Pengaruh Self Control terhadap Prokrastinasi Akademik Siswa (original) (raw)
Related papers
2020
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kontrol diri hubungan terhadap prokrastinasi akademik pada siswa SMA Islam Sultan Agung 1 Semarang. Sampel penelitian berjumlah 195 siswa dan populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMA Islam Sultan Agung 1 Semarang. Metode penggunaan sampel menggunakan Cluster Rondom Sampling. Metode pengambilan data menggunakan dua skala prokrastinasi akademik berjumlah 37 aitem dengan rentang daya beda bergerak antara 0,353 – 0,682 dan koefisiensi reliabilitas sebesar 0,934 skala kontrol diri berjumlah 23 aitem dengan rentang daya beda aitem bergerak antara 0,304 – 0,597 dan koefisiensi reliabilitas alat ukur sebesar 0,831. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis data Product Moment, didapatkan nilai sebesar rxy –0,355 dengan signifikasi = 0,000 (p<0,5) yang berarti ada hubungan negatif antara prokrastinasi akademik dengan kontrol diri, artinya hipotesis penelitian ini diterima. Kontrol diri memberi sumbangan efektif sebesar 1...
PSYMPATHIC, 2016
Having graduated not at the right time is a common phenomena among college students and procrastinantion which is delaying the final assignment become the reason. One of factors that affect procrastination is self-efficacy. Self-efficacy that is predicting academic achievement is academic self-efficacy. This research uses quantitative methods to examine the relationship between academic self-efficacy and academic procrastination among 210 students who are completing the last assignment. Instrument used are academic procrastination scale and academic self-efficacy scale. Result shows that there is no significant correlation between academic self-efficacy and academic procrastination among students who were completing the last assignment (r = -0.059, p = 0.398). Besides, academic procrastination had significant differences by age, gender, year of admission, residence, and activities. In the same time, the academic self-efficacy had differences by age, year in, obstacles and activiti...
Korelasi Antara Efikasi Diri dengan Prokrastinasi Akademik di Kalangan Mahasiswa
Jurnal Teologi Berita Hidup, 2021
The purpose of this study is: (1) to describe academic efficacy and procrastination; and (2) know the relationship between self-efficacy and academic procrastination, (3) To measure how much he contributed to ambon city students in completing the final task. This study includes survey research with the aim of explanatory to explain the relationship between variables through hypothesis testing. The sample in this study was 90 students in Ambon City. Sampling size using cluster random sampling. Data collection using questionnaires. Data analysis techniques use product moment correlation, but previously the data was tested for normality. The results showed that (1) the value of self-efficacy belongs to the high category and academic procrastination of students including the moderate category; (2) There is a significant negative relationship between self-efficacy and academic procrastination, where the r value is 0.461 and the p value is zero; (3) The effective contribution given by the variable of self-efficacy with academic procrastination is indicated by r =-0.461 or 46.1%. This means that there are still 53.9% of other factors that affect academic procrastination in students.
Prokrastinasi Akademik Ditinjau dari Kecerdasan Adversitas dan Kontrol Diri
Literatus, 2022
Prokrastinasi akademik adalah perilaku menunda mengerjakan atau menyelesaikan tugas-tugas akademik, mengkaji prokrastinasi akademik penting untuk meminimalisasi perilaku prokrastinasi akademik yang akan berpengaruh terhadap prestasi belajar peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara empiris pengaruh kecerdasan adversitas dan kontrol diri secara parsial maupun stimultan terhadap prokrastinasi akademik. Penelitian ini dilakukan di Universitas X di Jakarta, metode penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data melalui angket dan wawancara dengan populasi sebesar 130 responden, 56 laki-laki dan 74 perempuan. Analisis data menggunakan regresi linier berganda. Berdasarkan hasil analisis maka didapatkan temuan sebagai berikut: (1) secara bersama-sama atau simultan kecerdasan adversitas dan kontrol diri berpengaruh terhadap prokrastinasi akademik, (2) secara parsial kecerdasan adversitas berpengaruh negatif dan signifikan terhadap prokrastinasi akademik, (3) secara parsial kontrol diri berpengaruh negatif dan signifikan terhadap prokrastinasi akademik.
Pengaruh Perfeksionisme dan Regulasi Diri terhadap Prokrastinasi Akademik pada Mahasiswa
Buletin Riset Psikologi dan Kesehatan Mental (BRPKM)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh antara perfeksionisme dan regulasi diri terhadap prokrastinasi akademik pada mahasiswa. Penelitian dilakukan pada mahasiswa program studi Sarjana dengan jumlah partisipan sebanyak 106 orang (32 laki-laki; 74 perempuan). Penelitian dilakukan dengan menggunakan instrumen yaitu skala Multidimensional Perfectionism Scale, Procrastination Assessment Scale for Students, dan Short Self-Regulation Questionnaire. Hasil analisis data menunjukkan bahwa perfeksionisme dan regulasi diri secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap prokrastinasi akademik (p=0,006). Penelitian ini menunjukkan bahwa perfeksionisme dan regulasi diri mampu menjelaskan 9,5% varians dari prokrastinasi akademik pada mahasiswa. Temuan ini membantu memetakan faktor yang menyebabkan prokrastinasi akademik sehingga dapat melakukan upaya intervensi terhadap problem prokrastinasi akademik.
