Analisis Pergerakan Tanah Kecamatan Padang Selatan Dengan Metode Sistem Informasi Geospasial (Sig) (original) (raw)

2021, Jurnal Sains dan Teknologi: Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknologi Industri

Kecamatan Padang Selatan merupakan daerah yang memiliki wilayah berupa dataran hingga daerah perbukitan. Berdasarkan sejarah yang ada, kawasan ini pernah mengalami longsor yang menimbulkan kerugian harta benda dan korban jiwa warga di lokasi tersebut. Sebagai kawasan wisata dan kawasan pemukiman yang cukup padat penduduknya, mengetahui daerah rawan pergerakan tanah merupakan suatu keharusan, agar masyarakat memahami potensi pergerakan tanah yang ada di lokasi tempat tinggal mereka. Penelitian ini diharapkan mampu memberikan petunjuk kepada masyarakat dan pemerintah potensi bahaya pergerakan tanah di daerah tempat tinggal mereka. Penelitian ini menggunakan Sistem Informasi Geospasial untuk menghasilkan peta kerentanan pergerakan tanah di daerah penelitian. Sistem informasi geospasial merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk memetakan tanah kondisi kerentanan di daerah penelitian. Berdasarkan model pergerakan tanah yang dikembangkan oleh Puslittanak pada Tahun 2004, dibutuhkan setidaknya 6 peta pendukung untuk menghasilkan peta pergerakan tanah di sekitar wilayah penelitian yaitu, peta geologi regional, peta curah hujan, peta geomorfologi, peta jenis tanah, dan peta jenis batuan. Enam peta tersebut kemudian digabungkan menjadi satu untuk menghasilkan peta kerentanan tanah di lokasi penelitian. Hasil penelitian, wilayah Kecamatan Padang Selatan termasuk dalam wilayah dengan potensi kerentanan pegerakan tanah rendah-sangat tinggi. Kawasan yang termasuk dalam kawasan dengan potensi rendah berada pada daerah yang memiliki kontur cukup rata, sementara daerah berkontur curam seperti sekitaran gunung padang, memiliki kerentanan sedang-sangat tinggi.