Uji Aktivitas Antioksidan Kombinasi Ekstrak Sarang Semut (Myrmecodia Pendans) & Ekstrak Teh Hitam (Camellia Sinensis O.k.var.assamica (Mast.)) Dengan Metode Dpph (1,1-difenil-2-pikrilhidrazil) (original) (raw)

Uji Aktivitas Antioksidan Kombinasi Ekstrak Sarang Semut ( Myrmecodia Pendans) dan Daun Sirsak (Annona muricata) dengan Metode DPPH (2,2-diphenyl-1-picrilhidrazyl)

Jurnal Farmasi (Journal of Pharmacy), 2019

Radikal bebas adalah suatu senyawa atau molekul yang mengandung satu atau lebih elektron tidak berpasangan pada orbital luarnya sehingga menyebabkan senyawa tersebut sangat reaktif mencari pasangannya dengan cara menyerang dan mengikat elektron molekul yang berada di sekitarnya. Akibat kerja radikal bebas adalah gangguan fungsi sel, kerusakan struktur sel, bahkan mutasi.Antioksidan merupakan senyawa yang dapat menghambat oksigen reaktif dan radikal bebas dalam tubuh.Senyawa flavonoid di dalam daun sirsak dan sarang semut berperan sebagai anti oksidan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji aktivitas antioksidan kombinasi ekstrak sarang semut (Myrmecodia Pendans) dan Daun Sirsak (Annona muricata) dengan metode DPPH (2,2-diphenyl-1-picrilhidrazyl). Penelitian ini dilakukan dengan desain analitik eksperimental.Tempat untuk mendapatkan ekstrak dan uji aktivitas antioksidan dilakukan di laboratorium Kimia Akademi Analis Kesehatan Nasional Surakarta.Penelitian dilakukan pada tahu...

Uji Aktivitas Antioksidan Kombinasi Ekstrak Daun Kersen (Muntingia calabura Linn.) dan Daun Sirsak (Anonna muricata Linn.) Metode DPPH (2,2-diphenyl-1- picrilhidrazyl)

Biomedika

Daun kersen dan daun sirsak merupakan tanaman serta dapat digunakan menjadi obat. Daun kersen memiliki kandungan alkaloid, flavonoid, saponin dan steroid. Daun sirsak memiliki kandungan alkaloid, flavonoid, saponin, dan tanin. Senyawa-senyawa tersebut memiliki kemampuan sebagai antioksidan untuk menghambat radikal bebas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan kombinasi ekstrak daun kersen dan ekstrak daun sirsak dan dibandingkan dengan bentuk tunggal keduanya dalam menangkal radikal bebas. Penelitian dilakukan sejak bulan Februari sampai Juli 2018 di B2P2TOOT Tawangmangu dan LaboratoriumKimia STIKES Nasional. Jenis penelitian ini adalah eksperimental dengan teknik quota sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi daun kersen dan daun sirsak 2:1 memiliki nilai IC sebesar 6,9126 50 ppm dan dikategorikan sangat kuat. Nilai IC bentuk tunggal daun kersen sebesar 15,9999 ppm dan dikategorikan 50 sangat kuat. Bentuk tunggal daun sirsak sebesar 116,5376 p...

Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Daging Buah Sawo Walanda Pouteria campechiana (Kunth) Baehni dengan Metode DPPH (1,1 Difenil-2-pikrilhidrazil)

Prosiding Farmasi; Farmasi (Gel 2 Th Akad 2015-2016); 844-850, 2016

The determination of antioxidant activity toward Sawo Walanda pulp Pouteria campechiana (Kunth) Baehni. Antioxidant Aktivity determined by DPPH (1,1 difenil-2-pikrilhidrazil) method using C vitamin as comparison. Consentrate test on Sawo Walanda pulp used are 500ppm, 1000ppm, 1500ppm, 2000ppm, 2500ppm, 3000ppm and the absorbantion measured by spectrofotometer UV-VIS in wave length is 515nm. The Parameter is IC 50 , that showed the size of the providing concentration could reduce DPPH amount 50%. The score IC 5 Sawo Walanda pulp amount 2656 ppm. Based on the data, the Sawo Walanda pulp is the weak antioxidant. Kata Kunci : Antioksidan, daging buah sawo walanda Pouteria campechiana (Kunth) Baehni, DPPH. Abstrak. Telah dilakukan penentuan aktivitas antioksidan terhadap daging buah sawo walanda Pouteria campechiana (Kunth) Baehni. Aktivitas antioksidan ditentukan dengan metode DPPH (1,1 difenil-2pikrilhidrazil) dengan menggunakan vitamin C sebagai pembanding. Konsentrasi uji daging buah sawo walanda yang digunakan 500ppm, 1000ppm, 1500ppm, 2000ppm, 2500ppm, 3000ppm dan absorbansi di ukur dengan menggunakan spektrofotometer UV-VIS pada panjang gelombang 515nm. Parameter uji ini yaitu IC50, yang menunjukan besarnya konsentrasi sediaan uji yang dapat meredam DPPH sebesar 50%. Nilai IC5 daging buah sawo walanda sebesar 2656 ppm. Berdasarkan data tersebut, daging buah sawo walanda merupakan antioksidan yang bersifat lemah. Kata Kunci : Antioksidan, daging buah sawo walanda Pouteria campechiana (Kunth) Baehni, DPPH.

Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Kulit Buah Mundar (Garcinia forbesii King.) Menggunakan Metode DPPH (2,2-Diphenyl-1-Picrylhydrazil)

Jurnal Pharmascience, 2019

ABSTRAK Kulit buah Mundar (G. forbesii King.) merupakan tanaman endemik yang berasal dari Kalimantan Selatan yang berpotensi memiliki aktivitas antioksidan. Penelitian ini dilakukan untuk menguji aktivitas antioksidan ekstrak etanol 30% dan 70% kulit buah Mundar (G. forbesii King.) yang diperoleh dengan metode ekstraksi sokhletasi. Pengujian aktivitas antioksidan dilakukan dengan metode DPPH (2,2-Diphenyl-1-Picrylhydrazil) secara kualititatif dan kuantitatif dengan kuersetin sebagai kontrol positif. Hasil uji aktivitas antioksidan ekstrak etanol 30% dan 70% kulit buah Mundar (G. forbesii King.) secara kualitatif menunjukkan adanya aktivitas antioksidan yang ditandai dengan noda kuning pada plat kromatografi lapis tipis (KLT) setelah disemprot dengan larutan DPPH 0,1mM. Hasil uji aktivitas antioksidan secara kuantitatif menghasilkan nilai IC50 (Inhibitory Concentration) secara berturut-turut dari ekstrak etanol 30% kulit buah Mundar (G. forbesii King.); ekstrak etanol 70%...

Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Fraksi N-Heksan Serta Fraksi Etil Asetat Daun Jamblang (Syzygium Cumini L. Skeels) Dengan Metode Dpph

Talenta Conference Series: Tropical Medicine (TM)

Jamblang (Syzygium cumini L. Skeels) merupakan salah satu tumbuhan famili Myrtaceae yang telah dikenal dan dimanfaatkan sebagai obat tradisional. Kandungan senyawa aktif dalam tanaman cukup banyak, diantaranya senyawa golongan polifenol yang merupakan salah satu sumber antioksidan alami. Daun jamblang sebagai senyawa antioksidan dapat diperoleh melalui ekstraksi dengan etanol dan difraksinasi dengan n-heksan serta etil asetat. Ekstrak dan fraksi daun jamblang diduga memiliki aktivitas menangkal radikal bebas terhadap DPPH. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan aktivitas antioksidan ekstrak etanol, fraksi n-heksan dan fraksi etil asetat dari daun jamblang. Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 80% dan difraksinasi dengan n-heksan dan etil asetat. Ekstrak dan fraksi diuji dengan metode pemerangkapan radikal bebas DPPH. Absorbansi DPPH diukur menggunakan spektrofotometer pada panjang gelombang 516 nm pada menit ke 15 setelah penambahan pelar...

UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN KOMBINASI EKSTRAK ETANOL DAUN SIRSAK (Annona muricata L.) DAN DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava L.) DENGAN METODE DPPH (2,2-difenil-1-pikrilhidrazil)

2017

Radikal bebas dapat menjadi penyebab penyakit degeneratif. Antioksidan dapat menghambat radikal bebas. Daun Sirsak (Annona muricata L.) dan daun Jambu Biji (Psidium guajava L.) telah diketahui manfaatnya sebagai antioksidan yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya aktivitas antioksidan kombinasi ekstrak etanol daun Sirsak dan ekstrak etanol daun Jambu Biji terhadap radikal bebas DPPH (2,2-difenil-1-pikrilhidrazil). Penarikan senyawa-senyawa aktif dari daun Sirsak dan daun Jambu Biji dilakukan dengan proses ekstraksi metode maserasi menggunakan pelarut etanol 70%. Kombinasi ekstrak etanol daun Sirsak dan daun Jambu Biji dibuat dengan perbandingan (1:0) (0:1) (1:1) (1:2) dan (2:1) dengan konsentrasi 20; 40; 60; 80 dan 100 μg/mL diuji aktivitas antioksidannya dengan metode DPPH secara spektrofotometri Vis, hingga diperoleh nilai IC 50 .Hasil Penelitian menunjukkan bahwa nilai IC 50 untuk ekstrak daun Sirsak (1:0) sebesar 28,251 μg/mL, nilai IC 50 ekstrak daun Jambu B...

