Revitalisasi Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Kewirausahaan Berbasis Syariah (original) (raw)
Related papers
Abstrak Konsep kewirausahaan merupakan faktor penting untuk meningkatkan pertumbuhan perekonomian di Indonesia. Muslimpreneur adalah aktor dalam kewirausahaan, yang memilki dan menunjukkan jati diri dengan personality dan characteristic yang khas sebagai seorang muslim, yang mampu menjalankan nilai-nilai keislaman dalam menjalankan bisnisnya. Upaya nyata yang dapat dilakukan adalah melalui membentuk dan menanamkan spirit jiwa muslimpreneur melalui mata kuliah kewirausahaan berbasis syariah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembentukan spirit jiwa muslimpreneur melalui mata kuliah kewirausahaan berbasis syariah. Metode penelitian yang digunakan adalah deskirptif kualitatif, dan data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara. Hasil penelitian diperoleh bahwa mata kuliah kewirausahaan berbasis syariah dapat menjadi fondasi awal dari terbentuknya spirit jiwa muslimpreneurship bagi mahasiswa. Abstract Entrepreneurship was an important factor to increase the economic growth of our country. Muslimpreneur was an actor of entrepreneurship that have an identity with personality and characteristic as a true moslem to run their business with islamic value. The real effort that we can do is to shaping and instill principles of moslempreneur soul by entrepreneur based sharia courses. The aims of this research was to knowing how to shaped of spirit moslempreneur soul by entrepreneur based sharia courses. The research method is qualitative descriptive and the data collected by observation and interview. The result of this research is entrepreneur based sharia courses can be a framework of shaping the spirit of moslempreneur soul for students
JURNAL AL-IQTISHAD, 2019
Penelitian ini bertujuan menganalisis secara kualitatif peluang dan tantangan Usaha Kecil Menengah (UMKM) yang mempunyai konsep syariah dalam menjalankan aktivitas usahanya pada tantangan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) di kota Pekanbaru. Dilihat dari aspek produk, semua bahan baku yang digunakan dalam produksi halal. Masalah kehalalan bahan baku ada juga responden yang belum mengetahui ada perbedaan halal yang dikeluarkan dari LPPOM MUI dan halal yang dikeluarkan sendiri oleh perusahaan. Dari aspek transaksi pelaku usaha berusaha secara syariah, jujur dengan produk yang dijual, berusaha menggunakan jasa perbankan syariah. Dari aspek pelaksanaan syariah oleh pelaku dan tim bisnisnya menerapkan ibadah-ibadah fardhu dan sunnah dengan baik, seperti sholat tepat waktu, menunaikan sholat dhuha, membaca alquran dan sebagainya.UMKM berbasis syariah mempunyai peluang dalam usaha di kota Pekanbaru bahkan bisa sampai ekspor ke luar negeri. Tantangan yang dihadapi UMKM syariah ini adalah pelaku UMKM syariah lain yang lebih kuat dan UMKM konvensional.
Membangun Spirit Kewirausahaan Mahasiswa Melalui Layanan Digital Keuangan Syariah
Jurnal Literasi Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Perkembangan industri keuangan syariah di Indonesia terus mengalami pertumbuhan yang baik. Termasuk kehadiran layanan teknologi yang dapat dimanfaatkan untuk dapat menjangkau layanan kepada masyarakat luas. kehadiran layanan keuangan syariah berupa bank digital syariah yang sudah hadir saat ini, tidak sekedar memberikan layanan keuangan, melainkan ada layanan-layanan yang dapat dijadikan objek untuk berbisnis. Produk dan layanan keuangan syariah dapat menjadi sumber bisnis yang menguntungkan dengan akses yang tidak terbatas waktu dan tempat. Kegiatan ini merupakan kegiatan berupa Transformasi Kreativitas dan Inovasi Kewirausahaan (KIK) yang diselenggarakan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Sultan Amai Gorontalo untuk meningkatkan pengetahuan dan skill mahasiswa di bidang kewirausahaa. Pada kegiatan ini melibatkan mentor-mentor dari eksternal berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Ada 30 mentor eksternal yang memberikan materi tentang kewirausahaan bagi par...
MERUMUSKAN DAN MENGEMBANGKAN PERENCANAAN PEMASARAN UKM KERIPIK PISANG KHARISMA
Paper, 2019
Untuk mempertajam dan memperdalam pemahaman tentang konsep dan strategi perencanaan pemasaran suatu bisnis atau produk, survey atau observasi lapangan kepada pelaku bisnis kecil dapat digunakan dalam proses pembelajaran, dengan harapan fakta operasional bisnis kecil dalam merencanakan dan mengembangkan bisnis dapat tergambar dengan jelas. Berikut ini adalah Panduan singkat untuk melakukan Observasi lapangan tersebut: Setiap Mahasiswa melakukan survey dan wawancara kepada 1 (satu) orang pelaku bisnis kecil dan menengah (UKM) yang operasionalisasinya masih dijalankan. Hal-hal yang perlu ditanyakan saat wawancara adalah : 1. Produk apa yang dijual 2. Berapa Harga jual produk 3. Bentuk Promosi apa yang dilakukan (contoh: potongan harga bagi pelanggan, menghias booth/gerobak tempat berjualannya, dsb) 4. Bentuk pendistribusian yang dilakukan. (contoh: layanan antar ke tempat pemesan) Berdasarkan hasil wawancara tersebut, buatlah usulan perencanaan pemasaran terkait : a. Perencanaan Pemasaran Pengembangan Produk yang dijual UKM tersebut (contoh: inovasi produk, kemasan). Orientasikan produk dijual secara online b. Perencanaan Pemasaran Penetapan Harga jual produk tersebut (contoh: menggunakan penetration pricing yang dihubungkan dengan daur hidup produk) c. Perencanaan Pemasaran bentuk promosi yang tepat dilakukan UKM tersebut (contoh: menggunakan media sosial, dengan tetap memperhatikan karakteristik produknya) d. Perencanaan pemasaran penggunaan saluran distribusi agar konsumen dapat mengakses produk tersebut (Contoh: menyediakan layanan pesan-antar) Hasil wawancara dan rumusan perencanaan pemasaran ditulis rapi menggunakan Ms Word, lalu di-submit ke dalam sistem elearning UT disertai dengan Gambar/Photo UKM-nya.
