Edukasi Gizi Dan Pelatihan Ikan Patin Sebagai Salah Satu Makanan Alternatif Peningkatan Kecukupan Protein Dan Pencegahan Stunting (original) (raw)

Edukasi Gizi Pada Ibu Balita Tentang Manfaat Nutrisi Ikan Untuk Pencegahan Stunting

Jurnal Pengabdian NUSANTARA, 2022

The purpose of this writing is to find out about Nutrition Education For Toddlers Mothers About The Benefits Of Fish Nutrition To Prevent Stunting. This community service activity uses the counseling method with the help of leaflet media, followed by the practice of processing fish-based food (nuggets and croquettes). Evaluation of activities using a questionnaire containing stunting, complementary food for breast milk (MPASI), and variations in fish processing. The questionnaire was filled in twice, namely before and after counseling. Data processing using SPSS, statistical analysis dependent T test (α <0.05) to see an increase in knowledge. The evaluation results showed that the average value of knowledge of mothers under five before counseling was 6.1, with the lowest score being 4 and the highest being 8. After counseling, there was an increase in the mean value of knowledge significantly different (p = 0.000), namely being 9.7, with the lowest value being 9 and the highest is 10. Counseling with the help of leaflet media accompanied by the practice of processing fish-based food is proven to be effective in increasing knowledge of mothers of toddlers about the nutritional benefits of fish for stunting prevention.

Pemanfaatan Tepung Tulang Ikan Patin Sebagai Bahan Fortifikasi Biskuit untuk Stunting di Kabupaten Rokan Hilir

Indonesia Berdaya

Rokan Hilir is a district with the 4th rank out of 5 districts/cities in Riau related to stunting problems.One of the causes of stunting is inadequate intake of energy and nutrients. Foods that contain calcium and protein are found in fish. Rokan downstream is a city of fish. Fish bones and skulls can be processed into flour because this part of the fish still contains minerals, such as calcium in fish bone meal, which can be utilized. The purpose of this service is to increase the knowledge and skills of mothers in utilizing catfish bone waste to be used as biscuits in overcoming stunting. This activity was carried out in the village of Labuhan Tangga downstream with 15 participants. The methods used are lectures, questions and answers, training on making catfish bone meal and biscuit making. The results of this community activity can be seen an increase in participants' knowledge about stunting seen from the pretest and posttest scores from 47.3 to 85.0. The result of the trai...

Pendidikan Gizi Gemar Makan Ikan Sebagai Upaya Peningkatan Pengetahuan Ibu tentang Pencegahan Stunting Di Desa Gempolmanis Kecamatan Sambeng Kabupaten Lamongan Provinsi Jawa Timur

Amerta Nutrition

Background: Stunting is one of nutritional problem that causes long-term health problems. Based on the result of Riskesdas, there has been an increase in stunting prevalence from 35,6% in 2010 to 37,2% in 2013 which means that 1 in 3 indonesian children are stunting. Lamongan was one of hundred’s stunting priority regency in Indonesia. This study aims to analyze the effect of nutrition education to incerase mother’s knowledge related stunting.Objective: The method used in this research is Quasi Experiment by designing one group pre-test and post-test design. The sampling technique used was total sampling method in which all mothers with children aged 0 - 59 months in Gempolmanis village, Sambeng District, Lamongan Regency. The Gempolmanis village was purposively chosen.Methods: The dependent T test was used to determine the effect of nutrition education on maternal knowledge. The response rate of this study was 86.4%.Results: The results showed at the beginning of the session, the m...

Pengolahan Ikan Patin Sebagai Makanan Tambahan Dalam Pencegahan Stunting

Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat

Stunting merupakan isu kesehatan prioritas nasional. Diberbagai daerah pencegahan stunting telah melibatkan peran aktif masyarakat, peran aktif rumah tangga, orang tua yang memiliki anak. Rokan Hulu merupakan kabupaten dengan daftar 100 kabupaten/kota prioritas untuk intervensi anak kerdil (stunting) dengan prevalensi jumlah balita stunting sebesar 59,01% pada tahun 2013. Sedangkan Kecamatan Rambah samo termasuk 7 kecamatan yang memiliki desa dengan lokus stunting pada tahun 2022 dan 2023. Salah satunya desa Karya Mulya yang menjadi desa lokus Stunting. Persoalan ini perlu penangganan serius tidak hanya menghandalkan program dari pemerintah tetapi juga melibatkan perguruan tinggi dan peran aktif ibu rumah tangga. Dalam rangka mencegah atau meminimalisir stunting Tim Kuliah kerja nyata Universitas Riau Desa karya Mulya melaksanakan program kerja Pemberian Makanan Tambahan yaitu Bubur Ikan patin yang bekerja sama dengan Kader Posyandu Desa Karya Mulya dan melibatkan 4 anak sebagai per...

