Tafsir Tematik - Manusia Sebagai Komunikan (original) (raw)
Dalam kehidupan sehari-hari, segala sesuatunya pasti membutuhkan komunikasi, mulai yang sifatnya antarpribadi hingga yang publik, bahkan untuk kegiatan yang tergolong transendensipun juga menggunakan komunikasi. Komunikasi terdiri dari beberapa unsur, diantaranya yaitu adanya komunikator, media, pesan, komunikan, respond dan juga efek. Dalam mata kuliah Tafsir Tematik Komunikasi ini menjelaskan mengenai komunikasi dengan menghubungkan berbagai unsur atau karakteristik komunikasi dengan ayat-ayat al-Qur'an. Menjelaskan mengenai beberapa penafsiran dari ayat-ayat al-Qur'an yang kemudian dihubungkan dengan elemen-elemen komunikasi. Dalam makalah ini penulis akan menjelaskan mengenai komunikan, yang mana manusialah sebagai objeknya, dan menghubungkan dengan beberapa penafsiran al-Qur'an mengenai peran komunikan dalam komunikasi. B. Rumusan Masalah 1) Apa yang dimaksud dari manusia sebagai komunikan ? 2) Bagaimana hubungan komunikasi dengan penafsiran beberapa ayat-ayat Al-Qur'an ? C. Tujuan 1) Mengetahui pengertian dari manusia sebagai komunikan. 2) Mengetahui bagaimana hubungan komunikasi dengan penafsiran beberapa ayat-ayat Al-Qur'an. BAB II PEMBAHASAN A. Manusia Sebagai Komunikan Terminology komunikasi berasal dari bahasa Latin yakni, Communico yang artinya membagi, dan Communis yang berarti membangun kebersamaan antara dua orang atau lebih. Sebagai ilmu yang multidisiplin, definisi komunikasi telah banyak dibuat oleh pakar dari berbagai disiplin ilmu. Kata "komunikasi" sudah tidak asing lagi ditelinga kita, apalagi bagi mahasiswa komunikasi. Setiap hari apa yang kita lakukan pasti membutuhkan komunikasi. Komunikasi memegang peran penting dalam kehidupan, tanpa komunikasi kita tidak dapat hidup, karena kebutuhan kita terpenuhi melalui komunikasi. Begitu juga pengertian yang dipaparkan oleh beberapa para ahli, diantaranya yaitu menurut Harold D. Laswell, Communication is who say what, in which channel, to whom, which what effect, (Komunikasi adalah siapa mengatakan apa, dengan chanel apa, kepada siapa untuk memperoleh efek apa). Dan juga pengertian yang diutarakan oleh Onong Uchjana Effendi, Komunikasi adalah proses penyampaian suatu pernyataan yang dilakukan oleh seseorang kepada orang lain sebagai konsekuensi dari hubungan sosial. Maka dapat disimpulkan bahwa komunikasi ialah suatu proses penyampaian ide atau gagasan atau pesan dari pihak satu (komunikator) dan pihak kedua (komunikan) baik secara verbal maupun non verbal, melalui media maupun tidak yang menimbulkan efek berupa perubahan perilaku. 1 Allah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya. 2 Manusia diciptakan dalam struktur biologis yang sempurna dan dilengkapi dengan potensi inderawi, serta emosi dan akal. Bahkan dapat disebut bahwa manusia aalah puncak ciptaan dan makhluk Tuhan yang tertinggi dan kemudian manusia diangkatNya sebagai khalifah dibumi. Sebagai khalifah fi al-ardh, manusia harus berperan sebagai penata, pengatur, perekayasa atau pengelola agar memanfaatkan segala isis dan potensi alam raya ini dengan cara yang benar dan sikap yang saleh. 3 Manusia sebagai ciptaan Tuhan, dengan sendirinya berlaku pula hukum-hukum Tuhan terhadap kehidupannya.