Penerapan Digital Marketing dalam Upaya Peningkatan Pendapatan Usaha Mirko Kecil dan Menengah (original) (raw)

Peran Digital Marketing dalam Mendongkrak Omset bagi UMKM Emping Mlinjo di Desa Pucangan Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo

2021

Kabupaten Sukoharjo terletak di Provinsi Jawa Tengah. Kabupaten ini terdiri atas 12 kecamatan dan 167 desa/kelurahan. Kecamatan yang ada di Kabupaten Sukoharjo salah satunya ialah Kecamatan Kartasura. Kabupaten Sukoharjo sebagian masyarakatnya masih berprofesi sebagai petani. Banyak ditemukan pohon emping mlinjo di Kabupaten Sukoharjo menjadi salah satu sebab masyarakat memanfaatkan olahan emping mlinjo. Salah satu daerah yang melakukannya adalah Desa Pucangan. Desa Pucangan memiliki potensi industri kecil emping mlinjo yang cukup tinggi. Namun, dalam hal pemasaran penjualan dan pemberdayaan masyarakat di Desa Pucangan belum mengikuti perkembangan zaman. Tujuan workshop digital marketing ini adalah memberikan pengetahuan tentang pentingnya menerapkan strategi pemasaran digital, yang di desian khusus untuk meningkatkan omset penjualan. Metode Pelaksanaan dari kegiatan ini dimulai dari mengidentifikasi potensi desa, pelibatan masyarakat, hasil dan evaluasi kegiatan, dan pelaksanaan pr...

IMPLEMENTASI EKONOMI DIGITAL PADA PENDAPATAN PELAKU USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (UMKM

Ekonomi digital hadir sebagai penyangga stabilitas perekonomian nasional dalam menghadapi berbagai tantangan global saat ini. Menurut penelitian Google Temasek, Bain & Company nilai ekonomi digital Indonesia diperkirakan akan meningkat hingga 77miliar,atau2277 miliar, atau 22% (tahun ke tahun), dan diperkirakan kembali akan meningkat dua kali lipat menjadi 77miliar,atau22130 miliar pada tahun 2025. Mempertimbangkan besarnya potensi ekonomi digital, Keketuaan Indonesia pada ASEAN 2023 juga telah mengangkat transformasi digital sebagai salah satu deliverables yang dihasilkan. Sejalan dengan hal tersebut, Pemerintah juga terus berupaya mendorong pengembangan ekonomi digital melalui penguatan sinergi dan inovasi kebijakan. Kita hidup dalam era yang penuh dengan inovasi dan perkembangan teknologi. Perkembangan ini telah mengubah berbagai aspek kehidupan manusia, seperti cara kita berkomunikasi, bekerja, berbelanja, bahkan berinteraksi dengan lingkungan yang ada disekitar kita. Dalam beberapa tahun terakhir, dunia telah menyaksikan perkembangan yang luar biasa di bidang teknologi digital. Hal ini telah mengantarkan kita pada era baru yang disebut Society 5.0.

Penyuluhan Digital Marketing Bagi Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Dalam Menghadapi Pandemi Covid-19 di Kota Manado

Jurnal Lentera - Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Lebih dari satu tahun terakhir perekonomian di Indonesia mengalami pelemahan akibat pandemi Covid-19. Jumlah kasus positif semakin meningkat sedangkan kekuatan ekonomi masyarakat semakin melemah. Akibat pandemi Covid-19, pendapatan harian menurun tajam sehingga berpotensi mematikan kehidupan perekonomian UMKM. Hal ini perlu diwaspadai agar UMKM dapat bertahan di tengah kondisi yang tidak menentu. UMKM dituntut untuk dapat beradaptasi dan mencari terobosan, bukan hanya untuk keberlangsungannya, akan tetapi juga untuk meningkatkan peluang di tengah pandemi. Salah satu strategi yang dapat dimanfaatkan oleh UMKM yaitu penggunaan teknologi pemasaran secara online atau yag disebut digital marketing. Hal ini terkait fakta di lapangan bahwa banyak UMKM di daerah yang belum mengetahui cara pemasaran online serta teknik pemasaran produk yang optimal. Program kemitraan masyarakat ini bertujuan untuk memberikan penyuluhan kepada pelaku UMKM untuk membangun ekosistem digital dengan pemasaran onl...

