Pengembangan Pembibitan dan Pengendalian Produksi Peternakan Ayam Kampung di Pinggiran Kota Malang (original) (raw)
Related papers
2015
KARTIANI BR GINTING, 23010212060006. Manajemen Perkandangan Ayam Pembibit Broiler Fase Grower Di PT. Super Unggas Jaya Farm Malang Desa Pamotan Kecamatan Dampit Kabupaten Malang (Pembimbing : DWI SUNARTI) Tugas akhir ini disusun berdasarkan kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang dilaksanakan pada tanggal 09 Februari sampai 21 Maret 2015 di PT. Super Unggas Jaya Farm Malang Dusun Kepatihan Desa Pamotan Kecamatan Dampit Kabupaten Malang, Malang. Kegiatan Praktek Kerja Lapangan ini dilaksanakan untuk mengetahui manajemen perkandangan yang dilaksanakan dan meningkatkan keterampilan khususnya pada sistem perkandangan ayam pembibit broiler fase grower. Metode yang digunakan dalam kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) adalah dengan berpartisipasi aktif dalam kegiatan yang ada di peternakan. Data yang dikumpulkan berupa data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara, diskusi, quisioner, pengamatan dan pencatatan data selama PKL. Data sekunder diperoleh melalui ca...
PROSIDING SEMINAR TEKNOLOGI AGRIBISNIS PETERNAKAN (STAP) FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN, 2020
Ayam Kampung Unggul Badan Litbang (Ayam KUB) merupakan ayam unggul lokal hasil persilangan dan seleksi oleh Peneliti Badan Litbang Pertanian. Permintaan daging ayam kampung di Nusa Tenggara Timur (NTT) semakin meningkat dari tahun ke tahun, karena mengembangkan ayam KUB dapat menjadi salah satu alternatif usaha yang patut dipertimbangkan, hal ini disebabkan ayam KUB memiliki keunggulan yaitu mampu memproduksi telur lebih tinggi dibandingkan dengan ayam kampung biasa, serta ayam KUB mempunyai prospek menjanjikan, baik secara ekonomi maupun sosial, karena dapat menyuplai kebutuhan bahan pangan bergizi tinggi dan mempunyai daya serap pasar lokal maupun regional. Ayam KUB sangat prospektif, hal ini dapat dilihat dari meningkatnya permintaan ayam KUB oleh masyarakat peternak ayam di Kabupaten Kupang. Pada masa pandemi Covid-19 ini dimana semakin sulit ekonomi masyarakat, maka dengan memelihara ayam KUB skala rumah tangga (minimal 50-100 ekor) diharapkan dapat mengatasi permasalahan tersebut karena selain pemeliharaanya mudah, produk ikutannya yaitu telur ayam dapat dijual, jika tidak dapat dimanfaatkan sebagai pemenuhan gizi keluarga. Di Kabupaten Kupang telah dikembangkan ayam KUB pada dua kelompoktani yaitu Kelompoktani Fajar Pagi di Desa Raknamo dan Kelompoktani Pemuda Milenial di Desa Kuimasi Kabupaten Kupang sebanyak 400 ekor. Dari hasil pemeliharaan ayam KUB tersebut kelompoktani mampu menjual ayam KUB umur 4 bulan dengan harga yang baik yaitu Rp.65.000,-/ekor untuk betina dan Rp.85.000-Rp.100.000,-/ekor untuk jantan, dari hasil penjualan ayam tersebut kelompoktani membeli lagi DOC ayam KUB untuk dipelihara kembali sampai umur 4 atau 5 bulan dijual, karena pangsa pasar pada kisaran umur tersebut diminati konsumen di Kabupaten Kupang.
