Deteksi Dini Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular Pada Masyarakat Dusun Taeno Bawah (original) (raw)

Penyuluhan Dan Deteksi Dini Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular Pada Masyarakat Desa Hero Ino Kecamatan Tobelo Barat

JURNAL HIRONO, 2021

Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan selama satu hari pada masyarakat Desa Hero Ino Kecamatan Tobelo Barat, yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat Desa Hero Ino tentang pennyakit tidak menular (PTM) dan melakukan pemeriksaan kesehatan untuk mendeteksi dini kadar asam urat, gula darah dan koleterol. Kegiatan ini dilaksanakan oleh dosen Program Studi Keperawatan Universitas Hein Namotemo. Metode yang digunakan adalah penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan. Tahapan pelaksanaan diawali dengan penyuluhan tentang penyakit asam urat, kolesterol, dan gula darah yang disampaikan oleh dosen program studi Keperawatan Universitas Hein Namotemo, yang dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab.. Kemudian dilanjutkan dengan pemeriksanaan kesehatan yang mencakup pemeriksaan kadar asam urat, gula darah dan kolesterol. Hasil evaluasi terhadap kegiatan pemeriksanaan kesehatan menunjukkan bahwa masyarakat Desa Hero Ino mengalami peningkatan tentang faktor resiko penyakit tidak menular dibandingkan sebelum dilakukan penyuluhan. Hasil pemeriksanaan kesehatan menunjukkan bahwa masyarakat Desa Hero Ino,

Deteksi Dini Faktor Risiko Dan Edukasi Kesehatan Penyakit Tidak Menular Pada Masyarakat Dusun Tlocor Desa Kedungpandan Kecamatan Jabon Kabupaten Sidoarjo

Jurnal Pengabdian Masyarakat Pesisir

Abstrak: Penyakit Tidak Menular (PTM) masih merupakan masalah kesehatan yang menjadi penyebab tingginya angka kesakitan dan kematian di dunia pada umumnya dan di Indonesia pada khususnya. PTM khususnya hipertensi dan diabetes mellitus seringkali berujung pada komplikasi antara lain penyakit jantung, gagal ginjal dan menjadi penyumbang yang signifikan beban pembiayaan kesehatan di Indonesia sehingga merupakan suatu hal yang penting untuk mengendalikan faktor-faktor risiko yang memicu terjangkitnya PTM. Pengetahuan akan faktor risiko penyebab timbulnya PTM, dan kesadaran untuk melakukan upaya-upaya pencegahan PTM dengan mengendalikan faktor-faktor risiko tersebut serta rutin memeriksakan kesehatan secara berkala adalah hal yang penting dalam keberhasilan mengendalikan PTM. Masyarakat di Dusun Tlocor, Desa Kedungpandan, Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo merupakan kelompok masyarakat yang terdampak akibat dari semburan lumpur Lapindo menyebabkan tempat pemukimannya direlokasikan. Fasi...

Deteksi Dini Faktor Resiko Penyakit Tidak Menular DI RW 12 Desa Jayaraga Kecamatan Tarogong Kidul Kabupaten Garut

2020

Meningkatnya kasus Penyakit Tidak Menular (PTM) secara signifkan akan menambah beban masyarakat dan pemerintah, karena penanganannya membutuhkan waktu yang tidak sebentar, biaya yang besar dan teknologi tinggi. Kasus PTM memang tidak ditularkan namun mematikan dan mengakibatkan individu menjadi tidak atau kurang produktif namun PTM dapat dicegah dengan mengendalikan faktor risiko melalui deteksi dini. Dalam menurunkan kasus PTM melalui pengendalian faktor risiko PTM di masyarakat maka diperlukan upaya dan pemahaman yang sama terhadap pembagian peran dan dukungan manajemen program pengendalian PTM. Pada tahun 2016, sekitar 71 persen penyebab kematian di dunia adalah penyakit tidak menular (PTM) yang membunuh 36 juta jiwa per tahun. Sekitar 80 persen kematian tersebut terjadi di negara berpenghasilan menengah dan rendah. Tujuan dari dilaksanakannya kegiatan PPM ini adalah Melakukan deteksi dini dan tindak lanjut dini faktor risiko PTM. Kegiatan yang dilakukan meliputi pemeriksaan tek...

