Perancangan Media Informasi Interaktif Dan Grafis Lingkungan Museum Pos Indonesia Bandung (original) (raw)
Related papers
Perancangan Environmental Graphic Design Museum Sepuluh Nopember Surabaya Area Dalam
Jurnal Sains Dan Seni Its, 2012
Seiring dengan pencanangan Tahun Kunjung Museum 2010 oleh Departemen Kebudayaan dan Pariwisata RI, program tersebut merupakan bagian dari Gerakan Nasional Cinta Museum (GNCM) hingga 2014. Tujuan diadakan Gerakan Nasional Cinta Museum adalah untuk mendorong kesadaran masyarakat terhadap arti penting museum serta meningkatkan jumlah pengunjung museum. Menanggapi hal tersebut, maka dilakukanlah pembenahan internal UPTD Monumen Tugu Pahlawan dan Museum Sepuluh Nopember untuk turut dalam tahun kunjungan museum 2010. Kurangnya sistem penunjuk arah yang terpadu, kelengkapan mengenai koleksi museum, dan suasana museum yang tidak pernah mengalami perubahan sejak awal dibangunnya museum ini, menjadikan museum ini luput dari tujuan wisata masyarakat yang lebih menutamakan sesuatu yang baru dan menarik. Dalam perancangan ini akan dibahas bagaimana para pengunjung dapat merasakan pengalaman tentang peperangan dan kisah kisah perjuangan yang membuat pengunjung dapat merasakan kondisi yang terjadi pada peristiwa sepuluh nopember, namun tetap mendapatkan pengetahuan dan wawasan mengenai peristiwa tersebut. Perancangan Environment Graphic Design bertujuan agar memudahkan pengunjung mendapatkan informasi yang mudah dipahami agar dapat menghemat waktunya dan merasa nyaman karena tidak akan tersesat, sementara desain eksebisi yang bertujuan untuk memberikan pengalaman suatu objek yang dapat selalu diingat oleh pengunjung. Metode penelitian yang dilakukan adalah riset observasi dengan membagikan kuesioner kepada masyarakat khususnya para pengunjung Museum Sepuluh Nopember Surabaya agar mereka dapat merasakan suasana yang modern namun tetap berkesan kepahlawanan pada masa lampau.
Perancangan Infografis Interaktif Bagi Pengunjung Museum Singhasari Malang
MAVIS : Jurnal Desain Komunikasi Visual
Museum Singhasari dibangun untuk memberikan pemahaman tentang peninggalan Kerajaan Singosari sehingga keberadaan Museum Singhasari memiliki potensi dan peluang dibidang pariwisata sejarah. Namun Museum Singhasari memiliki kekurangan dari segi tata desain pada penyajian informasi pada tiap koleksi Museum sehingga dibutuhkan suatu media yang memiliki daya tarik sekaligus menjadi informasi mengenai Museum Singhasari.Karya akhir ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah rancangan desain yang interaktif dan menarik sehingga informasi dapat tersampaikan dengan baik. Adapun metode perancangan yang digunakan oleh penulis dimulai dari metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian di lanjutkan dengan metode analisis data dengan menggunakan analisis SWOT (Strenght, Weakness, Opportunity, Treatment) selanjutnya melakukan perencanaan media dan perencanaan kreatif. Dalam merancang media interaktif ini menampilkan layout, tipografi, photography dan warna yang menar...