Pengaruh Kontrol Diri Terhadap Prokrastinasi Akademik Siswa Kelas XI SMA N 1 Kedungwuni
KONSELING EDUKASI "Journal of Guidance and Counseling", 2021
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan data mengenai tingkat kontrol diri, tingkat prokrastinasi akademik serta mengetahui seberapa besar pengaruh kontrol diri terhadap prokrastinasi akademik. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif korelasional. Sampel yang digunakan berjumlah 161 dari 309 peserta didik dengan teknik pengambilan sampel cluster sampling. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah skala prokrastinasi akademik, skala kontrol diri, dan wawancara. Adapun teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dan analisis statistik inferensial dengan teknik regresi sederhana. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa rata-rata tingkat prokrastinasi akademik sebesar 2,62 yang berada pada kategori cukup. Sedangkan rata-rata tingkat kontrol diri sebesar 3,47 yang masuk dalam kategori tinggi. Sedangkan analisis statistik inferensial menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan antara kontrol diri terhadap prokrastinasi akademik (R square=0,584) artinya terdapat pengaruh sebesar 58,4% kontrol diri terhadap prokrastinasi akademik Kata kunci:
Hubungan Regulasi Diri dengan Perilaku Prokrastinasi Akademik Siswa SMA
Penelitian ini dilatar belakangi oleh perilaku siswa yang cenderung melakukan penundaan tugas sekolah secara sengaja. Siswa kerap kali melakukan ativititas yang disenangi, sehingga mereka melakukan penundaan dalam mengerjakan tugas. Prokrastinasi akademik yang dilakukan oleh siswa SMA disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah rendahnya pengelolaan diri (regulasi diri) yang dimiliki oleh siswa tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan regulasi diri siswa, prokrastinasi akademik siswa dan menguji hubungan antara regulasi diri dengan prokrastinasi akademik siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan analisis deskriptif dan korelasional. Pada penelitian ini yang dideskripsikan adalah regulasi diri dan prokrastinasi akademik siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X, XI, dan XII SMA Negeri 1 Bonjol yang berjumlah 889 siswa. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 277 siswa yang diambil dengan menggunakan teknik proportional stratified random. Penelitian ini menggunakan dua teknik analisa data, yaitu analisa deskriptif dan analisa korelasional. Analisa deskriptif dilakukan dengan menggunakan rumus persentase. Sedangkan analisa korelasional menggunakan rumus product moment correlation dan perhitungannya dibantu dengan menggunakan program SPSS versi 20.0 for windows.Hasil penelitian menunjukkan (1) tingkat regulasi diri siswa SMA Negeri 1 Bonjol secara umum berada pada kategori tinggi, (2) tingkat prokrastinasi akademik siswa SMA Negeri 1 Bonjol secara umum berada pada kategori sedang, dan (3) terdapat hubungan yang negatif signifikan antara regulasi diri dengan prokrastinasi akademik siswa SMA Negeri 1 Bonjol dengan koefisien korelasi sebesar-0,722 dan taraf signifikansi sebesar 0,000.
Hubungan Antara Efikasi Diri Dengan Prokrastinasi Akademik Pada Siswa Kelas XI Sma Negeri 9 Padang
Jurnal Antropologi Isu Isu Sosial Budaya, 2015
This research is aimed to know the relationship between self-efficacy and academic procrastination toward students in second year at senior high school state 9 of Padang. Respondents that are used in the research are the students in second year at senior high school state 9 of Padang. The research is conducted to the 66 students in second year and in the academic year of 2008/2009, where the respondents' determination is done by random sampling technique. The technique of data collecting is used the Likert scale models. That is the scale of self-efficacy and The Procrastination Assesment Scale-Students (PASS) that is developed by Solomon and Rothblum (1994). The methode for analyzing data that is used for testing hyphotesis in the research is the correlation Product Moment (Pearson). Before conducting hyphotesis test, firts, it must done of using test assumptions by normality and linearity test. The result of data analysis shows efficacy scores are at a moderate scale (60,6%), and also the procrastination academic scores are at a moderate scale (72,73%). From the result of data processing is obtained p = 0,000 < 0,01 with a correlation coefficient-0,574 it means hyphotesis is accepted. The result shows there is a negative and significant relationship between self-efficacy and academic procrastination toward the students in the second year at senior high school state 9 of Padang, with the effective contribution of 33%. Thus, it can be concluded that if the higher self-efficacy, then the lower the students' academic procrastination behavior. Conversely, the lower of the self-efficacy, the higher the students' academic procrastination behavior.