Stratifikasi Sosial Dalam Pendidikan di Probolinggo Pada Era Kolonial Belanda (original) (raw)

Perkembangan Pendidikan Kolonial di Gemeente Probolinggo Tahun 1918-1942

2021

Education and society, both are related to each other, and alongside the development of educations can affect the dynamism of society life. In Ethical Politics programme, Gemeente Probolinggo take part as for building western elementary and advance schools for colonial education purpose that the Goverment of Hollands-Indie want so they could get educated labor at low prices. Behind all the purposes that the Goverment of Hollands-Indie hoped for, in its empirical condition, those purposes bring up another substance in Gemeente Probolinggo society and that is the education has created a social mobility in Gemeente Probolinggo society. The formulation of the problem which is the basis of research in this study is about how the development of colonialeducation and the education mapping in Gemeente Probolinggo at 1918-1942, and about the relation between social mobility of Gemeente Probolinggo society and colonial educations that the government of Hollands-Indie held. This study used a h...

Perkembangan Pendidikan di Tarutung Masa Kolonial

MUKADIMAH: Jurnal Pendidikan, Sejarah, dan Ilmu-ilmu Sosial

This study aims to see how the development of education in Tarutung during the Dutch Government. The method used is the Historical research method. The stages in the historical research method consist of four stages (heuristics, verification, interpretation, and historiography). The results of the study concluded that one of the backgrounds of the Dutch Government was to open educational institutions in Tarutung, one of which was so that the Batak people could accept the Dutch presence to control North Tapanuli. The development of education for the Batak people by the Dutch, only followed the renewal movement that had been carried out by the mission. The missionaries have managed to get close to the Batak people. Even the German mission managed to Christianize the Batak people, they helped the Dutch to take control of Tapanuli. In the late 19th to early 20thcenturies, several schools and hospitals were built in Tarutung by the Dutch government. The Batak people are getting to know t...

Stratifikasi sosial pada masa prasejarah di Bali

Jurnal Kajian Bali (Journal of Bali Studies), 2017

Mortuary practices might have represented social stra­tification during the prehistoric period in Bali. Disposal treatment of the decease, burial goods, and containers that were utilized for burials may correspond with social identity and social persona of the deads and their family. This article will explore social stratification on the basis of burial systems and burial goods that were utilized during the prehistoric period in Bali. Field survey and study on documents have also been done for data collection. In addation, Postprocessual theory has been applied in this study. It seems that global contacts and access for exotic goods might have stimulated the ranked or social stratification during prehistoric period in Bali. Metal objects, which raw materials are absence in Bali, including stone and glass beads, gold foil eye covers that were utilized as burial goods might have represent a status symbol during prehstoric period in Bali. Local elits in Bali utilized material objects ...

Pendidikan Pada Masa Pemerintah Kolonial DI Hindia Belanda Tahun 1900-1930

Jurnal Artefak

Pada artikel ini membahas tentang pendidikan yang dilaksanakan pemerintahan kolonial di Hindia Belanda selama tahun 1900-1930 dimana diawali karena kritik dari berbagai pihak yang kemudian memunculkan politik etis kebijakannya antara lain emigrasi, edukasi, dan irigasi kebijakan politik etis seharusnya mampu memberikan kesempatan rakyat untuk menjadi lebih sejahtera karena salah satu kebijakannya adalah edukasi dengan adanya pendidikan merupakan awal untuk perubahan dan perkembangan dalam segala aspek. Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mengetahui apa yang melatarbelakangi pelaksanaan pendidikan pada masa pemerintahan kolonial tahun 1900-1930 serta pelaksanaan pendidikan pada masa pemerintahan kolonial tahun 1900-1930 Selain itu bertujuan untuk mengetahui perbedaan ataupun persamaan model pendidikan masa pemerintahan kolonial dengan sekarang, dan untuk membuka wawasan penulis serta pembaca tentang proses munculnya sistem pendidikan formal bagi masyarakat pribumi pada masa pem...

Perkembangan dan Pelaksanaan Pendidikan di Zaman Kolonial Belanda di Indonesia Abad 19-20 (Development and Implementation of Education in the Dutch Colonial Period in Indonesia in the 19-20 Century)