Perancangan Grafis Lingkungan Pada Museum Tekstil Jakarta
eProceedings of Art & Design, 2019
Museum Tekstil Jakarta merupakan salah satu museum edukatif dan komunikatif di Jakarta. Pengunjung yang datang ke Museum ini akan dapat informasi serta belajar mengenai Tekstil tradisional Nusantara. Museum ini setiap harinya mendapati pengunjung yang sangat ramai tetapi kurang adanya grafis lingkungan yang informatif dan komunikatif. Termasuk tidak adanya denah lokasi dan letak letak gedung di Museum. Dalam pembuatan grafis lingkungan Museum Tekstil Jakarta penulis menggunakan beberapa metode analisis yaitu, metode observasi, metode wawancara, studi pustaka, dan kuisioner guna memperoleh data ataupun informasi yang dibutuhkan penulis. Tujuan utama pembuatan grafis lingkungan pada Museum Tekstil Jakarta adalah sebagai daya tarik pengujung agar tidak bosan dengan Museum Tekstil dan dapat mengingat identitas Museum. Signage dan wayfinding untuk mengarahkan pengunjung agar lebih informative dan efektif pada Museum Tekstil Jakarta yang mengadopsi identitas local Jakarta untuk keefektifitasan pengunjung dalam mengetahui lokasi dan tata letak ruangan dalam Museum Tekstil. Informasi didalam galeri batik yang kurang informatif dibutuhkan perubahan agar informasi tersebut dapat diterima oleh pengunjung Museum Tekstil. Serta memperoleh informasi yang dibutuhkan selama berapa di Museum Tekstil Jakarta.
Perancangan Media Informasi "wisata Museum Mandala Wangsit Siliwangi" Kota Bandung
2016
Banyaknya museum yang ada di Kota Bandung adalah bukti bahwa banyak sejarah yang terjadi disini, diantaranya adalah sejarah perjuangan rakyat Jawa Barat dimana bukti-bukti perjuangan mereka tersimpan di museum Mandala Wangsit Siliwangi. Namun, masih banyak masyarakat yang tidak mengetahui keberadaan museum Mandala Wangsit Siliwangi. Beberapa alasan diantaranya adalah kurangnya informasi dan promosi yang diberikan, serta kurangnya keinginan dan kepedulian masyarakat terhadap wisata museum sejarah. Hasil survey terhadap target sasaran yaitu remaja dengan rentang usia 17-25 tahun, masih sangat banyak yang belum mengetahui dan belum pernah berkunjung ke museum Mandala Wangsit Siliwangi. Hal ini disebabkan oleh kurangnya informasi yang mereka dapat terkait museum ini. Banyaknya tempat wisata yang lebih berkembang dalam segi penyebaran informasi dan promosi, menuntut museum Mandala Wangsit Siliwangi untuk ikut bergerak agar nantinya tidak berdampak pada hilangnya keberadaan museum ini. Da...
Perancangan Desain Grafis Ruang Pamer Museum Kota Bandung
TIARSIE Vol. 15 , 2018
Saat ini, museum telah diakui sebagai salah satu sarana pendidikan lewat pemberian pengalaman yang menyenangkan (leisure experiences). Sejalan dengan itu, terdapat usaha untuk terus meningkatkan ketertarikan pengunjung terhadap museum. Desain grafis dalam hal ini merupakan salah satu alat untuk menarik minat pengujung dan memudahkan penyampaian informasi museum. Penelitian dimaksudkan untuk menganalisis sejauh mana prinsip desain grafis telah diterapkan pada ruang pamer Museum Kota Bandung guna menghasilkan akses informasi yang efektif kepada pengunjung. Pendekatan kualitatif digunakan dalam penelitian ini, yaitu lewat : (a) wawancara dengan pengelola museum dan perancang desain; (b) analisis literatur; dan (c) analisis deskripsi visual atas rancangan desain grafis yang ada. Diharapkan penelitian ini bisa menghasilkan pemahaman lebih lanjut terkait aspek desain grafis yang sangat berpengaruh pada kesuksesan sebuah museum.
