Keefektifan Strategi Modeling Partisipan Dalam Bantuan Teman Sebaya (Peer Helping) Untuk Meningkatkan Komunikasi Interpersonal Siswa Sma (original) (raw)
Related papers
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 2017
The purpose of this research to know the effectiveness of peer modeling (peer modeling) to reduce students' academic procrastination behavior. This research use design a one-group pretest-posttest design . The results showed that academic procrastination behavior decreased effective in the application of techniques interventions peer modeling (peer modeling). Then the reduced effective behavior procrastination academic in the application of techniques intervention peer modeling. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan pemodelan sebaya (peer modeling) untuk mengurangi perilaku prokrastinasi akademik siswa. Penelitian ini menggunakan rancangan one-group pretest-posttest design. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku prokrastinasi akademik menurun efektif dalam penerapan intervensi teknik pemodelan sebaya (peer modeling) . Maka perilaku prokrastinasi akademik berkurang efektif dalam penerapan intervensi teknik pemodelan sebaya.
Jurnal Prakarsa Paedagogia
This study aims to (1) Describe the actions of counselors in using group guidance services with modeling techniques to improve the ethics of talking with peers. (3) Describe the improvement of the ethics of talking with peers by using group guidance services with modeling techniques for students of class IX.B SMP 1 Pancur Rembang Semester II Academic Year 2017/2018. Based on the results of the study the ethics of talking with peers in pre-cycle obtained a score of 130 on average 16.25 percentage 32.25% entered in the category of very poor (SK), cycle I obtained a total score of 533 an average of 22 percentages 44% entered the category less ( K), and in cycle II there was a total score of 939 on average 39 percent 78% in the good category (B). So from the pre-cycle, cycle I, cycle II, the results were 32.25% to 78%, so there was an increase of 45.75%. Based on the results of the discussion it can be concluded that group guidance services with modeling techniques can improve the ethic...
Pengaruh Model Pembelajaran Peer Tutoring Untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa
RANGE: Jurnal Pendidikan Matematika, 2020
penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan model pembelajaran peer tutoring dan pengaruh terhadap peningkatan komunikasi matematis pada pokok pembahasan persamaan lingkaran di SMAK Sint Carolus Kupang tahun ajaran 2019/2020. Penelitian ini dilakukan oleh siswa kelas XI IPA1 yang berjumlah 26 orang siswa.instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi dan tes peningkatan komunikasi siswa sebanyak 3 butir soal berbentuk uraian. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu hasil observasi pencapaian indikator uji-t dan N-Gain berdasarkan hasil observasi dan pencapaian indikator, diperoleh peningkatan komunikasi matematis tergolong kategori tinggi berdasarkan perhitungan uji-t menunjukkan thitung = 18.260 dan ttabel = 0.059 pada taraf signifikan 5% yang berarti thitung >ttabel, maka H0 ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan perhitungan Uji N-Gain menunjukkan rata-rata yaitu 19,82 sedangkan hasil perhitungan nilai N-Gain yaitu 0.7623...
Model Konseling Teman Sebaya Berbasis Humanistik Untuk Meningkatkan Keterampilan Interpersonal Siswa
Jurnal Bimbingan Konseling, 2015
Tujuan penelitian ini adalah 1) mengetahui fisibilitas pelaksanaan konseling teman sebaya, 2) menemukan model konseling teman sebaya berbasis humanistik, 3) mengetahui keefektifan model konseling teman sebaya berbasis humanistik untuk meningkatkan keterampilan interpersonal siswa siswa. Metode penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan. Subjek uji validasi terdiri dari validasi ahli berjumlah 3 orang dan validasi praktisi berjumlah 5 orang. Sedangkan subjek uji coba terbatas terdiri dari 46 siswa. Hasil penelitian sebelum model diterapkan menunjukkan bahwa pemanfaatan konseling teman sebaya untuk meningkatkan keterampilan interpersonal siswa belum optimal dilaksanakan. Model konseling teman sebaya berbasis humanistik untuk meningkatkan keterampilan interpersonal siswa yang terdiri dari: (a) rasional, (b) visi dan misi (c) pengertian, (d) tujuan, (e) asumsi, (f) sasaran, (g) tahap-tahap dan materi pelatihan, (h) kompetensi dan peran guru BK, (i) dukungan system, (j) evaluasi, ...
HELPER : Jurnal Bimbingan dan Konseling
Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya fenomena flow akademik mahasiswa Prodi Psikologi yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial teman sebaya dengan flow akademik pada mahasiswa Prodi Psikologi FPIP Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif korelasional. Populasi penelitian sebanyak 692 mahasiswa, sampel yang digunakan sebanyak 232 mahasiswa yang didapat dari teknik Proportioned Stratified Random Sampling. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan 2 skala psikologi yakni skala dukunngan sosial teman sebaya dan skala flow akademik. Hipotesis penelitian ini adalah ada hubungan positif antara dukungan sosial teman sebaya dengan flow akademik pada mahasiswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik korelasi Product Moment Pearson. Hasil analisis diperoleh koefisien korelasi rxy = 0,536 dengan signifikan 0,000<0,05. Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis penelitian ini ...