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 2014
Tujuan kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah: (1), Peningkatan pengetahuan dan ketrampilan petani peternak ayam kampung (Kelompok Tani) dalam bioproses bahan-bahan pakan ternak ayam yang kurang berkualitas menjadi yang lebih bermutu melalui teknologi biodegradasi dengan menggunakan jamur Pleurotus ostreatus menuju kawasan Village Poultry Farming (VPF). (2). Peningkatan pengetahuan dan ketrampilan petani peternak ayam kampung (Kelompok Tani) dalam menyusun ransum ayam kampung yang tepat dan biaya yang lebih murah dan bermutu. (3). Peningkatan pengetahuan petani peternak ayam kampung (Kelompok Tani) dalam manajemen pemeliharaan dan pemberian pakan ayam yang lebih efisien dan menghasilkan produksi yang lebih baik. (4). Peningkatan pengetahuan tentang pembuatan mesin tetas dan penggunaannya pada telur ayam kampung. (5). Peningkatan pengetahuan petani peternak ayam (Kelompok Tani) tentang standar mutu produksi ternak ayam (kualitas telur ayam) dan mutu ransum ayam, sehingga ...
Jurnal Peternakan Mahaputra
The people in Nagari Durian Gadang Sijunjung District Sijunjung Regency is a mountainous area. Utilization can be used as waste so as to increase the population of native chickens in the Nagari. Nagari Durian Gadang, where most of the people work as farmers so that a lot of agricultural waste that can be used as chicken feed. This study uses a survey method by collecting information from all native chicken in Nagari Durian Gadang who meet the criteria. The Data used are primary data and secondary data. The results showed that the population native chicken in Nagari durian Gadang is still small (315 chick). Characteristics of native chicken farmers in Nagari durian Gadang average productive age (91.18%), the dominant sex is female (52.94%). The level of education in general is elementary/equivalent (50%) with experience raising for 1-5 years (88.24%) and semi-intensive maintenance system. Based on the results of the study it can be concluded that the characteristics of native chicken...
Pola Saluran Pemasaran Ayam Kampung Konsumsi di Kecamatan Kalirejo Kabupaten Lampung Tengah
Wahana Peternakan, 1970
The purpose of this study was to determine the channel patterns and marketing margins of native chickens in Kalirejo Sub Regency, Central Lampung Regency. The location of the study was conducted in 5 villages (Kalirejo, Poncowarno, Sribasuki, Kaliwungu, Sridadi). The method used in this research is descriptive analytic method, which is a method that aims to solve problems that exist at the present time by collecting data, compiling, managing, analyzing, describing and drawing conclusions. The population and sample are farmers and traders in the Kalirejo area with sampling techniques using snowball sampling techniques. Analysis of the data in the study using descriptive method while quantitative data was conducted to determine the amount of marketing margins and the farmer's share received by farmers. The research results revealed that there were 3 patterns of marketing channels in Kalirejo Sub Regency namely pattern 1) farmers-wholesalers-wholesalers-retailers-consumers; pattern...
Pemberdayaan Masyarakat Kampung Teluk Dalam Desa Malang Rapat Dalam Pengolahan Kepiting
Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Kepulauan Riau, 2022
Dalam masyarakat umumnya berprofesi sebagai nelayan kelong, selain itu juga ada yang menjadi nelayan kepiting. Hasil tangkapan nelayan kepiting tidak selalu baik, ada saja kepiting yang rusak atau kualitasnya menurun, seperti kaki-kaki kepiting yang patah, capitnya lepas atau ukuranya yang kecil, sehingga harga jualnya pun ikut menurun. Kepiting yang rusak atau yang mengalami penurunan kualitas tersebut disebabkan oleh sistem dan teknologi penangkapan yang masih menggunakan cara tradisional sehingga berdampak terhadap hasil tangkapan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat kampung Teluk Dalam terkait pengolahan kepiting menjadi peyek kepiting agar memiliki nilai tambah secara ekonomis. Metode pendampingan yang digunakan adalah PAR (Partisifatory Action Riset), yang dimulai dengan riset pendahuluan, inkulturasi, pengorganisasian masyarakat, merencanakan dan melakukan aksi serta evaluasi. Indikator keberhasilan dari kegiatan ini dapat dilihat dari tiga aspek di antaranya, aspek pemberdayaan, aspek sosial dan aspek ekonomi. Manfaat yang diperoleh masyarakat adalah meningkatnya pengetahuan dan keterampilan dalam memanfaatkan kepiting menjadi peyek kepiting yang bernilai ekonomis lewat Pemberdayaan masyarakat sebagai upaya untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Kata kunci: pemberdayaan; pengolahan kepiting; peyek kepiting, kuliner..