Pembangunan Multimedia 3 Dimensi Interaktif SebagaiMedia Informasi Kawasan Kebun Binatang Bandung
2016
Multimedia interaktif 3 dimensi merupakan sebuah alat bantu penyampaian informasi yang bersifat kompleks ke dalam bentuk visual. Salah satu penerapan dari multimedia interaktif 3 dimensi ini adalah untuk memberikan informasi sebuah kawasan, karena dapat juga berfungsi sebagai peta digital dan interaktif. Pada penelitian ini akan dilakukan pembuatan aplikasi multimedia 3 dimensi untuk kawasan Kebun Binatang Bandung sebagai salah satu solusi penyampaian informasi yang lebih efektif, menarik dan interaktif. Aplikasi multimedia 3 dimensi ini dibuat dengan menggunakan metode MDLC (Multimedia Development Life Cycle) oleh Arch. Luther, didalamnya memiliki tahapan yang diawali dengan concept, design, material collecting, assembly, testing dan tahap terakhirnya adalah distribution.
Perancangan Visual Brand Communication Museum Provinsi Kalimantan Barat
2020
Abstrak Museum Provinsi Kalimantan Barat merupakan museum yang terletak di Kota Pontianak. Museum ini memiliki 4000 koleksi yang beragam mengenai informasi sejarah dan peninggalanpeninggalan kebudayaan daerah dari tiga etnis terbesar di Kalbar yakni Melayu, Dayak dan Tionghoa. Besarnya manfaat dari museum tidak sebanding dengan jumlah pengunjung yang tidak stabil dengan adanya tren penurunan dari tahun ke tahun, salah satunya yang disebutkan oleh pihak pengelola museum disebabkan masih adanya stigma negatif di kalangan masyarakat bahwa museum merupakan tempat yang kuno dan membosankan untuk dikunjungi. Hal ini tentunya sangat disayangkan, karena ada informasi berharga mengenai budaya yang tidak dapat ditemui di tempat lain selain di museum. Bila terus seperti ini maka masyarakat terutama generasi muda tidak mengetahui tentang sejarah kebudayaan daerahnya. Kurang maksimalnya penyampaian informasi dalam media komunikasi dan visual yang kurang diperhatikan membuat citra museum belum da...
Perancangan Desain Interior Museum Dengan Teknik Interaktif Sebagai Ruang Publik Masa Kini
Jurnal Dimensi Seni Rupa dan Desain
This study aims to analyze a museum interior design to be able to find the latest output regarding displaying or circulation techniques in a public space, especially museum. This study background is a public phenomenon visited by museums nowadays, which is seen on their social media accounts. Especially for contemporary and art design museums, it becomes an attractive icon for young people, as well as seniors. However, there are many things that need to be considered in designing a museum interior where many factors support for a success interior design, including: display techniques, gallery categorization, signage systems, and lighting. This study will examine how to applied the above items. As a comparison, contemporary art museums in Jakarta and New York. By doing these comparisons, researcher expected there will be a resume on how designing a good contemporary art museum. With good and attractive interior design in a contemporary art museum, it will further increased visitors i...
Perancangan Motion Graphic Sebagai Media Informasi Kukang Jawa Di Kota Bandung
2019
ABSTRAK Kukang Jawa adalah salah satu satwa endemik khas Indonesia yang menjadi ciri khas dari pulau Jawa. Namun saat ini, kondisi populasi Kukang Jawa dalam status terancam punah. Kerusakan alam dan penjualan secara ilegal menjadi faktor utama yang menyebabkan terus berkurangnya jumlah populasi Kukang Jawa. Bila di lihat banyaknya media informasi yang ada saat ini, seharusnya dapat meningkatkan kemungkinan untuk masyarakat menerima informasi mengenai Kukang Jawa secara lebih luas. Tetapi yang terjadi adalah informasi mengenai Kukang Jawa sangatlah terbatas mulai dari informasi tentang Kukang Jawa itu sendiri maupun mengenai faktor-faktor yang menyebabkan Populasi Kukang Jawa kian menurun. Hal ini menyebabkan keberadaan Kukang Jawa semakin dilupakan oleh masyarakat, khususnya di daerah kota Bandung. Dengan adanya masalah yang telah disebutkan, maka akan menjadi tujuan utama dari penelitian ini. Hasil akhir dari perancangan ini diharapkan dapat meningkatkan kepedulian masyarakat terh...