IMPLIKASI PENERAPAN MASYARAKAT EKONOMI ASEAN TERHADAP KEGIATAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL DI ASEAN (original) (raw)

PERANAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL BAGI PEMBANGUNAN EKONOMI BANGSA INDONESIA

Jurnal Ekonomi Pembangunan

Penelitian ini dilakukan guna mencari tahu hal apa saja yang terjadi dalam perdagangan internasional, yang mana bermanfaat dan berguna banyak bagi bangsa Indonesia dalam peranannya di kancah internasional. Dimana banyaknya manfaat perdagangan internasional sendiri, yakni diantaranya menghasilkan pemasukan yang besar dalam eksportdan impor, khususnya dalam APBN negara, dimana dalam proses ini pemasukan modal dalam negara akan lebih besar. Menelaah dari beberapa manfaat dari perdagangan internasional dalam pembangunan bangsa di bidang ekonomi sendiri, menyimpulkan bahwa proses perdagangan lintas batas negara atau internasional ini sudah menjadi kebutuhan pokok dalam memajukan dan mengembangkan negaranya di bidang ekonomi tingkat nasional maupun internasional. Kata Kunci: Perdagangan Internasional dan Pembangunan Ekonomi  Pendahuluan Perkembangan era globalisasi pada zaman ini, mengakibatkan beberapa perkembangan dan kemajuan sistem di berbagai bidang, khususnya di bidang ekonomi. Dalam definisi ekonomi yang menyatakan bahwa ekonomi sendiri merupakan suatu ilmu yang mempelajari tentang kebutuhan manusia yang tak terbatas, dengan sumber daya yang terbatas. Dengan begitu dapat dimengerti bahwasannya dalam suatu sistem ekonomi harus ada usaha tertentu dalam lingkup daerah atau suatu negara yang dituntut untuk menyediakan dan memenuhi kebutuhan rakyatnya dalam bentuk apapun yang merupakan kebutuhan primer maupun sekunder. Di era yang telah mengalami banyak perubahan dalam berbagai sistem ini pemerintah ataupun aktor di bidang ekonomi memiliki berbagai cara untuk memenuhi kebutuhan yang diinginkan oleh para konsumen, salah satunya adalah dengan menjalin hubungan perdagangan lintas batas negara dalam kancah internasional. Hubungan yang terjalin dalam bidang ekonomi ini, biasanya ada dan diadakan karena rasa butuh dan saling membutuhkan antar negaranya

INTERNALISASI NILAI-NILAI PANCASILA DALAM MENYONGSONG MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA 2015)

Pancasila dilahirkan dari himpitan dua ideology besar yang saat itu menguasai dunia. Ibarat bayi yang baru lahir, Pancasila harus menghadapi dua raksasa yang sudah memiliki segalanya: kekuasaan, senjata, modal, dan tentu saja pasukan. Akan tetapi bayi Pancasila ini kemudian bertumbuh dan akhirnya menjadi semakin besar. Dan mulai diperhitungkan dalam percaturan ideology dunia. Dua ideologi tersebut adalah kapitalisme dan sosialisme, dua ideology yang membawa kekuatannya masing-masing. Saling bertentangan. Bangsa Indonesia melalui para pendiri bangsa sadar benar bahwa ada kekuatan lain yang harus menjadi penyeimbang diantara keduanya. Agar dua kekuatan tersebut tidak berlanjut pada pertarungan fisikyang saat itu sudah diujung tanduk. Sebenarnya bangsa dan negara Indonesia telah siap menghadapi semua itu. Asalkan kita sebagai anak bangsa sadar akan kemampuan diri dan memahami dengan baik filosofi dasar kita, Pancasila. Salah satu contohnya adalah bangsa kita memiliki berbagai best practice ke Pancasilaan yang mampu menjawab berbagai permasalahan ekonomi dan kesejahteraan yang dihadapi masyarakat Indonesia dan dunia, jimpitan misalnya. Jimpitan ini memiliki tiga nilai yaitu kebersamaan (gotong royong), sukarela, dan bergilir, inilah Pancasila (Surono, 2012). Meski demikian ada dua permasalahannya yang sampai saat ini dihadapi oleh bangsa kita. Yaitu (1) sebagian dari kita belum memahami dengan baik Pancasila dan (2) adanya semangat egoisme yang menguasai relung-relung dada kita.

PENGARUH MASYARAKAT EKONOMI ASIA TERHADAP PEMBANGUNAN DI INDONESIA

Abstract: Influence of ASEAN Economic Community (AEC) toward Indonesian Development. The implementation of AEC 2015 brings positive and negative impact. However if it is analyzed from the discrepancy income of developed country, AEC opens opportunity for domestic and international development. By having clear procedures and professional development, AEC will face challenge for Indonesian economic development to be better.

