Pengembangan Produk Pariwisata Melalui Pemasaran Digital UMKM Desa Wisata Tipang Kab. Humbang Hasundutan (original) (raw)

Promosi Pariwisata dan Produk UMKM KecamatanTawangmangu Berbasis Video Digital

Jurnal Abdimas Prakasa Dakara, 2022

Pandemi COVID-19 berdampak pada sektor kehidupan, termasuk pariwisata seperti Tawangmangu. Untuk meningkatkan jumlah wisatawan direncanakan program yang membantu mempromosikan potensi Kecamatan Tawangmangu kepada masyarakat secara luas dengan melakukan survei lokasi untuk melihat kondisi tempat wisata secara langsung, melakukan pertemuan dengan pemilik Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan kepala desa di Tawangmangu untuk mendalami nilai-nilai produk UMKM dan tempat pariwisata Kecamatan Tawangmangu, melakukan dokumentasi sebagai konten promosi lokasi tempat pariwisata dan produk UMKM Kecamatan Tawangmangu, menyebarluaskan video promosi melalui media sosial dan website. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan ketertarikan di masyarakat terhadap berbagai tempat wisata di Tawangmangu, serta sebagai media promosi untuk memperluas pasar penjualan produk UMKM melalui website dan video di Youtube. Hasil pelaksanaan program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) adalah telah berhasil membuat sebuah website dan media sosial sebagai tempat promosi dengan unggahan berbentuk video dan artikel mengenai tempat pariwisata dan produk UMKM Kecamatan Tawangmangu. Program ini harus terus dijalankan untuk memperoleh hasil yang optimal dan manfaatnya dapat dirasakan masyarakat Tawangmangu. Jika program ini terus dilanjutkan untuk bertahun-tahun berikutnya, platform yang sudah kami buat dapat menjadi pusat referensi utama bagi masyarakat yang akan berkunjung ke Tawangmangu.

Pendampingan Implementasi Digital Marketing Desa Kelumpang sebagai Sarana Pengenalan Potensi Desa Wisata

Jurnal Pengabdian Masyarakat (abdira)

Kelumpang Village, Ulu Ogan District, Ogan Komering Ulu Regency, has the potential for a variety of handicraft tourism, handicrafts, rafting, waterfalls and so on. The management of the village tourism sector in Kelumpang is starting to become a concern in the Ogan Komering Ulu district. This service activity focuses on promoting village tourism and community crafts in the form of creating marketing content that will be distributed through social media Facebook and Instagram. Activities carried out in the creation of marketing content. Marketing content for service activities in the form of images and videos. The method of implementing this service is assistance in the introduction of tourist villages and handicrafts from the Kelumpang village community through digital marketing that focuses on social media Facebook and Instagram. The purpose of this assistance is to increase the publication of handicraft products and tourist objects in Kelumpang Village. Through this service activi...

Pengembangan Desa Menuju Desa Wisata di Desa Timpag, Kabupaten Tabanan

Humanis, 2021

This research examines the development of the Tourism Village in Timpag Village, Tabanan Regency. The problem is focused on (a) the process and mechanism for the development of the Timpag Tourism Village, (b) the potential and constraints in the development of the Timpag Tourism Village, (c) The form of alternative solutions for developing potential and overcoming obstacles to the development of the Timpag Tourism Village. The problems were analyzed by using the Theory of Tourism Development and the Components of Tourism Attraction. This research uses qualitative methods including observation, interview, and document study techniques. The research resulted that the development of the Timpag Tourism Village was an initiative of a citizen which received positive responses from the community and the village government. The types of potential tourist attractions that are developed include natural, cultural, and artificial tourist attractions, development constraints include accessibilit...

