Analisis Tenaga Kerja, Pendidikan Dan Tingkat Kemiskinan Pengaruhnya Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 (original) (raw)

Pengaruh Kesehatan Dan Tingkat Kemiskinan Terhadap Pertumbuhan Ekonomi DI Provinsi Jawa Tengah

Develop: Jurnal Ekonomi Pembangunan

This study aims to determine the Effect of Health and Poverty Rates on Economic Growth in Central Java Province. With Economic Growth as dependent or bound variables and Health and Poverty Rate as independent variables or free variables. This type of research is Quantitative. The secondary data used in this study is documentation obtained from the BPS (Central Statistics Agency) of Central Java Province. The sampling technique chosen is purposive sampling. The hypothesis was developed to see the influence of health and poverty rates on economic growth in Central Java. Hypothesis testing in this research is by using the method of Panel Data Regression Analysis and Multiple Regression Analysis. The results showed: 1) Health variables have a significant positive effect on economic growth in Central Java Province. 2) The variable poverty rate does not significantly affect economic growth. 3) Health variables and poverty rates simultaneously have a positive and significant effect on econ...

Analisis Pengaruh Kemiskinan dan Kondisi Ekonomi Terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2017

Media Komunikasi Geografi

Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh kemiskinan dan kondisi ekonomi terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Provinsi Jawa Tengah tahun 2013-2017. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu berupa analisis deskriptif kuantitatif dengan menggunakan data dasar dari data terbitan Badan Pusat Statistik Jawa Tengah. Pengukuran pengaruh kemiskinan dan kondisi ekonomi terhadap Indeks Pembangunan Manusia digunakan analisis regresi liniear berganda dengan uji t-test dan f-test. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa kemiskinan berpengaruh dan signifikan terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Provinsi Jawa Tengah tahun 2013-2107. Variabel kemiskinan menunjukan koefisien 0,34 artinya jika terjadi kenaikan kemiskinan sebesar 1 persen maka akan menurunkan IPM sebesar 0,34 persen di Provinsi Jawa Tengah. Sedangkan hasil lain menunjukkan bahwa kondisi ekonomi tidak berpengaruh signifikan terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Provinsi Jawa Tengah tahun 2013-2017.

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi Dan Rata-Rata Lama Sekolah Terhadap Kemiskinan DI Provinsi Jawa Tengah

Jurnal Pendidikan Ekonomi (JUPE)

Latar belakang yang mendasari penelitian ini karena Provinsi Jawa Tengah merupakan provinsi dengan presentase penduduk miskin sebesar 11,19% Tahun 2018 dan menempati posisi dua terbawah dari berberapa provinsi yang ada di Pulau Jawa, Kemiskinan di Jawa Tengah disebabkan oleh rendahnya pertumbuhan ekonomi serta rendahnya pendidikan masyarakat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan ekonomi dan rata-rata lama sekolah terhadap kemiskinan di Provinsi Jawa Tengah. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data panel dengan data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik, mengunakan Cross Section 35 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah dan Time Series tahun 2009-2018, menggunakan model random effect. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial pertumbuhan ekonomi berpengaruh signifikan negatif terhadap kemiskinan di provinsi jawa tengah, rata-rata lama sekolah berpengaruh signifikan negatif terhadap kemiskinan di provinsi jawa tengah. Sedangkan secara...

Analisis Pengaruh Laju Pertumbuhan PDRB, PDRB Per Kapita, Dan Gini Ratio Terhadap Tingkat Kemiskinan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2022

