Faktor Perubahan Kualitas Diet dengan Indonesia Healthy Eating Index pada Penderita PJK (original) (raw)

Hubungan Indonesian's Healthy Eating Index dengan Biomarker Sindrom Metabolik pada Penderita Penyakit Jantung Koroner (PJK)

Indonesian Journal of Human Nutrition, 2020

Penilaian konsumsi pangan dengan metode Healthy Eating Index (HEI) belum banyak dilakukan di Indonesia. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis hubungan HEI versi Indonesia dengan biomarker Sindrom Metabolik (SM) pada penderita Penyakit Jantung Koroner (PJK). Penelitian ini menggunakan data Studi Kohor Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular periode tahun 2013-2016. Ditemukan sebanyak 124 kasus baru PJK berdasarkan pengukuran EKG. Pengukuran konsumsi pangan menggunakan konsumsi pangan 1x24 jam setahun sebelum subjek didiagnosa PJK. Penilaian kualitas diet dengan metode US-HEI yang dimodifikasi berdasarkan jumlah porsi pada pedoman gizi seimbang Indonesia. Data biomarker SM yang digunakan meliputi tekanan darah, glukosa darah puasa (GDP), glukosa darah pasca pembebanan (GD2PP), High Density Lipoprotein (HDL), Low Density Lipoprotein (LDL) dan trigliserida yang diukur pada saat pertama kali didiagnosis PJK. Rata-rata skor HEI yaitu 58.6, dan sebanyak 1.6% subjek termasuk kategori bai...

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEPATUHAN DIET PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENDAPAT TERAPI HEMODIALISA DI RUANG HEMODIALISA RSUD Dr. PIRNGADI KOTA MEDAN TAHUN 2015

Jurnal Ilmiah PANNMED, 2018

Chronic kidney failure patients treated by hemodialysis therapy should be consistent in participating in dieting program in order to forestall the incidence of nutrition deficiency, liquid and electrolyte imbalance, and the incidence of the excessive accumulation of metabolism residual. Compliance in dieting program is one of the factors which contribute to the success or failure in hemodialysis therapy. The objective of the research was to find out some factors which influenced compliance in dieting of chronic kidney failure patients who got hemodialysis therapy in Hemodialysis Room of RSUD dr. Pirngadi, Medan. The research used descriptive method with cross sectional design. The samples were 35 respondents, taken by using purposive sampling technique. The instruments of the research were questionnaires and food recall. The result of the research showed that 19 respondents (54.3%) did not quite understand the instruction, 26 respondents (74.3%) had good interaction, 21 respondents (60%) lack of support, 31 respondents (88.6%) did not comply with dieting program, and 4 respondents (11.4%) complied with dieting program. The factor which influenced the compliance of the majority of patients was interaction quality. Patients had good understanding in instruction, good interaction quality, and family support. Only a small number of patients complied with dieting. Patients' awareness of diet is very important. The majority of patients did not comply with dieting program.

PENGARUH EDUKASI SELF CARE BERBASIS INTERAKSI PERAWAT PASIEN TERHADAP KEPATUHAN DIET PADA PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIK (Di Instlasi Rawat Jalan Rumah Sakit Islam Surabaya A. Yani)

Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing), 2018

Angka kejadian penyakit ginjal kronik meningkat dari tahun ktahun, dan merupakan salah satu masalah kesehatan yang dihadapi berbagai negara di dunia. Ketidakpatuhan diet dapat menyebabkan pasien penyakit ginjal kronik jatuh ke stadium lanjut. Tujuan penelitian ini adalah menganalisa pengaruh edukasi self care berbasis interaksi perawat pasien terhadap kepatuhan diet pada kelompok kontrol dan intervensi. Desain penelitian ini Quasi Experiment dengan pendekatan pretest posttest with control group design. Populasinya seluruh pasien penyakit ginjal kronik di poli nefrologi Rumah Sakit Islam Surabaya A. Yani sebanyak 70 orang. Besar sampel 54 responden terbagi 27 responden kelompok kontrol dan 27 responden kelompok intervensi. Teknik sampling adalah simple random sampling. Kelompok kontrol diberikan edukasi sesuai standar Rumah Sakit, sedangkan kelompok intervensi diberikan edukasi self care selama 10-15 menit selama 4x tatap muka. Analisis data menggunakan uji Manova dengan kemaknaan ...

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketidakpatuhan Diet Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisa DI Rsud Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta

2016

Latar Belakang: Gagal ginjal kronik (chronic renal failure) adalah kerusakan ginjal progresif yang berakibat fatal dan ditandai dengan uremia (urea dan limbah nitrogen lainnya beredar dalam darah serta komplikasinya jika tidak dilakukan dialisis atau transplantasi ginjal). Penyakit ginjal di Amerika Serikat antara tahun 1980 sampai dengan 2009, dengan ESRD meningkat hampir 600%, dari 290 ke 1738 kasus per juta, sedangkan pada akhir tahun 2009, lebih dari 871.000 orang. Tujuan Penelitian: Mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi ketidakpatuhan diet pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa. Metode: Penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian adalah seluruh pasien yang rutin menjalani hemodialisa di RSUD Panembahan Senopati Bantul. Jumlah sampel pada penelitian sebanyak 122 orang. Analisis data menggunakan uji bivariat (chisquare) dan uji multivariat (regresi logistik). Hasil: Sebagian besar responden...