Strategi Pemasaran Digital dan Peningkatan Usaha UMKM Noor Batok Kelapa di Desa Kemang Kecamatan Bojongpicung Kabupaten Cianjur

Inovasi Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2024

Tempurung kelapa merupakan bahan mentah yang dapat digunakan untuk membuat produkproduk yang memiliki nilai jual yang cukup tinggi. Namun banyak kendala yang ditemui pemilik usaha UMKM di desa Kemang Kecamatan Bojung Picung Kabupaten Cianjur, salah satunya UMKM "Noor Batok Craft". Kendalanya di dalam strategi untuk meningkatkan usaha, cara memasarkan produknya secara online, serta kurangnya kemampuan penggunaan teknologi informasi sebagai media pemasaran. Untuk mengatasi kendala tersebut, maka tujuan dilaksanakannya program kerjasama ini adalah untuk meningkatkan penjualan produk kelapa, dengan pembuatan akun social media, dan akun e-commerce Metode yang digunakan untuk membangun aplikasi penjualan berbasis website dari berbagai Platform teknologi (laptop, handphone dan sebagainya), yaitu metode waterfall. Hasil dari dilaksanakannya program kerjasama ini pemilik UMKM untuk memasarkan produknya ke pasar yang lebih luas dan menjadi pengusaha yang lebih kreatif di era digitalisasi 5.0 saat ini.

Strategi Meningkatkan Daya Saing Ekonomi Produk Umkm Dan Wisata Berbasis Digital Business DI Desa Cihirup, Kecamatan Ciawigebang, Kabupaten Kuningan

Jurnal Abdimas Bina Bangsa

Cihirup adalah desa di kecamatan Ciawigebang, Kuningan, Jawa Barat, Indonesia, Cihirup merupakan Desa yang paling ujung dari Kecamatan Ciawigebang bagian utara yang menjadi pusat perbatasan antara Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Cirebon. Masyarakatnya sendiri mayoritas petani, selain itu penggunaan bahasa dan tradisinya pun masih kental terhadap bahasa dan tradisi sunda. Setelah survey ke lapangan, Di desa cihirup memiliki produk siomay kering, kremes ubi, nugget ayam, tahu hingga rintisan objek pariwisata bangong. Namun, perlu diketahui bahwa banyaknya wirausaha di desa cihirup tidak serta-merta menambah penghasilan masyarakat. Kegiatan wirausaha dilaksanakan dengan sangat tradisional, akses pemasaran terbatas hanya di dalam desa dan dikerjakan dengan proses produksi sederhana. Maka atas latar belakang tersebut, kami menyimpulkan bahwa perlu diadakannya proses pendampingan, pelatihan dan pengembangan skala usaha yang dimiliki oleh penduduk cihirup sehingga pada akhirnya proses bis...

Peningkatan Omset Usaha Pelaku UMKM Melalui Digital Marketing Di Wisata Ciung Wanara Kabupaten Ciamis, Jawa Barat

NUSANTARA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

This community service aims to assist 25 Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) in the Ciung Wanara tourist location, Ciamis district, boost their sales turnover in 2022. The method is carried out by providing socialization, offline discussions, and training, as well as digital materials. Make-up. Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) are an important part of the Indonesian economy. This type of business is very stable, not affected by inflation, flexible, and not overly reliant on the macro-financial system. The role of digital marketing facilitates MSME actors' ability to provide information and interact directly with consumers, expand market share, raise awareness, and increase sales turnover. MSME actors in Ciung Wanara gain insight as well as depth of understanding into digital marketing as a result of this community service. They already have business Google accounts, Instagram accounts, and other accounts on social media to reach out to a larger viewer.

Inisiasi Pemasaran Digital Umkm Keripik Tempe “Asyiq” Dan Popcorn “Mas Pop” Desa Jono Tawangharjo Grobogan

Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR)

Kegiatan Digital Marketing memiliki tujuan untuk membantu pelaku usaha UMKM Keripik Tempe “Asyiq” dan Popcorn “Mas Pop” dalam penggunaan sosial media dan e-commerce untuk mempromosikan produknya sehingga dapat dikenal oleh masyarakat luas. Kegiatan digital marketing dilaksanakan dengan metode ceramah, diskusi, dan pelatihan kepada mitra UMKM yang bersangkutan. Partisipasi dan antusias pemilik usaha UMKM Keripik Tempe “Asyiq” dan Popcorn “Mas Pop” dalam kegiatan digital marketing sangat baik. Mitra dalam hal ini sangat terbuka dan semangat dalam menerima masukan dan ilmu mengenai cara pemasaran melalui digital marketing. Mitra dalam kegiatan ini juga kemudian aktif mempraktekan ilmu yang telah diberikan seputar digital marketing. Dampak dari kegiatan digital marketing ini mampu meningkatkan pengetahuan dan perekonomian bagi mitra UMKM karena adanya digital marketing tersebut dengan tentu akan memperluas pangsa pasar mereka sehingga dapat dikenal masyarakat luas. Kegiatan digital mark...

