Pengembangan Sistem Kelas Digital SMP Joannes Bosco Yogyakarta (original) (raw)

Penyuluhan Digital Untuk SMP YWKA 2

Jurnal Pengabdian UntukMu NegeRI

This Community Service activity aims to introduce Schoology as a digital classroom platform to improve the quality of educators in teaching. This activity involved two lecturers and one student from Indraprasta University PGRI. The target participants of this community service activity are junior high school educators Yayasan Wanita Kereta Api II Jakarta. This activity was attended by 11 teachers of SMP YWKA 2 Pulogadung, East Jakarta. The approach used is Andragogy. Andragogy as the art and science of helping students (adults) to learn, the science and arts of helping adults learn (Knowles, 1970). The practice and discussion methods used can help facilitate participants' understanding. This activity went smoothly without any significant obstacles.. Keywords: Schoology, digital classroom, Andragogy

Sistem Informasi Sekolah Berbasis Web pada SMP Yapendak Tinjowan

JUKI : Jurnal Komputer dan Informatika, 2019

Dalam suatu organisasi / instansi pendidikan sistem informasi sekolah sangat penting. Namun terkadang informasi tersebut lambat diperoleh. Dalam penanganan akademik seperti pendaftaran siswa baru serta nilai siswa yang masih dilakukan secara manual, sehingga menyebabkan lambatnya proses pengolahan data dan penyajian informasi kepada siswa, guru maupun kepala sekolah. Untuk mengatasi permasalahan ini, maka dirancang Sistem Informasi Sekolah berbasis web pada SMP Yapendak dengan bahasa pemrograman PHP dan database MySQL, sehingga pendaftaran siswa baru dan nilai siswa dapat ditangani dengan cepat. Dengan adanya penanganan Sistem Informasi Sekolah berbasis web ini, maka pengolahan data pendaftaran siswa baru dan nilai siswa dapat ditangani dengan cepat serta penyajian informasi dengan cepat dan akurat kepada siswa, guru maupun kepala sekolah.

Penggunaan Information and Communication Technologies Dalam Pembelajaran Jenjang SMP di Yogyakarta

Jurnal Kajian Ilmiah, 2018

Pada zaman globalisasi seperti saat ini, masyarakat diharapkan untuk lebih mengetahui tentang Information and Communication Technology (ICT) sehingga dapat memudahkan dalam segala hal dan urusan. Seiring dengan kemajuan zaman, teknologi mulai dikembangkan serta banyak dimanfaatkan oleh tenaga pendidik sebagai media pembelajaran. Dari hal tersebut akan muncul permasalahan baru yaitu kurangnya kemampuan tenaga pendidik untuk penggunaan ICT dalam melakukan pembelajaran serta fasilitas untuk penunjang dalam pembelajaran menggunakan ICT yang kurang memadai. Oleh karena itu, akan dilakukan pengujian analisis Kruskal Wallis untuk melihat apakah ada perbedaan kemampuan tenaga pendidik ketika menggunakan ICT dalam pembelajaran dari ke lima kabupaten di Yogyakarta. Selain itu, juga akan dilakukan pengujian untuk melihat sudah merata kah penyaluran fasilitas penunjang dalam pembelajaran ICT pada lima kabupaten di Yogyakarta. Data yang akan digunakan dalam analisis berupa data sampel SMP di Yo...

Potensi pemanfaatan ICT untuk peningkatan mutu pembelajaran SMA di kota Yogyakarta

Cakrawala Pendidikan, 2010

This study aims to describe ICT implementation potentials for learning in terms of: (1) the level of the students’ and staff’s ICT competency, (2) the model employed in implementing ICT, and (3) the obstacles in implementing ICT. This study was a descriptive study involving 341 respondents consisting of students, teachers, ICT personnel, clerical staff, and principals. They were selected randomly from 11 public senior high schools in Yogyakarta City. The quantitative data were analyzed by descriptive statistics and the qualitative data by an inductive technique. The results show that there are 8 people (2.3%) of very low level, 54 people (15.8%) of low level, 115 people (33.5%) of medium level, 128 people (37.5%) of high level, and 36 people (10.6%) of very high level. ICT has been systematically implemented through design, development, utilization, management, and evaluation. The obstacles in implementing ICT come from the lack of personnel, infrastructure, hardware, and software.

Sistem Informasi Pembelajaran Online Pada SMK PGRI 1 Jakarta

Paradigma - Jurnal Komputer dan Informatika

SMK PGRI 1 JAKARTA is an educational institution that is on the road PLK II no.25 East Jakarta. Learning system that occurs in SMK PGRI 1 JAKARTA is still done in a conventional way, which the teachers and students do the teaching and learning process with face to face in a classroom. Conventional learning system, the teacher is unable to attend with a goal or time that is not sufficient in the delivery of subjects. Then there will be ineffectiveness of teaching and learning process. With the identification of problems above, it can be concluded that SMK PGRI 1 requires an online-based learning media that can help teachers and students in the effectiveness of learning in SMK PGRI 1. Research methods used in this paper is the technique of data writing and system development model. Problems that exist in SMK PGRI 1 Jakarta among them is the absence of online learning media, teaching methods are still done directly in the classroom, Limited time of study in class so that materials that...