Deteksi Dini Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular Pada Masyarakat Desa Andepali Kecamatan Sampara Kabupaten Konawe

Journal of Community Engagement in Health, 2020

Penyakit Tidak Menular (PTM) merupakan penyakit yang tidak ditularkan dan tidak ditransmisikan kepada orang lain dengan bentuk kontak apapun, menyebabkan kematian dan membunuh sekitar 35 juta manusia setiap tahunnya, atau 60% dari seluruh kematian secara global, dengan 80% pervalensi pada negara berkembang. PTM, khususnya penyakit kardiovaskuler, kanker, penyakit pernapasan kronis, dan diabetes merupakan ancaman utama bagi kesehatan dan perkembangan manusia saat ini. Tujuan pengabdian masyarakat yang terintegrasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik, untuk mendeteksi faktor risiko penyakit tidak menular, pada masyarakat Kecamatan Sampara, Kabupaten Konawe. Jenis kegiatan yang dilakukan berupa penyuluhan kesehatan, pemeriksaan tekanan darah, kadar kolesterol, gula darah sewaktu dan asam urat. Telah dilakukan skrining dan deteksi dini faktor risiko penyakit tidak menular terhadap 67 orang responden, meliputi 14 laki–laki dan 53 perempuan. Pada hasil pemeriksaan tekanan darah, didapatkan j...

Grebek Sehat Sebagai Upaya Deteksi Dini Penyakit Tidak Menular Masyarakat Dusun Batur

2020

Non-communicable disease is a health threat to all age groups in society. High mobility and activity make people not pay attention to health and do not apply germas such as doing physical activity, eating fruits and vegetables, and conducting regular health checks to detect risk factors that exist in each person. Grebek Sehat is an effort to control non-communicable diseases, can improve the knowledge and skills of officers and cadres, especially in carrying out early detection activities, monitoring and following up on risk factors for non-communicable diseases optimally so that it is hoped that it can help in reducing the rate of increase in non-communicable diseases in the community.

Penyuluhan Dan Pemeriksaan Kesehatan Sebagai “Screening Test” Penyakit Tidak Menular Pada Masyarakat Dusun Togihoro, Desa Kusuri Kecamatan Tobelo Barat

JURNAL HIRONO, 2021

Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan selama 1 hari pada masyarakat di Dusun Togihoro, Desa Kusuri, Kecamatan Tobelo Barat yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang penyakit tidak menular dan melakukan pemeriksaan kesehatan sebagai bentuk "screening test" untuk mendeteksi dini kadar asam urat, gula darah dan koleterol. Kegiatan ini dilaksanakan oleh dosen dan mahasiswa Program Studi Keperawatan Universitas Hein Namotemo. Metode yang digunakan adalah penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan. Tahapan pelaksanaan diawali dengan penyuluhan tentang penyakit tidak menular (PTM) yang disampaikan oleh dosen program studi Keperawatan Universitas Hein Namotemo, yang dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab. Kemudian dilanjutkan dengan pemeriksanaan kesehatan yang mencakup pemeriksaan kadar asam urat, gula darah dan kolesterol. Hasil evaluasi terhadap kegiatan pemeriksanaan kesehatan menunjukkan bahwa masyarakat mengalami peningkatan pengetahuan tentang penyakit tidak menular (PTM) dibandingkan sebelum dilakukan penyuluhan. Hasil pemeriksanaan kesehatan menunjukkan bahwa sejumlah warga Dusun Togihoro, Desa Kusuri, Kecamatan Tobelo Barat menderita penyakit tidak menular seperti Kolesterol, Asam Urat, dan Diabetes.

Deteksi Dini Faktor Resiko Penyakit Tidak Menular (PTM) DI Posbindu Pelangi RW 05 –Srengseng Sawah Jagakarsa- Jakarta Selatan

PROSIDING SENANTIAS: Seminar Nasional Hasil Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, 2021

