Analisis Risiko Pengembangan Wisata Kuliner Tirta Agung DI Kabupaten Bondowoso (original) (raw)

Pengembangan Potensi dan Daya Tarik Wisata di Kabupaten Bondowoso

Journal of Tourism and Creativity, 2021

Bondowoso is a district in the Besuki Raya area, which is different fromvother areas. This district does not have a marine area, while other Besuki areas, such as Situbondo, Jember, and Banyuwangi districts have coastaland marine areas. Under these conditions, the tourism development program is focused on the potential that exists on the mainland. In order to make Bondowoso Regency a tourist destination that can attract tourists, both domestic and foreign, the Bondowoso Regency government has created a potential and attractiveness development program, through the decision of the Bondowoso Regent, Number 83 of 2016. The Department of Tourism, Youth and Sports to oversee the realization of Bondowoso Regency to become a leading destination, by developing tourism programs based on its local potential. Several tourism destination development programs have been realized by continuing to improve the various infrastructure and facilities needed. This is intended to make it easier for touris...

Studi Evaluatif Sanitasi Restoran “Ayam Goreng Bu Kadir“ Bondowoso

Jurnal Sosial Sains

Restoran merupakan suatu usaha yang melayani jasa di bidang pangan yang di dalamnya dilengkapi dengan peralatan dan perabotan untuk proses pengolahan, menyimpan bahan makanan/makanan jadi, penghidangan sampai dengan layanan menjual makanan dan minuman untuk masyarakat luas dalam naungan bangunan yang permanen. Dalam penyelengaraan restoran harus memenuhi laik sehat hygiene sanitasi makanan-minuman untuk mencegah resiko penularan penyakit akibat makanan. Syarat hygiene sanitasi makanan restoran harus memenuhi persyaratan tempat dan tata bangunan , serta fasilitas sanitasi yang memenuhi standart. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan gambaran mutu hygiene sanitasi restoran “Ayam Goreng Bu Kadir” Bondowoso. Adapun penelitian ini menggunakan metode diskriptif evaluatif yaitu untuk mendapatkan keterangan detail tentang kondisi hygiene sanitasi restoran. Sedangkan subyek penelitian adalah di Restoran “Ayam Goreng Bu Kadir” Bondowoso dengan kerangka penilaian sesuai dengan formulir RM.2...

Analisis Risiko Pendapatan Pada Usahatani Padi Organik DI Desa Lombok Kulon Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso

Organic farming has become one of risky farming systems, because its yield could be lower than anorganic farming. Moreover, low yield can lead to a suffer in financial loss on organic farming. This might be caused by the changing in input usage when farmers changed their farming system from anorganic to organic farming. The research was aimed to determine : 1) income’s risk of organic farming by different cropping seasons. 2)income’s risk of organic farming based on its harvested area. The research was designed as descriptive and analytical research. The sampling farmers were selected by using proportioned stratified random sampling, Structural interview and documentational techniques were employed to gain informations about income’s risk in organic farming. Coefficient Variances was employed as primary analytical tool in this research. The result showed that : (1) risk in organic farming can be higher as long as it was applied by farmers. This result was concluded based on Coeffici...

Identifikasi Risiko Usahatani Mangga Dalam Pengembangan Agrowisata DI Kabupaten Cirebon

Sosiohumaniora

Masalah utama dalam pengembangan sektor pertanian adalah ketisakpastian. Ketidakpastian menjadikan banyak masyarakat yang yang tidak memilik sektor pertanian sebagai pengembangan bisnis, utamanya ditingkat usahatani. Risiko ketidakpastian ini memperngwaruhi petani dalam menjalankan usahataninya. Petani mangga di Kabupaten Cirebon juga tidak terlepas dari risiko ketidakpastian dalam usahatani mangga yang dilakukannya. Beberapa petani mangga memilih untuk membiarkan pohon mangganya tanpa proses pemeliharaan yang dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi risiko usahatani mangga dalam pengembangan agrowisata di Kabupaten Cirebon. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, kuesioner, wawancara, focus group discussion dan dokumentasi. Metode penelitian yang digunakan adalah Mix method yaitu menggunakan analisis deskriptif dan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). Hasil identifikasi risiko adalah risiko dalam usahatani mangga digolongkan dalam 4 kategori yaitu risiko...

Analisis Risiko Produksi Usahatani Sayuran DI Kabupaten Lombok Utara

JURNAL AGRIMANSION, 2020

Komoditas sayuran merupakan salah sayu komoditas andalan yang diharapkan karena rata-rata berumur pendek dan dapat diproduksi di lahan yang sempit. Di samping memiliki keunggulan, usahatani sayuran juga memiliki kendala yang cukup berat yakni tingginya tingkat risiko yang dihadapi. Oleh sebab itu maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui risiko produksi yang dihadapi oleh petani sayuran dan strategi penanganan yang dapat diterapkan oleh petani sayuran untuk menangani risiko produksi di Kabupaten Lombok Utara. Penelitian ini dilakukan pada dua kelompok tani yaitu Poktan Horseka dan Poktan Hijau Daun dengan total responden 30 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usahatani cabe memiliki risiko produksi yang paling besar berdasarkan tingkat produktivitas dengan nilai Koefisien Variasi atau KV = 0,54 dibandingkan dengan kacang panjang (0,32), mentimun jepang (0,36) dan tomat (0,42). Penyebab utamanya adalah faktor cuaca, serangan hama lalat buah dan serangan penyakit a...