Jurnal Dedikasi, 2011
Keberadaan dunia pendidikan tinggi yang berperan pula memikirkan perkembangan koperasi dengan prinsip syariah yang ada di masyarakat melalui partisipasi aktif mahasiswa untuk mengenal dan memahami langsung tentang pengelolaan koperasi syariah seiring dengan perkembangan industri asa perkernbangan yang berwawasan Islarni mutlak untuk harus ditumbuhkembangkan. Magang kewirausahaan pada lembaga keuangan syariah (KANINDO) bertujuan untuk memberikan pengalaman praktis maupun pengembangan wawasan kewirausahaan kepada mahasiswa dengan cara melibatkannya sebagai bagian wilayah pada suatu usaha bisnis yang mencakup kegiatan pemagangan managemen usaha perkoperasian mulai dari pelayanan jasa simpan pinjam kepada nasabah, pengolahan data hingga sampai pada strategi pemasaran jasa keuangan. Sebelum dan sesudah mengikuti pemagangan mahasiswa semangat mengikuti kegiatan karena kegiatan seperti ini masih belurn di dapatkan ketika mengikuti kuliah, mahasiswa lebih termotivasi dalam berwira usaha dan...
Adopsi Inovasi Usaha Kecil Dan Menengah (Ukm) DI Surakarta Terhadap Sistem Perbankan Syariah
Jurnal Ekonomi Pembangunan: Kajian Masalah Ekonomi dan Pembangunan, 2015
This article tries to explain the adoption innovation phenomenon of sharia banking in Surakarta, especially for small-scale enterprises in Surakarta. This paper tries to investigate some factors that are predicted stimulate the owners of small enterprises to adopt or not to adopt the sharia banking. Those factors were principle of religion about interest, profit sharing, financial risk, cost of fund and banking facility. Research suggests that there were no significant impact of all factors except profit sharing. To measure how they would adapt we tested by several factors of Rogers model such as relative advantage, compatibility, complexity, trialibility, and observability. The result showed that this innovation could be having a relative advantage and compatibility, had a significant effect on the adoption of innovation but not for three others factors. To test the hypothesis we use regression analysis, cross tabulation and chi-square statistic.
Literasi Keuangan Syariah Bagi Umkm, Sebuah Solusi Memperoleh Modal Usaha
Jurnal Abdimas Perbanas
Small, micro and medium enterprises (MSMEs) which are the object of this community service activity are located in the West Jakarta area. Small, micro and medium enterprises (MSMEs) need to be provided with Islamic financial literacy including products, services and various financing contracts at Islamic banks and Islamic financial institutions, so that small, micro and medium enterprises (MSMEs) can find solutions to find working capital financing. in the context of developing its business. For this reason, the Community Service team from Mercu Buana University Jakarta will hold an activity "Sharia financial literacy for MSMEs, a solution to obtain business capital." This activity is carried out virtually through the Google Meet application. The number of MSMEs participants who took part in this activity was 27 MSME actors and 8 lecturers from Mercu Buana University participated. Keywords: Islamic Financial Literacy, Islamic banking products and services.
ISLAMIC BUSINESS and FINANCE
Marketing UMKM based on sharia economics aims to improve marketing, strengthen the regional economy, and anticipate the problems of UMKM in the area where there has been a decline in UMKM in the region, especially Indragiri Hulu Regency in the last three years in 2018-2019 and 2020. As a result of the COVID-19 pandemic, it is a particular concern for local governments to bring back UMKM so that the economic crisis is not sustainable and has an impact on unemployment and poverty in the regions; it is necessary to have a new paradigm to restore UMKM with a marketing strategy based on sharia economics. The research method used is descriptive qualitative by using primary data. Data analysis conducted is based on the phenomenon that occurs. The result of the study shows that UMKM marketing in increasing sales uses the 4P marketing mix, namely the product mix (Product), price mix (Price), distribution mix (Place), promotion mix (Promotion), Place, and Service targets. There has not been a...
Strategi Pengembangan Wirausaha Syariah DI Kalangan Mahasiswa Institut Agama Islam Sahid Bogor
SAHID BUSINESS JOURNAL
Penelitian dilatarbelakangi karena angka pengangguran pada negara Indonesia semakin meningkat, cara memperkecil jumlah pengangguran yaitu dengan berwirausaha, dalam Al-qur’an Allah SWT memerintahkan berwirausaha secara syariah seperti yang dicontohkan rasulullah. Institut Agama Islam Sahid Bogor merupakan salah perguruan Tinggi yang mengharuskan mahasiswanya untuk berwirausaha syariah, namun jumlah mahasiswa berwirausaha masih sedikit karena sebagian mahasiswa tidak begitu tertarik untuk berwirausaha, dari itu dibutuhkalah strategi dalam pengembangan wirausaha syariah pada mahasiswa. Jenis penelitian bersifat deskriptif kualitatif, informan penelitian mahasiswa Kampus Institut Agama Islam Sahid Bogor dengan metode pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi adapun analisis data penelitian yaitu analisis SWOT pada kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman lingkungan internal dan eksternal. Berdasarkan hasil penelitian strategi yang dapat diterapkan dalam pengembangan wirausa...