The increasing cases of Non-Communicable Diseases (PTM) will significantly add to the burden on the community and the government, because the handling requires no short time, large costs and high technology. PTM cases are not transmitted but are deadly and cause individuals to be less productive or less productive, but PTM can be prevented by controlling risk factors through early detection. In reducing the PTM case through controlling PTM risk factors in the community, it is necessary to have the same effort and understanding of the division of roles and support of the management of the PTM control program. In 2016, around 71 percent of the causes of death in the world were non-communicable diseases (PTM) which killed 36 million people per year. About 80 percent of these deaths occur in middle and low income countries. The purpose of this PPM activity is to conduct early detection and early follow-up of PTM risk factors. Activities undertaken include checking blood pressure, measuring body mass index, interviewing risk behaviors and educating healthy lifestyle behaviors through Posbindu activities. The method of implementing the Community Service Program is checking vital signs and examining glucose, weighing BB, and anthropometric measurements carried out at the Posbindu Pelangi RW 05 Srengseng Sawah-Jagakarsa-South Jakarta. The activity was carried out during Posbindu Pelangi RW 05 Srengseng Sawah-Jagakarsa-South Jakarta activities every Saturday early week routinely in a month.

Deteksi Dini Penyakit Tidak Menular pada Lansia

2021

Penyakit Tidak Menular (PTM) adalah salah satu yang merupakan penyebab kematian di dunia. Indonesia merupakan salah satu Negara yang menghadapi masalah baik penyakit menular ataupun Penyakit Tidak Menular (PTM). PTM ini biasanya muncul tanpa gejala serta tidak menunjukkan adanya tanda klinis tertentu, sehingga sebagian besar masyarakat tidak menyadari tentang adanya bahaya penyakit tidak menular tersebut. Jika masyarakat tahu akan deteksi dini penyakit tidak menular ini, maka upaya pencegahan terjadinya penyakit ini akan segera dilakukan. Tujuan dilakukannya pengabdian masyarakat ini adalah memberikan pengetahuan tentang penyakit tidak menular serta melakukan pemeriksaan tekanan darah rutin, pemeriksaan gula darah, asam urat serta kolesterol untuk melakukan deteksi dini adanya penyakit tidak menular. Pengabdian kepada masyarakat ini menggunakan metode penyuluhan dan dilanjutkan dengan pemberian konsultasi bagi lansia yang membutuhkan. Pengabdian masyarakat ini dilakukan di P...

Pelatihan Deteksi Dini Berdasarkan Faktor Resiko Diabetes Melitus Kader Dukuh Sonosewu

LINK

Diabetes mellitus yang tidak tertangani dapat menyebabkan berbagai komplikasi yang menyebabkan kerusakan berbagai sistem tubuh. Neuropati (kerusakan syaraf) pada kaki yang meningkatkan kejadian ulkus kaki serta infeksi bahkan amputasi. Kegiatan pengabdian masyarakat dengan tema deteksi dini diabetes melitus dengan sasaran kader di pedukuhan Sonosewu. Metode pengabdian masyarakat yang digunakan adalah pendidikan masyarakat dan pelatihan. Pelatihan yang diberikan adalah melakukan cek guk gula darah secara mandiri dan senam kaki diabetes mellitus. Simpulan pengabdian ini adalah peserta pelatihan mengungkapkan kepuasannya terhadap tim kerja yang memberikan pelatihan dan pendampingan prosedur pengecekan gula darah, dan pemahaman senam kaki.

Deteksi Dini Dan Pencegahan Penyakit Degeneratif Pada Masyarakat Wilayah Mutiara Home Care

2021

ABSTRAK Penyakit degeneratif merupakan penyakit kronik menahun yang banyak mempengaruhi kualitas hidup serta produktivitas seseorang. Umumnya masyarakat baru memeriksakan diri setelah timbul gejala, padahal deteksi dini penyakit penting dilakukan. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk upaya preventif dan meningkatkan pengetahuan tentang deteksi dini gejala, komplikasi, pencegahan, dan terapi penyakit degeneratif khususnya penyakit hipertensi, DM, aterosklerosis, osteoporosis kepada masyarakat di sekitar Klinik Mutiara Homecare Kelurahan Dwikora. Pengabdian masyarakat ini terdiri dari 2 kegiatan utama, yaitu pemeriksaan indeks massa tubuh, tekanan darah, gula darah, asam urat dan kolesterol dan pendidikan kesehatan bagi masyarakat tentang penyakit degeneratif. Hasil kegiatan didapatkan bahwa mayoritas memiliki tekanan darah sistolik 200 mg/dL sebesar 60%. Peningkatan kualitas kesehatan perlu dilakukan dengan membangun kesadaran dan peningkatan edukasi serta m...