Strategi Penguatan Daya Saing UMKM Dimasa Pandemi COVID-19 (original) (raw)

Strategi UMKM Dalam Menghadapi Pasca Pandemi COVID-19

JAAKFE UNTAN (Jurnal Audit dan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Tanjungpura)

Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui strategi yang telah UMKM terapkan (baik dari hasil penelitian sebelumnya maupun strategi yang diberikan pemerintah) dan kendala yang dihadapi UMKM dalam menerapkan strategi. Penelitian ini menggunakan data primer dari koesioner yang tersebar kepada 500 responden yang merupakan pelakuk UMKM. Hasil penelitian ini menemukan bahwa sebagian besar responden pengusaha UMKM telah menerapkan startegi penelitian sebelumnya dan strategi yang di berikan oleh pemerintah berkaitan dalam berkelangsungan usaha (melaksanakan protokol kesehatan, bantuan pemerintah, menjaga produk berkualitas dan pemanfaatan teknologi), agar dapat bertahan dan beradaptasi di masa pandemi Covid-19.

Modernisasi Strategi Umkm Demi Resistensi Usaha DI Masa Pandemi COVID-19

2021

Abstrak Perkembangan Usaha Mikro Kecil Menengah di Indonesia saat ini memiliki perkembangan yang sangat pesat. Terlebih lagi dengan adanya perkembangan teknologi maka akan membawa angin segar bagi UMKM dalam meningkatkan eksistensinya di masyarakat. Tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk membantu UMKM Al Barik yang terdapat di desa Sidomulyo Kabupaten Bantul dalam menjalankan usahanya di masa pendemi Covid-19 serta menghadapi perkembangan teknologi. Tim pengabdi lakukan berbagaii strategi untuk mendorong UMKM agar bisa melalui masa sulit selama pandemi Covid-19. Program kerja yang kelompok pengabdi lakukan antara lain adalah membantu UMKM dalam membuat profil dan visi misi, membantu modal awal, pembukuan, pemasaran melalui e-commerce , foto dan video produk, desain kemasan, dan pengelolaan akun usaha. Kegiatan yang tim pengabdi lakukan selama pengabdian berhasil terlaksana dan sukses. Hasil ini dapat dilihat adanya peningkatan penjualan online dari market place, peningkatan ke...

Strategi Pemasaran UMKM di Masa Pandemi

Insan Cendekia Mandiri, 2021

UMKM adalah usaha produktif yang dimiliki perorangan maupun badan usaha yang telah memenuhi kriteria sebagai usaha mikro. Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) memberikan dampak yang cukup besar di berbagai sektor di Indonesia, khususnya di bidang Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Wabah corona yang semakin masif akhir-akhir ini pada akhirnya mengganggu proses pemasaran hingga titik yang siginifikan. Pada kondisi pandemi Covid-19 ini, pemilik usaha harus tetap memutar otak untuk memastikan keuangan usahanya tetap sehat dan bisa bertahan di masa sulit ini. Oleh karena itu, di masa pandemi ini pelaku usaha dituntut untuk mengoptimalkan pemasaran online dan digital marketing sebagai sarana komunikasi dengan target konsumen. Buku ini membahas berbagai strategi UMKM di masa pandemi.

Strategi Pemasaran UMKM di Tengah Pandemi Covid-19

ABDIMAS EKODIKSOSIORA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ekonomi, Pendidikan, dan Sosial Humaniora (e-ISSN: 2809-3917)

The spread of the Corona Virus in various countries has an economic impact that needs to be anticipated by all countries, including Indonesia. Government policies regarding social distancing and physical distancing at the beginning of the emergence of Covid 19 and followed by government policies regarding Social Restrictions In general, MSMEs face problems, especially related to marketing issues and coaching patterns which are felt to be not optimal during the COVID-19 pandemic. The method of implementing this community service activity is carried out with two implementation methods, namely theory exposure and experience sharing. Alternative marketing strategies that can be carried out by MSME actors, such as selling their products in e-commerce such as shopee, tokopedia, Bukalapak, gojek, grab and so on. MSME actors can also market their products on social media such as Facebook, Instagram, or in WhatsApp groups.

Strategi UMKM Berbasis E-Commerce Ditengah Wabah Covid-19

Dunia saat ini dalam situasi darurat karena COVID-19 pandemi global, yang disebabkan oleh coronavirus baru. Indonesia adalah negara terpadat keempat negara di dunia dan diperkirakan akan terpengaruh secara signifikan dalam waktu yang lebih lama. Kondisi ini telah memaksa sebagian besar pelaku usaha untuk merubah model bisnis dari sistem pemasaran langsung menjadi sistem pemasaran secara online (e-commerce). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi manajemen pelaku UMKM di tengah pandemi Covid-19 dengan merujuk atas pertanyaan yang diajukan oleh Pedersen dan Ritter (2020) yaitu: position, plan, perspective, project, dan prepare. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif, metode pengumpulan data menggunakan wawancara terstruktur dan bertahap. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menjelaskan bahwa strategi manajemen bagi pelaku UMKM ditengah Covid-19 dapat memberikan peningkatan dan pengembangan keberlanjutan usaha yang baik dengan menerapkan penguatan manajemen di bidang pemasaran, SDM, keuangan dan operasional sebagai langkah strategis untuk menciptakan eksistensi usaha yang efisien dan efektif. Kesimpulan penelitian ini adalah pelaku UMKM dituntut untuk memiliki pengetahuan manajemen straegi yang baik dan absorptive capacity untuk meningkat kinerja bisnisnya. Kata Kunci: Manajemen Strategi, E-commerce, Covid 19