Analisis Dampak Penerapan Asean Economic Community Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Asean (Sebuah Kajian Efektivitas Kebijakan Ekspor- Impor dan FDI terhadap Pertumbuhan Ekonomi di ASEAN Serta Analisis Perkembangan Islamic Tourism di ASEAN)

2019

The study entitled "Analysis of the Impact of the Application of the ASEAN Economic Community on Economic Acceleration in ASEAN" supports the implementation of the 2015 AEC policy and the contribution of the economic sector to economic growth in Southeast Asia for the period 2010-2017. The type of data used is secondary data, using cross section 9 (nine) ASEAN member countries. Data sources were obtained from ASEAN statistics and the World Bank database. The analysis technique used in this research is panel data regression analysis which is processed using Eviews. Panel data estimation results prove the best models are fixed effects and random effects. Intra Asean FDI variables, Imports from Europe and dummy (0% tariff diversion policy for ASEAN-6) have a tendency towards economic growth in Southeast Asia during the study period (2010-2017). The development of Islamic tourism in ASEAN in the period 2010-2017. Economic growth is so fast, not yet optimal in supporting econom...

PERAN HUKUM PAJAK DALAM MENYONGSONG MASYARAKAT EKONOMI ASEAN

Dalam rangka mengintegrasikan ekonomi dan keuangan ASEAN dalam koridor MEA 2015, aliran modal merupakan salah satu pilar yang secara bertahap diliberalisasi untuk mendukung kebebasan arus pergerakan barang, jasa, investasi, tenaga terdidik, dan modal. pajak negara merupakan salah satu faktor terpenting untuk mencermati kesiapan Indonesia menyongsong MEA 2015. kata kunci : pajak, masyarakat ekonomi Asean (MEA)

MASYARAKAT EKONOMI ASEAN DAN PEMBANGUNAN WILAYAH PERBATASAN

The ASEAN Economic Community is an impact of globalization that need a lot of support from many things including from a construction of Indonesian border area.The construction of Indonesian border area will be support an ASEAN Economic Community if the construction it self are oriented to the preparation of Indonesia for joint with the ASEAN Economic Community by a decision (policy) or regulation and empowerment of border area society.

Studi Empiris terhadap Kerjasama Perdagangan Internasional Antar 5 Negara ASEAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan kerjasama perdagangan internasional antara 5 negara ASEAN dengan memasukkan variabel dependen ekspor dan impor serta variabel independen lain seperti pdb, harga relatif, dan kurs. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data tahunan runtut waktu periode observasi 1984 – 2005. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kointegrasi dan mekanisme koreksi kesalahan ( ECM ) . Hasil estimasi mekanisme koreksi kesalahan memberi informasi bahwa nilai statistik error correction term yang bertanda negatif dan signifikan untuk semua persamaan menunjukkan model ini dapat menuju pada kondisi keseimbangan bila terjadi kondisi ketidakseimbangan. Karena error term bertanda negatif mengakibatkan koefisien ekspor t-1berada diatas nilai keseimbangan ( m1 – m2 Xt -1 ) sehingga Δekspor akan menurun untuk kembali pada kondisi keseimbangan atau melakukan koreksi diperiode berikutnya atas ketidakseimbangan yang terjadi. Persamaan ekspor, pengaruh positif untuk variabel PDB terdapat pada ekspor Indonesia ke Malaysia dan Singapura, Malaysia ke Singapura dan Thailand, ekspor Thailand ke Singapura, ekspor Filipina ke Singapura. Pengaruh negatif untuk variabel harga relatif terdapat pada ekspor Indonesia ke Malaysia dan Singapura, ekspor Malaysia ke Singapura dan Thailand, ekspor Thailand ke Singapura dan Malaysia, ekspor Singapura ke Malaysia dan Thailand, dan ekspor Filipina ke Malaysia. Pengaruh positif nilai tukar terdapat pada ekspor Malaysia ke Singapura, ekspor Thailand ke Singapura, dan ekspor Filipina ke Singapura. Sedangkan persamaan impornya, pengaruh positif variabel PDB pada impor Indonesia dari Malaysia, impor Malaysia dari Singapura, Thailand, dan Indonesia, impor Thailand dari Malaysia dan Singapura, impor Singapura dari Malaysia dan Thailand, dan impor Filipina dari Singapura dan Malaysia. Pengaruh positif variabel harga relatif pada impor Indonesia dari Malaysia, impor Singapura dari Malaysia dan Thailand, dan impor Filipina dari Malaysia dan Thailand. Pengaruh negatif nilai tukar pada impor Indonesia dari Malaysia, impor Malaysia dari Thailand, dan impor Singapura dari Malaysia dan Thailand.