Pengaruh Pelatihan Tentang Pemilihan Makanan Sehat Untuk Mencegah Terjadinya Stunting Melalui Edukasi Gizi Terhadap Peningkatan Pengetahuan Remaja Putri

JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan), 2021

Stunting adalah salah satu dari tiga beban masalah gizi di Indonesia yang harus segera ditangani. Perbaikan gizi pada remaja melalui intervensi gizi spesifik seperti pendidikan gizi, fortifikasi dan suplementasi serta penanganan penyakit penyerta perlu dilakukan. Masa remaja adalah windows of opportunity kedua yang sangat sensitif dalam menentukan kualitas hidup saat menjadi individu dewasa dan juga dalam menghasilkan generasi selanjutnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan remaja puteri tentang pemilihan makanan sehat melalui edukasi gizi untuk mencegah stunting. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan rancangan penelitian menggunakan pretest dan post test pada remaja puteri di Kelurahan Benda Baru, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan dengan sampel penelitian sebanyak 20 orang remaja puteri. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah soal berupa pretest yang diberikan sebelum perlakuan dan soal posttest yang diberikan setelah perlak...

Sosialisasi dan Pelatihan Diversifikasi Ikan Mujair Menjadi Nugget untuk Penanganan Stunting

Jurnal Pengabdian Masyarakat Bhinneka (JPMB), 2023

Stunting merupakan masalah yang sedang dibicarakan saat ini. Hal ini karena anak-anak sekarang ini akan menjadi bagian dari generasi yang akan datang. Anak yang mengalami prevalensi stunting akan mengalami dampak negatif. Oleh karena itu, tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan sosialisasi dan pelatihan kepada masyarakat Desa Gunung Suku, Kecamatan Lut Tawar supaya dapat mengatasi masalah stunting melalui pengolahan ikan mujair menjadi nugget. Nugget ini menyediakan sumber protein yang diperlukan anak-anak untuk berkembang dan bertumbuh. Kelebihan nugget adalah mudah digenggam jari anak, tidak terdapat duri, praktis dan mudah disimpan. Jumlah mitra yang mengikuti acara adalah 10 orang ibu rumah tangga. Metode pengabdian yang digunakan adalah berupa difusi IPTEK, yaitu memperoleh produk nugget ikan mujair dan demonstrasi cara mengolah ikan mujair menjadi nugget ikan mujair. Kesimpulan dari pengabdian kepada masyarakat ini, masyarakat menjadi sadar bahwa stunting adalah hal serius yang harus ditangani. Namun stunting dapat ditangani apabila dilakukan intervensi terhadap anak-anak usia bayi, balita dan usia sekolah. Selain itu perlu mendapat perhatian juga bagi remaja putri, ibu hamil dan ibu menyusui. Hasil test menunjukkan, telah terjadi peningkatan pengetahuan pada mitra, di mana nilai pre test 52% menjadi 93% pada Post Test. Saran dari Tim Pengabdi, ke depannya dapat dilakukan program pengabdian ini di tempat yang sama tetapi dengan jenis program yang berbeda, melihat potensi wilayah yang dimiliki Desa Gunung Suku.

Pelatihan Peningkatan Gizi Keluarga Sebagai Upaya Mengatasi Masalah Stunting dengan Pemanfaatan Pekarangan

Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, 2019

AbstrakKegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini dilatar belakangi oleh adanya kebutuhan warga untuk melakukan sebuah kegiatan yang dapat menjadi wadah untuk berkegiatan bersama dan saling berinteraksi. Selain itu, warga di Desa Cinunuk tergolong masyarakat berpenghasilan rendah yang memiliki berbagai kerentanan. Salah satu kerentanan tersebut yaitu kerentanan pangan. Berdasarkan hal tersebut maka kegiatan PPM ini dilaksanakan dalam bentuk Penguatan Kelembagaan Karang Taruna dan PKK Melalui Pelatihan Peningkatan Gizi Keluarga Sebagai Upaya Mengatasi Masalah Stunting dengan Pemanfaatan Pekarangan di Desa Cinunuk Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung. Tujuan dari dilaksanakannya kegiatan PPM ini yaitu diharapkan mampu meningkatkan pemahaman dan keterampilan kader Karang Taruna dan PKK dalam peningkatan gizi keluarga dengan pemanfaatan pekarangan rumah untuk budidaya tanaman pangan, sayuran, buah-buahan dan tanaman obat keluarga. Kedua, kegiatan ini diharapkan menjadi salah satu bentuk ...

