Hubungan Praktik Kerja Industri dengan Kesiapan Kerja Siswa Program Keahlian Teknik Mesin di SMK Negeri 1 Sumatera Barat (original) (raw)

Hubungan Praktik Kerja Industri dengan Kesiapan Kerja Siswa SMK Negeri 1 Cibinong Kelas XII Kompetensi Keahlian Teknik Gambar Bangunan

Jurnal PenSil

Tujuan Penelitian untuk mengetahui hubungan antara praktik kerja industri terhadap kesiapan kerja siswa di Kompetensi Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Cibinong, yang beralamat di Jalan Karadenan No.7, Cibinong Bogor, Jawa Barat16913. Penelitian ini dilaksanakan selama 4 bulan sejak Oktober 2017 sampai dengan Januari 2018 yang teridir dari tiga tahap yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap pengolahan data. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif asosiatif. Metode penelitian adalah metode survei dengan pendekatan korelasi. Populasi adalah siswa SMK Negeri 1 Cibinong Kompetensi Keahlian Teknik Gambar Bangunan yaitu sebanyak 212 orang siswa. Sampel menggunakan cluster random sampling, yang akan dilakukan pada siswa kelas XII sebanyak 69 orang siswa, yaitu kelas XII TGB 1,yang berjumlah 35 siswa, kelas XII TGB 2, yang berjumlah 34 siswa. Hasil penelitian adalah nilai koefisien korelasi sebesar 0,41 dengan kategori sedang, dan terdapat hubungan yang si...

Hubungan Pengetahuan Teori dan Kemampuan Praktik Pemesinan Terhadap Kesiapan Praktik Kerja Industri Siswa SMK

JURNAL DINAMIKA VOKASIONAL TEKNIK MESIN, 2016

The objectives of this study are (1) to determine the correlation between the knowledge of machining theory and the readiness for industrial work practice; (2) to determine the correlation between the ability of machining practice and the readiness for industrial work practice; and (3) to determine the correlation between the knowledge of machining theory and the ability of machining practice to the readiness of industrial work practice. This study can be categorized as correlation study with a quantitative approach. The population of the study is the XI graders of Machining Department in SMK PGRI Wlingi Blitar on the academic year of 2014/2015. Data were collected using questionnaire and documentation. Data analysis techniques being using were descriptive analysis, simple linear regression and two predictors multiple regressions. According to the data analysis, it can be concluded that: (1) there is a significant positive correlation between the knowledge of machining theory and th...

Kesiapan Kerja Sebelum Dan Setelah Praktik Kerja Industri Siswa SMK DI Kabupaten Bandung

Journal of Mechanical Engineering Education, 2016

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kesiapan kerja siswa sebelum prakerin dan kesiapan kerja siswa setelah prakerin selanjutnya mengungkap perbedaan kesiapan kerja siswa sebelum dan setelah melaksanakan prakerin. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMK Bintara kompetensi keahlian teknik kendaraan ringan (TKR) dan sampel berjumlah 61. Instrumen yang digunakan adalah angket yang diberikan kepada siswa sebelum prakerin dan diberikan setelah siswa prakerin. Angket tersebut diberikan untuk melihat peningkatan kesiapan kerja hasil prakerin siswa. Hasil penelitian menunjukan peningkatan hasil kesiapan kerja siswa setelah prakerin dengan presentase 10%. Terdapat perbedaan kesiapan kerja siswa sebelum dan setelah melaksanakan prakerin.

Hubungan Pelaksanaan Praktik Kerja Industri (Prakerin) terhadap Kesiapan Memasuki Dunia Kerja bagi Siswa Kelas XI Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 2 Lubuk Basung

2020

This research is based on at least graduates who are accepted to work in the business world or industrial world. The population in this study are students of class XI competence of Light Vehicle Engineering expertise amounted to 81 people and 5 teachers of mentors. Sampling technique is sample random sampling. The sample of this study amounted to 45 students and all mentoring teachers were 5 people. The data collection tool is a validated questionnaire. The results showed that industry work practices were positively and significantly related to the readiness to enter the workforce with a correlation value of 0.227 and a significance value of 0.046. This means that partially industrial work practices have a significant relationship to the readiness to enter the workforce of students of class XI competence in the expertise of Light Vehicle Engineering SMK Negeri 2 Lubuk Basung.