Peran Pemasaran Digital dalam Meningkatkan Pendapatan UMKM

FOCUS

Perkembangan teknologi digital telah mengubah pemasaran UMKM yang semula dilakukan secara konvensional menjadi secara digital. Pelaku UMKM harus mampu mengikuti perkembangan zaman dan memilih salah satu media untuk dijadikan alat promosi bagi usaha mereka. Hal ini dikarenakan media sosial merupakan salah satu alat promosi yang dapat digunakan untuk menjangkau konsumen yang lebih luas dengan biaya yang murah. Metode penelitian yang digunakan kali ini adalah metode penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan pelaku UMKM sebagai narasumber. Hasil wawancara yang dilakukan kepada ketiga narasumber ditemukan beberapa kesamaan dalam pola bisnis yang dilakukan oleh pelaku UMKM. One man show dalam bisnis UMKM menjadi salah satu penghambat berkembangnya bisnis UMKM. Dan belum adanya admin yang mengelola usaha secara online juga sedikit menghambat penjualan yang seharusnya dapat dijangkau untuk calon konsumen yang lebih luas

RENDAHNYA ADOPSI DIGITAL MARKETING PADA UMKM

Jurnal Ekonomi Bisnis, 2023

Sarana pemasaran produk UMKM secara digital saat ini semakin berkembang dan semakin mudah, namun kemudahan ini belum banyak dimanfaatkan oleh para pelaku UMKM perempuan yang tergabung dalam organisasi Iwapi kota Depok. Penelitian ini bertujuan ingin menganalisis faktor-faktor apa saja yang menyebabkan rendahnya adopsi pemasaran secara digital dan memberikan solusi untuk mengatasinya agar mereka dapat dan mau memanfaatkannya. Metode penelitian yang dipilih adalah deskriptif kuantitatif dengan menggunakan analisa faktor (factors analysis). Populasi dalam penelitian ini adalah pelaku UMKM anggota Iwapi di kota Depok. Teknik sampel menggunakan non probability sampling dengan memilih pendekatan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 100 pelaku usaha. Objek penelitian adalah faktor-faktor yang menghambat adopsi teknologi yang terdiri dari; 1) persepsi kemudahan 2) keamanan teknologi informasi; 3) kemauan; 4) manfaat yang dirasakan; 5) kesiapan pelaku UMKM, 6) keuntungan yang didapat; 7) kebutuhan pelanggan; 8).Sumber daya manusia; 9). Keterbatasan pengetahuan. Hasil analisis dari sembilan faktor tersebut mengelompok menjadi 2 (dua) variabel utama. Pertama variabel Penguasaan Teknologi Informasi yang merupakan pengelompokan dari factor persepsi kemudahan, keamanan teknologi informasi, kesiapan pelaku UMKM, sumber daya manusia dan keterbatasan pengetahuan, mampu menjelaskan 43,576% variasi. Kedua adalah variabel Kemanfaatan yang terdiri dari faktor: kemauan, manfaat yang dirasakan, keuntungan pemasaran secara online dan kebutuhan pelanggan yang hanya mampu menjelaskan 15,846% variasi. Kedua variabel secara keseluruhan mampu menjelaskan 59,422% variasi. Artinya secara umum pelaku UMKM disini belum banyak yang menguasai teknologi informasi dan belum memahami betul tentang kemanfaatannya bagi usaha mereka. Maka sebagai solusinya adalah dengan cara mengenalkan kepada mereka sebuah website iwapids.com yang sekaligus juga berfungsi sebagai marketplace.

Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Unggul melalui Inovasi Pemasaran dan Optimalisasi Digital Marketing di Desa Banjarwaru Kecamatan Ciawi Kabupaten Bogor (Studi Kasus: UMKM Makyusss dan UMKM Happy Cake & Cookies)

Jurnal Pengabdian Masyarakat Bestari

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu bentuk aksi nyata peran serta mahasiswa untuk terjun langsung untuk membantu masyarakat, dengan diadakannya kegiatan pengabdian ini diharapkan seorang mahasiswa semakin matang disiplin keilmuannya. UMKM Makyusss dan UMKM Happy Cake & Cookies merupakan Usaha Mikro Kecil Menengah yang terletak di desa Banjarwaru, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor. Berdasarkan hasil wawancara dengan pemilik UMKM, salah satu topik permasalahan umum yang mereka hadapi yaitu mengenai pemasaran produk, diantaranya yaitu kurangnya inovasi pemasaran produk dan tidak mengoptimalkan penggunaan digital marketing. Berdasarkan fenomena permasalahan tersebut kelompok 12 memberikan solusi dengan menyusun program kerja yang terdapat pada hasil dan pembahasan seperti diantaranya, pembuatan desain logo, banner dan brosur, pemanfaatan sosial media Instagram, hingga pelatihan pembukuan sederhana.

Pemanfaatan Digital Marketing Pada Usaha Mikto Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Tangerang Selatan

Jurnal Doktor Manajemen (JDM)

Micro, Small and Medium Enterprises (UMKM) have an important role in the pace of Indonesia's economy, especially in job creation and household empowerment that supports household income. The existence of UMKM is expected to be able to spur the economy amid the current economic slowdown. Utilization of the concept of marketing based on digital technology (digital marketing) provides hope for UMKM to develop into a center of economic strength. The development of digital technology enables UMKM to market their products online and conduct transactions through the online banking system as well. This study aims to see whether the implementation of digital marketing can have an influence on the sales volume of UMKM industry results, as well as to find out whether the use of digital marketing has a large influence on the development of UMKM businesses in South Tangerang City. This research was conducted with a qualitative research method to look deeper into the influence of the use of ...

Penerapan Pemasaran Digital Pada Usaha Mikro Kecil DI Kota Tasikmalaya

Jurnal Industri Kreatif dan Kewirausahaan

Literasi digital yang semakin berkembang melalui teknologi informasi dapat memudahkan dan memfasilitasi para UMK dalam melatih skill pada usahanya. Hal tersebut memberikan dampak positif pada perubahan UMK di Tasikmalaya. Kota Tasikmalaya merupakan kota industri kreatif yang telah berkembang melalui teknologi digital. Teknologi digital yang memiliki banyak jenis penerapan pada kota industri dapat memperkuat persaingan pada tiap usaha. Salah satu penerapan yang sering digunakan oleh kota industri kreatif adalah strategi pemasaran digital. Strategi ini mampu mengubah gaya hidup para usaha di Tasikmalaya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa banyak UMK yang telah menerapkan pemasaran digital dan mengetahui seberapa pengaruh kemudahan teknologi dalam pengembangan usaha. Metode pada penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif. Data yang diperoleh, kemudian dianalisis dan ditafsirkan dalam bentuk penjelasan hasil dan pembahasan yang didapatkan. Populasi yang di...

Penerapan Digital Marketing Pada Konteks Usaha Mikro Kecil Dan Menengah Womenpreneur Maima Indonesia

2021

Digital marketing sudah terbukti sebagai salah satu cara yang efektif untuk memperluas jangkauan merek dan meningkatkan angka penjualan. Sayangnya, pemahaman atau literasi mengenai digital marketing terlihat belum tersebar secara merata, khususnya di lingkungan UMKM pengusaha perempuan atau womenpreneurs di Indonesia. Walaupun mereka dinilai akrab dalam menggunakan sosial media sebagai media berkomunikasinya, keakraban ini masih harus ditingkatkan dari segi penggunaan dalam mengembangkan strategi marketing usaha. Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan kasus yang membuktikan keefektifan strategi digital marketing, bahkan di saat pandemi COVID-19 ini masih berlangsung. Metode penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, diambil melalui studi kasus terhadap perusahaan fesyen MAIMA Indonesia, yang bertempat di Bandung. Dimana proses pengambilan data dilakukan melalui wawancara virtual dengan pemilik merek. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dengan pemilihan platform media sosial yang tepat dan pengelolaan konten yang baik dapat meningkatkan penjualan. Kata-kata kunci: Digital marketing; media sosial; UMKM; womenpreneurs.