Berinvestasi pada Reksadana Syariah ; Suatu Tinjauan Kritis (original) (raw)
Investment or asset placement either property or thing as a mean to result income or will increase value in the future known as investing. Return in an investment is influenced by the risks that accompany it. The greater return on offer, it mean is the greater risk, and vice versa. Investments in mutual funds are suitable for novice investors, because it does not require huge funds, also the rate of return is better than saving. Along the improving investment climate and economy in Indonesia, the tendency of society to invest tobe higher, especially in mutual funds. Mutual fund developments can be seen at NAV (net asset value), is one of the benchmarks for monitoring the outcome of a mutual fund. If the total NAV increase, that mean NAV per unit also increased, then the investor will earn huge profits. And if the total NAV decline, that mean the investor will suffer losses. Abstrak:Penanaman atau penempatan asset baik berupa harta maupun benda dengan tujuan memberikan hasil pendapatan atau akan meningkat nilainya di masa mendatang dikenal dengan istilah berinvestasi. Return dalam suatu investasi dipengaruhi oleh risiko yang menyertainya. Semakin besar return yang ditawarkan, maka risikonya semakin besar pula, begitu juga sebaliknya.Investasi pada reksadana cocok untuk para investor pemula, karena tidak membutuhkan dana yang besar, juga dengan tingkat pengembalian yang lebih baik bila dibandingkan tabungan. Seiring membaiknya iklim investasi dan perekonomian di Indonesia, maka kecendurungan masyarakat untuk berinvestasi semakin tinggi terutama di reksadana.Perkembangan reksadana dapat dilihat melalui NAB (Nilai Aktiva Bersih) yaitu, merupakan salah satu tolak ukur untuk memantau hasil dari suatu reksadana. Jika NAB total mengalami peningkatan, maka NAB per unit juga naik, maka investor akan memperoleh keuntungan yang besar. Dan jika NAB total menurun, maka investor akan mengalami kerugian.