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Program pengembangan desa binaan ini dilakukan di Desa Purwoasri, Kecamatan Gumukmas, Kabupaten Jember yang merupakan salah satu desa binaan Universitas Jember. Tujuan yang ditetapkan pada program ini adalah terjadinya peningkatan atau intensivikasi budidaya ayam kampung unggul dengan menerapkan teknologi pembibitan dengan menggunakan mesin tetas otomatis, peningkatan Sumber daya peternak melalui pelatihan, praktek, dan pendampingan tentang manajeman budidaya ayam kampung unggul. Metode pelaksanaan pengembangan desa binaan diawali dengan: kegiatan sosialisai program pengabdian pada masyarakat, Pelatihan dan pendampingan manajeman pembibitan ternak (teknik penetasan telur menggunakan mesin tetas otomatis) untuk mendapatkan bibit ayam kampungunggul, pelatihan manajeman pemeliharaan, manajeman pakan (formulasi ransum berbahan pakan lokal), manajeman kesehatan ternak guna meningkatkan sekil dan ketrampilan peternak dalam hal budidaya ternak ayamkampung, pelatihan penguatan kelembagaan, ...
Strategi Pengembangan Agribisnis Ayam Lokal DI Kabupaten Tuban Povinsi Jawa Timur
2021
Sektor perunggasan semakin meningkat seiring dengan meningkatnya permintaan komoditi sebagai sumber protein hewani. Sebagian besar produksi daging dan telur unggas berasal dari peternakan ayam ras. Salah satu kendala rendahnya usaha peternakan ayam lokal yakni aspek pemberdayaan peternak dan kurang tersedianya lembaga penjamin program pengembangan agribisnis peternakan ayam lokal khususnya untuk Kabupaten Tuban. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pengembangan agribisnis ayam lokal sehingga dapat meningkatkan pasokan daging dan telur dalam negeri yang di khususkan untuk Kabupaten Tuban. Metode penelitian yang dilakukan yakni mengevaluasi data sekunder produksi telur dan daging ayam lokal pada tahun 2016-2018. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata produksi telur dan daging ayam lokal pada tahun 2016-2018 sebesar 226.900 ton dan 313.800 ton. Strategi peningkatan agribisnis ayam lokal dapat dilakukan dengan memperbaiki manajemen pemeliharaan, mutu genetik, manajemen pakan ...
Strategi Pengembangan Usaha Pemeliharaan Ayam Pelung di Kabupaten Cianjur
Jurnal Peternakan Indonesia (Indonesian Journal of Animal Science), 2019
Ternak Ayam Pelung saat ini merupakan salah satu modal bangsa dalam mempertahankan sumberdaya genetik ternak nasional. Minat konsumen dan gairah petani semakin meningkat sementara usahaternak tidak cukup kuat untuk menutup kebutuhan tersebut. Usaha Ayam Pelung memerlukan solusi kreatif berdasarkan potensinya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan merumuskan strategi yang dapat dibuat oleh stakeholder terkait; serta memilih strategi alternatif terbaik. Metode penelitian adalah studi kasus dengan menggunakan informan sebagai sumber data primer. Model analisis yang digunakan adalah analisis SWOT dan QSPM. Berdasarkan diagram kartesius maka strategi WO adalah strategi yang sesuai dengan kondisi usaha Ayam Pelung di Kabupaten Cianjur. Berdasarkan faktor-faktor internal dan eksternal strategi yang dapat dirumuskan dari faktor internal dan eksternal adalah: (1) membuat kebijakan pemerintah dan breeding centre Ayam Pelung, (2) penyerapan CSR yang difasilitasi oleh perguruan tinggi dan dinas peternakan, dan (3) pelatihan pembuatan dimsum sebagai olahan Ayam Pelung serta pembinaan pengadaan pakan mandiri. Seluruh strategi layak untuk diupayakan namun urutan prioritas yang dapat membantu keberlanjutan usaha ayam pelung di Kabupaten Cianjur adalah strategi yang pertama, ketiga, dan kedua.