Daya Dukung Kawasan Pedesaan Di Pesisir Barat Pulau Buru Untuk Pengembangan Wisata Bahari (original) (raw)

Daya Dukung Kawasan Perdesaan Untuk Pengembangan Wisata Bahari

2019

The purpose of this study is to get a primary picture of the carrying capacity of rural areas on the West coast of Buru Island for the development of marine tourism in Buru Regency. The research will be conducted by taking samples in 3 Subdistricts namely Liliali Waplau and Airbuaya where the entire village is located on the North West coast of Buru Island and has the potential and richness of marine biota that has not been fully explored. The approach used in this study uses a qualitative approach and the number of informants to be interviewed is 20 people. For sampling techniques, researchers use stratified random sampling, which takes samples from the population by grouping them into several strata and then randomly selected from each group with the consideration that informants are considered as related parties to achieve the research objectives. This study uses data collection techniques or techniques that use observation, in-depth interviews to get data on the socio-economic c...

Daya Dukung Air di Kawasan Pariwisata Nusa Penida, Bali

Jurnal Sumberdaya Alam dan Lingkungan

Perkembangan pariwisata di Nusa Penida dalam kurun waktu 4 tahun terakhir meningkat pesat. Perkembangan ini dapat dilihat dari jumlah kedatangan wisatawan yang terus meningkat dan pertumbuhan pembangunan sarana akomodasi pariwisata yang mengalami peningkatan. Tumbuhnya Kawasan Pariwisata Nusa Penida berdampak kepada meningkatnya kebutuhan air untuk keberlanjutan kehidupan masyarakat dan pariwisata. Analisis untuk mengetahui kapasitas pasokan air yang ada sangat penting untuk keberlanjutan kehidupan masyarakat dan pariwisata Nusa Penida. Sumber data menggunakan data primer yang merupakan hasil pengamatan langsung di lokasi penelitian dan sumber data dari literatur atau penelitian sebelumnya. Kebutuhan air untuk pariwisata Nusa Penida pada Tahun 2028 diperkirakan sebesar 94,542,400 m3 per tahun. Status daya dukung air dengan sumber dari curah hujan surplus sebanyak 901,002.56 m3 per tahun. Status daya dukung penggunaan air dengan sumber dari 10% sumber air yang sudah eksisting pada ta...

Daya Dukung Kawasan (DDK) Wisata Pantai di Pantai Pandawa, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali

Journal of Marine Research and Technology

Pantai Pandawa merupakan destinasi pariwisata yang terkenal dikalangan wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara, terletak di Desa Kutuh, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali. Kegiatan pariwisata dapat menciptakan berbagai dampak negatif terhadap lingkungan sekitar karena meningkatnya campur tangan manusia di daerah ekologis, pengembangan pariwisata yang pesat telah mempengaruhi keseimbangan ekosistem alam di suatu daerah, terutama daya dukungnya. Daya dukung kawasan merupakan suatu konsep yang dikembangkan untuk suatu pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan untuk mencegah terjadinya gangguan atau kerusakan lingkungan. Penelitian mengenai daya dukung kawasan perlu dilakukan untuk mengetahui suatu kawasan memiliki daya dukung yang sesuai atau tidak, khususnya di Pantai Pandawa saat high season awal tahun (Januari – awal Maret 2019). Metode yang digunakan pada penelitian ini dilakukan dengan observasi lapangan untuk pengumpulan data primer dengan metode wawancara ke...

Pengembangan Wisata Bahari DI Wilayah Pesisir Selatan Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta

Jurnal Perencanaan Wilayah …, 2009

Tujuan penelitian adalah mengetahui potensi dan peluang pengembangan obyek dan daya tarik wisata bahari di wilayah pesisir selatan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.. Penelitian dilakukan pada bulan Juni-Agustus 2002 di wilayah Pantai Parangtritis, Samas dan Pandansimo. Penelitian menggunakan metode survai, analisis data dilakukan secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minat pengunjung tertuju pada obyek wisata alam pantai, wisata budaya dan kesenian dan pembentukan gumuk pasir (sand dunes).

Sebaran Tingkat Kapasitas Wilayah Pesisir Bagian Barat Kabupaten Buleleng Terhadap Ancaman Peningkatan Muka Air Laut

Media Komunikasi Geografi, 2019

This study aims to describe the distribution of the capacity level the coastal area of west Buleleng Regency from the threat of sea level rise and to know the ratio of the capacity level. The subjects in this study are village officials and staff BPBD Buleleng Regency, while the object of the research is level of capacity. The phenomenon described in this research is distribution of capacity level of coastal area in west Buleleng Regency. Stages conducted in this study consisted of data collection, weighting, determining the level of capacity until finally mapping the level of capacity. data analysis technique that used is qualitative descriptive analysis combined with spatial comparative analysis based on Geographic Information System (GIS) which is aimed to analyze comparison of capacity level among villages in coastal area. The results show that the distribution of the capacity of all coastal areas in west Buleleng Regency is the medium category. Assessments of capacity level ind...

