Bab 1 2 metode penelitian (original) (raw)
Related papers
Kemarin, 2016
Jenis penelitian yang dipilih untuk penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Yaitu penelitian yang memanfaatkan wawancara terbuka untuk menelaah dan memahami sikap, pandangan, perasaan, dan perilaku individu atau sekelompok orang. MC Bab \-/
Dalam penelitian ini pendekatan yang dilakukan adalah melalui pendekatan kualitatif. Artinya data yang dikumpulkan bukan berupa angka-angka, melainkan data tersebut berasal dari naskah wawancara, catatan lapangan, dokumen pribadi, catatan, memo, dan dokumen resmi lainnya. Sehingga yang menjadi tujuan dari penelitian kualitatif ini adalah ingin menggambarkan realita empirik di balik fenomena secara mendalam, rinci dan tuntas. Oleh karena itu penggunaan pendekatan kualitatif dalam penelitian ini adalah dengan mencocokkan antara realita empirik dengan teori yang berlaku dengan menggunakan metode diskriptif. 19 Menurut Keirl dan Miller dalam Moleong yang dimaksud dengan penelitian kualitatif adalah "tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial yang secara fundamental bergantung pada pengamatan, manusia, kawasannya sendiri, dan berhubungan dengan orang-orang tersebut dalam bahasanya dan peristilahannya".
Widodo dan Jasmadi dalam Ika Lestari (2013:1) menyatakan bahwa bahan ajar adalah seperangkat sarana atau alat pembelajaran yang didalamnya berisikan materi pembelajaran, metode, batasan-batasan, dan cara mengevaluasi yang dirancang atau didesain secara sistematis dan menarik dalam rangka mencapai tujuan yang diharapkan, yaitu mencapai kompetensi dan isi kompetensi dengan segala kompleksitasnya. Iskandarwassid dan Dadang Sunendar (2011:171) mengungkapkan bahwa bahan ajar merupakan seperangkat informasi yang harus diserap peserta didik melalui pembelajaran yang menyenangkan. Sedangkan menurut Opara dan Oguzor (2011:66) mengungkapkan bahwa instructional materials are the audio visual materials (software/hardware)which can be used in the teaching-learning processi. Bahan ajar merupakan sumber belajar berupa visual maupun audiovisual yang dapat digunakan sebagai saluran alternatif pada komunikasi di dalam proses pembelajaran.
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah tanah alluvial, pupuk kandang, pupuk Urea, SP-36, KCl, fungisida Dithane M-45, alkohol, aquades, bawang merah var Tiron, rebung bambu, kecambah kacang hijau, GA3.
pada penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimen menggunakan Quasi eksperimen dengan jenis time series eksperimen
Pembahasan Bab 2 Dalam Metode Penelitian.pdf
PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS JAMBI 2019 i KATA PENGANTAR Assalamu'alaikum Wr. Wb. Dengan mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, rahmat serta karunia-Nya, Penulis dapat menyelesaikan tugas berjudul, "PEMBAHASAN BAB II DALAM METODE PENELITIAN". Tugas ini ditujukan untuk memenuhi salah satu syarat matakuliah Seminar Manajemen Keuangan Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi. Penulis menyadari dalam penulisan tugas ini masih jauh dari sempurna, dan banyak kekurangan baik dalam metode penulisan maupun dalam pembahasan materi. Hal tersebut dikarenakan keterbatasan kemampuan Penulis. Sehingga Penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun mudah-mudahan dikemudian hari dapat memperbaiki segala kekuranganya. Dalam penulisan tugas ini, Penulis selalu mendapatkan bimbingan, dorongan, serta semangat dari banyak pihak. Oleh karena itu Penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pembimbing yang terhormat, yakni Yth. Dr. FITRIATY, S.E.,M.M. selaku Dosen Pembimbing, yang telah meluangkan waktunya, tenaga dan pikirannya untuk membimbing Penulis dalam penulisan tugas ini.
metodologi penelitian bab 1.docx
berfikir dan bernalar, 2018
PEMBAHASAN 1. Nalar dan Berpikir Berpikir (thinking) adalah suatu proses atau aktivitas kejiwaan pada seseorang yang mencoba menghubungkan segala pengertian dan pengalaman yang dimilikinya, untuk mencapai suatu kesimpulan yang sah dan benar. Dalam berpikir, masih terjadi proses kejiwaan yang umum. Menalar (reasoning) adalah suatu proses atau aktivitas kejiwaan dalam diri seseorang, di mana seseorang yang berpikir dengan memPergunakan asas-asas atau pola berpikir tertentu, untuk memperoleh kesimpulan yang sah dan benar. Konsep tersebut terdapat asas-asas atau pola pikir yang dipergunakan seseorang, sehingga bisa mencapai kesimpulan yang sah dan benar. 1 Menalar dalam pikiran dapat dianggap sebagai suatu proses sistemik, dalam arti terdapat aktivitas yang kompleks menghubungkan nsur elemen atau komponen pengertian, sehingga temapai suatu tujuan tertentu. Penalaran merupakan suatu rangkaian proses untuk mencari keterangan dasar yang merupakan kelanjutan dari keterangan lain yang diketahui lebih dulu. Keterangan baru inilah yang dimaksud dengan kesimpulan. Bila keterangan yang diketahui lebih dulu itu benar dan mendukung penalaran menjadi kesimpulan maka 1 Suyanto, dkk, Metodologi Penelitian ;/'Sosial,(Jakarta: kencan, 2011) hal 1-2