Eksplorasi Konsep Wisata Desa DI Desa Walidono Bondowoso

J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat

Potensi destinasi wisata utama yang akan dikembangkan oleh Pemerintah Desa Walidono adalah Daerah Aliran Sungai (DAS) Sampean. Namun demikian, pengembangan kawasan DAS Sampean di Walidono belum dapat dilaksanakan dengan baik karena kurangnya infrastruktur pendukung, belum adanya atraksi wisata yang menarik, serta belum adanya industri pendukung pariwisata. Dengan menggunakan pendekatan Participatory Rural Appraisal (PRA) tim pelaksana kegiatan ini mencoba untuk memberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi. Aplikasi pendekatan PRA dilakukan dengan menggunakan teknik (1) Direct Observation (observasi langsung), (2) Semi Structured Interviewing (SSI), dan Focus Group Discussion (FGD). Melalui semua kegiatan yang tim lakukan, akhirnya dapat dicapai penguatan pokdarwis yang diharapkan dapat mengelola wisata DAS Sampean dengan membentuk Kedai kopi dan pengelolaan tempat wisata

Risiko Usahatani Bawang Merah di Kabupaten Bantul

JURNAL AGRICA, 2017

Penelitian ini bertujuan mengukur risiko produksi dan risiko pendapatan usahatani bawang merah di Kabupaten Bantul serta faktor-faktor yang mempengaruhinya, dan mengetahui perilaku petani terhadap risiko usahatani bawang merah di Kabupaten Bantul dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian dilakukan terhadap 60 petani bawang merah di Kabupaten Bantul. Metode penelitian yang digunakan untuk mengukur risiko produksi dan pendapatan menggunakan nilai koefisien variasi (CV), dan perilaku petani terhadap risiko menggunakan metode Moscardi dan de Janvry. Selanjutnya menggunakan analisis regresi Ordinary Least Squares (OLS) untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku petani terhadap risiko usahatani bawang merah di Kabupaten Bantul. Hasil penelitian menunjukkan bahwa risiko produksi sebesar 0,8518 (85,18%) dan risiko pendapatan sebesar 1,2416 (124,16 %). Petani bawang merah di Kabupaten Bantul mayoritas memiliki perilaku menolak risiko sebanyak 44 petani (73,33%) walaupun usahatani bawang merah berisiko. Umur petani, pendidikan, pendapatan usahatani bawang merah dan pendapatan luar usahatani bawang merah siginifikan dan mempengaruhi perilaku petani terhadap risiko.

Pengembangan Ekonomi Lokal Kabupaten Bondowoso Melalui Kajian Potensi Klaster Industri Kecil

Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora

AbstrakPenelitian ini menganalisis Pengembangan Ekonomi Lokal (Local Economic Development) di Kabupaten Bondowoso yang berfokus pada pemanfaatan dan optimalisasi sumberdaya serta kompetensi daerah dalam menggerakkan perekonomian daerah. Studi ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis industri kecil dan menengah yang memiliki potensi untuk dikembangkan di kabupaten Bondowoso serta strategi yang sesuai untuk pengembangannya. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari Departemen Perindustrian, Perdagangan dan Kerjasama Kabupaten Bondowoso, Biro Pusat Statistik dan Bank Indonesia. Alat analisis yang digunakan adalah Location Quotient (LQ) dan Typologi Klassen. Hasil penelitian berdasarkan hasil perhitungan LQ menunjukkan bahwa kelompok usaha kecil menengah yang memiliki kontribusi terbesar pertama berada pada kelompok yang berasal dari sektor makanan dan minuman yang berlokasi di Kecamatan Tapen , kedua usaha kecil menengah dari sektor selep/penggilingan yang berlok...

Desain Pengembangan Potensi “Ekowisata Kawasan Pasar Ikan Desa Kedungombo Baturetno”

Inisiasi

RPJMDes Kedungombo 2019-2025, APBDes 2021 Fish Market Development Plan, Village financial policy directions and regional priority programs, accompanied by work plans including "Development of Fish Market Area Potential". For this reason, comprehensive planning is needed from the aspect of developing village areas through a Master Plan which will be assisted by the service staff in this case the Civil Engineering Study Program Service Team, Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo."PKM Potential Development "Ecotourism in the Fish Market Area of ​​Kedungombo Village" Service activities through planning and developing village potential are carried out through several stages, as follows:(1) Licensing and Cooperation in Kedungombo Village, Baturetno,(2) Survey and Measurement,(3) Pre-Design Creation and Presentation,(4) Design Public Outreach & Test, (5) Revision of Design Drawings and Calculation of RAB. The development of the Fishing Pond Area and Selfie...