Analisis Stres Kerja Pegawai Bidang Pelayanan Kesehatan dalam Penanggulangan Covid-19 di Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis Tahun 2021 (original) (raw)

Menelisik Stres Kerja Tenaga Kesehatan Dimasa Pandemi Covid-19 di Rumah Sakit

Jurnal Manajemen Bisnis, 2021

This study aims to determine the factors that cause stress levels, resilience factors, and barriers for health workers in dealing with Covid-19 patients at the Denpasar City Hospital. This study uses a descriptive qualitative approach. Data was collected by using interviews, observation, and documentation techniques. Data analysis techniques include data reduction, data presentation, and drawing conclusions. Checking the validity of the data was carried out by displaying the participation of researchers, triangulation techniques using various sources, anchovies and methods, and persistence of observation. Research informants are doctors and nurses. The results showed that: The factors that influence the stress of health workers in dealing with Covid-19 in Denpasar City hospitals are the heavy workload during the pandemic, the lack of quality of work support facilities for health workers and the stigma of society towards health workers. The factors possessed by medical personnel for ...

Gambaran Stres Tenaga Kesehatan Pada Masa Pandemi COVID-19

PSIKOLOGI KONSELING

Covid-19 telah ditetapkan sebagai pandemi global. Kemunculan covid-19 memberikan dampak besar bagi banyak pihak. Kasus kejadian Covid-19 terus meningkat dari hari ke hari. Setiap harinya jumlah kasus positif covid selalu bertambah. Pihak yang paling terdampak dalam penanganan Covid adalah tenaga kesehatan. Para tenaga kesehatan yang berperan sebagai garda terdepan penanganan Covid-19 menghadapi berbagai macam tantangan baik resiko tertular penyakit, harus hidup terpisah dari keluarga, dan berbagai macam tantangan lainnya. Menindaklanjuti permasalahan tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran stres tenaga kesehatan pada masa Pandemi Covid-19. Metode dalam penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif, dengan partisipan 101 orang. Teknik sampling yang digunakan ialah convenience sampling. Pengumpulan data kuantitatif menggunakan skala depression anxiety stress scale (DASS-21). Hasil analisis data menunjukkan bahwa 67,3% tenaga kesehatan yang menjadi responden da...

Gambaran Tingkat Kecemasan dan Stres Kerja Tenaga Kesehatan Puskesmas Saat Pandemi Covid-19

Holistic Nursing and Health Science

Introduction: The rapid growth of number of COVID-19 cases every day has made the condition of health workers increasingly depressed. These conditions can affect the level of anxiety and work stress. A study involving health workers caring for Covid-19 patient showed anxiety symptoms and work stress experience. The existence of anxiety and work stress can have an impact on increasing work errors, deteriorating physical and mental conditions, reducing productivity and decreasing service’s quality. This study aims to describe the anxiety level and work stress of health workers during Covid-19 pandemic at the Public Health Center (Puskesmas). Methods: This research was a descriptive survey study with 156 respondents from nine Puskesmas obtained through cluster and quota sampling calculation. Data was taken using Depression Anxiety Stress Scale (DASS-42) and workplace Stress Scale (WSS) questionnaires which distributed via google form. Results: The results of this study obtained 16.7% ...

Beban Kerja Dan Stres Kerja Pada Tenaga Kesehatan Saat Pandemi COVID-19

Arjwa: Jurnal Psikologi, 2022

Tenaga kesehatan dituntut untuk terjun langsung dalam situasi apa pun, tak terkecuali pandemi. Sehingga tenaga kesehatan harus selalu siap dengan risiko yang ada seperti menerima beban kerja berlebih karena terus melonjaknya jumlah kasus serta stres kerja yang kemungkinan bisa muncul dalam berbagai situasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh beban kerja terhadap stres kerja pada tenaga kesehatan saat pandemi COVID-19. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner penelitian dan mendapatkan sampel sebanyak 119 orang tenaga kesehatan. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah non-probability sampling dan teknik yang digunakan adalah teknik purposive sampling, sehingga karakteristik sampel yang digunakan adalah tenaga kesehatan yang menangani COVID-19 serta telah bekerja minimal 6bulan. Uji hipotesis diperoleh hasil sebesar 0.000 (p < 0.05) dan uji regresi sederhana penelitian ini juga diperoleh nilai R sebesar 0.792 dan R 2 sebesar 0.628. Hipotesis pada penelitian ini diterima, hal ini menyatakan bahwa adanya pengaruh yang signifikan dan bersifat positif antara beban kerja terhadap stres kerja pada tenaga kesehatan saat pandemi COVID-19. Di dalam penelitian ini didapatkan bahwa variabel beban kerja berpengaruh 62.8% terhadap timbulnya stres kerja, sedangkan 37.2% sisanya dipengaruhi oleh faktor lain di luar penelitian.

