Manfaat Etika dalam Berwirausaha menurut Pandangan Buddhis (original) (raw)

Jurnal Ilmu Agama dan Pendidikan Agama Buddha, 2019

Abstract

Abstrak Kenyataan bahwa sumber daya manusia khususnya umat Buddha memerlukan wawasan tentang kewirausahaan. Mengingat keberadaan sumber daya manusia umat Buddha masih perlu di tingkatkan melalui peningkatan kembali dalam kewirausahaan yang berwawasan modern dan sesuai dengan Dhamma, memang pada kenyataannya di kota maupun di desa banyak lulusan sarjana, sekolah menengah tingkat atas ataupun sederajat yang tidak berhasil dalam berwirausaha. Metode penelitian adalah tata cara bagaimana suatu penelitian dilaksanakan atau jalan yang di tempuh sehubungan dengan penelitian yang dilakukan. Sehubungan dengan hal tersebut diatas, sehingga dalam metode penelitian penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif kualitatif study pustaka. Mata pencaharian yang benar sesuai etika wirausaha buddhis adalah mata pencaharian atau usaha yang tidak menyakiti makhluk lain maupun merugikan makhluk lain.mata pencaharian yang tidak mengakibatkan pembunuhan, wajar atau halal, tidak berdasarkan penipuan. Kata Kunci: Etika, Wirausaha, Pandangan Buddhis PENDAHULUAN Dalam wirausahapun manusia harus bekerja sama dengan yang lain, dengan demikian usaha atau bisnis yang dijalankan dapat membawa hasil tidak hanya untuk dirinya sendiri tetapi juga untuk yang lain. Inilah perlunya didalam wirausaha memiliki etika atau aturan-aturan, norma-norma yang harus dimiliki bagi para wirausaha atau pengusaha didalam menjalankan bisnisnya agar tidak melanggar Dharma Sang Buddha. Wirausaha merupakan salah satu pekerjaan atau mata pencaharian yang dimiliki oleh setiap orang, untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Didalam memenuhi kebutuhan hidupnya manusia harus bekerja untuk mendapatkan penghasilan. Penghasilan yang diperoleh tentunya harus dengan cara yang baik dan benar menurut hokum agama maupun hokum Negara. Dengan demikian penghasilan tersebut akan dapat memberikan kebahagiaan dan mendatangkan berkah bagi diri sendiri, keluarga dan bahkan bagi masyarakat luas. Karena dalam kehidupan ini manusia tidak mungkin dapat hidup sendiri tanpa melibatkan yang lain dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Manusia merupakan individu yang memerlukan individu lainnya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Tidak ada manusia yang dapat berdiri sendiri tanpa memerlukan bantuan orang lain.

Hadion Wijoyo hasn't uploaded this paper.

Let Hadion know you want this paper to be uploaded.

Ask for this paper to be uploaded.