Kepemimpinan Efektif Kepala Sekolah Dalam Mengembangkan Profesionalisme Guru (original) (raw)

Implementasi Kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap Peningkatan Profesionalisme Guru

2020

This article aims to determine the implementation of the principal's leadership towards improving teacher professionalism. This research uses a qualitative approach with the method of library research. The data collection techniques used are by examining or exploring several journals, books, and documents (in print or electronic form) as well as other data sources that are considered relevant to this article. The findings of this article are based on eight principals of school leadership that can be applied to develop their schools. The principles in question consist of constructive, creative, participatory, cooperative, delegative, integrative, rational, pragmatic, exemplary, and adaptable and flexible. Where the principal is responsible for fostering and forming professional teachers in order to build quality schools. Therefore, Principal leadership and teacher professionalism are two factors that influence each other.

Kepimpinan dan Profesionalisme Guru

Sekolah sebagai institusi masyarakat adalah sumber rujukan dan contoh teladan yang baik, Oleh yang demikian, kepimpinan yang berkualiti adalah salah satu faktor yang menyumbang kepada kejayaan kumpulan ataupun organisasi seperti sekolah dalam memimpin masyarakat. Kepimpinan yang cekap dan memenuhi kriteria-kriteria kepimpinan dapat mewujudkan suasana kepuasan bekerja yang secara tidak langsung dapat meningkatkan pencapaian matlamat dengan lebih cemerlang. Perubahan paradigma dari pengurusan yang bersifat tradisional kepada sifat kepimpinan sejagat. Misalnya, kepimpinan guru bukan sahaja dapat melahirkan insan yang lebih berkarisama yang menjadi pemangkin pencapaian cemerlang malah menjadi penggerak kepada pelajar menjadi lebih cemerlang dan terbilang dalam mencapai kepuasan optimum sebagai seorang insan. Pemimpin yang berkesan seperti guru sering berhadapan dengan dasar-dasar negara, tanggungjawab yang besar dan mencabar perlu mentadbir serta memimpin orang-orang di sekelilingnya dan dirinya dengan corak kepimpinan yang jitu bagi memartabatkan lagi profesion perguruan yang mulia ini. Pada era yang moden ini, peranan guru sebagai 'pemimpin' dalam pendidikan amat ketara kerana pengaruh mereka tidak terbatas di dalam bilik darjah sahaja. Dalam kalangan guru terdapat jurulatih utama mata pelajaran, ketua bidang, guru kanan, penggubal dan penyemak kurikulum, guru mentor, guru dalam kajian tindakan dan peranan-peranan lain kepimpinan pendidikan. Konsep kepimpinan guru boleh dijelaskan sebagai salah satu model kepimpinan di mana guru-guru yang terlibat dalam pengajaran dan pembelajaran (P&P) mempunyai atau diberi peluang untuk memimpin (Abd. Rahim Abd. Rashid, 2001). Ciri-ciri guru yang berupaya memimpin perubahan di sekolah ialah mereka ingin menyumbangkan kepakaran mengajar kepada golongan pelajar yang lebih luas dan di luar ruang lingkuan pelajar yang diajar oleh mereka. Pemimpin ialah guru biasa tetapi mampu membimbing atau mendorong guru lain untuk bersama-sama berusaha meningkatkan amalan professional dan peringkat pencapaian pelajar. Pemimpin guru tidak menunggu arahan daripada pihak atasan untuk melaksanakan sesuatu inovasi pengajaraan tetapi bijak menggunakan peluang yang ada untuk mempergiat aktiviti p&p dan seterusnya mendapatkan perhatian dan sokongan pihak berkuasa. Menurut Barth (2001), guru adalah pemimpin yang berperanan sebagai agen perubahan. Guru melakukan perubahan ke atas sekolah dan bilik darjah. Kenyataan ini mencerminkan guru memainkan peranan yang penting secara positif dalam sekolah malah menjurus pada pengertian yang lebih mendalam guru adalah individu yang menggariskan hala tuju dan membentuk warga pelajar ke arah merealisasikan hala tuju itu dengan nilai-nilai kepimpinan yang positif serta berketerampilan dan

