Pengukuran Kreativitas Pada Anak Usia Dini (original) (raw)
Related papers
Pengembangan Kreativitas Anak Usia Dini
Wacana Didaktika
setiap individu memiliki beragam kemampuan yang berbeda. Bercermin dari keragaman kemampuan yang berbeda itu, hendaknya perlu dilakukan pelbagai cara dalam mengembangkan kemampuan tersebut. Salah satu kemampuan individu adalah kreativitas. Kreativitas merupakan suatu kemampuan yang penting untuk dikembangkan, pun di berbagai elemen pendidikan. Dalam hal ini, para pendidik memegang peranan yang penting untuk mengembangkan kemampuan tersebut. Kreativitas sangat penting untuk dikembangkan, karena kreativitas memiliki pengaruh besar dan cukup memberi andil dalam kehidupan seseorang, misalnya dalam prestasi akademik. Kreativitas merupakan suatu kemampuan yang tidak dibawa sejak lahir, namun dapat dipelajari dan dikembangkan, sehingga seyogyanya kemampuan ini dapat dikembangkan sejak dini. Hal tersebut dikarenakan masa-masa usia dini merupakan masa golden age, yang merupakan pondasi dari tahapan usia yang selanjutnya.
Bermain Bebas Dan Kreativitas Pada Anak Usia Dini
Tarbiyah Darussalam: Jurnal Ilmiah Kependidikan dan Keagamaan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang bermain bebas dan kreativitas pada anak usia dini, selain itu pada penelitian ini juga akan menggambarkan bagaimana tahapan-tahapan bermain dan pentingnya bermain bebas terhadap anak usia dini guna menstimulus beberapa perkembangan dan kreativitas anak. Metode penelitian menggunakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian kepustakaan (Library Research). Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan beberapa informasi dan data yang bersumber dari buku maupun penelitian-penelitian yang relevan, baik itu berupa buku, artikel, catatan dan jurnal yang berkaitan dengan bermain bebas dan kreativitas pada anak usia dini. Hasil penelitian menunjukkan bahwasanya bermain bebas dan kreativitas pada anak usia dini sangat penting untuk dilaksanakan guna memenuhi penyesuaian sosial, kepribadian, emosi maupun kognisinya. Akan tetapi hal tersebut harus dalam pengawasan orang tua maupun pendidik agar permainan yang dilakukan anak sesuai dengan us...
Konsep Dasar Kreativitas Anak Usia Dini
Kreativitas adalah kemampuan seseorang dalam menuangkan ide atau gagasannya yang dituangkan dalam bentuk karya. Konsep dasar kreativitas anak usia dini yang unik melibatkan pendorong eksplorasi, imajinasi, dan percobaan bebas. Anak-anak pada usia ini cenderung memiliki pola pikir yang fleksibel dan kemampuan untuk melihat dunia dengan cara yang unik dan tidak terkekang oleh konvensi. Kreativitas mereka sering muncul melalui permainan, seni, cerita, dan percakapan yang mendorong ekspresi diri dan penemuan. Mendukung kreativitas anak usia dini melibatkan memberikan lingkungan yang memungkinkan mereka untuk menjelajahi, bereksperimen, dan bertanya tanpa batasan, serta memberikan dukungan dan pujian yang positif untuk setiap usaha kreatif yang mereka lakukan. Kata Kunci: konsep, dasar, kreativitas anak usia dini
Pengembangan Kreativitas Anak Usia Dini Dalam Keluarga
JURNAL KELUARGA SEHAT SEJAHTERA, 2017
Early age is an important time for the development of one's creativity. Creativity is necessary in the development of children because it will affect the work of the right brain and left brain. Creativity is a necessity in the present and also in the future. Creativity is needed to pick up the century of competition because developing individual creativity can produce innovative work or something new that is needed by the times. Family is the first and foremost teacher in child development. In educating children to grow into a creative person parents should accompany children in the growth period.
Tahap dan Perkembangan Kreativitas Anak
GOLDEN AGE: Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini, 2017
Peran kreativitas semakin sentral dikarenakan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan, manuisa dituntut untuk menciptakan atau menghasilkan sebuah karya baru atau pemikiran baru yang berguna untuk sebuah peradaban, dan salah satu cara yang paling efektif untuk mengembangkan peradaban adalah dengan kreativitas. Kreativitas dalam artian luas merupakan suatu produk baru yang belum pernah diraba,atau dilihat sebelumnya. Metode pendekatan yang digunakan dalam penulisan makalah ini adalah pendekatan psikologi, yang menggunakan teori perkembangan Jean Piaget sebagai acuan dasar perkembangan kreativitas. Hasil dari makalah ini adalah untuk menemukan cara bagaimana mengembangkan kreativitas dengan efekti, berdasarkan pemikiran yang sintesis, analitis, praktis, tanpa menyisihkan pengaruh-pengaruh lain seperti, tahap-tahap kreativitas, faktor yang mempengaruhi kretivitas yang didalamnya dibahas salah satunya adalah faktor orangtua, kreativitas sebagai pembelajaran, dan pada akhirnya bisa menyimpulkan bagaimana cara secara sistematis untuk mengembangkan kreativitas sehingga diharapkan mampu menjadi manusia kreatif yang berguna bagi diri sendiri maupun bagi peradaban.
