Studi Kasus Anak-Anak Usia 5-6 Tahun yang Mengalami Gangguan Sosial Emosional Akibat Menggunakan Gadget di Desa Jero Gunung Kecamatan Sakra Barat Tahun 2021 (original) (raw)
Related papers
Dampak Penggunaan Gadget Terhadap Interksi Sosial Anak Usia 5-6 Tahun
2016
Abstrak Penelitian kuantitatif ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis dampak penggunaan gadget terhadap interaksi sosial anak usia 5-6 tahun di Kompleks Perumahan Pondok Jati Kabupaten Sidoarjo. Sampel pada penelitian ini sebanyak 37 anak. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier sederhana dengan taraf signifikan α=5% (0,05). Berdasarkan hasil penelitian hasil perhitungan uji linier sederhana statistik t diperoleh signifikan sebesar 0,000 dan thitung sebesar 12,758, hal ini menunjukkan bahwa adanya dampak penggunaan gadget terhadap interaksi social anak usia 5-6 tahun. Berdasarkan perhitungan tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan gagdet memberikan dampak terhadap interaksi sosial anak usia 5-6 tahun di Kompleks Perumahan Pondok Jati Kabupaten Sidoarjo. Kata kunci: penggunaan gadget, interaksi sosial Abstract This quantitative research is to know and analyze impact gadget using to sosia interact...
Dampak Negatif Penggunaan Gadget Berdasarkan Aspek Perkembangan Anak DI Sorowako
Martabat: Jurnal Perempuan dan Anak, 2020
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran dampak negatif penggunaan gadget berdasarkan aspek perkembangan anak di Sorowako Kecamatan Nuha. Penelitian kuantitatif jenis survei ini memiliki populasi ibu rumah tangga sebanyak 120 ibu-ibu yang terhimpun dalam majelis taklim se-Kecamatan Nuha. Sampel sebanyak 19 orang yang terpilih secara random. Instrumen pengumpulan data menggunakan skala dampak gadget yang terbagi ke dalam aspek perkembangan anak. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan adanya gejala dampak negatif yang dialami oleh anak di Sorowako ditinjau dari aspek perkembangan fisik psikomotorik, agama dan moral, kognitif, sosial dan emosi, bahasa dan seni anak.
2019
Gadgets addiction is a behavior of someone who can not control themselves in the use of gadgets that cause individual dependence. This can harm someone especially teenagers. Emotional intelligence is the ability to recognize our own feelings and the feelings of others. The purpose of this study was to analyze the relationship between the level of gadget addiction and emotional intelligence of adolescents at State Senior High School 2. This research is a correlation analysis study with cross sectional design. The research population involved students of class XI IPS at State Senior High School 2. The samples in this study involved 84 people taken with proportional random sampling techniques. The results showed the majority of gadget addiction levels were mild (34,5%), moderate category (63,1%), and heavy categories (2,4%) and the level of emotional intelligence with normal categories (10,7%), borderline categories (81,0%), abnormal categories (8,3%). Spearman's Test Results with ...
Hubungan Antara Penggunaan Gadget Dengan Perkembangan Sosial Anak Kelompok B DI Mataram Tahun 2021
Jurnal Mutiara Pendidikan, 2021
Kata kunci: penggunaan gadget, perkembangan sosial anak, anak usia dini ABSTRAK-Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan positif dan signifikan antara penggunaan gadget dengan perkembangan sosial anak kelompok B di TK IT Anak Sholeh Mataram tahun 2021. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis korelasional. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah anak kelompok B di TK IT Anak Sholeh Mataram, sejumlah 28 orang. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakanteknikproportionate stratified random sampling. Alat pengumpulan data berupa kuisioner dengan menggunakan skala Likert. Teknik analisis berupa uji prasyarat analisis dan uji hipotesis. Adapun uji prasyarat analisis meliputi: uji normalitas, uji homogenitas, dan uji linieritas. Sedangkan uji hipotesis menggunakan analisis korelasi. Hasil uji normalitas menunjukkan nilai p (0,089) > 0,05 artinya data bersifat normal. Hasil uji homogenitas menunjukkan nilai p (0,287) > 0,05 artinya data bersifat homogen. Hasil Uji linieritas menunjukkan nilai p (0,162) > 0,05 artinya data bersifat linier. Hasil uji hipotesis menunjukkan nilai p (0,022) < 0,05 dan koefisien korelasi sebesar 0,432. Berdasarkan hasil uji hipotesis tersebut, hipotesis alternatif (Ha) yang berbunyi ada hubungan positif antara penggunaan gadget dengan perkembangan sosial anak kelompok B di TK IT Anak Sholeh Mataram Tahun 2021 diterima dan tingkat hubungan antara kedua variabel dapat dikatakan sedang.
Ana' Bulava: Jurnal Pendidikan Anak, 2021
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dampak penggunaan gadget terhadap perkembangan sosio-emosional anak serta solusi untuk anak yang sudah ketergantungan oleh gadget agar perkembangan sosio-emosionalnya tidak terganggu di RA DWP 1 Kanwil Depag Provinsi Sulawesi Tengah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan analisisnya menggunakan tiga alur kegiatan yakni reduksi data, penyajian data dan verifikasi data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada beberapa anak yang sosio emosionalnya terganggu namun kognitifnya berkembangan karena adanya gadget. dan ada juga beberapa anak yang mahir bahasa inggris melalui gadget tanpa orang tuanya ajari, mereka hanya melihat dan mendegar dari gadgetnya, ada juga yang sudah pintar menulis dan mengenali huruf dari gadget ...