Sosialisasi Pengembangan Wisata Desa Berbasis Digital Marketing Di Desa Mataram Pringsewu

Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Berdasarkan hasil pengamatan dan koordinasi Pendahuluan yang dilaksanakan bersama Kepala Desa Mataram, diperoleh beberapa catatan potensi wilayah sebagai. Potensi bangunan bendung yang menjadi tanggung jawab PU kab dan masih belum beroprasi, Potensi wisata gupit dan Potesi ternak sapi. Dengan potensi-potensi yang ada, maka dapat dikembangkan menjadi lebih bermanfaat sehingga dapat meningkatkan Pendapatan dan kesejahteraan masyarakat di wilayah Pekon Mataram. Dalam rangka meningkatkan potensi wisata Pekon Mataram, perlu melihat dan mempelajari beberapa hasil penelitian terkait pemanfaatan potensinya. Metode pelaksanaan menggunakan metode survei. Dari beberapa lokasi yang sudah disurvei memiliki potensi beraneka macam permasalahan dan solusinya. Potensi yang menjadi tema kami adalah sosialisai iklan telaga gupit berbasis digital marketing menggunakan facebook. Setelah dilaksanakan pengabdian kepada masyarakat dapat disimpulkan bawha Wisata gupit dapat diketahui oleh masyarakat luar desa melalui iklan difacebook mencapai 4.957 akun.

Pemberdayaan Digital Marketing Tourism Karang Taruna Desa Kemuning pada Destinasi Wisata Pasar Mbatok

Prosiding Seminar Nasional Fakultas Pertanian UNS, 2020

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pemberdayaan karang taruna Desa Kemuning oleh GenPI (Generasi Pesona Indonesia). Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pemilihan lokasi secara sengaja (purposive), yaitu Desa Kemuning Kabupaten Karanganyar dengan pertimbangan karang taruna Desa Kemuning mengelola Pasar Mbatok yang merupakan satu-satunya pasar digital GenPI di Kabupaten Karanganyar. Hasil penelitian menjelaskan proses pemberdayaan karang taruna Desa Kemuning oleh GenPI yang melewati tahap memenuhi unsur partisipasi masyarakat, mengadakan kegiatan untuk peningkatan kapasitas SDM, implementasi program pasar digital di masyarakat,dan pengawasan pelaksanaan program bersama masyarakat. Kata kunci: digital marketing, generasi pesona indonesia, karang taruna, pariwisata, pemberdayaan Pendahuluan Pariwisata merupakan sektor yang menjanjikan dalam pembangunan ekonomi negara untuk kesejahteraan masyarakat. Menurut Rahayu (2016) pariwisata saat ini menjadi salah satu mesin penggerak perekonomian karena kehadiran pengunjung memberi konstribusi terhadap kemakmuran sebuah negara. Pariwisata menjadi pilihan utama dalam pengembangan wilayah. Maka diperlukan pengembangan pariwisata dengan mendukung promosi pariwisata secara global guna menarik pengunjung yang lebih luas. Sekarang adalah eranya digital marketing dalam kegiatan pemasaran termasuk pemasaran bisnis disektor pariwisata (Puspawati, 2018). Menurut Ridwan Sanjaya & Joshua Tarigan (2009) Digital marketing adalah kegiatan marketing termasuk branding yang menggunakan berbagai media berbasis web seperti blog, web site, e-mail, adwords, ataupun jejaring sosial. Kegiatan tersebut dapat diwujudkan melalui digital marketing tourism untuk E