Hubungan Beban Kerja Dengan Tingkat Stres Tenaga Kesehatan Menghadapi COVID-19 DI Puskesmas Dayeuhluhur Kabupaten Cilacap

Jurnal Keperawatan Galuh, 2021

Dalam kondisi pandemi Covid-19, Puskesmas perlu melakukan berbagai upaya pencegahan dan pembatasan penularan infeksi. Meskipun menjadi prioritas, bukan berarti Puskesmas dapat meninggalkan pelayanan lain yang menjadi fungsi Puskesmas yaitu melaksanakan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) tingkat pertama. Beban kerja yang berlebihan mempengaruhi tingkat stres pada tenaga kesehatan yang menangani Covid-19. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan beban kerja dengan tingkat stres tenaga kesehatan menghadapi Covid-19 di UPTD Puskesmas Dayeuhluhur I Kabupaten Cilacap. Metode: Penelitian: menggunakan metode kuantitatif dengan desain korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua tenaga kesehatan yang bertugas di UPTD Puskesmas Dayeuhluhur I Kabupaten Cilacap yang berjumlah 54 orang dengam teknik pengambilan sampel total sampling Hasil: Hasil uji statistik menggunakan Chi-Square didapatkan Nilai ρ (0,000) lebih kecil dari Alfa 0,05 dengan kesimpulan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara beban kerja dengan tingkat stres tenaga kesehatan dalam penanganan Covid-19 di UPTD Puskesmas Dayeuhluhur I Kabupaten Cilacap. Saran: Bagi perawat harus mampu meningkatkan kemampuan dan pengalaman agar dapat menjalankan tugas dengan baik dan kontrol terhadap gejala stres agar dapat megurangi stress kerja.

Determinan Stres pada Pegawai Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

Kesmas: National Public Health Journal, 2015

Kejadian stres pada pelbagai kelompok di Indonesia cukup tinggi dan belum banyak diketahui determinannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui determinan stres pada pegawai Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI). Penelitian potong lintang ini dilakukan pada tahun 2013 terhadap 230 pegawai sekretariat jenderal yang dipilih secara acak. Analisis statistik menggunakan regresi logistik ganda. Responden dikatakan stres jika memiliki skor 28 atau lebih dengan menggunakan 17 pertanyaan terkait personal stress inventory. Hasil penelitian menunjukkan prevalensi stres sebesar 79% dan determinan stres adalah obesitas, usia, jabatan, suku, pendidikan, dan aktivitas fisik. Risiko stres lebih tinggi pada pegawai yang obesitas (ORadj = 1,9), pegawai berusia di bawah 40 tahun (ORadj = 2,1), suku Sunda (ORadj = 3,1), menduduki jabatan struktural (ORadj = 2,3), pegawai yang berpendidikan SMA atau D3 (ORadj = 2,8), dan pegawai perempuan yang kurang aktivitas fisik (ORadj = 8,2). D...

Dukungan Sosial Tenaga Kesehatan saat Menghadapi Pandemi Covid–19 terhadap Tingkat Stres yang Dialami di Kota Magelang

JURNAL KEPERAWATAN RAFLESIA

The impact of the Covid-19 pandemic is extensive on people's lives, including healthcare workers, whose families, friends, and close ones are crucial in providing support to help them reduce stress. The aim of this research is to identify the relationship between social support and stress levels among healthcare workers during the Covid-19 pandemic in Magelang City. A quantitative research design with a cross-sectional approach was used, involving 127 respondents. The Multidimensional Scale of Perceived Social Support (MSPSS) and the Perceived Stress Scale (PSS) were used to collect data. The research results indicate that the majority of respondents experienced high social support, with 111 individuals (87.4%), and the majority of respondents experienced moderate levels of stress, with 72 individuals (56.7%). The correlation test results showed a significant value with a p-value of 0.01 (p<0.05) and a correlation coefficient of -0.228. These results indicate a negative relat...

Stres Kerja Tenaga Rekam Medis DI Era Pandemi COVID-19

Seminar Informasi Kesehatan Nasional (SIKesNas), 2021

Peran tenaga rekam medis pada masa pandemi adalah membaca, menganalisis serta menggunakan informasi (big data) pada era digital. Dalam mewujudkan perannya, petugas rekam medis wajib menerapkan protokol kesehatan yang menjadi stresor. Tujuan penelitian ini menentukan faktor yang berhubungan dengan gejala stres pada petugas rekam medis di era pandemi Covid-19. Jenis penelitian berupa observasional analitik dengan studi cross sectional dan menggunakan metode accidental sampling. Junlah responden dalam penelitian ini 147 orang. Penelitian dilakukan pada 5 September 2020 pukul 12.00-15.00 WIB melalui link Googleform. Analisis data dilakukan dengan SPSS. Gejala psikologi dan fisik menunjukkan skor lebih tinggi pada laki-laki. Gejala psikologi menunjukkan skor lebih tinggi pada perempuan. Berdasarkan tempat kerja, petugas yang bekerja di Puskesmas menunjukkan gejala stres yang lebih tinggi. Jenis kelamin dan tempat kerja berhubungan sdengan gejala fisik. Variabel umur dan lama kerja menunjukkan korelasi yang lemah-berlawanan arah pada gejala perilaku. Untuk variabel gejala psikologis, terbukti berkorelasi dengan lama kerja yang menunjukkan korelasi lemah-berlawanan arah. Selanjutnya, pada variabel gejala fisik berkolerasi dengan umur yang artinya terdapat korelasi lemah-berlawanan arah.