Hubungan Antara Pengalaman Praktik Kerja Industri Dan Prestasi Belajar Dengan Kesiapan Kerja Siswa Kelas XI Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK Negeri 5 Jakarta

Journal of Electrical Vocational Education and Technology, 2020

The Relationship Between Experiences of Industrial Work Practices and Learning Achievement with Work Readiness of Greade XI Students of Electrical Power Installation Techniques in SMK Negeri 5 Jakarta. The research method used in this study uses a survey method with a correlational approach. The population in the study were 55 students of class X Electric Power Installation Engineering.The results showed that the hypothesis test with a significance level of 5% showed that: (1) there was a positive and significant relationship between the experience of industrial work practices with work readiness, the results of tcount test (3.02)> ttable (2.00) with a contribution of 14.64%; (2) there is a positive and significant relationship between learning achievement and student work readiness, test results of tcount (2.16)> ttable (2.00) with a contribution of 8,45%; (3) there is a positive and significant relationship between industry work practice experience and learning achievement w...

Pengaruh Praktik Kerja Lapangan di SMK terhadap Kesiapan Siswa untuk Terjun ke Dunia Industri[1]

2023

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan pengaruh-pengaruh kerja lapangan di SMK terhadap Kesiapan Siswa untuk terjun ke Dunia Kerja khususnya ke Dunia Industri. Metode penelitian ini menggunakan metode literature review, Kajian literatur meninjau literatur ilmiah tentang sebuah topik dan secara kritis menganalisis, mengevaluasi, dan menyintesis temuan penelitian, teori, dan praktik. Hasil dari penelitian diperoleh penelitian pengaruh PKL terhadap kesiapan kerja siswa kelas XII Teknik Permesinan B SMK Nasional Berbah diperoleh hasil sebesar 18.6%. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat dilihat bahwa PKL yang dilakukan oleh siswa berpengaruh kecil terhadap kesiapan kerja siswa. Oleh karena itu, SMK Nasional Berbah hendaknya senantiasa memperbaiki dan terus meningkatkan program praktik kerja lapangan agar kesiapan kerja siswa semakin meningkat. Kesimpulan penelitian ini bahwa tingginya tingkat pengangguran pada lulusan SMK salah satunya di sebabkan oleh kurangnya pengalaman siswa dalam bekerja secara langsung di industri.

Hubungan Pengetahuan Teori Teknik Pemesinan Dan Kemampuan Praktik Teknik Pemesinan Dengan Kesiapan Praktik Kerja Industri

Teknologi dan Kejuruan, 2016

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara: (1) pengetahuan Teori Teknik Pemesinan (X1) dengan Kesiapan Praktik Kerja Industri (Y); (2) Ke-mampuan Praktik Teknik Pemesinan (X2) dengan (Y); dan (3) (X1 dan X2 dengan Y). Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Populasinya adalah siswa kelas XI Program Keahlian Teknik Pemesinan SMK PGRI Wlingi Kabupaten Blitar Tahun Ajaran 2014/2015. Teknik Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dokumen-tasi. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan regresi. Analisis data menghasilkan: (1) terdapat hubungan positif dan signifikan antara (X1 dan Y); (2) ter-dapat hubungan positif dan signifikan antara (X2 dan Y); dan (3) terdapat hubungan positif dan signifikan antara (X1 dan X2 denganY), dengan koefisien determinasi (Adjusted R Square) 0,831 (83,10%).

Pengaruh Praktik Kerja Industri Terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kelas XII SMK Kartini Sintang

Eklektik : Jurnal Pendidikan Ekonomi dan Kewirausahaan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh praktik kerja industri terhadap kesiapan kerja siswa kelas XII SMK Kartini Sintang Tahun Pelajaran 2017/2018. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dan bentuk penelitian yang digunakan adalah eksplanasi survei. Berdasarkan hasil penelitian terhadap 40 responden yang diteliti, diperoleh nilai praktik kerja industri diperoleh rata-rata hitung (Mean) 86,88, median (Me) 86,50, modus (Mode) 85 dan Standart Deviasi 4,127, praktik kerja industri termasuk kategori sangat baik. Berdasarkan Angket variabel kesiapan kerja, diperoleh hasil rata-rata hitung (Mean) 186, median (Me) 188, modus (Mode) 188 dan Standart Deviasi 6,8, kesiapan kerja termasuk kategori Baik. Hasil uji t, diperoleh thitung yaitu sebesar 3,242 dan nilai ttabel dk = n-2=38 dengan nilai signifikan sebesar 0,05 alpha maka ttabel 2,024, diketahui 3,242> ttabel 2,024, maka hipotesis nol ditolak. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang ...