Peran Pariwisata Bahari Terhadap Pendapatan Rumah Tangga Masyarakat Pesisir di Pantai Bosur Kecamatan Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah Provinsi Sumatera Utara

Jurnal Sosial Ekonomi Pesisir, 2020

Sektor pariwisata merupakan sektor andalan bagi perekonomian Indonesia sebagai penyumbang dalam peningkatan devisa negara. Oleh karena itu sektor pariwisata perlu di kembangkan melalui peningkatan jumlah kunjungan wisatawan ke objek-objek wisata yang terdapat di suatu wilayah. Penelitian bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis aktivitas ekonomi di pariwisata bahari Pantai Bosur seperti warung makanan, penyewaan ban renang, penyewaan gazebo, pedagang cinderamata, penyewaan kapal, banana boat dan untuk mengetahui peran pariwisata bahari terhadap pendapatan rumah tangga masyarakat pesisir. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus 2019 menggunakan metode survey di Kelurahan Mangga Dua dan Kelurahan Kalangan Kecamatan Pandan. Jumlah responden yang diteliti 23 KK, pengambilan responden dilakukan secara sensus. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jenis aktivitas ekonomi yang ada di kawasan pariwisata bahari Pantai Bosur beragam, yaitu usaha warung makanan, penjual cinderamata, penyewaan gazebo, penyewaan ban renang, usaha banana boat dan usaha penyewaan kapal ke pulau. Jumlah penerimaan rumah tangga nelayan yang diperoleh dari aktivitas ekonomi di kawasan pariwisata bahari Pantai Bosur sebesar Rp. 1.140.000.

Daya Dukung Kawasan Pantai Untuk Rekreasi, Snorkeling, Dan Mangrove DI Kabupaten Lombok Timur

2018

East Lombok Regency has many undeveloped coastal tourism potentials. Beach tourism in East Lombok is focussed only for some beaches that have been well managed. Some beaches are managed by the social community with very minimal facilities. The undeveloped coastal tourism in East Lombok is caused by a lack of knowledge from the government and the community in maximizing the potential of the beach that is especially owned by special interest tours. Based on these problems, it is necessary to study the Carrying Capacity of Coastal Areas as a basis for coastal development and management in East Lombok. Carrying Capacity Areas study about recreation, snorkeling, and mangroves that based on the potential of tourism activities. Calculation of tourism carrying capacity can be seen from the number of daily visitors in the study location, the used area for tourism activities, the number of visiting hours in a day, and the time spent by visitors for each activity in one day. The coastal locati...

Kolaborasi Pengembangan Destinasi Wisata Pedesaan di Kelurahan Buraen Kecamatan Amarasi Selatan Kabupaten Kupang

Rengganis Jurnal Pengabdian Masyarakat

Rural tourism is an alternative tourist destination because of its attractive potential, so that many rural areas are visited. Community service carried out by the community service team for the Master of Public Administration study program, Fisip Undana, aims to provide education to the community related to the development of rural tourism through collaboration. Based on the results of a situation analysis of the existence of collaboration in developing destinations in the Buraen sub-district, the problems encountered are; (a) still weak participatory planning in the development of tourist destinations; (b) Tourism destination infrastructure development policies have not been carried out systematically and continuously; (c) the pattern of collaboration is still limited to cooperation between governments, other sectors namely the private sector and the community have not been involved. The solution offered from partner problems is to carry out a community service activity through th...

Komponen Pariwisata Dan Daya Dukung Kawasan DI Pulau Liwungan

Jurnal Kepariwisataan, 2022

Tanjung Lesung is one of the priority tourism destinations expected to provide a distribution of tourism activities in the Territory of the Republic of Indonesia to support the equitable distribution of community welfare, open employment, and business opportunities, while also providing solutions for tourism areas in Indonesia that have reached their carrying capacity. As a result, it is critical to assess how the state of the tourism component (attraction, accessibility, amenity), tourism carrying capacity, and visitor experience may be used as a guide for the growth of tourism in the Tanjung Lesung Area. Mixed methods or hybrid methods are used in the research. According to the findings of the tourism component condition, existing tourist sites have their attractions but are not supported by suitable access and amenities. Snorkeling, diving, seagrass tours, and beach recreation are just a few of the activities available. Apart from the difficulty in obtaining public transportatio...

"Dakwah Pemberdayaan di Wilayah Pesisir"

2023

Indonesia merupakan negara kepulauan yang mempunyai potensi kelautan dan pesisir yang begitu melimpah. Sampai saat ini masyarakat yang tinggal di daerah pesisir masih banyak yang mengandalkan sumber daya laut untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Namun demikian, potensi yang tersedia belum bisa dimanfaatkan secara maksimal sehingga sebagian besar masyarakat hidupnya masih jauh dari kata sejahtera, hal ini ditunjukkan dari tingkat kemiskinan yang masih tinggi serta tingkat pendidikannya yang masih rendah. Pemberdayaan masyarakat pesisir diharapkan dapat mendorong terpenuhinya kebutuhan baik individu, kelompok dan masyarakat luas sehingga mereka dapat membuat pilihan dan membentuk lingkungan mereka untuk memenuhi keinginan mereka, termasuk akses untuk bekerja, kegiatan sosial dan sumber daya lain. Minimnya pengaruh masyarakat pesisir antara lain karena keterbatasan mereka dalam mengelola pengetahuan, teknologi, modal, dan kelembagaan usaha. Tujuan penelitian adalah untuk memahami peran dakwah dalam meningkatkan kesadaran dan tindakan masyarakat terkait kebersihan lingkungan pesisir. Studi ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan mewawancarai dan mengobservasi komunitas pesisir yang terlibat dalam program pemberdayaan melalui dakwah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan dakwah tidak hanya berperan dalam peningkatan pemahaman agama, tetapi juga memberikan dampak positif dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan pesisir.