Optimasi Produksi Foam Polyurethane Ramah Lingkungan Dengan Metode Minimum Deviasi Berdasarkan Identifikasi Life Cycle Assessment (LCA) (original) (raw)
2010
Abstract
Saat ini perhatian dan kesadaran masyarakat dunia terhadap masalah lingkungan semakin tinggi. Hal ini menuntut perubahan paradigma terutama bagi dunia industri untuk lebih responsif dan menyesuaikan strategi mereka dalam melakukan perancangan produk yang ramah lingkungan serta proses produksi bersih supaya tidak merusak dan membahayakan bagi lingkungan. Faktor-faktor tersebut merupakan usaha yang mendasarkan diri pada konsep Green Manufacturing dan usaha-usaha untuk minimasi limbah serta penggunaan energi. Industri polimer khususnya foam polyurethane yang akrab dikenal dengan spon merupakan salah satu industri yang dilihat banyak memberikan kontribusi pada pencemaran lingkungan, tidak hanya dari limbah industri yang dikeluarkannya saja bahkan juga pada hasil produknya yaitu polimer yang sangat potensial mencemari tanah buangan karena sulit terurai. Untuk mengetahui dampak lingkungan secara jelas digunakan identifikasi dengan menggunakan Life Cycle Assessment (LCA). Dalam upaya memenuhi obyektif memaksimalkan keuntungan dari sisi ekonomi, dan juga meminimalkan dampak lingkungan yang terjadi, maka akan terjadi fungsi tujuan yang saling konfliktual. Dengan menggunakan pendekatan minimum deviasi penelitian ini akan mencari kombinasi solusi kompromis yang efisien terhadap dua fungsi obyektif, yaitu maksimasi keuntungan, minimasi dampak lingkungan dalam hal ini Ecotoxicity Water Chronic. Dari hasil pengolahan data didapatkan bahwa nilai solusi kompromis untuk fungsi tujuan maksimasi keuntungan adalah Rp. 417.964.493 yang berarti turun 21.63%, untuk tujuan minimasi dampak lingkungan mendapatkan hasil 1036.66 pt.
Udisubakti Ciptomulyono hasn't uploaded this paper.
Let Udisubakti know you want this paper to be uploaded.
Ask for this paper to be uploaded.