Hubungan Kepatuhan Diet Dengan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisa DI Rsu Bidadari Binjai

JURNAL DARMA AGUNG HUSADA

Peningkatan kasus GGK setiap tahunnya, berkisar 50 orang dari satu juta penduduk bera, 1,5 juta orang menjalani hidup bergantung pada tindakan pengganti fungsi ginjal atau hemodialisa (HD). Hemodialisa akan merubah pola kehidupan seseorang, dari kebiasaan pola makan, pola minum, pola tidur, terapi obat-obatan, dan aktivitas sehari-hari. Penderita GGK sering tidak mampu mengatur dietnya sesuai dengan syarat diet penderita GGK sehingga menyebabkan cairan tidak dikeluarkan dari tubuh yang akan menimbulkan edema di sekitar tubuh. Cairan yang menumpuk akan masuk ke paru-paru yang mengakibatkan mengalami sesak nafas. Perubahan pola makan dengan pembatasan asupan makanan dan cairan pada pasien GGK, mengakibatkan menurunnya semangat hidup, bahkan dapat mempengaruhi kepatuhan pasien dalam pembatasan asupan cairan. Tujuan Penelitian ini untuk menganalisis hubungan kepatuhan diet dengan kualitas hidup pasien GGK yang menjalani hemodialisa di RSU Bidadari Binjai. Jenis penelitian adalah ...

Gambaran Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Diet Penderita Diabetes Mellitus DI Wilayah Puskesmas Pakis Surabaya

Jurnal Keperawatan, 2015

Keberhasilan pengobatan pada penderita Diabetes Melitus salah satunya ditunjang dari kepatuhan dietnya. Terlaksananya kepatuhan diet ini dipengaruhi oleh faktor usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, pengetahuan, dukungan keluarga, dan dukungan tenaga kesehatan. Keterlibatan faktor-faktor ini akan membuat seorang penderita Diabetes Melitus dapat mempertahankan kondisi kesehatannya. Penderita Diabetes Mellitus sering datang ke Puskesmas dengan kondisi gula darah masih tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan diet penderita Diabetes Mellitus. Desain yang digunakan pada penelitian ini deskriptif. Populasi dari Penelitian ini adalah seluruh penderita Diabetes Mellitus di Puskesmas Pakis. Sampel yang digunakan 30 orang dengan menggunakan teknik consecutive sampling. Data diperoleh dari hasil koesioner, data yang terkumpul ditabulasi dengan tabel distribusi frekwensi dan di konfirmasikan dalam bentuk tabel frekwensi. D...

Hasil Edukasi Healthy Food Jelly Jahe Di PKK Mawar Kramat Jati, Jakarta Timur

Jurnal Pengabdian Masyarakat Biologi dan Sains

Produk pangan sehat (healthy food) sudah menjadi perhatian masyarakat semenjak kesadaran hidup sehat meningkat dan obat-obatan herbal dimodernisasi. Salah satu jenis pangan fungsional yang saat ini banyak diteliti dan dikembangkan adalah jahe. Jahe (Zingiber officinale) termasuk suku zingiberaceae dengan kategori penggunaan sebagai rempah-rempah dan terbukti secara ilmiah memiliki fungsi sebagai antioksidan, antikanker, dan penambah imunitas tubuh. Namun, penggunaan jahe secara luas sebagai healthy food masih kurang inovatif sehingga belum dapat dikonsumsi oleh semua jenis usia. Terlebih di masa pandemi, yang menuntut setiap keluarga mampu meningkatkan imunitas tubuh. Berdasarkan permasalahan yang dihadapi oleh mitra, maka tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menyelaraskan pengetahuan masyarakat tentang manfaat jahe dan inovasi pengolahan jahe dalam bentuk jelly jahe sehingga dapat dengan mudah dinikmati. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan dalam tiga tahapan yaitu tah...

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Pola Makan Dalam Melaksanakan Diet Pada Pasien Diabetes Mellitus DI Era Pandemi Covid 19 DI Desa Pantai Gemi

Journal of Pharmaceutical And Sciences

Penyakit diabetes mellitus tipe 2 penyakit degeneratif yang sangat berkaitan dengan pola makan. Pola makan yang mempunyai gambaran mengenai jumlah, komposisi, macam-macam makanan yang dimakan sehari oleh setiap orang. Pengetahuan yang tinggi akan meningkatkan derajat kesehatan bagi pasien dengan melaksanakan perawatan yang tepat sesuai dengan kondisi pasien, jika dukungan keluarga tidak ada maka pasien DM tidak patuh menjalankan dietnya apabia dukungan keluarga baik maka pasien DM akan patuh menjalankan dietnya.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pola makan dalam melaksanakan diet pasien diabetes mellitus tipe 2 rawat di Desa Pantai Gemi. Penelitian ini bersifat analitik observasional dengan pendekatan Cross Sectional. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan Accidental Sampling. Analisis data dalam penelitian ini terdiri dari analisis data univariat dan bivariat dengan menggunakan Uji Chi-Square. Populasi sampel sebanyak 60 orang. Sampel...