ValueJurnal Ilmiah Akuntansi Keuangan dan Bisnis , 2023

This study aims to analyze the effect of GRDP growth rate, GRDP Per Capita, and Gini Ratio on poverty rate. This type of research is correlational (associative), with the data analysis technique used is multiple linear regression analysis. The results of this study indicate 1) the GRDP growth rate of Central Java Province in 2013-2022 has increased by 0.2%, but nationally the GRDP growth rate of Central Java Province is ranked 23rd nationally based on BPS Indonesia data in 2013-2022; 2) GRDP per capita of Central Java Province in 2013-2022 has increased by 17.19 million rupiah, but nationally GRDP per capita of Central Java Province is ranked 25th nationally based on BPS Indonesia data in 2013-2022; 3) The Gini Ratio of Central Java Province from September 2013 to September 2022 has decreased by 0.024 points, but nationally the Gini Ratio of Central Java Province is ranked 14th nationally based on BPS Indonesia data for 2013-2022; 4) The Poverty Rate of Central Java Province from September 2013 to September 2022 has decreased by 3.46 percent, but in Java Island the poverty rate of Central Java Province is the 2nd highest, and nationally the poverty rate of Central Java Province is ranked 13th nationally based on BPS Indonesia data for 2013-2022; 5) GRDP growth rate has no partial effect on the poverty rate; 6) GRDP per capita has a partial effect on the poverty rate; 7) Gini Ratio has no partial effect on the poverty rate; 8) GRDP growth rate, GRDP per capita, and Gini Ratio simultaneously affect the poverty rate. The Central Java Provincial Government in reducing poverty in Central Java Province must: 1) mobilize agricultural intensification in a sustainable manner. And need to develop vertical hydroponic farming patterns by involving universities. As well as developing crop types that are in accordance with agricultural patterns and according to market needs; 2) provide capital assistance to farmers who have a land area of less than one hectare; 3) provide direct cash assistance to farmers who have a land area of less than one hectare. Keywords: GRDP Growth Rate, GRDP Per Capita, Gini Ratio, Poverty Rate

Pengaruh Pendidikan, Pertumbuhan Ekonomi, serta Penyerapan Tenaga Kerja terhadap Kemiskinan Kabupaten/ Kota Di Jawa Timur

Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam (JEBI)

Studi ini menganalisis pengaruh pendidikan, pertumbuhan ekonomi, penyerapan tenaga kerja, serta kemiskinan di kabupaten kota provinsi jawa timur tahun 2008-2012. Provinsi jawa timur terdiri dari 29 kabupaten dan 9 kota. Metode analisis yang digunakan menggunakan regresi panel dan persamaan simultan dengan software eviews 8. Hasil estimasi menunjukkan pertama, pendidikan berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dan tenaga kerja terserap. Kedua pertumbuhan ekonomi dan tenaga kerja terserap, secara bersama-sama dan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kemiskinan di kabupaten kota provinsi jawa timur tahun 2008-2012.

Keterkaitan Pertumbuhan Ekonomi Dan Pendapatan Perkapita Terhadap Kemiskinan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2003-2010

2012

One of Millenium Development Goals is to reduce the poverty. Central Java became one of province in Java Island which has the highest percentage of the average of poor inhabitant. Economic growth in Central Java is not always followed with reducing the amount of poor inhabitant. The increasing of population in Central Java is not always followed by the increasing of poor inhabitant. Based on that condition, the aims of this research are to analize the influence of economic growth, and percapita income towards poverty in Central Java. We uses fixed effect model to analyse this research. The result is economic growth and percapita income negatively and significantly affects poverty in Central Java in 2003 till 2010.

Analisis Tingkat Kemiskinan DI Provinsi Jawa Tengah: Suatu Kajian Berdasarkan Faktor Pendidikan, Sosial, Ekonomi, Lokasi Dan Indeks Pembangunan Manusia

Jurnal PIPSI (Jurnal Pendidikan IPS Indonesia)

