Pendidikan Keterampilan Perdamaian Dan Resolusi Konflik Bagi Siswa SMP Dan Sma Sekolah Tunas Daud Denpasar, Bali (original) (raw)
Related papers
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR)
Perdamaian yang berkesinambungan merupakan cita-cita utama negara dengan kemajemukan besar seperti Indonesia. Upaya konkret yang dapat dilakukan untuk mencapai perdamaian tersebut adalah melalui proses pendidikan, yaitu dengan menjangkau dan melatih kelompok-kelompok dalam masyarakat agar memiliki pengetahuan dan keterampilan perdamaian. Sasaran strategis yang perlu dijangkau adalah kelompok remaja, mengingat kelompok usia ini adalah generasi penerus bangsa dalam beberapa dekade mendatang. Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Sekolah Lentera Harapan (SLH) Curug dinilai perlu mendapatkan pendidikan keterampilan perdamaian karena sekolah ini berada di daerah padat penduduk dan dikelilingi masyarakat yang beragam. Selain itu, SLH Curug berada di Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, Banten yang adalah area penyangga ibu kota negara. Siswa SLH Curug rentan terpapar potensi konflik yang datang dari Jakarta. Kegiatan pengabdian masyarakat terlaksana dalam bentuk pelatihan partisipatori...
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR)
Menindaklanjuti evaluasi kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) bertajuk Pendidikan Keterampilan Perdamaian dan Resolusi Konflik untuk Sekolah Erenos yang selesai tahun pelajaran 2018-2019, tim PkM Youth & Peace Project Program Studi Hubungan Internasional bersama Sekolah Erenos melihat adanya kebutuhan untuk mengintegrasikan pendidikan perdamaian secara berkelanjutan ke dalam Proses Belajar Mengajar (PBM). Upaya ini dianggap penting karena penanaman nilai-nilai perdamaian serta pembangunan karakter pendukungnya merupakan sebuah proses yang tidak serta merta; membutuhkan disiplin, komitmen besar, dan cetak biru untuk mewujudkannya. Untuk itu, tim beserta Sekolah Erenos sepakat untuk melanjutkan PkM ke proses penyusunan modul integrasi. PkM ini bertujuan menghasilkan sebuah modul pembiasaan yang akan digunakan dalam PBM. Di dalamnya, visi misi sekolah bersama dengan nilai dan keterampilan perdamaian disajikan melalui kegiatan intrakurikuler pada ragam mata pelajaran agar para si...
Pendidikan Keterampilan Perdamaian Untuk Siswa Sekolah Lentera Harapan Jati Agung
2020
Menciptakan dan mempertahankan perdamaian secara berkesinambungan harus menjadi prioritas dalam bangsa yang memiliki keragaman seperti bangsa Indonesia. Salah satu upaya konkrit yang bisa dilakukan untuk mewujudkan hal ini adalah melalui proses pendidikan. Caranya adalah dengan menjangkau dan melatih sebanyak mungkin kelompok-kelompok yang ada dalam masyarakat untuk memiliki keterampilan perdamaian. Kelompok usia yang menjadi sasaran strategis untuk dijangkau dalam masyarakat adalah kelompok remaja. Sekolah Lentera Harapan Jati Agung dirasakan perlu mendapatkan pendidikan keterampilan perdamaian karena berada di Provinsi Lampung yang tinggi tingkat kriminalitas, rawan konflik, dengan mayoritas siswa berasal dari keluarga dengan kemampuan ekonomi menengah ke bawah yang rawan terpapar faktor-faktor penyebab konflik. Kegiatan berlangsung dalam bentuk pelatihan partisipatoris dengan menggunakan sembilan modul yang melibatkan siswa sekolah dalam serangkaian kegiatan interaktif. Pendekata...
Pendidikan Resolusi Konflik Bagi Anak Usia Dini
Al Fitrah: Journal Of Early Childhood Islamic Education, 2018
Kajian ini menjelaskan tentang Pendidikan resolusi konflik bagi anak usia dini. Pendidikan resolusi konflik pada anak usia dini merupakan hal yang sangat urgen. Hal ini disebabkan anak usia dini adalah pondasi awal dalam penanaman dan penengenalan serta pembiasaan karakter damai dalam menyelesaikan konflik. Dalam mengembangkan pendidikan resolusi konflik bagi anak usia dini, perlu memperhatikan tentang pendidikan menguraikan masalah, pemecahan masalah dan menghilangkan permasalahan atau peace bulding education. Pendidikan tersebut tetap memperhatikan kemampuan orientasi, kemampuan persepsi atau menghargai perbedaan, komampuan saling percaya, dan kemampuan emosi atau kecerdasan emosi, kemampuan berkomunikasi, kemampuan berfikir kreatif, dan kemampuan berfikir kritis. Kata Kunci : Pendidikan, Resolusi Konflik, dan Anak Usia Dini.
