Pelatihan Public speaking Untuk Meningkatkan Kapasitas Anggota Komunitas SLKT – GST Baraya (original) (raw)
Related papers
Pendampingan dan Pelatihan Entrepreneurial Public Speaking Untuk Komunitas SLKT – GST Baraya
Integritas, 2024
Berbicara dengan orang lain merupakan suatu kebutuhan kita sebagai makhluk sosial, namun dalam berbicara juga perlu ada teknik dan trik tersendiri, supaya kita mudah berkomunikasi dan pembicaraan akan menjadi lebih hangat dan akrab. Permasalahan kecil yang sering muncul mengenai teknik berbicara adalah ketika kita harus berbicara di depan orang banyak, karena ketika kita harus berpidato seketika grogi, hilang fokus dan konsentrasi, sehingga kepercayaan diri hilang. Permasalahan ini ternyata dialami oleh komunitas SLKT-GST Baraya, karena hanya sebagian kecil saja yang sudah terbiasa berbicara di depan umum atau orang banyak. Oleh karna itu, agar anggota SLKT-GST Baraya memiliki kemampuan public speaking, maka dilakukanlah pendampingan dan pelatihan entrepreneurial public speaking. Tujuannya agar anggota komunitas ini memiliki kemampuan berbicara di depan umum, karena aktivitas mereka berwirausaha menuntuk agar mampu berkomunikasi dengan baik dan benar, selain itu tugas mereka sebagai masyarakat yang sering kali mendapat acara dadakan sehingga harus mampu mengatasinya dengan cepat. SLKT-GST Baraya merupakan komunitas perantau dari Tegal yang berada di wilayah bandung Raya dengan jumlah kurang lebih 200 orang. setelah dilakukan pendampingan dan pelatihan ada 10% anggota yang tertarik untuk belajar public speaking. Total anggota yang bersedia belajar menunjukan hasil yang berbeda-beda karena masih proses untuk meningkatkan kepercayaan diri mereka, dan setelah mereka mengikuti pendampingan dan juga pelatihan public speaking menurut mereka banyak keuntungan yang diperoleh seperti semakin percaya diri berbicara, memiliki tantangan untuk banyak baca. Berdasarkan respon inilah, maka pemdampingan dan pelatihan entrepreneurial public speaking sangat penting bagi anggota SLKT-GST Baraya untuk mendukung kelancaran bisnis mereka.
Pelatihan Public Speaking pada Generasi Z Warga SMK Garuda Nusantara
Lebah
Berbicara di depan umum adalah proses berbicara kepada sekelompok orang dengan cara terstruktur yang disengaja dimaksudkan untuk menginformasikan, mempengaruhi, atau menghibur pendengar. Berbicara di depan umum bukanlah tugas yang mudah. Perlu keterampilan berbahasa yang baik. Ketakutan dan kegelisahan menjadi masalah besar, terutama bagi pemula yang belum berpengalaman dalam public speaking. Ini juga terjadi pada peserta didik SMK Garuda Nusantara. Kompetensi berbahasa mereka tidak memadai. Itulah sebabnya kegiatan pelatihan Public Speaking diadakan. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan mereka. Kegiatan ini dilakukan selama empat kali pertemuan. Berdasarkan evaluasi, hasil yang diperoleh sangat signifikan. Adanya peserta antusias menunjukkan bahwa mereka sangat tertarik. Selain itu, ada keseriusan dari para peserta yang menghadiri serangkaian acara yang diselenggarakan oleh tim dari awal sampai akhir.
Pelatihan Public Speaking Bagi Mahasiswa dan Masyarakat Umum
Surya Abdimas, 2020
Setiap orang yang mampu berbicara bisa berbicara. Namun, setiap orang yang mampu berbicara, belum tentu terampil berbicara di depan umum. Keterampilan berbicara di depan umum belum tentu dimiliki setiap orang yang mampu berbicara. Ketidakmampuan ini kadang menyebabkan terjadi kesalahpahaman dalam berkomunikasi. Tim pengabdian kepada masyarakat Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa memberi pelatihan public speaking kepada mahasiswa dan umum. Pelatihan disampaikan melalui virtual zoom meeting. Kegiatan ini merupakan kegiatan pelayanan kepada masyarakat dan bentuk pengimplementasian wawasan dosen di Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa. Trainer memberi materi dasar-dasar public speaking dan membagikan tips-tips menjadi public speaker yang andal.