2018
Kemampuan komunikasi matematis siswa masih harus ditingkatkan. Pembelajaran Peer Tutoring dan Reciprocal Peer Tutoring merupakan pembelajaran yang menitikberatkan kepada interaksi siswa saat pembelajaran. Dengan pembelajaran ini, pusat pembelajaran berada pada siswa dan guru hanya sebagai fasilitator. Tujuan dari penelitian ini yaitu ingin mengetahui apakah terdapat perbedaan peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa antara yang mendapatkan pembelajaran Peer Tutoring dengan yang mendapatkan pembelajaran Reciprocal Peer Tutoring (RPT). Metode penelitian ini yaitu dengan menggunakan metode kuasi eksperimen dengan desain Two Group Pretest-Posttest Design. Pada penelitian ini terdapat dua kelompok penelitian, yaitu kelompok eksperimen 1 (kelompok dengan pembelajaran Peer Tutoring) dan kelompok eksperimen 2 (kelompok dengan pembelajaran Reciprocal Peer Tutoring). Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII di salah satu SMP Negeri Kota Bandung yang berjumlah 349 orang. Sa...
Jurnal Family Education
his study aims to find out the Influence of Peer Support on Psychological Well-Being in the Senior Students are Working on Their Thesis in Bukittinggi. The research design is used quantitative. This study useses a Likert scale. The scale used is the subjective well-being and peer support scale. The subjects in this study are 130 senior students are working on their thesis. Sampling uses insidental sampling technique. Based on the results with the calculation of regression test, the value of F is 26,503 with a significance of 0.000 (p<0.05) is obtained. These results indicate that there is significant influence in Peer Support on Psychological Well-Being in the Senior Students are Working on Their Thesis in Bukittinggi
PSYCHE: Jurnal Psikologi, 2021
Motivation is the driving force that moves a person's soul, encouraging someone to develop themselves and mobilize all the abilities and energy they have in order to achieve maximum performance. The purpose of this study was to determine whether there was a relationship between peer support and learning motivation of X high school students in West Lampung during the pandemic. One that affects student learning motivation is the existence of social support from peers, peers have an important role in adolescent development, especially at the stage of learning development where adolescents who have many friends will be able to increase interest in their education. The sample of this study amounted to 118 students in grades 1 and 2 of high school. people with the data analysis method used is the Pearson Product Moment correlation method. The results of the correlation coefficient value of the correlation coefficient of 0.685 indicate a relationship between the variables of peer social support on student motivation during the Pandemic.
Hubungan Peer Support Dengan School Engagement Pada Siswa SD
Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni, 2018
School engagement sangat berperan dalam prestasi akademis siswa. Oleh sebab itu, penelitian selanjutnya perlu mendalami konstruk ini dengan memeriksa faktor-faktor apa yang dapat memengaruhi school engagement. Salah satu faktor yang memengaruhi school engagement adalah peer support. Berdasarkan observasi peneliti, setidaknya terdapat hampir 25% siswa di kelas tidak mau terlibat dalam kegiatan sekolah. Namun penelitian terdahulu mengenai kedua konstruk ini menunjukkan hasil yang inkonsisten. Penelitian ini bertujuan untuk menguji kembali hubungan yang terdapat antara peer support dengan school engagement pada siswa SD. Sebelum mencari korelasi antar kedua variabel, terlebih dahulu peneliti menguji reliabilitas dan validitas dari alat ukur kedua variabel dan menguji normalitas data. Setelah alat ukur dinyatakan valid dan reliabel serta data dinyatakan tersebar secara normal, peneliti menggunakan metode korelasi Pearson untuk mencari hubungan antar kedua variabel yang menunjukkan r = 0...
Layanan Bimbingan Kelompok Teknik Diskusi Terhadap Interaksi Sosial Siswa Sma
Advice: Jurnal Bimbingan dan Konseling, 2019
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh layanan bimbingan kelompok teknik diskusi terhadap interaksi sosial siswa kelas SMA Negeri 1 Nguter. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen. Dalam penelitian ini menggunakan desain eksperimen one group pre-test dan post-test. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X IPS 2 SMA Negeri 1 Nguter Tahun 2017/2018 yang berjumlah 30 siswa. Selanjutnya dari hasil pengukuran angket interaksi sosial diperoleh 10 siswa yang menunjukkan kemampuan interaksi sosial rendah, 10 siswa inilah sebagai subjek penelitian dan akan diberikan layanan bimbingan kelompok teknik diskusi. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan angket, sedangkan metode analisis data menggunakan uji Wilcoxon dengan bantuan program SPSS versi 23. Data yang diperoleh dari skor rata-rata sebelum diberi layanan bimbingan kelompok teknik diskusi adalah 78,9 dan setelah diberi layanan bimbingan kelompok teknik diskusi adalah 103,1 artinya mengalami peningkatan sebesar 24,2. Hasil uji Wilcoxon diperoleh Zhitung sebesar 2,810. Untuk mengetahui Zhitung signifikan atau tidak selanjutnya dikonsultasikan dengan Ztabel dengan taraf signifikasi 5% sebesar 1,645. Dengan demikian Zhitung = 2,810 > Ztabel = 1,645.