Pendidikan Damai (Peace Education) Bagi Anak-Anak Korban Konflik
Walisongo: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan, 2011
The conflict is as natural of law (sunnatullah) that always there in the course of human life. So that conflicts do not lead to violence and social disaster, the conflicts need to be managed properly. Managing conflicts is not solely aimed at the cessation of conflict, or the signing of a peace agreement between the parties to the dispute. Over, conflict management must be followed by the management of post-conflict conditions. Among the efforts the condition of post-conflict is recovery of the affected populations, especially children who are the most vulnerable groups in a conflict. One remedy is to educate children affected by conflict through peace education. This needs to be done so that they are free from the trauma, did not carry a grudge in life, and capable of being a man who loves peace. This study will explore the efforts of peace education for children affected by conflict in the Latansa Islamic Boarding School, Cangkring, Karanganyar, Demak.
Jurnal Lektur Keagamaan, 2020
The reconciliation of the Ambon Maluku conflict in 2002 is inseparable from the local wisdom of the Maluku people namely, pela gandong. When many parties find it difficult to find out how to end the conflict, pela gandong transforms into part of conflict resolution. However, peace conditions that are still vulnerable (peace vulnerabilities) allow conflict to occur again. Therefore, the achievement of conflict reconciliation must increase to the stage of peace education. The Maluku people define pela as a model of friendship, a system of brotherhood, or a system of fellowship that is developed between all indigenous people of two or more countries. Pela gandong local wisdom-based peace education has been implemented at SMPN 9 Ambon City and SMPN 4 Salahutu Liang Central Maluku District in the form of hot education pela education activities. This is different from the civil education model developed by the United Nations Children's Fund (UNICEF). Ambon Public Middle School 9 has a...
Pendidikan Perdamaian dalam Konteks Indonesia
Te Deum, 2016
Pendidikan formal di Indonesia dewasa ini banyak terkotak-kotak oleh label suatu agama tertentu. Sehingga, di dalam pengajaran kepada para peserta didiknya lebih banyak menekankan pendidikan agama dari pada pendidikan umum. Jika masing-masing agama menerapkan pola seperti itu, maka akan terjadi sikap eksklusif dari para peserta didiknya terhadap penganut agama lain. Hal itu dapat berkembang menjadi benih-benih yang menyebabkan konflik. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu pendidikan perdamaian yang harus terus-menerus diajarkan kepada semua peserta didik, sehingga mereka dapat mengerti dan menghargai mengenai keberagaman yang ada disekitarnya. Begitu pula dengan pendidikan perdamaian Kristen dalam konteks Indonesia, sangatlah dibutuhkan dalam kurikulum pendidikan Kristen untuk menanamkan kepada setiap peserta didik mengenai pentingnya memiliki relasi yang baik dengan Tuhan dan sesama. Banyak metode yang bisa dipakai untuk membangun sikap saling menghargai dan mengormati tersebut, salah...
Perspektif Peserta Didik Tentang Kedamaian Dan Resolusi Konflik DI Sekolah
PEDAGOGIA Jurnal Ilmu Pendidikan, 2016
Topics examined in this study are peace and conflict resolution in schools in the perspective of learners. The method used is the analysis of narratives. A total of 42 students of class XI used as study participants. Data revealed through autobiographical narratives and interviews and analyzed qualitatively. The results showed that the treatment is less educated than the teacher in the form of verbal and physical punishment as well as conflicts among students in the form of bullying and personal conflicts, an event that otherwise is not peaceful by learners. In conflict resolution with the teachers, they generally prefer to be passive and withdrawn. While the conflict with a friend, in addition, there is also no one dared passive confrontation.Learners interpret peace more likely in a positive perspective and prioritize peace with self, others, the environment and even with God. Prospects for peace ahead despite pessimistic, but generally they are convinced that with joint efforts f...
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR)
Kemajemukan yang ada menuntut bangsa Indonesia untuk mampu mengelola perbedaan agar dapat mempertahankan kedamaian. Jika tidak, Indonesia akan terus diselimuti konflik. Untuk itu, bangsa Indonesia perlu diperlengkapi dengan wawasan dan keterampilan perdamaian. Dalam rangka berkontribusi untuk menanamkan dan mengembangkan karakter damai di kalangan muda, tim pengabdian kepada masyarakat Program Studi Hubungan Internasional, Universitas Pelita Harapan menyelenggarakan pelatihan keterampilan perdamaian dan resolusi konflik di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Lentera Harapan di Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten. Kegiatan dilaksanakan dengan melatihkan sembilan modul kepada 63 siswa menggunakan pendekatan konstruktivisme dan metode partisipatoris. Sebagai salah satu cara untuk mengetahui dampak dari pelatihan terhadap siswa dilaksanakan pre-test dan post-test tentang orientasi siswa terhadap konflik. Melengkapi tes ini, kepada siswa juga diberikan daftar pertanyaan untu...