Provinsi Jawa Tengah termasuk wilayah dengan kemiskinan cukup tinggi pada periode tahun 2020 sebesar 11,09 persen, tertinggi kedua di Pulau Jawa. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat kemiskinan dipengaruhi oleh faktor pendidikan (angka putus sekolah), ekonomi (angka pengangguran), lokasi (jarak tempat tinggal ke pusat kota), ekonomi (Produk Domestik Regional Bruto dan inflasi) dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Penelitian ini menganalisis sejauh mana faktor tersebut mempengaruhi tingkat kemiskinan di Provinsi Jawa Tengah. Analisis data menggunakan regresi linier. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh signifikan terhadap tingkat kemiskinan sehingga pemerintah daerah dapat lebih berfokus menentukan prioritas kebijakan pengentasan kemiskinan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat variabel yang berpengaruh signifikan terhadap angka kemiskinan. Variabel tersebut adalah angka pengangguran, diikuti PDRB, IPM, inflasi, angka putus sekolah dan terakhir jarak ke pusat kota. Implikasi dari hasil penelitian ini dapat menjadi rekomendasi bagi Pemerintah Daerah dalam mengambil kebijakan sebagai upaya mengentaskan kemiskinan di Jawa Tengah. Upaya dapat dilakukan dengan membuka lapangan kerja, meningkatkan kualitas SDM, mempermudah investasi, meningkatkan sektor unggulan, menstabilkan upah, dan memberi bantuan pendidikan.

Analisis Pengaruh Tingkat Kemiskinan, Tingkat Pengangguran Terbuka, Dan Indeks Pembangunan Manusia terhadap Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Jawa Timur

2021

Pertumbuhan ekonomi merupakan standar utama untuk mengukur kesuksesan pembangunan yang telah dicapai, serta menentukan ke mana arah pembangunan tersebut ke depannya. Pertumbuhan ekonomi menjelaskan tingkat kegiatan ekonomi mana yang bertujuan untuk mewujudkan pendapatan masyarakat pada waktu-waktu tertentu. Tujuan penelitian ini untuk menganalisa seberapa besar pengaruh tingkat kemiskinan, tingkat pengangguran terbuka, dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) terhadap pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur. Penelitian menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik Jawa Timur dengan per semester pada 2008-2019. Metode analitik yang digunakan adalah Multiple Linear Regression Analysis dengan menggunakan model Ordinary Least Square (OLS) dengan program SPSS (Statistic Program For Social Science) Versi 13.0 untuk menunjukkan pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa tingkat kemiskinan dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) memberikan pengaruh positif yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur. variabel tingkat pengangguran terbuka berpengaruh negatif signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur.

Determinasi Kemiskinan Penduduk Jawa Tengah 2013-2017

Seminar Nasional Official Statistics

Penelitian ini bertujuan menganalisis determinasi pengungkapan kemiskinan penduduk di Jawa Tengah. Penelitian menggunakan data sekunder berupa data panel gabungan data time series 2013-2017 dan data cross-sectional kabupaten/kota. Analisis data menggunakan model regresi Ordinary Least Square (OLS) dan model Efek Tetap (Fixed Effect).Penelitian menyimpulkan bahwa daterminasi kemiskinan penduduk di Jawa Tengah dapat diungkapkan melalui perubahan IPM, tingkat pengangguran terbuka (TPT), upah minimum kabupaten/kota (UMK), dan pertumbuhan ekonomi (PE). TPT sebagai variabel bebas berpengaruh signifikan positif, sedangkan IPM dan UMK berpengaruh signifikan negatif pada taraf nyata 5% terhadap kemiskinan penduduk sebagai variabel tidak bebas (dependent).

Analisis Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pengangguran, Pendidikan, Dan Kesempatan Kerja Terhadap Disparitas Pendapatan Provinsi Jawa Tengah

2017

Pembangunan ekonomi yang baik merupakan capaian yang ingin diperoleh setiap daerah di Indonesia. Namun dengan adanya pertumbuhan ekonomi, pengangguran, pendidikan, dan kesempatan kerja yang tidak merata akan menyebabkan disparitas dan perbedaan pendapatan antar daerah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pertumbuhan ekonomi, pengangguran, pendidikan, dan kesempatan kerja terhadap disparitas pendapatan provinsi Jawa Tengah. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa data panel yang terdiri dari silang waktu periode 2010-2014 dan silang tempat 35 Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan regresi data panel analisis fixed effect model. Hasil regresi menunjukkan bahwa pada periode tahun 2010 hingga tahun 2014, variabel pertumbuhan ekonomi berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap disparitas pendapatan. Sementara itu, variabel pengangguran berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap disparitas pendapatan...