Uji Aktivitas Antioksidan Kombinasi Ekstrak Etanol Daun Teh dan Kulit Jeruk Mandarin

Acta Pharmaciae Indonesia : Acta Pharm Indo, 2020

Senyawa antioksidan berperan penting terhadap kesehatan dan dapat mengurangi resiko terjadinya penyakit kronis. Kemampuan utama dari senyawa antioksidan adalah kemampuannya dalan menangkap suatu radikal bebas. Daun teh dan kulit jeruk memiliki potensi sebagai antioksidan alami. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan sifat antioksidan dari kombinasi ekstrak daun teh dan kulit jeruk mandarin dengan metode DPPH. Kombinasi ekstrak etanolik kulit jeruk mandarin dan daun teh terbukti memiliki aktivitas sebagai antioksidan yang kuat dengan nilai IC50 83,00 µg/mL.

Penentuan Kadar Fenol Total Dan Uji Aktivitas Antioksidan Kombinasi Ekstrak Herba Pegagan (Centella asiatica L. Urban) Dan Buah Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa(Scheff.) Boerl.)

Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi

Banyak penyakit yang pada awalnya disebabkan oleh radikal bebas, sehingga radikal bebas dan antioksidan banyak diteliti di dunia kesehatan. Herba Pegagan dan buah Mahkota Dewa diduga memiliki aktivitas antioksidan yang mampu meredam aktivitas dari radikal bebas. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan kandungan fenol total serta untuk mengetahui aktivitas antioksidan terhadap kombinasi ekstrak herba Pegagan (Centella asiatica L. Urban) dan buah Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa(Scheff.) Boerl.) Ekstrak herba Pegagan dan ekstrak buah Mahkota Dewa didapatkan dengan cara maserasi menggunakan pelarut etanol 70% dengan perbandingan antara serbuk simplisia dan pelarut adalah 1:5.Aktivitas antioksidan ditentukan dengan peredaman DPPH (2,2 difenil-1-pikrilhidrazil). Kandungan fenol total ditentukan secara spektrofotometri UV-Vis menggunakan reagen Folin-Ciocalteau yang hasilnya dinyatakan dalam ekuivalen asam galat (mg GAE/100 gram ekstrak). Hasilnya menunjukan bahwa kombinasi ekstrak etanol herba Pegagan dan buah Mahkota Dewadengan perbandingan 1:1 memiliki kandungan total fenol 3,67 mg GAE/100 gram ekstrak danaktif sebagai antioksidan dengan nilai IC5067,07μg/mL, dan vitamin C sebagai pembandingsangat aktif sebagai antioksidan dengan nilai IC50 8,81 μg/mL. Penelitian ini menunjukan bahwa kombinasi ekstrak herba Pegagan dan buah Mahkota Dewa berpotensi sebagai antioksidan alami.

Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Kulit dan Biji Petai (Parkia speciosa Hassk.) dengan Metoda DPPH (1,1-diphenil-2-picryhidrazyl)

Jurnal Ipteks Terapan, 2018

Telah dilakukan penelitian uji aktivitas antioksidan dari ekstrak etanol kulit dan biji tanaman petai (Parkia speciosa Hassk.) yang diekstraksi menggunakan metoda maserasi. Ekstrak kental yang diperoleh diuji terhadap DPPH (1,1-diphenyl-2-picrilhydrazil) sebagai radikal bebas dengan mengukur absorban DPPH pada panjang gelombang 513 nm menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol kulit tanaman petai memiliki aktivitas antioksidan yang kuat dengan nilai IC50 pada konsentrasi 68,79 µg/mL. Ekstrak etanol biji tanaman petai memilik aktivitas antioksidan yang sangat lemah dengan nilai IC50 pada konsentrasi 12743,71 µg/mL. Dalam penelitian ini digunakan vitamin C sebagai pembanding dan diperoleh bahwa vitamin C memiliki aktivitas antioksidan kuat dengan nilai IC50 pada konsentrasi 58,87 µg/mL. Ekstrak etanol kulit tanaman petai memiliki aktivitas antioksidan yang hampir sama dengan aktivitas antioksidan vitamin C.