Persepsi Mahasiswa sebagai Calon Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam Menghadapi Tantangan Era Digital (Studi Pada Mahasiswa Program Studi PAI UIN Sumatera Utara) (original) (raw)
This research is intended to collect the student's perceptions as candidates for pai in the digital age. The focus of the study is student perceptions, challenges, and the role of pai student in the digital age. The research methods used are qualitative with a descriptive study approach. The techniques used to collect data are observation, interviews, and documentation. Next, to analyze the data using the miles and huberman techniques of data reduction, data presentation, and deduction. As a result of this study, being a pai teacher in the digital age has been difficult because it has to face challenges such as scientific development and a moral crisis. As for the efforts that can be made, students must be digital literacy, innovating varying methods and media, following the growth of curriculum, and preparing materials according to the original sources. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengumpulkan persepsi mahasiswa sebagai calon guru PAI di era digital. Fokus kajian dari penelitian ini ialah persepsi mahasiswa, tantangan, dan peran mahasiswa PAI di era digital. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi deskriptif. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian, untuk menganalisis data menggunakan teknik Miles dan Huberman yaitu teknik reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa menjadi calon guru PAI di era digital tidak mudah karena harus menghadapi berbagai tantangan seperti adanya perkembangan IPTEK dan krisis moral. Adapun upaya yang dapat dilakukan ialah mahasiswa harus melek digital, melakukan inovasi metode dan media yang bervariasi, mengikuti perkembangan kurikulum, dan menyiapkan materi sesuai dengan sumber aslinya.