Prosiding Seminar Nasional Pengaruh Praktik Kerja Industri Terhadap Kesiapan Kerja Siswa SMK Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan se-Kota Sintang

Fatkhan Amirul Huda, 2018

Informasi artikel ABSTRAK Kata kunci: Praktik kerja industri, SMK, kesiapan kerja. Kunci utama seorang siswa dapat terampil dalam mengembangkan kemampuan dirinya adalah dengan pendidikan yang tepat, sebagai penyedia tenaga kerja terampil SMK dituntut harus mampu mendorong siswanya agar memiliki kesiapan kerja yang baik. Kesiapan bekerja siswa dapat dilatih dengan adanya kegiatan praktik kerja industri (prakerin). Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh praktik kerja industri, terhadap kesiapan kerja siswa SMK Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) di SMK se-Kota Sintang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Sampel yang digunakan adalah siswa SMK Keahlian teknik komputer dan jaringan di Kota Sintang berjumlah 99 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunkaan dalam penelitian ini teknik kuesioner dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial (uji regresi) berbantuan program SPSS. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh praktik kerja industri terhadap kesiapan kerja dengan kontribusi sebesar 63,2%. Pengaruh ini bermakna semakin baik siswa SMK dalam mengikuti kegiatan prakerin semakin baik pula kesiapan kerja siswa tersebut kelak setelah lulus dari SMK. Copyright © 2018 Fatkhan Amirul Huda 1 , Munawar Thoharudin 2 , Avelius Dominggus Sore. All Right Reserved Pendahuluan Era persaingan global yang dihadapi saat ini menuntut akan sumber daya manusia yang berkualitas untuk siap menjadi tenaga kerja professional di bidangnya. Sehubungan dengan hal tersebut, salah satu langkah untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas adalah dengan proses pendidikan. Pendidikan memegang peranan penting untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Dalam hal ini, para pelaku pembangunan pendidikan terus berupaya untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia untuk meningkatkan daya saing dalam pasar tenaga kerja dengan menyesuaikan pembangunan pendidikan itu sendiri. Menghadapi era globalisasi dengan kemajuan yang cepat maka diperlukan tenaga-tenaga kerja yang tidak hanya mempunyai kemampuan bekerja dalam bidangnya namun "tenaga kerja dengan kompetensi yang dapat bersaing di arena pasar bebas dan dapat bekerja sama dengan tenaga kerja yang berbeda budaya atau tenaga kerja asing yang bekerja dalam perusahaan yang sama" (Tirtawinata, 2015). Sekolah menengah kejuruan (SMK) semakin mantap dengan posisi dan kedudukannya sebagai ujung tombak lahirnya tenaga-tenaga kerja terampil yang siap kerja. SMK sebagai penyedia tenaga kerjatingkat menengah yang siap kerja dan telah mengenal perlengkapan industri yang dididik untuk bisa diadopsi langsung oleh industri. Sebagai penyedia tenaga kerja terampil menurut (Mu'ayati dan Margunani, 2014). "SMK dituntut untuk menghasilkan lulusan yang memiliki

Pengaruh Pengalaman Praktik Kerja Industri dan Prestasi Uji Kompetensi Produktif terhadap Kesiapan Memasuki Dunia Kerja Siswa SMK Negeri 1 Malang

2016

: Industrial work practice is one of the vocational high school’s efforts to realize the purposes to produce the high quality of graduate students and readiness to work and also develop the professional attitude which appropriate with students’ major. The purpose of this research is to test : (1) The effect of students’ experience in productive competence test achievement towards students’ readiness to work, (2) The effect of productive competence test achievement towards students’ readiness to work, 3) The effect of students’ experience in industrial work practice and productive competence test achievement towards students’ readiness to work. The type of this research is correlation descriptive. W ith 108 students as the sample. Multiple regression is used to analyze the data. The result of this research shows that (1) There are positive and significant effects between practical experiences towards students’ readiness to work, (2) There are positive and significant effects between ...