Bermain Sensorimotor Meningkatkan Kreativitas Anak Usia Dini
Abstrak : Sensorimotoric Play increasing children creativity. The Problem in this research was children low creativity at Tunas Harapan Kindergarten Sidowaras. The purpose of this study was to determine the correlation between sensorimotor play and children creativity. This study was used quantitative research. Research methodology was correlational. The population of this study was children aged 5-6 years old in B group. The samples were 30 children that consisted of 18 boys and 14 girls. Sampling technique was purposive sampling. Data was collected by observation. Data was analyzed by using product moment correlation. The result of this study showed that there was a correlation between sensorimotor play and children creativity by 715 %. Abstrak: Bermain Sensorimotor Meningkatkan Kreativitas Anak Usia Dini. Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya kreativitas anak pada TK Tunas Harapan Sidowaras. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara bermain sensor...
Profil Kreativitas Anak Usia 5-6 Tahun
JIV, 2018
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kreativitas anak dan efektivitas berbagai model pembelajaran untuk anak usia dini dalam mengembangkan kreativitas anak usia 5-6 tahun di Kota Serang, Banten. Penelitian dilaksanakan pada bulan April hingga Juli 2017. Metode penelitian yang digunakan adalah mixed method dengan populasi penelitian adalah seluruh anak usia 5-6 tahun di Kota Serang, Banten. Sampel penelitian sebanyak 120 anak dari 30 Lembaga PAUD, yang terdiri dari dua kelompok, yaitu 60 anak dari PAUD dengan model pembelajaran berpusat pada guru dan 60 anak dari PAUD dengan model pembelajaran berbasis siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kreativitas anak usia 5-6 tahun di Kota Serang dikategorikan tinggi dan tidak terdapat perbedaan yang signifikan kreativitas anak usia 5-6 tahun pada model pembelajaran berbasis siswa dengan model pembelajaran berpusat pada guru. Namun tingkat kreativitas anak dengan model pembelajaran berbasis siswa lebih tinggi dibandingkan dengan model pembelajaran berpusat pada guru. Penelitian ini menyimpulkan bahwa model pembelajaran berbasis siswa (sentra, area, kelompok, atau sudut) lebih efektif dalam mengembangkan kreativitas anak usia 5-6 tahun. Rekomendasi bagi lembaga, masyarakat, stakeholders, dan peneliti selanjutnya dibahas dalam artikel. Kata-kata kunci: kreativitas anak usia 5-6 tahun, model pembelajaran student centre dan teacher centre
Menggali dan Mengembangkan Potensi Kreativitas Seni pada Anak Usia Dini
Komposisi: Jurnal Pendidikan Bahasa, Sastra, dan Seni, 2013
Kehadiran anak usia dini dalam aktivitas tari tumbuh dengan pesat. Hal itu tampak baik dalam pendikan formal maupun nonformal. Namun yang sangat memprihatinkan tidak ada perbedaan materi yang ditampilkan antara orang dewasa dengan anak-anak, sehingga apa yang disajikan tidak maksimal. Hal ini terjadi karena lagu atau gerak tari yang ditampilkan tidak sesuai dengan tingkat kemampuan anak, misalnya wilayah suara atau gerak anak sesuai dengan kapasitas struktur anatomi, yang pada gilirannya apa yang hendak disampaikan tidak komunikatif. Untuk mengatasi kendala tersebut diperlukan penggalian dan pengembangan potensi kreatif yang dimulai dari usia dini. Dapat di pastikan jika anak telah diasah dan diasuh dari usia dini untuk memaksimalkan kemampuan potensi geraknnya maka akan lahirlah sejumlah penari yang professional yang pada giliranya akan meujudkan penari-penari yang fungsional. Untuk mengatasi fenomena di atas diperlukan kepedulian dari berbagai pihak, misalnya koreografer harus mem...
Upaya Meningkatkan Kreativitas Anak Usia Dini Melalui Kegiatan Mewarnai
2021
This study aims to improve children's creativity and the quality of learning through coloring activities in TK Pertiwi 1 Lampung. This research is motivated by the obstacles faced in developing children's ideas and imaginations. This type of research is Classroom Action Research. This research was conducted in 2 cycles consisting of 3 times at the meeting of each cycle. The subjects in this study were class B as many as 15 children consisting of 9 girls and 6 boys. Data collection through observation sheets. The results showed that student learning outcomes increased, namely in the first cycle there were 4 children who developed very well (BSB), developed according to expectations (BSH) there were 2 children, began to develop (MB) there were 2 children, not yet developed (BB ) there are 7 children. Whereas in cycle 2 there were 13 children who developed very well (BSB), developed according to expectations (BSH) 1 child, started to develop (MB) 1 child, and had not developed ...