Pengaruh Ukuran Perusahaan, Debt Default, Opinion Shopping Terhadap Opini Audit Going Concern Periode 2013 -2015 (original) (raw)
Related papers
2021
Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif. Adapun variabel yang diteliti adalah Pertumbuhan Perusahaan, Ukuran KAP, Debt Default, Financial Distress sebagai variabel independen dan Opini Audit Going Concern sebagai variabel dependen. Populasi dalam penelitian adalah perusahaan sektor manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2014 – 2018 sebanyak 143 perusahaan. Sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan metode purposive sampling, didapatkan sampel sebanyak 32 perusahaan dengan penelitian dilakukan selama lima (5) tahun, sehingga diperoleh 160 data laporan keuangan dan audit perusahaan. Teknik analisis yang digunakan untuk penelitian ini adalah regresi logistik, dan untuk teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode tinjauan kepustakaan dan riset internet. Pengolahan data pada penelitian ini menggunakan SPSS 26 dan diperoleh persamaan regres
2019
The aims of thus research is to examine the effect of company growth on going concern audit opinion, the effect of debt default on going concern audit opinion, the effect of audit quality on going concern audit opinion, the effect of profitability on going concern audit opinion, and the effect of liquidity on going concern audit opinion in manufacturing companies listed in the Indonesia Stock Exchange on 2013-2017. The population in this research were manufacturing companies listed in the Indonesia Stock Exchange on 2013-2017. The sampling technique that used in this research was purposive sampling and produced the number of sample was 500 companies from 735 sample companies. The data were analyzed by using descriptive statistics, logistic regression and hypothesis testing. The results showed that debt default, audit quality and liquidity influence the going-concern audit opinion. Meanwhile, company growth and profitability do not affect the going concern audit opinion. Keywords: go...
Pengaruh Ukuran Perusahaan, Masa Audit Dan Gagal Bayar Terhadap Opini Audit Going Concern
2020
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh ukuran perusahaan, masa audit dan gagal bayar terhadap opini audit going concern. Penelitian ini menggunakan perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebagai populasi. Pemilihan sampel data ditentukan dengan menggunakan metode purposive sampling sehingga terkumpul sebanyak 27 perusahaan pertambangan sebagai sampel penelitian. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan Analisis Regresi Logistik dengan program SPSS versi 25 dan tingkat signifikansi sebesar 5% (0,05). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap kemungkinan penerimaan opini audit going concern, karena perusahaan yang diukur melalui natural logaritma dari total aktiva tidak menjadikan faktor perusahaan tidak mendapatkan opini audit going concern (2) masa audit berpengaruh terhadap kemungkinan penerimaan opini audit going concern, karena semakin lama h...
Buletin Studi Ekonomi, 2020
The aims of this research are to analyze the effect of debt default, the company's growth and size of the company going concern audit opinion. This study uses a quantitative approach because the emphasis on testing theories through the measurement of research variables with numbers and perform statistical data analysis procedures. The population used in this study is a manufacturing company of food and beverage subsector listed in Indonesia Stock Exchange in 2012-2015 as many as 14 companies. Meanwhile, the number of samples in this study are 56 companies, the sampling technique using saturation sampling method (census) and data analysis techniques used are descriptive statistics and logistic regression (logistic regression). Based on the results of research show that the debt default positively effect to the going cocern opinion, company's growth negatively effect to the going concern opinion and firm size also negatively affect the going concern opinion. This study has li...
SIMAK, 2021
This research aims to examinethe effect of. financial. condition, debt. default, size, and.Growth on going. concern. audit. opinion. All. manufacturing. companies. listed.onthe. Indonesia. Stock. Exchange. from. 2017. to. 2019 are. used. in. this. study. as.a population. Sample method used in this research is purposive sampling. The. samples. obtained. in. this. study. were. 215 samples. from. 494 manufacturing. companies. The method of analysis used in this research is logistic. regression.Analysis.The result of this research found that. financial. condition, debt. default, size, and growth. does. not. have. a significant.Impacton. going. concern. audit. opinion.The results of this study have implications for the company in order to avoid going concern audit opinion.