Pelatihan Public Speaking DI Komunitas Stand Up Indo Bogor
JURNAL KOMUNIKATIO, 2020
Talent event stand up comedy television in Indonesia to cause the number of people who want to learn this art by joining to communities to study to be a komika by following a variety of training one of them is public speaking training. The purpose of this research to see how process of training public speaking of the community Stand Up Indo Bogor. This research in a qualitative deskiptif by using two technique data collection the primary and secondary data. The results of the study showed the training process public speaking of the community Stand Up Indo Bogor reference of a high effective communication namely by train communicator, prepare the message, control the audience, see the quality of media the messenger, and get an as expected. The conclusion of this research is training public speaking in a community Stands Up Indo Bogor has been running well in accordance with the process of effective communication, but there are additional training materials needed to become a komika a...
Pelatihan Public Speaking Untuk Menunjang Kemampuan Presentasi Siswa DI Desa Sindangjaya
An-Nizam, 2023
Ability in public speaking is an important part of every activity, especially activities in the academic environment. In reality, there are still few school students who have public speaking skills. Departing from this, the author conducts Public Speaking Training which will be held at MTs Fatahillah Sindangjaya Village. The methods used in this training are material delivery, discussion and simulation. This study aims to present sources of related topics in an effort to support presentation skills for students located in Sindangjaya Village. Data in this study was collected using interviews, web scraping and documentation. The results of this study show that students can understand how to speak and present well and correctly. It is hoped that this activity can increase the literacy of students' abilities in public speaking which can be used as a key to the advancement of a civilization in a country.
Deleted Journal, 2023
Public speaking or the ability to speak in public is a skill that is not easy and requires practice. Public speaking practice can include speeches. This speech training was carried out in an orphanage because there were problems faced by students in orphanages, the majority of whom were children who no longer had parents. The problem is that mentally and the confidence to speak in public is of course still very minimal. The aim of this service is to train students' public speaking skills through speech activities. The method used in this service activity is the Participatory Action Research (PAR) method. The result of this service is that through speech training students can increase their knowledge of speech skills by practicing making speech texts and practicing giving speeches. Apart from that, this speech training also produces students who have public speaking skills through speech competitions for interested students.
Jurnal Integrasi dan Harmoni Inovatif Ilmu-Ilmu Sosial (JIHI3S)
The purpose of this service is to train children's public speaking skills at LKSA Mambaul Ulum Bantur. public speaking is a necessity to prepare skills to compete in the era of Society 5.0. Therefore, public speaking skills need to be trained from an early age. Although public speaking is easy, when it is practiced it often creates fear and trembling when speaking. This can happen because of a lack of self-confidence, as happened to the children of LKSA Mambaul Ulum Bantur. Unlike children in general who have families, children in LKSA Mambaul Ulum tend to feel inferior and have low self-confidence, this makes it difficult for them to communicate. From this problem, it became a method of service with the implementation of workshops related to public speaking, and direct implementation through speech competitions and lectures which were participated by LKSA Mambaul Ulum Bantur children. This series of public speaking skills training events resulted in the children of the LKSA Mam...
Jurnal Abdimas Indonesia
Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk meningkatkan kepercayaan diri dan keterampilan presentasi di depan umum. Peserta pengabdian ini terdiri atas 4 orang yakni 3 orang mahasiswa, dan 1 orang lulusan sarjana strata 1. Pelaksanaan kegiatan dimulai dari pagi hingga sore hari, dimana kegiatan meliputi pemberian materi public speaking, pelaksanaan role play, serta pemberian feedback bagi setiap peserta. Adapun hasil pengabdian ini menunjukkan bahwa peserta memperoleh peningkatan pengetahuan berdasarkan hasil evaluasi melalui Teknik wawancara yang ditujukan kepada peserta. Selain itu, dilakukan penilaian terhadap peningkatan keterampilan presentasi pada seluruh peserta sebelum dan setelah diberikan pelatihan public speaking. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pemberian pelatihan public speaking dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan presentasi pada peserta yang dapat meningatkan kepercayaan diri peserta dalam presentasi di depan umum.
Pelatihan komunikasi atau public speaking yang diadakan di Desa Tetabatu, Lombok Timur pada bulan Maret 2023 bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berbicara di depan umum di kalangan masyarakat umum dan guru PAUD. Program pelatihan ini melibatkan sesi teori dan praktik, serta diskusi interaktif untuk membantu peserta dalam mengembangkan kemampuan komunikasi yang efektif. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan keterampilan public speaking yang signifikan, termasuk penguasaan teknik penyampaian pesan, penggunaan bahasa tubuh yang tepat, dan pengelolaan rasa gugup. Selain itu, pelatihan ini juga berhasil meningkatkan kesadaran peserta tentang pentingnya komunikasi efektif dalam kehidupan sehari-hari dan profesional. Peningkatan antusiasme dan partisipasi aktif peserta mencerminkan keberhasilan metode pelatihan yang diterapkan. Untuk memastikan dampak jangka panjang, disarankan agar program pelatihan ini diperpanjang, diadakan sesi lanjutan, dan dilengkapi dengan modul pelatihan yang lebih komprehensif.