah di Sri Aman, Sarawak. Data dikumpul menggunakan soalan soal selidik yang diadaptasi daripada Children's Report of Parent Behavior Inventory. Hasil analisis mendapati terdapat perbezaan yang signifikan sokongan ibu bapa terhadap pembelajaran Bahasa Inggeris pelajar di rumah dalam kalangan pelajar mengikut jantina dengan nilai F = 2.147 dan nilai sig.0.008 (p<0.05). Selain itu didapati tidak terdapat perbezaan min yang signifikan sokongan ibu bapa terhadap pembelajaran Bahasa Inggeris pelajar berdasarkan etnik dengan nilai F = 0.167 dan nilai p = 0.919 (p>0,05). Analisis korelasi menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara sokongan ibu bapa terhadap pembelajaran Bahasa Inggeris dengan pencapaian Bahasa Inggeris pelajar di mana r = 0.205 dan p<0.05. Secara keseluruhan, kajian mendapati sokongan ibu bapa terhadap pembelajaran Bahasa Inggeris pelajar adalah penting untuk memastikan pelajar memperolehi keputusan yang baik dalam mata pelajaran Bahasa Inggeris. Justeru, ibu bapa hendaklah memberikan sokongan dan melibatkan diri dalam pembelajaran anak-anak kerana sokongan mereka sedikit sebanyak mempengaruhi pencapaian pelajar. Kata kunci: sokongan ibu bapa, pencapaian Bahasa Inggeris, gaya keibubapaan,
Pemerolehan Bahasa Ibu Dan Inteligensi Anak Dengan Hasil Belajar Bahasa Indonesia
The Way Jurnal Teologi dan Kependidikan, 2021
The purpose of this study was to determine the effect of Acquisition of Mother Language and Child Intelligence together on Indonesian Language Learning Outcomes. The results showed the effect of mother tongue acquisition and children's intelligence together on Indonesian learning outcomes with the regression equation Ŷ = 9.120 + 1.654X1 + 0.338X2, with a correlation coefficient = 0.884 with a significance level of = 5% and the determinant coefficient = 78,10%. From the regression equation, it can be interpreted that the Indonesian Language Learning Outcomes score. The constant value = 9,120 indicates that the lowest mother tongue language acquisition (X1) and children's intelligence (X2) conditions do not allow the child to obtain high Indonesian Language Learning Outcomes (Y). The test results obtained regression coefficients of 1.654 and 0.338 indicating a positive effect. From the analysis of the scores on the Indonesian learning test results show that learninglanguage ...
Pustaka : Jurnal Ilmu-Ilmu Budaya
Dalam pembelajaran bahasa asing atau bahasa kedua seringkali dijumpai kesulitan yang dilakukan oleh pembelajar. Kesulitan tersebut antara lain disebabkan oleh adanya perbedaan antara bahasa asing yang dipelajari (L2) dengan bahasa ibu pembelajar (L1). Terdapat kesalahan pembelajar yang dipengaruhi oleh L1. Kesalahan-kesalahan tersebut bisa terjadi pada bidang fonologi, kosa kata, dan tata bahasa (Breadsmore, 1982). Perbedaan ini menyebabkan kesalahan-kesalahan dalam penggunaan L2 oleh pembelajar. Hal ini menunjukkan pengaruh dari L1 terhadap pemerolehan L2 (Ellis in Bhela, 1999). Penelitian ini bertujuan menganalisa pengaruh bahasa ibu terhadap bahasa Inggris mahasiswa program studi Sastra Inggris, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Udayana, bahasa Bali dianggap sebagai bahasa Ibu mahasiswa. Kedua bahasa akan dibandingkan untuk menganalisa perbedaan dan persamaan diantara keduanya. Responden dalam penelitian adalah mahasiswa semester dua Program Studi Sastra Inggris yang akan dian...
2012
Kelancaran membaca kata, kalimat guru Membaca tanpa menyelesaikan semuanya tanpa di bantu guru 6-10 Cukup Kesulitan dalam membaca walaupun sudah dibantu guru 0-5 Kurang Sekali Kejelasan suara Suara lantang sehingga dapat didengar seluruh siswa 16-20 Baik Sekali Suara dapat didengar sebagian siswa 11-15 Baik Suara hanya bisa didengar teman sebangku 6-10 Cukup Suara hanya bisa didengar sendiri 0-5 Keberanian dalam membaca Siswa membaca di depan dengan semangat dan tanpa malu-malu 9-10 Baik Sekali Siswa membaca dengan sedikit malu-malu 6-8 Baik Siswa membaca kurang semangat 3-5 Cukup Siswa membaca dengan tidak semangat dan malumalu 0-2 Kurang Sekali
Mengenali (lagi) Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Ibu
Bahasa merupakan cara komunikasi yang paling sering dilakukan. Menurut Sternberg (2009) dalam bukunya Cognitive Psychology mendefinisikan Bahasa sebagai maksud-maksud yang terorganisir dari kata-kata yang dikombinasikan untuk tujuan berkomunikasi. Selanjutnya pemikiran Quinlan & Dyson (2008) memaparkan bahwa Bahasa adalah sistem simbolik yang terdiri dari konstituen (simbol dasar) dan konstituen ini diatur oleh aturan kombinasi. Disini bisa diasumsikan bahwa Bahasa mempunyai struktur atau aturan kombinasi dan simbol dasar yang disepakati sehingga berimplikasi menghasilkan arti tertentu yang dipahami oleh banyak orang.