Potensi Petani Ikan Dalam Modifikasi Menu Gizi Keluarga Untuk Mencegah Kejadian Stunting Pada Balita Dengan Pendekatan Ftad (Farmers Team Achievement Division)

Jurnal Abdimas Kesehatan (JAK)

The implication of a long malnutrition in baduta called stunting, the impact will experience growth barriers / height according to age and brain development so that there is a chance of losing the next generation (lost generation). This condition is likely to occur given the data from the Health Office, Banjar District is one of the largest contributors to short cases in South Kalimantan, and the largest case is found in the working area of Sungai alang puskesmas as much as 41.7% (2015) and Rahayu and Putri's research results in Sungai alang found that the majority of children under five experienced stunting of 62.7% or a total of 79 people. Ironically, this region is located on a riverbank, so the area should not be included in the category of areas with very poor public health problems with a stunting prevalence of ≥ 40%, because the local commodity produced ie the largest fish in South Kalimantan is 12,595.9 tons per year. Fish is one source of protein which is at the same ti...

Sosialisasi Dan Pelatihan Pembuatan Nugget Ikan Sebagai Salah Satu Cara Efektif Dalam Pengentasan Stunting Pada Anak Usia Dini Serta Ibu Hamil

COVIT (Community Service of Health), 2022

Desa ini memiliki 14 rukun tetangga dan 3 Dusun yang letaknya tidak terlalu jauh. Sebagai Desa yang cukup besar tentunya selalu ada masalah yang terjadi seperti yang paling marak kita dengar adalah Stunting. Permasalahan kasus Stunting ini dipengaruhi beberapa faktor seperti kurangnya pemahaman akan kesehatan pada anak usia dini serta kurangnya inisiatif dalam mengembangkan gizi pada ibu hamil. Oleh karena itu, kami Mahasiswa Universitas Riau berinisiatif dalam rangka pengabdian masyarakat untuk mengadakan sosialisasi mengenai pengentasan Stunting serta memberikan inovatif makanan bergizi dengan pembuatan nugget ikan sebagai salah satu cara untuk meminimalisir kasus Stunting. Metode yang digunakan ialah metode studi lapangan dimana penulis terlibat langsung dan terjun ke lapangan dalam kegiatan di Desa Benteng Hulu. Pengabdian masyarakat ini dilakukan dalam waktu 1 bulan. Dari kegiatan yang dilakukan, menyimpulkan dua hal, yaitu : 1). Masyarakat perlu edukasi mengenai pemahaman tentang Stunting 2). Masyarakat perlu diberikan solusi untuk bagaimana meminimalisir terjadinya Stunting dengan cara yang inovatif dalam perbaikan gizi.

Pelatihan Ketrampilan Kreasi Nugget Lele Bergizi Kepada Ibu Balita Dan Penyuluhan Gizi Untuk Pencegah Kejadian Stunting Di Wilayah Gunungpati

The danger of stunting threatens Indonesian children. The danger of stunting threatens Indonesian children. Stunting is when toddlers are shorter than their age, caused due to chronic malnutrition at 1000PHK from fetus to 2 years of age. The physical and brain development of stunted children is hampered and susceptible to disease, resulting in difficulty achieving. When adults are easily overweight so they are at risk of developing degenerative diseases. At the productive age, stunting children earn 20% less than children with optimal growth. Stunted children reduce the country's gross domestic product by 3%. For Indonesia, the loss due to child editing reaches Rp. 300 trillion per year. It is very necessary to prevent stunting, one of which is by doing the dedication to help mothers of toddlers provide nutritious food supplies to their toddlers so that they are healthy and have a good nutritional status so as to prevent stunting in their area. Fish is processed food that attracts and likes children (Widayani and Triatma, 2018). Reinforcement with a lack of attention to children's consumption, and often children eat only for pleasure. This is also supported by the low level of fish consumption in the city of Semarang (11.3 kg / year / capita which should have been 31.4 kg / year / capita). If this condition is allowed to drag on, toddlers will grow up to become children who do not like to eat fish so that the fulfillment of animal protein needs in the body is lacking. The aim is to provide nutrition education and training on healthy and nutritious catfish nuggets processing to prevent stunting. Methods of counseling and training for mothers of toddlers so that they are skilled at creating catfish nuggets. The nugget-making practice adds to the enthusiasm of toddler mothers. There was a change in the mindset of the mothers after the nutrition counseling activities and training in processing nutritious healthy nuggets. The mothers hope to be given back counseling and practice of fish processing and nutritious food on a regular basis. The hope in the future is that children will love to eat fish so that a nutritionally aware society will be realized.