Pembimbingan dalam Implementasi Kurikulum Informatika bagi Guru-Guru SMP di Yogyakarta

2020

Permendikbud No 36 dan 37 Tahun 2018 mensyaratkan agar kurikulum sekolah-sekolah Dasar dan Menengah di Indonesia memasukkan mata pelajaran (mapel) Informatika. Mapel ini didasari semangat Pemikiran Komputasional untuk meningkatkan kemampuan siswa/i dalam memecahkan masalah, bukan lagi kurikulum Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang hanya menekankan kemampuan penggunaan aplikasi komputer. Pada tahun 2019, kami ikut serta dalam membimbing guru-guru SMP dalam membuat kurikulum Informatika. Kegiatan ini adalah bagian dari pemberian hibah implementasi kurikulum bagi Sekolah Dasar dan Menengah di Yogyakarta oleh Google.org, yang dilaksanakan oleh universitas sebagai Biro Bebras Indonesia. Luaran yang diberikan oleh Guru-guru sebagai hasil dari pembimbingan kami adalah perangkat ajar yang salah satu komponennya adalah RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) Informatika untuk kelas VII sebagai dasar untuk penerapan pada kelas VIII dan IX. Guru-guru juga mempresentasikan hasilnya mela...

Manajemen Digitalisasi Kurikulum di SMP Islam Cendekia Cianjur

JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan

SMP Islam Cendekia Cianjur yaitu berbasis pesantren modern (boarding school) melakukan transformasi berupa digitalisasi kurikulum sekolah, karena urgensi Pembelajaran Jarak Jauh saat pandemi. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Tujuan penelitan ini adalah untuk menjelaskan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan hasil digitalisasi kurikulum, serta faktor-faktor yang mendorong dan menghambat keberhasilan digitalisasi kurikulum di SMP Islam Cendekia Cianjur. Data penelitan didapatkan dari wawancara metode SWOT pada Ketua Yayasan, Kepala Sekolah, Kepala Boarding, dan Wakil Kepala Sekolah Bagian Kurikulum, dan Pegawai IT. Wawancara dengan open ended question dilakukan pada 5 orang guru, dan 5 orang murid. Hasil penelitian menjelaskan dalam pelaksanaan digitalisasi kurikulum, para guru dan murid masih butuh banyak bimbingan untuk menggunakan platform Teknologi Informasi selama proses pembelajaran, sehingga dibutuhkan pelatihan SDM secara berkala. Faktor pendukung digitalisasi ku...

Perancangan Sistem Informasi M-School Pada Sma Negeri 33 Jakarta

2020

Proses pengolahan data absensi di SMA Negeri 33 Jakarta dilakukan oleh guru secara manual. Sistem pengolahan absensi dan penilaian yang demikian memerlukan adanya pembaharuan dengan memanfaatkan tekonolgi yang ada di lingkungan sekolah.Teknologi yang saat ini berkembang secara pesat menjadi alasan peneliti untuk mengembangkan sistem informasi absensi secara online.Penelitian bertujuan untuk mengembangkan sistem informasi absensi siswa secara online agar dapat menyelesaikan kurang maksimalnya pengolahan data absensi dan kurangnya informasi untuk orang tua dari pihak sekolah.Selama ini orang tua hanya bisa mengetahui absensi dan nilai siswa pada saat pengambilan raport saja.Dengan melakukan penelitian ini peneliti ingin agar orang tua bisa mengetahui absensi dan nilai siswa kapan saja.Metode penelitian yang digunakan adalah waterfall.Tahap pertama yaitu analisis kebutuhan perangkat.Tahap kedua yaitu desain perancangan aplikasi.Tahap ketiga yaitu pembuatan kode program.Tahap keempat yaitu pengujian aplikasi dan manfaat kepada pengguna.Tahap terakhir pemeliharaan program secara berkala agar menghindari adanya kesalahan yang muncul. Proses pemeliharaan dapat mengulangi proses pengembangan mulai dari analisis spesifikasi untuk perubahan perangkat lunak yang sudah ada, tetapi tidak untuk membuat perangkat baru.

Pendampingan Pengembangan Pembelajaran Digital DI SD Muhammadiyah 08 Semarang

Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 2021

Pandemi Covid-19 memengaruhi cara manusia beraktivitas, termasuk cara pembelajaran yang semula hampir semua dilakukan secara offline (luring-luar jaringan) menjadi online (daring-dalam jaringan). Namun tidak semua lembaga pendidikan dapat melakukan perubahan tersebut dengan mudah. Salah satunya adalah SD Muhammadiyah 08 Semarang. Empat penyebab kesulitan tersebut adalah: masalah sosial budaya, minimnya sarana dan prasarana, terbatasnya kompetensi guru dalam penggunaan teknologi digital serta ekonomi orang tua. Mengacu pada persoalan tersebut dilakukan pendampingan pengembangan pembelajaran digital. Peserta kegiatan adalah 30 orang guru dari kelas satu hingga enam. Tujuan kegiatan ini membantu SD Muhammadiyah 08 Semarang dalam penggunaan teknologi digital yang menunjang metode pembelajaran jarak jauh khususnya selama masa pandemi Covid-19. Kegiatan awal berupa paparan dan diskusi tentang pembelajaran digital untuk memetakan kebutuhan sekolah yang fokus pada pembuatan konten serta kebutuhan sarana penunjang pembuatan konten pembelajaran digital. Kegiatan kedua penyerahan dan pemasangan mini studio. Dalam seleuruh kegiatan peserta tidak hanya menerima materi namun juga praktik membuat konten digital menggunakan mini studio. Peserta menunjukkan minat yang tinggi yang tampak dari antusiasme pada saat diskusi maupun praktik pembuatan konten pembelajaran digital.