Buku Pelatihan dan Pengembangan SDM (original) (raw)

Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia

Pelatihan dan pengembangan (training and development ) adalah jantung dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kompetensi karyawan dan kinerja organisasi. Pelatihan memberi para pembelajar pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk pekerjaan mereka. Pengembangan mempersiapkan para karyawan untuk tetap sejalan dengan perubahan dan pertumbuhan organisasi. Aktivitas-aktivitas pelatihan dan pengembangan memiliki potensi untuk menyelaraskan para karyawan dengan strategi-strategi perusahaan mereka.

Buku Manajemen SDM Internasional

Hak cipta Dilindungi Undang-undang Dilarang memperbanyak isi buku ini dalam bentuk dan dengan cara apapun tanpa izin tertulis dari penerbit.

Buku Manajemen Sumber Daya Manusia

2021

Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) adalah pendekatan yang relatif baru dalam pengelolaan manusia di organisasi manapun. Manusia dianggap sebagai sumber daya utama dalam pendekatan ini. Hal ini berkaitan dengan dimensi manusia dalam manajemen suatu organisasi. Karena sebuah organisasi adalah adalah suatu badan yang terdiri dari manusia, akuisisi, pengembangan keahlian, motivasinya untuk pencapaian yang lebih tinggi demikian juga menjaga komitmen merupakan tujuan tindakan-tindakan penting yang dilakukan. Tindakan-tindakan tersebut berada dalam ranah Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) (Daya, 1996; Samsuni, 2017; Rozarie & Indonesia, 2017). Manajemen Sumber Daya Manusia adalah sebuah proses yang terdiri dari empat aktivitas utama, yaitu akuisisi, pengembangan, motivasi, serta pemeliharaan sumber daya manusia. Buku ini mengupas tuntas teori dan praktisi semua perihal manajemen sumber daya manusia.

Karya Tulis Ilmiah Pengembangan SDM

Segala puji hanya bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat serta hidayah-Nya terutama nikmat kesehatan dan kesempatan sehingga Penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini. Shalawat serta salam semoga tercurah kepada Nabi besar kita Muhammad SAW, keluarga, sahabat serta umatnya yang senantiasa istiqamah di jalan-Nya. Tidak lupa penulis juga mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi baik secara pikiran maupun secara materi, yang tidak bisa penulis sebutkan satu-satu disini. Dalam makalah ini, penulis akan membahas tentang betapa pentingya menyiapkan generasi selanjutnya demi meningkatkan mutu dan kualitas sumber daya manusia pada generasi selanjutnya. Harapan penulis, makalah ini dapat dipergunakan sebagai sarana informasi yang bermanfaat bagi pembacanya. Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman, penulis yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Depok, ………………. 2017 Penulis Fahdii Ajmalal Fikrie Daftar Isi 2

Pengertian Pelatihan dan Pengembangan SDM makalah 1

Pelatihan dan pengembangan sering kita dengar dalam dunia kerja di perusahaan, organisasi, lembaga, atau bahkan dalam instansi pendidikan. Hal ini dapat diasumsikan bahwa pelatihan dan pengembangan sangat penting bagi tenaga kerja untuk bekerja lebih menguasai dan lebih baik terhadap pekerjaan yang dijabat atau akan dijabat kedepan. Tidak terlalu jauh dalam instansi pendidikan, pelatihan dan pengembangan sering dilakukan sebagai upaya meningkatkan kinerja para tenaga kerja pendidikan yang dianggap belum mampu untuk mengemban pekerjaannya karena faktor perkembangan kebutuhan masyarakat dalarn pendidikan. Secara deskripsi tertentu potensi para pekerja pendidikan mungkin sudah memenuhi syarat administarasi pada pekerjaanya, tapi secara aktüal para pekerja pendidikan harus mengikuti atau mengimbangi perkembangan pendidikan sesuai dengan tugas yang dijabat atau yang akan dijabatnya. Hal ini yang mendorong pihak instansi pendidikan untuk memfasilitasi pelatihan dan pengembangan karir para tenaga kerja pendidikan guna mendapatkan hasil kinerja yang baik. [1] Dalam instansi pendidikan biasanya para tenaga kerja yang akan menduduki jabatan baru yang tidak didukung dengan pendidikannya atau belum mampu melaksanakan tugasnya, biasanya upaya yang ditempuh adalah dengan melakukan pelatihan dan pengembangan karir. Dengan melalui pelatihan dan pengembangan, tenaga kerja akan mampu mengerjakan, meningkatkan, mengembangkan pekerjaannya. Pelatihan (training) adalah proses pendidikan jangka pendek yang menggunakan prosedur sistematis dan terorganisir sehingga tenaga kerja non manajerial mempelajari pengetahuan dan keterampilan teknis untuk tujuan tertentu. Pelatihan kerja menurut undang-undang No.13 Tahun 2003 pasal I ayat 9. adalah keseluruhan kegiatan untuk memberi, memperoleh, meningkatkan, serta mengembangkan kompetensi kerja, produktivitas, disiplin, sikap, dan etos kerja pada tingkat ketrampilan dan keahlian tertentu sesuai dengan jenjang dan kualifikasi jabatan dan pekerjaan Menurut Marzuki Pelatihan adalah pengajaran atau pemberian pengalaman kepada seseorang untuk mengembangkan tingkah laku (pengetahuan, skill, sikap) agar mencapai sesuatu yang diinginkan. Pelatihan bagi karyawan merupakan sebuah proses mengajarkan pengetahuan dan keahlian tertentu serta sikap agar karyawan semakin terampil dan mampu melaksanakan tanggung jawabnya dengan semakin baik, sesuai dengan standar.[2] Pelatihan lebih terarah pada peningkatan kemampuan dan keahlian SDM organisasi yang berkaitan dengan jabtan atau fungsi yang menjadi tanggung jawab individu yang bersangkutan saat ini (current job oriented). Sasaran yang ingin dicapai dan suatu program pelatihan adalah peningkatan kinerja individu dalam jabatan atau fungsi saat ini. Pengembangan (development) merupakan fungsi operaasional kedua dari manajemen personalia, pengembangan karyawan baru / lama perlu dilakukan secara terencana dan berkesinambungan Program pengembangan karywan hendaknya disusun secara cermat dan didasarkan kepada metode-metode ilmiah serta berpedoman pada ketrampilan yang dibutuhkan perusahaan atau suatu instansi pendidikan saat ini maupun untuk masa depan. Setiap personil perusahaan/ intansi pendidikan dituntut agar dapat bekerja secara efektif, efisien, kualitas, dan kuantitas pekerjaannya baik sehingga daya saing sebuah perusahaan/ instansi pendidikan semakin besar. Jadi definisi pengembangan adalah usaha untuk meningkatkan kemampuan teknis, teoritis, konseptual , dan moral karyawan sesuai dengan kebutuhan pekerjaan / jabatan melalui pendidikan dan latihan.[3]