Profesionalisme Guru Pai Dan Kepemimpinan Kepala Sekolah

Jurnal Pemikiran Keislaman, 2014

Profesionalisme guru menjadi tuntutan yang harus dipenuhi oleh seorang guru, tidak terkecuali bagi guru PAI. Maka dari sini banyak pihak yang melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan profesinalisme guru. Namun perlu dicermati ada bebera faktor yang menentukan profesionalisme guru di antaranya adalah kepemimpinan kepala sekolah dan iklim kerja. Berdasarkan hal itu dilakukan penelitian untuk mengetahui seberapa besar kontribusi kepemimpinan kepala sekolah dan iklim kerja terhadap profesionalisme. Didapat kepemimpinan kepala sekolah tidak berkontribusi secara langsung terhadap profesionalisme guru PAI, namun iklim kerja memiliki kontribusi. Jika kedua variabel itu dianalisis secara bersama-sama maka keduanya memiliki kontribusi terhadap profesionalisme guru PAI.

Kepemimpinan Efektif Kepala Sekolah dalam Mengembangkan Profesionalisme Guru.pdf

Education is able to support future development while education could develop the potential of learners in facing global competition. In the educational world, the teachers' professionalism is needed in order to gain a qualified output. To achieve this goal, principals are very influential in developing teachers' professionalism. Related to the problem, the purpose of this paper was to know the principal's strategy in developing teachers' professionalism. The method used in this research was qualitative. To develop the teachers' professionalism, the principal did organize a portfolio assessment system in the context of teacher's certification preparation to obtain an certificate educator through Professional Persistence (PKP) in the form of Classroom Action Research (PTK). The expected results, it can develop the teachers' professionalism in managing the teaching and learning process.

Peran Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Mengembangkan Profesionalisme Guru Pada Lembaga Pendidikan Islam

2021

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan/desain deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran kepemimpinan kepala sekolah telah diterapkan dalam mencapai target yang telah ditetapkan bersama oleh semua komponen sekolah. Kedua kepala sekolah sepakat memberdayakan kompetensi yang dimiliki oleh guru, melalui kelompok kerja guru, pelatihan/workshop, dan penataran, para guru juga mengikuti organisasi musyawarah guru mata pelajaran untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan para guru yang mengacu kepada paparan teori tentang guru professional. Langkah-langkah yang dilakukan kedua kepala sekolah mengarah kepada cara memimpinnya yaitu dengan menggunakan gaya kepemimpinan demokratis. Kepala sekolah memberikan penghargaan kepada guru yang berprestasi, melakukan pengawasan dan evaluasi, serta koordinasi para guru dengan menggunakan gaya kepemimpinan demokratis. Perbedaan di antara kedua lembaga tersebut adalah sarana dan prasarana yang masih sangat kurang memada...

Peran Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru

Lentera: Jurnal Ilmiah Kependidikan

This study aimed to describe the role of the headmaster and describe the supporting and inhibiting factors in increasing teachers’ professionalism at Elementary School. This study used descriptive qualitative approach. The subjects of this research were the school headmaster and two teachers of Elementary School in Banjarmasin. Data collection were documentation, observation, and interviews. Data analyses were carried out by collecting data, reducing data, presenting data, and drawing conclusions. Validation of data was tested by using source triangulation. The results of this research show that the role of the headmaster in increasing teachers’ professionalism is as follows. (1) The headmaster carries out his role following his responsibilities as an educator, manager, supervisor, leader, innovator, and motivator to increase teachers’ professionalism but has not run optimally. (2) Supporting factors are competence teachers, a representative school environment, learning infrastructu...

Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Peningkatan Kinerja Guru

Jurnal Visi Ilmu Pendidikan

Dalam proses pembelajaran guru dipandang memiliki peran penting terutama dalam membantu peserta didik untuk mengembangkan potensinya dalam kemampuan kognitif, afektif dan psikomotor, guru juga berupaya untuk membangkitkan rasa ingin tahu, mendorong kemandirian dan ketepatan logika intelektual, serta menciptakan kondisi-kondisi untuk sukses dalam belajar. Kinerja guru dapat dilihat dan diukur berdasarkan spesifikasi/kriteria kompetensi yang harus dimiliki oleh setiap guru. dapat ditampilkan melalui penguasaan kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian dan sosial. Mengingat kepemimpinan dan motivasi kerja kepala sekolah terhadap kinerja guru memberikan suatu korelasi, maka disarankan pada SMP Negeri Teluk Keramat, bahwa guru dapat meningkatkan kinerja dapat dilihat dari tanggungjawabnya menjalankan tugas profesi yang diembannya, kepatuhan dan loyalitasnya di dalam menjalankan tugas keguruan sebagai guru. Kata Kunci : Kepemimpinan Kepala Sekolah, Peningkatan Kinerja Guru

Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Kompetensi Guru

2017

Forward the retreat of an educational institution is very influential on the leader figure. In the principal education institution has an important role to advance the school in the lead. Basically education consists of several components that affect each other and related to each other. Of these components, the teacher who plays an important role and is the key to the success of education. For that the competence of a teacher should be improved. With the principal component of teachers and principals that play an important role for the advancement of education, the authors are interested to explore the leadership of principals in improving teacher competence, with the focus of research: 1) How the principal’s efforts in improving teacher competence, 3) the principal’s efforts in improving teacher competence ?. From the research results can be concluded, that 1) Efforts principals in improving teacher competence. 2) Factors that support the principal’s efforts in improving teacher c...

Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru DI SD Nitikan Muhammadiyah Yogyakarta

Jurnal Pendidikan Dasar dan Keguruan

The principal's leadership is very effective in increasing teachers' work motivation in carrying out their responsibilities and impacting the quality of education. The study aimed to determine the principal's leadership in improving teacher professionalism and the supporting and inhibiting factors at SD Nitikan Muhammadiyah Yogyakarta. This research is descriptive qualitative, data collection through interviews with purposive sampling technique, observation, and documentation. Sand sources of data from school principals and teachers amounted to 25 people. The results of the research on the principal's strategy to improve the quality and professionalism of teachers are to motivate, encourage and organize seminars/training related to knowledge and understanding of the development of information technology, reward, and punishment for teachers. In addition, school principals strive to meet content standards, process standards, graduation capacity standards, facilities an...

Kepemimpinan Efektif Kepala Sekolah dalam Mengelola

Abstrak: Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif yaitu mendeskripsikan kepemimpinan efektif kepala sekolah dalam mengelola sekolah alam bagi siswa miskin dan putus sekolah karena di Indonesia, faktor dominannya masyarakat masih hidup dibawah garis kemiskinan. Sekolah Alam salah satu model alternatiif inovasi pendidikan yang berupaya untuk melakukan pengembangan pendidikan secara alami (alam bebas) dalam rangka education for all dengan pembelajaran menggunakan tematik (spider web), dengan tujuan memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi siswa miskin dan putus sekolah bersekolah yang sesuai dengan tujuan dasar digagasnya sekolah alam diperuntukkan untuk kaum dhuafa. Konsep belajar melalui pengalaman yang didapat langsung sambil bermain dan berinteraksi di alam terbuka yaitu 1) menggunakan alam untuk tempat belajar; 2) menggunakan alam untuk bahan dan media ajar; dan 3) menggunakan alam untuk objek pembelajaran, sehingga dengan ruang belajar terbuka ini jelas membuat anak tidak mudah bosan saat belajar dan menghasilkan belajar yang menyenangkan dengan kualitas pendidikan yang lebih baik. Kata kunci: sekolah alam, kepemimpinan kepala sekolah, education for all