Jurnal Artefak, Vol.7 No.2 (September 2020): 91-106., 2020

Abstrak: Tujuan dari artikel ini adalah memahami berbagai macam perkembangan dan pelaksanaan pendidikan zaman kolonial Belanda di Indonesia setelah Politik Etis diberlakukan. Pendidikan pada zaman kolonial Belanda memiliki banyak sekali sistem pengajaran dan pembelajaran yang dibangun Belanda berdasarkan kelompok sosial seperti sekolah untuk pribumi, Belanda/Eropa, dan Timur Asing. Politik yang dijalankan oleh Belanda yaitu Politik Etis merupakan ujung tombak terciptanya pendidikan-pendidikan modern di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan metode penelitian kepustakaan. Hasil dari pendidikan zaman kolonial Belanda yaitu munculnya pembelajaran dengan pendidikan modern yang menumbuhkembangkan nasionalisme dan pengajaran berbasis soft skill dalam memenuhi kebutuhan tenaga terampil. Dengan demikian, perkembangan dan pelaksanaan pendidikan di zaman kolonial Belanda di Indonesia memiliki tujuan meningkatkan martabat bangsa dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Kata Kunci: pendidikan, zaman kolonial Belanda, dan sekolah. Abstract: The purpose of this article is to understand the various kinds of development and implementation education in the Dutch colonial era in Indonesia after the ethical policy was enacted. Education in the Dutch colonial era had many teaching and learning systems built by the Netherlands based on social groups such as schools for pribumi (natives peoples), Dutch/European, and Foreign East. The politics that is run by the Dutch, namely Ethical Politics is the spearhead of the creation of modern education in Indonesia. The research method used is library research methods. The result of Dutch colonial education is the emergence of learning with modern education that fosters nationalism and soft skill-based teaching in meeting the needs of skilled workers. Thus, the development and implementation of education in the Dutch colonial era in Indonesia had the aim of enhancing the nation's dignity and educating the nation's life. Keyword: education, Dutch colonial era, and school.

Keragaman Karakter Formal Bangunan Fasilitas Pendidikan Peninggalan Kolonial Belanda DI Yogyakarta

AJIE, 2015

The phenomenon of damage colonial heritage buildings of historical value due to the unavailability of adequate references and data regarding the design of the dutch colonial buildings, especially the caracter of the building, so people often do not make the effort of preservation of the building. The need for any explanation of the formal character of the colonial heritage buildings for consideration in the designing of new buildings across the region. The need to do a study to dig and explore various aspect formal caracters of the colonial heritage building of educational facilities in Yogyakarta is the background of the need for this research study

Kebijakan Pendidikan Pemerintah Kolonial Belanda pada Masa Politik Etis di Lampung

2021

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kebijakan pemerintah kolonial Belanda dalam bidang pendidikan pada masa politik etis di Lampung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah dengan teknik pengumpulan data melalui teknik studi kepustakaan dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh bahwa Penyelenggaraan pendidikan pada masa politik etis semakin masif sejak Gubernur Jenderal Van Heutz mengizinkan pendirian sekolah-sekolah desa, dengan sumber pembiayaan oleh masyarakat desa. Pembangunan sekolah, pengadaan tenaga pengajar dan anggaran gaji guru bersumber dari keuangan desa. Subsidi biaya penyelenggaraan pendidikan di Lampung baru diberikan pemerintah kolonial Belanda sejak tahun 1922 hingga 1942. Jumlah keseluruhan sekolah yang tercatat di Karesidenan Lampung terdiri dari 42 sekolah desa, 4 sekolah rakyat dan 6 sekolah lanjutan yang tersebar di Onder Afdeling T...

Sistem Pendidikan di Indonesia Pada Masa Portugis dan Belanda

EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN, 2021

Artikel ini membahas tentang sejarah sistem pendidikan di Indonesia pada masa Portugis dan Belanda, yakni pada abad 16-20. Tujuan dari penulisan artikel ini adalah untuk menambah pengetahuan tentang latar belakang terbentuknya pendidikan di Indonesia serta menguraikan tentang bagaimana sistem pendidikan di Indonesia pada abad 16-20. Dalam penelitian ini digunakan metode sejarah, yaitu metode yang terdiri dari proses tahapan heuristik, kritik ,interpretasi, dan historiografi. Hasil penelitian yang didapat adalah terjalinnya hubungan antara bangsa Indonesia dengan bangsa Eropa yang disebabkan oleh kemajuan zaman menimbulkan dampak yang luas dalam berbagai bidang termasuk pendidikan. Pada tahun 1536, untuk pertama kalinya sistem pendidikan berbentuk sekolah didirikan di Indonesia tepatnya di Maluku oleh penguasa Portugis, yakni Antonio Galvano. Setelah berakhirnya masa pemerintahan Portugis, datanglah masa pemerintahan baru, yaitu pemerintahan Belanda. Pada saat itu, Belanda mendirikan sistem kongsi dagang yang biasa kita kenal dengan sebutan VOC. VOC memiliki tanggung jawab untuk memajukan agama. Untuk menunjang keberhasilan dalam menyebarkan agamanya, VOC mulai mendirikan sekolah-sekolah di Indonesia.