Keunggulan Bersaing UMKM Berbasis Sumber Daya di Tengah Pandemi Covid-19

Journal of Management and Bussines (JOMB), 2022

Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan langkah-langkah strategis yang dapat diimplementasikan UMKM, agar dapat memanfaatkan sumber daya yang dimilikinya untuk mencapai keunggulan bersaing, terutama dalam kondisi ketidakpastian, seperti pandemi covid-19 saat ini. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yaitu dengan studi kepustakaan atau library research. Adapun langkah-langkah pengumpulan informasi dan data dilakukan secara bertahap, yakni mulai dari desain, pelaksanaan, analisis, dan penataan dan penelitian ulasan. Hasil penelitian menunjukkan, variabel kemampuan inovasi dan kreatifitas, merupakan sumber daya yang memiliki pengaruh dominan terhadap keunggulan bersaing. Selain itu variabel dominan lainnya yang juga berpengaruh terhadap keunggulan bersaing adalah SDM, karena SDM memegang kunci penting dalam menjalankan roda bisnis UMK, termasuk dalam menciptakan berbagai inovasi dan kreatifitas. Untuk itu, langkah strategis yang harus dilakukan UMKM adalah meningkatkan inovasi dan kreatifitas, jika ingin tetap bertahan dan berdaya saing dalam kondisi apapun, terutama dalam kondisi ketidakpastian. Simpulan, dalam mencapai keunggulan bersaing, banyak variabel sumber daya yang mempengaruhinya. Sebagaimana teori evolusi Darwin: The Survival of the Fittest, pelaku UMKM harus siap beradaptasi dengan perubahan lingkungan yang mempengaruhi bisnis.

Strategi UMKM Dalam Menghadapi Persaingan Bisnis Global

MBIA

In the Indonesian economy, Micro, Small and Medium Enterprises or MSMEs are the business group that has the largest number and is proven to be resistant to various kinds of shocks to the economic crisis. Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) are encouraged to be able to develop into the global market not only on a national scale. Strategy is very important to determine the success of a company to achieve its long-term goals. By choosing the right strategy for a particular company position, it will make a company have a competitive advantage. The purpose of this research is to find out what is the most appropriate strategy that should be taken by PT. Muniru Burni Telong as a UMKM in facing Global Business competition. This research method uses SWOT analysis and IFAS, EFAS, by previously collecting data through interviews, questionnaires, observations and literature studies. The results of this study indicate that the strategy that must be carried out by PT Muniru Burni Telong i...

Model Pengembangan Daya Saing UMKM pada Era Pandemi di Kota Jambi

J-MAS (Jurnal Manajemen dan Sains)

This research aims to analyze: (1) Jambi MSMEs profile both from the internal and external side used qualitative descriptive analysis with statistical approaches, ratio models, growth; (2) What factors determine the competitiveness of MSMEs in Jambi City then used sem model and; (3) How the best strategy in improving MSME Competitiveness is used SWOT and FGD Analysis Models. The study used secondary data and primary data. Secondary data is obtained from literature and related agencies. While the primary data is obtained through interviews, surveys and questionnaires with random sampling methods with a non probability sampling approach (Slovin). This research is Exploratory using quantitative and qualitative descriptive methods with a Sequential Exploratory Design approach. The research site was conducted in Jambi City with a sample of 389 respondents. The results showed that the condition of MSMEs in Jambi City showed significant and equitable development and had good potential for ...

Strategi Pemberdayaan Umkm Jatim Dalam Menghadapi Masa Pandemi

Jurnal Ilmiah Manajemen Ubhara

Following the COVID-19 pandemic, Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) play a critical role in supporting national economic growth. The MSME sector has been particularly hard hit by the COVID-19 pandemic, which has disrupted supply and demand as well as supply chains, causing the economy's wheels to grind to a halt at the MSME level. MSMEs must be supported by the government and other stakeholders in order to grow and develop. The goal of empowering MSMEs is to achieve a balanced, developing, and equitable national economic structure, as well as to boost regional development, job creation, income distribution, economic growth, and poverty alleviation. The East Java Provincial Government has developed a policy as a strategy for empowering MSMEs in East Java, so that MSMEs are not disrupted in their development process during the pandemic.Keywords : strategy, MSME empowerment, pandemic

Strategi Pemulihan Pandemi Covid-19 Bagi Sektor UMKM Di Indonesia

Jurnal Syntax Transformation, 2021

The COVID-19 pandemic has shocked most sectors of the economy. One of the sectors that experienced the shock was the MSME sector. The government itself has launched a National Economic Recovery Program to reduce the impact on the economy. One of the concerns in the National Economic Recovery Program is the non-distribution of credit/capital to the MSME sector, still high unemployment rate due to the pandemic. One of the strategies that can be proposed to address this problem is to provide stimulus to the economy. The research was conducted using qualitative research methods to create interpretations to capture the deepest meaning. Researchers chose financial technology or fintech as an alternative solution to the problem of capital access for the MSME sector. Fintech was chosen because of its ability to improve financial transactions in the economy. Researchers also propose tax incentives for parties involved in fintech transactions in order to attract more investors and actors.