STUDI KASUS SISWA KELAS I KESULITAN MEMBACA (original) (raw)

Kesulitan membaca pada dasarnya adalah suatu gejala yang nampak dalam berbagai jenis manifestasi tingkah laku baik secara langsung ataupun tidak langsung, kesulitan belajar yang paling mendasar dari semua kesulitan belajar adalah kesulitan membaca. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penyebab siswa mengalami kesulitan membaca, strategi yang digunakan guru untuk mengatasi siswa yang mengalami kesulitan dalam membaca serta faktor penghambat dan pendukung guru untuk mengatasi siswa yang mengalami kesulitan dalam membaca. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data yang peneliti gunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data adalah model analisis interaktif Miles & Huberman yaitu reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa penyebab siswa mengalami kesulitan dalam membaca yaitu karena faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal meliputi tingkat kecerdasan, kurangnya motivasi dan kurangnya minat membaca siswa kemudian faktor eksternal penyebab siswa mengalami kesulitan membaca yaitu keadaan lingkungan keluarga dan keadaan ekonomi orang tua. Strategi yang digunakan guru untuk membantu siswa yang mengalami kesulitan membaca yaitu bekerja sama dengan orang tua siswa, memberikan bimbingan belajar dan selalu memberikan motivasi. Faktor penghambat guru untuk mengatasi siswa yang mengalami kesulitan membaca yaitu faktor lingkungan masyarakat, faktor lingkungan di sekolah dan kurangnya adanya kesadaran dari siswa yang berkesulitan membaca. Faktor pendukung guru dalam mengatasi siswa yang mengalami kesulitan dalam membaca yaitu dengan mnggunakan media pembelajaran, faktor keluarga dan adanya minat belajar membaca dari siswa.