PENGARUH BAHASA IBU TERHADAP PENGGUNAAN BAHASA ASING
Abstrak Tulisan ini bertujuan untuk membahas tentang kesalahan-kesalahan pragmatis yang dilakukan oleh mahasiswa Jurusan Bahasa Inggris di Universitas Negeri Padang. Sebagai masyarakat Minangkabau yang menggunakan bahasa Minang sebagai bahasa ibu (B1) kemudian memindahkannya ke dalam bahasa Inggris sebagai bahasa asing (B2), maka mahasiswa biasanya membuat kesalahan saat menggunakan bahasa kedua. Pemahaman budaya asing sangat dibutuhkan dalam hal ini untuk mengetahui aturan dan konteks penggunaan bahasanya. Sehingga kesalahan dalam memindahkan B1 ke B2 terjadi dalam beberapa faktor, yaitu: latar belakang yang berbeda budaya, pilihan kesalahan kata, dan mengikuti susunan kata seperti dalam bahasa Minangkabau. Namun demikian, kesalahan tersebut tidak melanggar aturan dalam gramatikal bahasa Inggris. Kata kunci: Kesalahan pragmatis, budaya asing, B1, dan B2. Pengantar Sifat alami manusia terlahir dengan karakteristiknya masing-masing, setiap karakteristik yang ada pada manusia berasal dari berbagai faktor. Berbagai macam karakteristik manusia ditujukan untuk membentuk semacam identitas didalam masyarakat manusia, salah satunya adalah bahasa yang mereka gunakan. Dengan memiliki bahasa, manusia dan komunitasnya akan dibedakan melalui kebiasaannya. Budaya sudah menjadi tanda penting bagi masyarakat luas karena itu adalah pengaruh terhadap cara mereka dalam menggunakan bahasa. Selain itu, tidak dapat dipungkiri bahwa bahasa merupakan bagian dari identitas budaya yang akan memberikan perbedaan antara satu masyarakat dengan yang lain. Setiap budaya memiliki karakteristik yang berbeda dalam berbahasa. Sehingga membuatnya berbeda dari orang lain melalui kebiasaan menggunakan bahasa.
Tesis_Riza_Undip_2017, 2017
Penelitian ini membahas sikap bahasa dan pemilihan bahasa pada remaja keturunan Betawi di Condet, Jakarta Timur dan Setu Babakan, Jakarta Selatan, serta dampaknya pada pemertahanan bahasa ibu (bahasa Betawi). Jenis penelitian ini deskriptif kuantitatif-kualitatif (mixed method). Responden dalam penelitian ini sebanyak 78 orang yang diperoleh dengan teknik random dari kedua wilayah penelitian. Data diperoleh melalui observasi, kuesioner, dan wawancara. Data kuantitatif diolah menggunakan program PASW statistics. Selanjutnya data dianalisis secara kualitatif dengan memberikan deskripsi dan interpretasi terhadap data statistik tersebut. Penelitian ini dibatasi hanya pada dua ranah, yaitu ranah pendidikan dan ranah keluarga. Dalam mendeskripsikan dan menginterpretasi data, peneliti berpijak pada teori sikap dari Lambert serta teori pemilihan bahasa dari Fasold. Hasil analisis menunjukkan bahwa sikap bahasa responden terhadap bahasa Betawi cenderung tidak positif. Mereka lebih cenderung ...
PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA BAKU DI KALANGAN MAHASISWA
2022
Penggunaan Bahasa yang tidak baku sering kali kita temui di lingkungan sekitar kita, dan ironisnya hal tersebut sudah dianggap lumrah. Salah satu penyebab pudarnya penggunaan Bahasa Indonesia yang baku adalah adanya pengaruh dari Bahasa luar atau modernisasi. Hal ini memicu munculnya istilah Bahasa gaul di kalangan mahasiswa. Kemunculnya Bahasa gaul inilah yang menjadi penyebab tergesernya Bahasa Indonesia baku. Para mahasiswa yang terbiasa dalam bahasa indonesia baik dan benar. Maka, hal ini benar-benar memerlukan perhatiaan khusus dan Tindakan nyata dari semua pihak yang peduli dengan eksistensi penggunaan Bahasa Indonesia secara baik dan benar. Salah satu upaya yang dapat di lakukan adalah dengan cara menyadarkan masyarakat Indonesia terutama para generasi penerus bangsa ini bahwa Bahasa Indonesia sebagai Bahasa nasional harus kita utamakan penggunaannya.
PERAN BAHASA IBU DALAM PEMBELAJARAN SEKOLAH DASAR KELAS AWAL
2021
Penggunaan bahasa ibu dalam pembelajaran formal sering mendapat tanggapan negatif masyarakat, orang tua, dan pemerintah karena penggunaannya seolah-olah akan menghambat penggunaan bahasa utama atau bahasa nasional, seperti bahasa Indonesia. Di sisi lain, bahasa ibu, yang umumnya merupakan Bahasa daerah, menjadi Bahasa sehari-hari di rumah dan masyarakat terutama di desa-desa yang memiliki mayoritas warga yang homogen etnis tertentu. ..........