Jurnal Warna : Pendidikan dan Pembelajaran Anak Usia Dini
This research is motivated by the use of gadgets in early childhood which has positive and negative impacts, one of which is in children's social emotional abilities. Most parents do not understand the impact of using gadgets on children, providing gadgets to children so as not to interfere with parents' activities, introducing technology from an early age and making friends in cyberspace which will affect the child's social emotional ability in fact, social emotional abilities in children really need to be developed from an early age so that children grow and develop as expected. Therefore, research is needed on the impact of gadget use on socio-emotional abilities in early childhood. This research includes literature research with a qualitative research approach. Sources of data taken are from library data in the form of books and research journals in accordance with the study to be studied. The results of the study explain that the use of gadgets in early childhood ha...
Dampak Penggunaan Gadget terhadap Perilaku Sosial Anak di Desa Jekulo Kudus
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN, 2021
Penggunaan gadget dapat menyebabkan kecanduan dan dapat berpengaruh pada perilaku anak. Hal ini dibuktikan dengan adanya anak di desa Jekulo bahwa anak sering menggunakan gadget. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk-bentuk penggunaan gadget, dampak penggunaan gadget dan perilaku sosial anak di desa Jekulo Kudus. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus. Penelitian ini dilaksanakan di desa Jekulo Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus dengan objek penelitian ini adalah 6 anak-anak dan orang tua. Pengumpulan data penelitian ini adalah observasi, wawancara, dokumentasi dan pencatatan. Uji validitas menggunakan teknik triangulasi sumber. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa intensitas penggunaan gadget tinggi mencapai 3-6 jam perhari. Aplikasi yang sering dibuka oleh anak yaitu youtube, tiktok dan game. Penggunaan ini berdampak positif seperti mendapatkan pengetahuan luas, mempermudah komunikasi dan melatih kreativitas anak. Selain itu berdampak negatif diantaranya mata menjadi mudah lelah, jam tidur dan jam belajar berkurang serta gangguan emosional pada anak. Perilaku sosial anak masih menunjukkan baik, menghormati orang lain, tolong menolong, sopan santun, namun anak-anak kurang peka dan peduli terhadap orang disekelilingnya.
2016
Kita tidak pernah lepas dari media terutama Gadget. Media sangat berpengaruh bagi kehidupan sehari – hari. Dengan adanya media massa mempermudah pekerjaan manusia. Untuk mencari informasi. Sayangnya, tidak semua kalangan mampu beradaptasi dengan adanya perkembangan teknologi tersebut, sehingga terdapat beberapa kalangan yang mengalami kesenjangan digital. Terutama orang tua, kesenjangan digital terjadi akibat ketidaksetaraan kemampuan dalam menguasai penggunaan mobile phone, maka peneliti ingin bermaksud mendiskripsikan terjadinya kesenjangan antara orang tua dan anak dalam penggunaan mobile phone dan juga mengetahui strategi komunikasi dalam mengatasi kesenjangan antara orang tua dan anak dalam penggunaan mobile phone di Dusun Kemiri Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang. Dalam menganalisis kesenjangan yang terjadi di Dusun Kemiri Kecamatan Suruh Kabupaten semarang peneliti menggunakan teori Komunikasi antarpribadi, teori kesenjangan digital dan strategi komunikasi. Penelitian ini men...
Hubungan Kecanduan Gadget Dengan Emosi Dan Perilaku Remaja Usia 10-19 Tahun
Buletin Kesehatan: Publikasi Ilmiah Bidang kesehatan
Latar Belakang: Emosi merupakan respon seseorang terhadap reaksi mental yang dapat diekspresikan dengan rasa marah atau takut, sedih dan senang. Perilaku manusia merupakan sekumpulan tingkah laku yang dimiliki manusia. Gangguan emosi dan perilaku ini dapat berdampak pada remaja yang mengalami kecanduan gadget, perilaku tersebut dapat berupa mudah marah, lupa waktu akan solat, kurang bersosialisasi dengan lingkungan sekitar, malas beraktivitas, serta remaja tersebut gelisah dan mengamuk jika gadget tersebut diambil oleh orang tuanya. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kecanduan gadget dengan emosi dan perilaku remaja di RW 06 Cipayung Ciputat Tangerang Selatan. Metode: Penelitian ini menggunakan desain deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Jumlah populasi pada penelitian ini berjumlah 132 orang dan sampel dalam penelitian ini berjumlah 88 remaja yang berusia 10-19 tahun. Hasil: Teknik sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive...
Jurnal PKM Setiadharma
Perkembangan teknologi tidak bisa manusia hindari, melainkan harus bisa dikuti. Salah satu yang sangat familiar dalam masyarakat adalah gadget. Gadget merupakan suatu benda yang sangat diperlukan oleh siapapun dalam melakukan aktivitasnya. Bukan hanya orang dewasa yang menggunakan gadget, anak-anak juga telah mengenal bahkan bisa mengoperasikan gadget dengan baik. Gadget sangat bermanfaat bagi siapapun yang menggunakannya, akan tetapi akan berdampak buruk jika tidak bisa dikontrol pemakaiannya dengan baik. Terutama dalam perkembangan rohani anak. Lokus penelitian adalah Dusun Payok, Desa Lamoanak, Kecamatan Menjalin, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei yaitu peneliti terjun langsung untuk melakukan pengamatan. Setelah melakukan pengamatan baru dilakukan komunikasi serta sosialisasi kepada masyarakat. Dampak negatif gadget bagi pertumbuhan rohani anak mulai dirasakan oleh anak-anak dalam dusun ini, sehingga salah satu ca...