Pengaruh Kualitas Audit, Debt Ratio, Ukuran Perusahaan, Audit Lag Terhadap Opini Audit Going Concern
Inovatif: Jurnal Ekonomi, Manajemen, Akuntansi, Bisnis Digital dan Kewirausahaan, 2022
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas audit, debt ratio, ukuran perusahaan, dan audit lag terhadap opini audit going concern. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2017-2020. Pemilihan sampel pada penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dan diperoleh sampel penelitian sebanyak 492 sampel. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder. Berdasarkan analisis regresi logistik menggunakan program SPSS 24.0, ditemukan bahwa debt ratio dan audit lag berpengaruh signifikan terhadap opini audit going concern. Sedangkan kualitas audit dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap opin audit going concern.
The 9th University Research Colloqium (Urecol), 2019
Opini going concern dapat dikatakan sebagai pertanda bagi perusahaan yang mendapat penilaian dari auditor mengenai kontinuitas usahanya. Masalah going concern merupakan hal yang kompleks dan terus ada sehingga diperlukan faktor-faktor untuk menentukan status going concern perusahaan dankonsistensi faktor-faktor tersebut. Hal ini perlu dilakukan agar dalam keadaan ekonomi yang fluktuaktif, status going concern perusahaan tetap dapat diprediksi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh operating cash flow, company growth, leverage dan opinion shopping terhadap opini audit going concern. Penelitian dilakukan pada perusahaan klasifikasi industri real estate dan properti yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2015-2017. Pengambilan sampel penelitian dilakukan dengan metode purposive sampling dan didapatkan 41 perusahaan sebagai sampel. Data diuji menggunakan metode regresi logistik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa operating cash flow, leverage, company growth tidak berpengaruh terhadap opini going concern sedangkan opinion shopping berpengaruh terhadap opini going concern.
Owner, 2020
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kualitas audit, debt ratio, ukuran perusahaan dan audit lag terhadap opini audit going concern pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2015-2017. Populasi dari penelitian ini adalah 147 perusahaan maufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2015-2017. Dengan menggunakan purposive sampling, sampel dari penelitian ini menjadi 69 perusahaan maufaktur dengan kriteria sampel: perusahaan yang terdaftar di Bura Efek Indonesia pada tahun 2015-2017 dengan data yang lengkap dan tidak mengalami kerugian selama dua tahun berturut-turut. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan data di analisis menggunakan regresi logistik. Hasil penelitian yang di peroleh adalah Kualitas Audit dan Ukuran Perusahaan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Opini Audit Going concern pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2015-2017. Debt ratio dan Audit lag secara parsial tidak berpengaruh terhadap Opini Audit Going concern pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2015-2017. Kualitas Audit, Debt ratio, Ukuran Perusahaan , Audit lag secara simultan berpengaruh terhadap Opini Audit Going concern pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2015-2017.
Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia, 2011
The prediction on issuing going concern opinion has been major concern for auditor or shareholders. Today, auditor responsibility is winding, not only in judging the financial report or detecting a fraud, but also they have to judge the company ability to maintain company going concern. That happens because there is demand from the shareholders to give the early warning information about company prospect that influence the investing decision of the shareholder. The goals of this research are to predicting the influence of audit quality, debt default and opinion shopping that exercise by the company with the chance of receiving going concern audit opinion. This research use Manufacture Company that listed in Jakarta Stock Exchange (JSX) between 1997 to 2002 as the sample. This research intended to reveal the trend of issuing going concern audit opinion during normal and crisis year. The method that been used to analyses the correlation between variable are logistic regression method with the using of 2 type of regression: first are the correlation between going concern audit with the audit quality and debt default and the other is the correlation between going concern audit with opinion shopping. This regression method refer to the research that done by Lennox (2002). From the Result, can be concluded that debt default have the positive correlation to the receiving of going concern audit opinion. For quality audit that using auditor specialization proxy, even though the coefficient are the same way with hypothesis, but significance level is above than 0,05. Opinion shopping indicate the difference way with hypothesis, this thing could be happened because of the condition in Indonesia are different with other country, company in other country more likely prefer to replace their auditor to get good opinion in going concern. But contrary in Indonesia, the things that happened are in opposite way. The other result from this research is going concern audit opinion more often happen during normal year (after crisis), this things can occur because of politics factor on that year (between the year of 2000) not stabile that effect the economy of Indonesia Keywords : going concern audit opinion, debt default, opinion shopping,dan industry specialization Altman, E dan McGough, T. 1974. "Evaluation of A Company as A Going Concern".